Anda di halaman 1dari 5

SOAL REMIDI

FARMASETIKA DASAR II
2010
Oleh: Ufi, Hendri Marinda, Meyda, Novia, Maryam, Ima, Reni (A’09)

Pilihan Ganda (maaf tidak tercatat pilihannya)

1. Di dalam skrining pada pelayanan resep yang termasuk pertimbangan klinis adalah..
2. Bahan obat yang bersifat inkompatibilitas dengan basis PEG..
3. Sediaan berikut yang tidak menggunankan vaselin sebagai basis…
4. Obat dengan lingkaran merah dan tulisan K dengan resep, kecuali…
5. Contoh psikotropika golongan III…
6. Sediaan yang bukan termasuk obat bebas dan obat bebas terbatas…
7. Obat yang tidak mengandung asam mefenamat…
8. Obat yang diproduksi hanya oleh 1 industri farmasi disebut…
9. Definisi obat palsu kecuali…
10. Tujuan obat berdasarkan UU, kecuali…
11. Zat-zat yang mengalami hodrolisa dalam air, kecuali
1) Amoxicillin
2) Ascorbic acid
3) Asam asetil salisilat
4) Hexamine
5) Ampicilin
12. Penyelesaian problema resep mengenai terbentuknya senyawa toksik dalam sediaan potio
dapat diatasi dengan…
1) Menghilangkan salah 1 bahan
2) Membuat dalam sediaan terpisah
3) Memodifikasi cara mencampur
4) Menambah bahan penolong
5) Tidak ada yang betul
13. Adrenalin dalam suasana alkalis akan terjadi peristiwa
1) Perubahan warna
2) Peruraian
3) Oksidasi
4) a,b,c benar
5) a,c benar
14. inkompatibilitas khemis, kecuali.. (insolubility)
15. untuk mencegah terjadinya peristiwa oksidasi dapat digunakan..
1) sodium metabisulfit
2) disodium edetat
3) nipagin
4) a,b benar
5) b,c benar
16. skrining pada pelayanan resep, kesesuaian farmasetik..
1) in farmasetik
2) in farmakologi
3) in khemis
4) a,b,c, benar
5) a,c, benar
17. bahan-bahan yang menurunkan titik lebur oleum cacao kecuali.. (Pb asetat)
18. immiscible pengatasan dilakukan dengan..
1) gojog
2) aduk
3) panaskan
4) dalam sediaan terpisah
5) tidak ada yang benar
19. processing labeling/packaging dalam proses prescription order
1) kontrol resep
2) skrining klinis
3) menimbang obat
4) menghitung dosis obat
5) menyelesaikan masalah resep
20. yang perlu dihitung dosis maksimalnya
1) oral
2) rectal
3) jawaban c-d-e tidak tercatat
21. Bahan obat pengoksidasi
1) Penisilin
2) Asam askorbat
3) Sulfur
4) Asam nitrat
5) Iodide
22. Rumus yang ada usianya
1) Young
2) Fried
3) Clark
4) Diling
5) A dan b benar
23. Bahan bereaksi asam kecuali
1) Asetosal
2) Fenol
3) Aminofilin
4) Asam sulfat
5) Benzaldehid
24. KBr + NaI =
1) Titik lebur turun
2) Bebasnya air hablur
3) Reaksi asam basa
4) Perubahan warna
5) Tekanan uap relative turun
25. Bukan inkompatibilitas kimia
1) Asam basa
2) Oksidasi reduksi
3) Bebas air hablur
4) Perubahan warna
5) Tidak campur dengan galenik

123 benar A, 13 benar B, 24 benar C, 4 benar D, benar / salah semua E

26. Criteria kualitas dasar basis salep


1) Bebas inkompatibilitas
2) Mudah dipakai
3) Distribusi homogeny
4) Kaku/keras
27. Tidak boleh untuk terapi
1) Opium
2) Morfin
3) Meskalin
4) Diazepam
28. Aturan pakai analgetik
1) S.sos
2) S.sns
3) S.p.r.n
4) Ad libit
29. Nama paten
1) Aspirin
2) Betadine
3) Ponstan
4) Asetaminofen
30. Zat perusak basis cream emulsi
1) Garam logam berat
2) Calamine
3) Asam
4) Basa

31-50 tidak tercatat

Sebab akibat
Benar-benar berhubungan A
Benar-benar tidak berhubunga B
Benar-salah C
Salah-benar D
Salah-salah E

51. asam salisilat dapat menyebabkan keluarnya air pada sediaan cream SEBAB basis cream
berupa sistem emulsi
52. untuk mengatasi inkompatibilitas bagi obat yang tidak larut dan tidak dapat diubah jadi
bentuk larut perlu dilakukan dengan merubah pelarut SEBAB tidak larut merupakan
inkompatibilitas fisis
53. pada pembuatan kloramfenikol sirup sebaiknya digunakan kloramfenikol basa SEBAB
kloramfenikol basa lebih mudah larut dalam air dibanding dengan kloramfenikol palmitat
54. ovula pada umumnya berbasis gelatin gliserin SEBAB gelatin gliserin adalah basis yang larut
dalam air
55. larutan sulfacetamid sodium dalam air akan mudah mengalami perubahan warna SEBAB
sulfacetamid sodium pada umumnya digunakan dalam bentuk larutan
56. supositoria yang berbasis PEG akan larut dalam cairan tubuh SEBAB PEG mudah
terhidrolisis dalam air
57. barbital bila dicampur papaverin HCl akan jadi endapan SEBAB garam alkaloid akan
mengendap pada asam
58. pembuatan trisulfa sirup perlu dibuat dengan ditambah suspending agent SEBAB trisulfa
yang terdirir dari sulfadiazine,sulfasomidin, dan sulfamerazin sukar larut dalam air
59. aspirin lebih baik diserahkan pada bentuk suspense SEBAB aspirin sukar larut di air
60. terjadinya OD dapat diatasi sendiri oleh Farmasis SEBAB farmasis berhak menghitung dosis

R/ kotrimoksazol 1,2
Asetosal 3
Phenobarbital sod 0,3
CTM tab No IV
Pot nigra c.tus
Syr thyme aa ad 100
m.f.pot
s.b.d.d. cipc

R/ theofilin 0,1
Ephedrine 0,10
m.f.pulv.dtd.no X
s.sos.pulv I

61-70 tidak tercatat

71. pada resep di atas inkompatibilitas karena obat-obat,kecuali


a. kotrimoksazol
b. asetosal
c. Phenobarbital
d. theofilin
e. asam salisilat
72. contoh inkompatibilitas yang merugikan yang terjadi pada resep..
73. contoh penyelesaian inkompatibilitas
a. kotrimoksazol dipisah dari sediaan -> pulveres
b. asetosal dipisah dari sediaan -> pulveres
c. Phenobarbital sodium dipisah dari sediaan -> pulveres
d. ephedrine dipisah dari sediaan berisi theofilin
e. asam salisilat dicampur dengan sediaan cream
74. batas maksimal sehari penggunaan obat asma
a. 3
b. 4
c. 5
d. 9
e. 10
75. pernyataan yang benar tentang kotrimoksazol
1. berisi sulfamethoksazol dan trimetoprim
2. perbandingan sulfamethoksazol dan trimetoprim 1:5
3. sebagai anti bakteri
4. jumlah sulfamethoksazol 200 mg
76. pernyataan yang benar mengenai CTM pada resep
1. jumlah dalam resep 16 mg
2. DM untuk pasien 24 mg sehari
3. pemakaian tadi OD
4. indikasi sebagai sedative
77. pernyataan yang benar mengenai theofilin dan efedrin
1. tidak boleh diulang pemberiannya terhadap resep baru
2. kedua obat tersebut antagonis
3. penggunaan bersama melebihi DM
4. aturan penggunaan jika sesak nafas
78. pernyataan yang benar tentang makna tulisan dokter pada resep ke-3 (tidak tercatat resepnya)
1. konsentrasi prometazin dalam sediaan diminta dokter adalah 2 %
2. jumlah prometazin dalam sediaan adalah 200 mg
3. jumlah asam salisilat dalam sediaan adalah 500 mg
4. jumlah hidrokortison dalam sediaan yang diminta 125 mg
79. bentuk sediaan cair yang paling tepat untuk Resep 1 (tidak tercatat) pada resep adalah
suspense SEBAB beberapa obat pada resep tersebut tidak stabil dalam sediaan cair dan terurai
menjadi senyawa lain yang toksik
80. jumlah pot nigra c tuss pada resep di atas sama denga jumlha syr thyme SEBAB syr thyme
pada resep di atas juga berkhasiat sebagai ekspektoran

Anda mungkin juga menyukai