Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Genetika

GENETIKA POPULASI
Diki Prawisuda*, A.R. Widyaningrum, E.R. Utami, G.M. Imantaka, H.N. Fitri, M.I. Niam, N. Hanifah, T.
Puspadianti, W. Suffan, Haniyya, F.A. Zahra
Universitas Indonesia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Departemen Biologi
April 2014

Abstrak
Genetika populasi memiliki peran sebagai dasar untuk memetakan interaksi genetika antara individu beserta
kemungkinannya untuk melanjutkan generasinya secara berkelanjutan. Praktikum genetika populasi dilakukan dengan
mengamati fenotip crown hair whorl, tongue rolling, attached ear lobe, dan widow’s peak pada praktikan praktikum
genetika kelas paralel siang. Hasil pengamatan praktikum genetika populasi kelas praktikum genetika paralel siang
kemudian diuji dengan hukum keseimbangan Hardy-Weinberg. Hasil pengamatan praktikum genetika populasi kelas
praktikum genetika paralel siang berhasil mendapatkan keseluruhan sifat dominan dan resesif dari setiap sifat. Hasil
perbandingan dengan hukum Hardy-Weinberg semua terpenuhi kecuali pada fenotip widow’s peak. Frekuensi alel widow’s
peak dominan tidak lebih besar dari frekuensi alel widow’s peak resesif. Frekuensi alel widow’s peak yang tidak sesuai
dengan hukum Hardy-Weinberg terjadi karena ukuran populasi kelas praktikum genetika paralel siang terlalu kecil.

Kata kunci: Attached ear lobe; crown hair whorl; hardy-weinberg; tongue rolling; widow’s peak

I. Pendahuluan
Latar belakang dilakukannya praktikum genetika
populasi adalah untuk memahami lebih dalam tentang genetika
populasi dan fungsi sebenarnya dari penggunaan genetika yang diakibatkan oleh waktu (Pierce 2004: 670). Genetika
populasi. Genetika populasi adalah cabang ilmu genetika populasi berfungsi sebagai model matematika untuk
yang mempelajari komposisi gen pada menghitung perkiraan frekuensi gen pada suatu populasi
kelompok suatu individu dan perubahan komposisi gen (King dkk. 2006: 349). Prinsip keseimbangan genetik
Hardy-Weinberg mengatakan, frekuensi alel pada suatu
generasi akan tetap sama pada generasi setelahnya pada
keadaan populasi yang seimbang (Passarge 2007:

*) Kelompok 5B 1
164). Keadaan populasi yang seimbang pada prinsip Crown hair whorl adalah arah tumbuhnya rambut pada
keseimbangan genetik populasi Hardy-Weinberg adalah kepala di bagian yang berbentuk pusaran rambut. Crown
populasi harus berukuran besar, perkawinan terjadi secara hair whorl ditentukan oleh dua alel. Alel C untuk
acak, tidak terjadi mutasi, migrasi, dan genetic drift, dan mendeskripsikan genotip sifat pusaran tumbuh rambut di
tidak terjadi seleksi alam (Duscheck 2003: 173). Prinsip kepala searah jarum jam. Alel c untuk mendeskripsikan
2 2
keseimbangan genetik populasi dirumuskan (p + q) = p genotip sifat pusaran tumbuh rambut di kepala berlawanan
+ 2pq + q2. arah jarum jam. Tongue rolling adalah kemampuan suatu
Rumus perhitungan Hardy-Weinberg dapat dimisalkan individu untuk secara sederhana membentuk huruf u atau
terdapat dua alel A dan a dengan frekuensi p dan q, dengan membentuk tabung ke arah sumbu anterior tubuh.
demikian frekuensi tiga genotip, dua homozigot dan satu Kemampuan tongue rolling dimiliki oleh individu dengan
heterozigot dapat dihitung. Kromosom dengan lokus yang ciri genotip homozigot dominan TT atau heterozigot
memiliki tiga alel menggunakan rumus (p + q + r)2 = p2 + dominan Tt. Attached ear lobe adalah sifat suatu individu
q2 + r2 + 2pq + 2pr + 2qr (Ahluwalia 2009: 418). yang dicirikan dengan fenotip cuping telinga yang
Frekuensi alel pada suatu populasi dipengaruhi oleh melekat. Attached ear lobe merupakan sifat dominan yang
perkawinan tidak acak, migrasi, mutasi, seleksi alam, dan dinotasikan dengan F. Attached ear lobe, dengan sifat
genetic drift. Perkawinan tidak acak, migrasi, mutasi, homozigot dominan dilambangkan dengan FF dan
seleksi alam, dan genetic drift memiliki kesamaan heterozigot dominan dilambangkan dengan Ff. Widow’s
pengaruh terhadap gen populasi, yaitu mempengaruhi peak adalah sifat suatu individu yang dicirikan dengan
frekuensi alel atau gen dalam suatu populasi. Perkawinan garis rambut bagian meruncing ke depan. Widow’s peak
tidak acak adalah perkawinan antar individu yang masih dipengaruhi oleh alel dominan W. Individu dengan sifat
berkerabat dekat, sehingga sifat parental akan muncul widow’s peak memiliki kemungkinan memiliki alel
kembali pada anak. Migrasi adalah perpindahan suatu homozigot dominan WW atau alel heterozigot dominan
populasi ke populasi lain, sehingga terjadi perubahan Ww (McDonald 2011: 1). Praktikum genetika populasi
frekuensi alel. Mutasi adalah perubahan struktur genetik yang dilakukan praktikan memiliki tujuan, antara lain
suatu individu sebagai komponen populasi. Seleksi alam untuk mengamati sifat dan morfologi pada populasi
adalah perubahan gen populasi yang disebabkan oleh peserta praktikum genetika, untuk mengetahui apakah
perubahan lingkungan, sehingga hanya beberapa gen yang frekuensi alel dari sifat crown hair whorl, tongue rolling,
sesuai dengan lingkungan yang masih bertahan. Genetic ear lobe dan widow’s peak peserta praktikum genetika
drift adalah perubahan kumpulan gen pada suatu populasi sesuai dengan hukum Hardy– Weinberg, dan untuk
yang disebabkan oleh penyebab lain selain seleksi alam, memahami perhitungan frekuensi gen (alel) dan frekuensi
mutasi gen, dan migrasi. Bottleneck effect adalah fluktuasi genotip dengan menggunakan persamaan Hardy–
frekuensi gen saat suatu populasi mengalami kejadian Weinberg.
tertentu dan berkembang lagi menjadi seukuran populasi
II.Metodologi
sebelumnya dengan gene pool yang telah berubah (King
Alat yang digunakan pada praktikum genetika populasi
dkk. 2006: 277).
adalah pulpen, kertas, dan kalkulator. Bahan yang

2
diperlukan pada praktikum genetika populasi adalah objek praktikum. Pengamatan objek praktikum sebatas
populasi praktikan praktikum kelas praktikum genetika fenotip crown hair whorl, tongue rolling, attached ear
paralel siang. Cara kerja praktikum genetika populasi lobe, widow’s peak. Crown hair whorl memiliki ciri
adalah pertama, fenotip objek praktikum yang ada pada fenotip pusaran rambut pada kepala searah jarum jam
populasi praktikan diamati. Kedua, hasil pengamatan pada sifat dominan. Tongue rolling adalah kemampuan
fenotip crown hair whorl, tongue rolling, attached ear untuk membentuk tabung dengan lidah. Attached ear lobe
lobe, dan widow’s peak dicatat. dicirikan cuping telinga yang melekat. Widow’s peak
adalah bentuk kontur garis rambut yang meruncing ke
III. Hasil dan Pembahasan depan. Frekuensi alel yang tidak sesuai dengan hukum
Praktikum genetika populasi yang telah dilakukan oleh Hardy-Weinberg hanya frekuensi alel widow’s peak,
praktikan paralel siang berhasil mendapatkan seluruh karena jumlah frekuensi alel dominan lebih sedikit dari
jenis fenotip crown hair whorl, tongue rolling, attached frekuensi alel resesif. Frekuensi alel menurut persamaan
ear lobe, widow’s peak masing– masing dominan dan Hardy-Weinberg adalah
resesif. Jumlah total praktikan paralel siang adalah 53 (p + q)2 = p2 + 2pq + q2 Persamaan
orang. Sifat dominan dari alel seharusnya lebih sering Hardy-Weinberg mendefinisikan p2 dan q2 sebagai
muncul, karena frekuensi alel yang lebih besar dari frekuensi alel pada suatu populasi.
frekuensi alel resesif (The University of Mexico 2002: 1).
Hasil pengamatan praktikum genetika populasi yang Daftar Acuan
didapat, hanya perolehan frekuensi fenotip widow’s peak Ahluwalia, K. B. 2009. Genetics. 2nd ed. New Age
yang tidak sesuai dengan hukum Hardy-Weinberg. International Publisher, New Delhi: ix + 451 hlm.
Frekuensi alel widow’s peak yang diperoleh dari Dusheck, J. 2003. Population Genetics. Dalam:
praktikum, jumlah frekuensi alel dominan tidak melebihi Robinson, R (ed.). Genetics. The Gale Group, Inc.,
frekuensi alel resesif. Frekuensi alel widow’s peak yang Canada: xx + 250 hlm. myth. 1 hlm.
diperoleh dari praktikum genetika populasi tidak sesuai http://udel.edu/~mcdonald/mythwidowspeak.html,
dengan teori, disebabkan oleh kemungkinan kesalahan 3 April 2014, pk. 23.47 WIB.
yang terjadi. Kesalahan yang mungkin terjadi adalah King, R. C., W. D. Stansfield & P. K. Mulligan. 2006. A
karena ukuran populasi kelas praktikum genetika paralel Dictionary of Genetics. 7th ed. Oxford University
siang yang kecil dan syarat-syarat hukum keseimbangan Press, New York: 596 hlm.
HardyWeinberg yang tidak terpenuhi. McDonald, J.H. 2011. Attached earlobe: The myth. 1 hlm.
http://udel.edu/~mcdonald/mythearlobe.html, 3
IV. Kesimpulan April 2014, pk. 23.11 WIB.
Pengamatan praktikum genetika populasi kelas McDonald, J.H. 2011. Hair whorl: The myth. 1 hlm.
praktikum genetika paralel siang memilih fenotip http://udel.edu/~mcdonald/mythhairwhorl.html, 3
praktikan kelas praktikum genetika paralel siang sebagai April 2014, pk. 21.50 WIB.

3
McDonald, J.H. 2011. Tongue-rolling: The myth. 1 hlm. Pierce, B. A. 2004. Genetics: A Conceptual Approach. 2nd
http://udel.edu/~mcdonald/mythtongueroll.html, 3 ed. W. H. Freeman, New York: 709 hlm.
April 2014, pk. 22.17 WIB. The University of Mexico (=UNM). 2002. Genetics. 1
McDonald, J.H. 2011. Widow's peak: The myth. 1 hlm. hlm.
http://udel.edu/~mcdonald/mythwidowspeak.html, http://biology.unm.edu/ccouncil/Biology_124/Su
4 April 2014, pk. 1.04 WIB. mmaries/Genetics.html, 4 April 2014, pk. 2.13
Passarge, E. 2007. Color Atlas of Genetics. 3rd ed. Georg
Thieme Verlag KG Rüdigerstraße, German: x + 469
hlm.

WIB.

4
Lampiran
Data Genetika Populasi Paralel
Genotip
Sifat Alel Jumlah Proportion
p2 2pq q2
Crown Hair Searah (CC/Cc) 38 0,716981132 0,21900 0,49800 0,28302
Whorl Berlawanan (cc) 15 0,283018868
Tongue Roller (RR/Rr) 33 0,622641509 0,14880 0,47390 0,37736
Rolling Nonroller (rr) 20 0,377358491
Attached Ear Free (FF/Ff) 42 0,79245283 0,29640 0,49610 0,20755
lobe Attached (ff) 11 0,20754717
Widow's Ada (WW/Ww) 21 0,396226415 0,04970 0,34650 0,60377
Peak Tidak ada (ww) 32 0,603773585

5
6

Anda mungkin juga menyukai