Anda di halaman 1dari 25

LOGO

PRINSIP“AKUNTANSI SYARIAH BERTERIMA UMUM


Add your company slogan ”
&
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KE
UANGAN SYARIAH (BAGIAN I)

M. NUR A. BIRTON

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


DAFTAR ISI
A. RERANGKA PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH YANG BERLAKU UMUM
1. Landasan Syariah
2. Landasan Konseptual
3. Landasan Operasional atau Landasan Praktik
B. KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEU
ANGAN SYARIAH (KDPPLKS), IKATAN AKUNTAN INDONESIA (I)
1. Pendahuluan
2. Tujuan Laporan Keuangan
3. Asumsi Dasar

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
BERLAKU UMUM
GENERALLY ACCEPTED SHARIATE ACC
OUNTING PRINCIPLES, GASAP

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


Prinsip Akuntansi Berlaku Umum -Indonesia

Rerangka Prinsip Akuntansi yang B


erlaku Umum di Indonesia
Landasan Ope Tingkat 3 Praktik, Konvensi, dan Kebiasaan Pela Buku Teks/Ajar, Artikel, dan Pen
rasional atau L poran yang Sehat dapat Ahli
andasan Prakt Tingkat 2 Buletin Teknis Peraturan Pemerintah Pedoman atau Pr Simpulan Ris
ik Untuk Industri aktik Akuntansi I et Akuntansi
ndustri

Tingkat 1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuang Interpretasi Pernyataan Standar


an Akuntansi Keuangan
Landasan Konseptual Rerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan
Elemen GASAP

Elemen GASAP terdiri dari :


 Landasan Syariah
 Landasan Konseptual
 Landasan operasional
1. PSAK Syariah dan ISAK Syariah
2. SAK Internasional
3. Praktik akuntansi yang sehat (sound account
ing practice)

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


RERANGKA PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH
YANG BERLAKU UMUM

Rerangka Prinsip Akuntansi


Syariah Berlaku Umum
Praktik, Konvensi dan Kebias
Tingkat 3 aan Pelaporan yang Sehat ses Buku Teks/Ajar/Simpulan Riset, Ar
uai dengan Syariah tikel, Pendapat Ahli
Landasan O SAK Interna-sion Peraturan Pemeri Pedoman atau P
perasional a Tingkat 2 al negara lain ses Buletin ntah untuk Indus raktik Industri (K
tau Landasa uai syariah Teknis tri (Regulasi) ajian Asosiasi Sy
n Praktik ariah)

Tingkat 1 PSAK dan ISAK Syariah PSAKdan ISAK Umum


yang sesuai Syariah
Landasan Konseptual Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah

Fatwa Syariah yang Berlaku Umum


Landasan Syariah
Al-Hadits
Al-Quran

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birto


n
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENY
AJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

(FRAMEWORK FOR THE PREPARATION AND PRESENTATI


ON OF SHARIAH FINANCIAL STATEMENT)

ATAU
CONCEPTUAL FRAMEWORK

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


Pengertian Kerangka Konseptual
Menurut FASB, Kerangka konseptual adalah :
sebuah konstitusi, sebuah sistem koheren dari tujuan dan azas yan
g saling berhubungan yang dapat mengarah kepada standar yang k
onsisten dan menentukan sifat, fungsi, dan batasan dari akuntansi k
euangan dan laporan keuangan. Tujuan menegaskan sasaran dan t
ujuan akuntansi. Azas menjadi konsep yang mendasari konsep aku
ntansi dan akan memandu pemilihan peristiwa yang harus diperhitu
ngkan, pengukuran peristiwa tersebut, serta cara merangkum dan
mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak yang berminat. Konsep
-konsep ini menjadi suatu azas dalam artian bahwa konsep-konsep
yang lain akan dihasilkan dari azas tersebut dan penggunaannya se
bagai acuan secara berulang-ulang akan dibutuhkan dalam menent
ukan, mengartikan, dan menerapkan standar akuntansi dan pelapor
an (Belkaoui; 2006 : 222).

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


1. Pendahuluan
1. Tujuan dan Peranan
2. Ruang Lingkup
3. Pengguna dan Kebutuhan Informasi
4. Paradigma Transaksi Syariah
5. Asas Transaksi Syariah
6. Karakteristik Transaksi Syariah

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


Tujuan dan Peranan
1. CF ini menyajikan konsep yang mendasari penyusunan
dan penyajian laporan keuangan
2. Tujuan CF :
a. Penyusun standar akuntansi keuangan syariah
b. Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi
masalah akuntansi syariah yang belum diatur oleh S
AK Syariah
c. Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apa
kah laporan keuangan disusun sesuai dengan PASB
U
d. Para pengguna laporan keuangan dalam menafsirka
n informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birt


on
Ruang Lingkup

CF, membahas :
1. Tujuan Laporan Keuangan
2. Karakteristik kualitatif yang menentukan manfa
at informasi dalam laporan keuangan
3. Definisi, pengakuan, dan pengukuran unsur-un
sur yang membentuk laporan keuangan

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birto


n
3.Pengguna dan Kebutuhan Informasi
Pengguna dan informasi yang dibutuhkan adalah :
1. Investor, menyangkut risiko dan hasil investasi, termasuk pembayaran devide
n
2. Pemberi dana qardh (pinjaman), pembayaran dana qardh atau dana qardh s
udah jatuh tempo
3. Pemilik dana syirkah temporer, keputusan investasi dan tingkat keuntungan
nya
4. Pemilik dana titipan, menentukan dapat tidaknya dana titipan ditarik
5. Pembayar dan penerima zakat, infak shadaqah, dan wakaf, menyangkut su
mber dan penyaluran dana tersebut.
6. Pengawas syariah, tentang kepatuhan pengelola pada prinsip syariah
7. Karyawan, mengenai stabilitas dan profitabilitas entitas syariah, termasuk bala
s jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja
8. Pemasok dan mitra usaha lainnya, menyangkut kesanggupan entitas memb
ayar kewajiban pada saat jatuh tempo.
9. Pelanggan, menyangkut kelangsungan hidup perusahaan terutama apabila m
enyangkut kerjasama jangka panjang.
10. Pemerintah, menyangkut : alokasi sumber daya, pengaturan entitas syariah, d
an kebijakan pajak.
11. Masyarakat, menyangkut kontribusi entitas syariah dalam perekonomian nasio
nal, tenaga kerja, laporan keuangan juga dapat menyediakan informasi kecend
erungan (Trend) perkembangan entitas syariah
Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton
Paradigma Transaksi Syariah

Transaksi syariah berlandaskan pada paradigma dasar bahwa :


1.Alam semesta diciptakan oleh Allah Tuhan Semesta sebagai a
manah dan sebagai sarana untuk memperoleh kebahagiaan haki
ki secara material dan spiritual (al-falah)
2.Setiap aktivitas umat manusia memiliki akuntabilitas dan nilai ila
hiah yang menmpatkan perangkat syariah dan akhlak sebagai pa
rameter baik-buruk, benar-salah aktivitas usaha
3.Syariah merupakan ketentuan hukum Islam yang mengatur akti
vitas umat manusia yang berisi perintah dan larangan, dalam per
spektif hablumminallah dan hablumminannas. Prinsip syariah me
ngikat secara hukum seluruh pelaku. Akhlak merupakan norma d
an etika yang berisi nilai-nilai moral dalam interaksi sesama makh
luk agar hubungan tersebut menjadi saling menguntungkan, siner
gis dan harmonis.
Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton
Asas Transaksi Syariah

1. Persaudaraan (ukhuwah)
2. Keadilan (‘adalah)
3. Kemaslahatan (maslahah)
4. Keseimbangan (tawazun)
5. Universalisme (syumuliyah)

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birto


n
persaudaraan (ukhuwah)

Transaksi syariah menjungjung tinggi nilai kebersamaan da


lam memperoleh manfaat (sharing economics) sehingga se
seorang tidak boleh mendapatkan keuntungan di atas keru
gian orang lain. Ukhuwah dalam transaksi syariah berdasar
kan prinsip:
Saling mengenal (ta'aruf)
Saling memahami (tafahum)
Saling menolong (ta’awun)
Saling menjamin (takaful)
Saling bersinergi (tahaluf)

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


keadilan (‘adalah)
Prinsip keadilan esensinya menempatkan sesuatu hanya pada tempatnya dan
hanya memberikan sesuatu kepada yang berhak. Prinsip keadilan diimplement
asikan dengan cara melarang :
1. Riba (bunga dalam bentuk apapun), esensinya adalah setiap tambahan pad
a jumlah piutang yang dipersyaratkan dalam transaksi pinjam-meminjam ua
ng.
2. Zalim (merugikan diri sendiri, orang lain dan lingkungan), esensinya menem
patkan sesuatu tidak pada tempatnya.
3. Maysir (judi dan segala bentuk spekulasi), esensinya setiap transaksi yang b
ersifat spekulatif dan tidak berkaitan dengan produktivitas serta bersifat perj
udian.
4. Gharar (segala unsur ketidak jelasan berupa manipulasi informasi), merugik
an salah satu pihak : baik terhadap objek,menjual di luar kuasa penjual, tida
k jelas kualitas dan kuantitas, kepastian harga, eksploitasi satu pihak atas in
formasi.
5. Haram (baik zat maupun proses dan operasinya), yang dilarang dalam Al-Q
uran dan As-Sunah.

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


kemaslahatan (maslahah)

 Segala bentuk kemaslahatan dalam bentuk kebaikan da


n manfaat yang berdimensi duniawi dan ukhrawi, materi
al dan spiritual, individu dan bersama.
 Transaksi syariah yang dianggap maslahah harus meme
nuhi seluruh unsur-unsur yang menjadi tujuan ketetapan
syariah, yaitu untuk pemeliharaan:
1. Akidah, keimanan dan ketaqwaan (dien)
2. Akal (aql)
3. Keturunan (nasl)
4. Jiwa dan keselamatan (nafs), dan
5. Harta benda (mal)

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


keseimbangan (tawazun);

 Keseimbangan, esensinya meliputi keseimbang


an aspek material-spiritual, privat-publik, keuang
an dan sektor ril, bisnis dan sosial, dan keseimb
angan aspek pemanfaatan dan pelestarian. Man
faat tidak hanya dirasakan oleh shareholder aka
n tetapi juga semua pihak dapat merasakan ma
nfaat dari adanya tindakan ekonomi

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


universalisme (syumuliyah)

 Esensinya transaksi ini dapat dilakukan oleh, de


ngan, dan untuk semua pihak yang berkepentin
gan (stakeholder) tanpa membedakan suku, aga
ma, ras dan golongan sesuai dengan kerahmata
n semesta (rahmatan lil ‘alamin)

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birt


on
Karakteristik Transaksi Syariah
1. Transaksi saling paham
2. Kebebasan bertransaksi
3. Uang sebagai alat tukar dan pengukur, bukan sebagai komo
ditas
4. Tidak mengandung unsur riba
5. Tidak mengandung unsur kezaliman
6. Tidak mengandung unsur maysir
7. Tidak mengandung unsur gharar
8. Tidak mengandung unsur haram
9. Tidak menganut prinsip time value of money
10. Tidak menggunakan dua transaksi bersamaan
11. Tidak melakukan rekayasa permintaan (najasy) dan rekayas
a penawaran (ikhtikar)
12. Tidak mengandung unsur kolusi dan suap menyuap (risywah)

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


2. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
 Tujuan Utama : menyediakan informasi yang menyangk
ut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuan
gan suatu entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumla
h besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekono
mi
 Tujuan lainnya :
 Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah
 Informasi kepatuhan entitas syariah
 Membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab entitas s
yariah atas amanah yang diterima
 Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


2. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN (Lanjt)

 Tujuan laporan keuangan disusun untuk memenu


hi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna
 Laporan keuangan juga menjadi pertanggungjawa
ban manajemen (stewardship) atas sumber daya y
ang dipercayakan kepadanya. Pengguna yang ingi
n menilai apa yang telah dilakukan atau pertanggu
ngjawaban manajemen berbuat demikian agar me
reka dapat membuat keputusan ekonomi; mencak
up menjual atau menahan investasi atau mengang
kat kembali atau mengganti manajemen.

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


Posisi Keuangan, Kinerja, dan Perubahan Posisi Keuangan
 Keputusan ekonomi yang diambil pengguna laporan keuangan mem
erlukan evaluasi atas kemampuan entitas syariah dalam menghasilk
an kas (setara kas) dan waktu serta kepastian dari hasil tersebut.
 Posisi keuangan entitas syariah dipengaruhi oleh sumber daya yang
dikendalikan, struktur keuangan, likuiditas dan solvabilitas, serta ke
mampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.
 Informasi kinerja entitas syariah, terutama profitabilitas diperlukan u
ntuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mung
kin dikendalikan di masa depan.
 Informasi perubahan posisi keuangan entitas syariah bermanfaat un
tuk menilai aktivitas investasi, pendanaan da operasi selama period
e pelaporan
 Informasi posisi keuangan disajikan dalam neraca. Kinerja disediaka
n dalam laporan laba rugi. Informasi perubahan posisi keuangan da
n laporan fungsi sosial disajikan dalam laporan sendiri.

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton


3. ASUMSI DASAR
 Dasar Akrual.
a. Laporan disusun atas dasar akrual. Dengan dasar ini pengaruh p
eristiwa lain diakui pada saat kejadian (bukan pada saat kas atau
setara kas diterima atau dibayar). Transaksi yang disusun atas da
sar akrual memberikan informasi kepada pengguna tidak hanya tr
ansaksi masa yang melibatkan penerimaan dan pengeluaran kas
tetapi juga kewajiban pembayaran kan dan representasi sumber
daya yang akan diterima.
b. Penghitungan pendapatan untuk tujuan bagi hasil menggunakan
dasar kas. Bagi hasil adalah berdsarkan keuntungan bruto (gross
profit).
 Kelangsungan usaha
Entitas syariah diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan untu
k melikuidasi atau mengurangi secara material atas skala usahanya

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Bir


ton
LOGO

“ Add your company slogan ”

Bahan Kuliah Akuntansi Islam By M. Nur A. Birton

Anda mungkin juga menyukai