CANDRADIMUKA PALEMBANG
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas izin-Nya lah sehingga
saya penulis dapat menyelesaikan sebuah tugas makalah dengan judul
“Abdul Chalik (Pangeran Liting)” dengan tepat waktu dan sesuai harapan.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Bahasa
Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari
bahwa tugas makalah ini jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i
Bab I Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. .1
B. Rumusan Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. ..2
C. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . 2
Bab II Pembahasan . . . . . . .. . . . . .. . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . 3
1. Kesimpulan .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . 13
2. Saran . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
3. Daftar Pustaka . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. 15
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Liting lahir pada tahun 1842. Suatu hari saat Liting berusia 30
tahun seorang controleur Belanda mengumpulkan masyarakat
pedusunan dalam Marga itu. Kepada mereka diserukan agar segera
memilih seseorang Pasirah dan pimpinan mereka karena pasirah lama
telah berhenti dari jabatannya. Ditanyakan kepada masyarakat siapa
yang hendak di pilih menjadi pimpinan mereka.
9
Liting menjawab pertanyaan-pertanyaan tuan Controleur bahwa
a tidak pandai menulis baca huruf Latin dan ia hanya pandai huruf
Arab dan surat ulu saja, dan Liting pun diangkat menjadi Pasirah
sedangkan kayu yang dibawa dari kebun tadi disimpan di rumah dan
Liting pun menjabat Pasirah selama 36 tahun.
10
Adapun batang pohon Palas yang didapatnya dari kebon tadi
disimpan di atas loteng Uma Beso dan terbawa ke dusun Sirah Pulau
Padang bersamaan dengan pemindahan rumah beso tersebut.
Sungai Ogan asli ini semakin hari semakin dangkal dan penuh
pasir sedangkan Terusan Bujang yang lurus itu airnya sangat deras
dan menjadilah sungai yang mengalirkan air Sungai Ogan masuk ke
Terusan Bujang dan mengairi sawah di sekitar kiri kanannya menjadi
subur sejak dari Dusun Kota Daro, Ketapang, Jagolano, Rantau
Panjang, Sejangko, Batun, Keman, Kijang, Sirah Pulau Padang, dll.
Sawahnya menjadi sangat subur dan hasil padinya terkenal dengan
sebutan “Beras Pegagan” dari Palembang. Inilah satu jasa yang
sangat berkesan bagi rakyat dan tidak dapat dilupakan oleh orang
yang merasakan kenikmatannya.
13
BAB III
PENUTUP
I. KESIMPULAN
II. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://ikasakeliting.com/index.php?option=com_content&view=article
&id=4&Itemid
http://ratu-wijaya.blogspot.co.id/2011/11/pangeran-pegagan-
ilirlegenda-marga.html