Anda di halaman 1dari 14

M.

K : DOGMATIKA (DOGMATIZO)

BAB I DOGMATIKA

DOGMATIKA pertama kali di kenalkan pada abad 17 (1659) berasal dari kata yunani (pandangan
atau keputusan).

1.1 Pengertian dogmatika


Dogma = Asas, Ajaran, Keyakinan
Etika = Norma, Kaidah, Aturan, Hukum
Estetika = Keindahan, Kesegaran.
Jadi dogma menurut kamus Besar Bahasa Indonesia adalah asas/dasar/keyakinan tentang suatu
agama (kepercayaan) yang dianggap saklar dan telah mendapat pengesahan atau pengakuan
oleh sebuah agama, organisasi, atau kelompok dan tidak dapat diubah-ubah. Dogma bersifat
permanen dan tidak dapat diganggu gugat karena sudah berbadan hokum.

1.2 Doktrin
Doktrin = Asas/dasar/keyakinan yang diakui oleh Agama, Organisasi, Kelompok yang
bersifat temporer bisa diubah dan dapat berkembang
Contoh = Melarang wanita memimpin perjamuan kudus.

1.3 Pengajaran
Sesuatu yang murni tidak bisa dicampur karena berdasar pada Firman Tuhan Allah. Merupakan
penyempurnaan dokrin-dokrin yang salah. Yang sering muncul karena pemahaman yang salah.
(Ibrani 4:12)
BAB II DOGMA TENTANG ALLAH

1. Pandangan umum/sekuler/ilmiah
Menurut science : Allah itu adalah satu keyakinan suatu agama yang sebenarnya tidak ada.
Bahkan menurut mereka Allah hanya Ilmu pengetahuan. Kaum Atheisme (Kaum yang tidak
percaya Allah). Dan Panteisme (Kaum yang percaya Allah tapi tidak perlu diketahui dan
dipikirkan kerena yang penting adalah CiptaanNya). Jadi menurut mereka Allah adalah ilusi.

2. Pandangan menurut Agama


a) Menurut Agama Islam
Allah disebut trensenden yaitu Allah itu jauh, tidak dapat di jangkau oleh manusia, tidak
beranak dan diperanakan, disebut juga Dzat, karena ada dimana-mana. Allah tidak pernah
turun kedunia.
b) Menurut Hindu
Allah itu roh-roh yang ada dialam semesta, gunung-gunung dan pohon-pohon yang bersifat
naturalis, konsep yang dipakai adalah monoteisme. Konsep ini dikenal sebagai filsafah
Adwaita Wedanta artinya (tidak ada duanya). Dalam keyakinan Umat Hindu, Brahma
merupakan sesuatu tidak berawal dan tidak berakhir.
c) Menurut Budha
Allah ada dipatung Budha, ketika mereka buat patung maka disitu ada roh Allah
d) Menurut saksi Yehova
Allah/Yehova ada didalam hati manusia, Allah tidak ada disurga dan Yesus bukan Allah.
e) Keprcayaan Batin
Allah itu sukma, tidak ada dimana-mana tapi dalam sukma (roh) manusia.
f) Menurut Kristen dan Khatolik
Allah bertahta disurga dan berkarya dalam diri manusia melalui Roh Kudus. Allah
tritunggal yaitu : Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah tiga pribadi dari Allah Yang Esa, bisa
dibedakan tapi tidak bisa dipisahkan satu dalam hakekat-Nya.
(I Yoh 5:7) (Mat 28:19)
3. Tempat Allah
a. Menurut Islam : Allah ada disuatu tempat yang jauh yang tidak dapat di jangkau manusia
b. Hindu : Allah ada dialam semesta
c. Budha : Allah ada dipatung Budha
d. Yehova : Allah ada didalam hati manusia
e. Kebatinan : Allah ada di Sukma Manusia
f. Kristen dan Khatolik : Allah bertahta di surga

4. Nama Allah
a. ELOAH : Allah yang Tunggal/Esa
b. ELOHIM : Allah Jamak/Tritunggal
c. YHWH : Allah Israel/Kaum Yahudi, akan tetapi begitu sacral nama ini sehingga diganti
adonai bagi orang Israel, dan penggunaan kata YHWH hanya diucapkan oleh iman besar.
SEGI ELOHIM YHWH
Penggunaan 1. Allah pencipta 1. Allah sebutan bagi orang Israel
2. Allah yang disebut dan 2. Allah yang hanya boleh disebut
disembah oleh semua makhluk oleh Imam Besar, 1 tahun sekali
dihari raya tertentu
3. Allah yang bertahta disurga 3. Allah bagi orang Israel, berada
dikemah Israel
4. Allah yang bertahta dalam diri 4. Allah yang berhubungan dengan
manusia hokum taurat
Sejarah Diwahyukan oleh Allah dalam Nama yang ditulis dalam Loh Batu dan
Perjanjian Lama dari Jaman Adam Taurat yang ditulis oleh Musa
sampai Abraham dan dari mulut
Allah sendiri
Peristiwa/ 1. Dimulai dari masa penciptaan 1. Diperkenalkan digunung Sinai,
Kronologis (Dia memperkenalkan diri pada pertama kali kepada Musa ada
zaman Adam) Kejadian 1:1 disana 40hari.
2. Jaman Nuh ketika dia 2. Pada waktu ada cahya api di bukit
mempersembahkan batu, bangsa Israel tidak berani
persembahan mendekat, tetapi Musa
memegangnya ternyata itu adalah
Loh Batu yang dipecahkan Musa
dan tulisan YHWH
3. Jaman Abraham
Aturan Bagi yang menyembah ELOHIM Apabila orang Israel menyebut nama
pasti diberkati, tetapi yang tidak YHWH sembarangan maka dia akan
dikutuk dicambuk 39x.
Apabila orang diluar bangsa Israel
yang menyebut YHWH maka dia
harus dirajam/dicambuk sampai mati.
BAB III DOGMA TENTANG MANUSIA

1. Pengertian manusia secara umum/sekuler


Manusia bahasa Yunani : “Antropos/Antropon” yaitu makhluk penolong dan penyembah.
Manusia juga makhluk social yang interaktif dan bisa berkomunikasi, manusia makhluk alami
tanpa diciptakan.

2. Tujuan Allah menjadikan Manusia


 Untuk memuliakan Tuhan, karena manusia makhluk penyembah
 Untuk memiliki otoritas menguasai
 Untuk mengelola bumi
(Kejadian 1:28)

3. Alat dan Bahan manusia dijadikan


 Tanah liat
 Jari-jari Allah, yang membentuk manusia
 Nafas Allah yang menjadikan manusia hidup
(Kejadian 2:7)
Dalam tubuh manusia juga terdiri dari 3 bagian :
a. Tubuh : daging, darah dan tulang
b. Jiwa : pikiran, kemauan/ perasaaan, kehendak
c. Roh : ilham, intuisi (keyakinan tuk mencari Allah) dan Nurani
(I Tesalonika 5:23)

4. Tujuan Akhir Manusia


 Yang percaya Tuhan
Firdaus “tempat perhentian” (halaman/pintu surga)
Hadesh (halaman/pintu neraka)
5. Pandangan Agama-agama tentang manusia
a. Agama Hindu
Manusia adalah kekuatan gaya yang disebut Naturalis manusia asalnya dari kekuatan gaib,
tiba-tiba lahir
b. Agama Budha
Manusia ada karena budi luhur dari nenek moyangnya. Daripada yang menciptakan
(Panteisme)
c. Agama Islam
Manusia berasal dari setitik air dan darah. Dalam Islam manusia mati tidak boleh memakai
peti karena menurut kepercayaan mereka, manusia mati akan menjadi darah dan air
d. Agama Kong Hu Cu
Manusia jadi karena filosofis, pemahaman dan pemikiran. Manusia jadi dengan sendirinya,
kekuatan semua alam ada pada manusia (otoritas manusia atas alam) orientasinya lebih
kepada filsafat.
e. Saksi Yehova
Manusia ada karena Yehova (Tuhan Pencipta) manusia adalah jiwa gabungan debu tanah
dan nafas Allah dan hakekatnya sama dengan binatang pada umumnya.
f. Agama Kristen dan Khatolik
Manusia ada karena diciptakan oleh ELOHIM. (Kej 1:27)
BAB IV DOGMA TENTANG DOSA

1. Pengertian Dosa
Dosa dalam bahasa Yunani ‘HARMATEA’ yang berarti tidak tepat sasaran, pelanggaran
terhadap hokum Allah.
 Perlawanan Lucifer terjadi disurga (Yes 14:12-15)
 Kejatuhan Adam dan Hawa (Kej 3:6) (Kej 3:16-19)

2. Bentuk-bentuk Dosa
 Dosa warisan : dosa yang diwariskan oleh nenek moyang kita Adam dan Hawa, sudah
diselesaikan pengorbanan Yesus di kayu salib (Roma 5 : 15)
 Dosa pebuatan : dosa yang dilakukan setiap hari, dosa ini manusia harus memohon
ampun setiap hari (Roma 5:20)
 Dosa perencanaan : dosa yang dilakukan yang direncanakan awal mula iri hati (Kej
4:8)

3. Jenis-Jenis Dosa
 Dosa perkataan : dosa dalam kata-kata yang keluar daari mulut (Kis 6:13)
 Dosa pikiran : dosa dalam pikiran manusia (Ef 3:23)
 Dosa dalam Roh : lupa berdoa, tidak bayar perpuluhan (Kis 5:3)

4. Akibat Dosa
 Dosa yang membawa maut/kematian kekal yaitu dosa yang menghujat Roh dan yang
telah mengetahui dan memperoleh kasih karunia dan kebenaran (Ibr. 10:26)
 Dosa yang tidak membawa maut/dosa yang diampuni (I Yoh 1:9)
BAB V DOGMA TENTANG KESELAMATAN

1. Pengertian Keselamatan
Dalam bahasa Yunani adalah kata dasar “soter” atau juga kata kerja yaitu ‘soterio’ yang artinya
menyelamatkan. (Yoh 10:28) kalau iman tak berakar teknologi akan membunuh iman.

2. Dasar-dasar Keselamatan
 Dalam perjanjian lama, pengampunan, perlindungan, pendamaian, dengan melalui
pengorbanan darah binatang (Kel 20:24)
 Dalam perjanjian baru, pengorbanan Tuhan Yesus untuk penebusan dosa (I Kor 1:30)

3. Tujuan Keselamatan
 Untuk hidup yang kekal (Yoh 6:40)
 Untuk mendapatkan mahkota (pahala) (Yak 1:12)

4. Keselamatan dalam pandangan sekuler/science dan Agama


a. Sekuler/science, keselamatan terjadi ketika manusia memiliki pengetahuan yang banyak,
artinya keselamatan tergantung dari ilmu pengetahuan bukan agama. Menganggap ibadah
hanya ritual, iman hanya mitos/legenda.
b. Agama Hindu
Keselamatan tergantung Dewa dan Dewi ada 4 dewa :
 Dewa Brahmana, Dewa tertinggi, Dewa Langit
 Dewa Wisnu, dewa bumi yang berhubungan dengan bumi
 Dewi Shiwa demi kesuburan atau dewi cinta
 Dewa krisna dewa penolong orang miskin dengan mencuri dari orang kaya
c. Agama Budha
 Ikarnasi, penjelmaan/berbuah wujud manusia jadi binatang
 Reinkarnasi diproses selama 1000tahun menjadi manusia Budha (manusia
sempurna)
d. Agama Islam
 Keselamatan harus melewati ‘siratal mustaqim’ yaitu jembatan seperti rambut
dbelah 7, yang melintang diatas neraka menuju surge
 Dengan amal ibadah, rukun islam : syahadat/pengakuan, sholat, zakat/sedekah,
puasa dan haji, rukun imam : percaya Allah, malaikat, nabi, kiamat, ketetapan
Allah/Qadla dan Qadar.
e. Agama Kong Hu Cu
 Perbuatan baik dan punya jiwa membangun, membangun rumah-rumah ibadah,
rumah orang miskin, membantu sampai sempurna (7x)
 Melalui dewa : Tian sin, Tian Kong, Tian chu
f. Saksi Yehova
 Sentralisasi ibadah semua pada Yehova, keselamatan tidak ada pengorbanan, tidak
percaya pengorbanan Yesus.
g. Kebatinan
Mengakui sukma (cahaya putih/suci) dalam diri manusia. Tokoh yang diakui : Gatot kaca.
h. Agama Khatolik
Melaui Bunda Allah/Perawan Maria, keselamatan manusia berdasar moral pada Bunda
Maria
i. Agama Kristen
Percaya pada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat (Rm 10:9) (Ef 1:4) (Kis 15:17)
BAB VI DOGMA TENTANG SURGA DAN NERAKA

1. Pandangan umum/sekuler surga dan neraka


 Atheism (Paham yang tidak mengakui dan menolak Tuhan) surga dan neraka tidak
ada, hanya ilusi
 Pantheisme (mengakui adanya Tuhan, tapi tidak perlu diketahui atau dipikirkan,
yang penting hanya ciptaannya). Surga dan neraka ada, surga tempat Tuhan tinggal
bersama malaikatNya dan manusia tidak aka nada disana selama di Bumi.
2. Agama Hindu
Surga dan neraka hanya ada dialam semesta, yang disebut alam Nirwana. Neraka, siklus api
penyucian
3. Agama Budha
Surga dan neraka ada dikerajaan 1000 tahun, api penyucian
4. Agama Islam
Surga disebut alam Nirwata (langit tingkat 7) adalah tempat bidadari-bidadari dan nereka milik
non Muslim
5. Agama Kong Hu Cu
Surga tempat Tuhan bertahta, bisa dilangit, bumi atau didalam bumi. Surge suatu misteri
(Tidak bisa diketahui)
Neraka ada dibawa bumi dan laut
6. Saksi Yehova
Surga sudah penuh dianggap tidak ada
Neraka tempat siksaan kekal yakni lautan api
7. Agama Kristen dan Khatolik
Surga ada dibalik matahari (wah 7:2) (Wah 19:17) (Mat 13:43) (Mat 17:2) (Maz 94:9)
Neraka ada dibalik bumi atau diperut bumi yang dalam (Mat 13:42) (Wah 20:14-15) (Wah
21:8)
BAB VII DOGMA TENTANG MALAIKAT

1. Pandangan umum/sekuler tentang malaikat


Malaikat adalah manusia yang memiliki etika, pribadi, dan moral yang baik, jadi malaikat
adalah hanya sekedar mitos/cerita dongeng orang tua.
2. Agama Hindu
Malaikat adalah roh deawa-dewi yang ada dialam semesta/alam nirwana, yang tidak dapat
dilihat manusia, tidak dapat dipahami dan menyatu dengan jiwa/roh manusia.
Dewa : makhluk suci, supernatural, penghuni surga setara dengan malaikat dan merupaka
manifestasi dari Tuhan YME dewa berasal dari kata ‘diu’ artinya ‘bersinar’
3. Agama Budha
Malaikat jelmaan roh orang-orang mati, yang ada dibinatang/alam semesta. Malaikat : roh
gentayangan yang berinkarnasi menjadi binatang-binatang dan mengalami api penyucian.
Berbeda dengan dogma roh Kudus dalam agama Budha yang mengatakan : roh Kudus adalah
roh manusia yang disempurnakan.
4. Agama Islam
Malaikat : Makhluk yang memiliki kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah
Allah. Malaikat : zat yang diciptakan Tuhan dari cahaya, utusan Tuhan yang mengawal
manusia. Iman pada malaikat adalah bagian dari rukun iman.
 Jibril pemimpin, menyampaikan wahyu dan mengajarkan kepada nabi dan rasul
 Mikail, membagi rezeki kepada semua makhluk
 Israfil, meniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat
 Israil, memcabut nyawa seluruh makhluk
 Munkur, memeriksa amal baik manusia dibumi setelah dia dialam kubur
 Nakir, memeriksa amal buruk manusia dibumi setelah dia dialam kubur
 Raqib, mencatat amal baik manusia selama hidup, ada dipundak kanan
 Atid, mencatat amal baik manusia selama hidup, ada dipundak kiri
 Ridwan, menjaga pintu surga
 Malik, pemimpin malaikat Zabarllah (19 malaikat penyiksa dalam neraka) dan penjaga
pintu neraka.
10 malaikat ini adalah umum dalam ajaran Islam, masih banyak lagi malaikat-malaikat
pengikut. Islam tidak mengenal malaikat yang jatuh (Fallen Angel) Azazil (Lucifer)
kemudian mendapat julukan iblis.
5. Kong Hu Cu
Malaikat sifat manusia yang memiliki budi pekerti/budi luhur
6. Saksi Yehova
Malaikat makhluk ciptaan Tuhan Yesus juga disamakan dengan malaikat
7. Kebatinan
Tidak diciptakan jadi sendiri
8. Kristen dan Khatolik
Malaikat makhluk roh yang diciptakan oleh Tuhan (Kol 1:16) (Ibrani 1:14) (Mat 22:30)

9. Struktur malaikat (Lembaga Malaikat)


Gabriel Malaikat pengikut 1/3

Tuhan Lucifer Malaikat pengikut 1/3 Malaikat yang


ada dibumi
Malaikat Mikhael Malaikat pengikut 1/3
Pengikut 1/3

Malaikat Surga

10. Tugas-tugas Malaikat


 Grabriel pembawa berita Utusan Allah yang menyampaikan Firman Tuhan (Luk 1:19)
 Lucifer pemimpin pujian dan penyembahan (Yehez 28:13-15)
 Mikhael panglima perang (penjaga manusia) (Yos 5:14) Wah 12:7)
BAB VIII DOGMA TENTANG ROH KUDUS

1. Pandangan umum/sekuler tentang Roh Kudus


Roh Kudus adalah sebuah pemahaman logika dan hari nurani Roh Kudus ada dalam hati nurani
manusia.

2. Roh Kudus menurut Agama-Agama


 Hindu
Roh Kudus adalah Roh yang bergentayangan/dewa-dewi yang datang membantu
manusia untuk mengetahui kehendak Tuhan.
 Budha
Roh Kudus mengalami reinkarnasi
 Islam
Roh Kudus Dzat atau malaikat utusan
 Kong Hu Cu
Roh Kudus ada dalam pikiran atau sifat manusia atau budi pekerti
 Saksi Yehova
Roh Kudus adalah ciptaan Yehova atau tenaga aktif Tuhan
 Kristen dan khatolik
Roh Kudus adalah Pribadi Allah yang memiliki perasaan dan kehendak (I Kor 2 : 10-
12)
Pribadi ketiga Allah yang setara dengan Bapa dan Tuhan Yesus (Mat 28:19)
Wakil pribadi Allah dibumi, yang ada dalam setiap orang yang percaya padaNya (Kis
1:8)
Meterai/Jaminan untuk keselamatan dan berkat (Ef 1:13-14)

3. Pekerjaan Roh Kudus


 Dalam perjanjian lama
Mengurapi memberi wahyu kepada Nabi-nabi, Iman-iman, dan Raja-raja. Jadi bisa
dikatakan Roh Kudus pada jaman PL turun pada orang-orang tertentu (Nabi, Iman dan
Raja)
 Dalam perjanjian baru
Mengurapi, memberi wahyu, memateraikan, menolong semua orang percaya. Roh
Kudus turun dan berdiam pada setiap orang percaya kepada Allah Tritunggal

4. Sifat-sifat Roh Kudus


 Perjanjian Lama
Bersifat tidak permanen. Hal ini dikarenakan Roh Kudus adalah pribadi yang halus dan
penurut
 Penjanjian Baru
Bersifat tidak permanen. Ada fakta yang kita bahwa Roh Kudus bisa meninggalkan
manusia.
a. Adanya penghianatan Yudas Iskariot
b. Mendukakan Roh Kudus
c. Kemurtadan orang percaya
d. Manusia diciptakan memiliki kehendak bebas dalam memilih mengundang Roh
Kudus atau tidak.
 Secara khusus/spesifik
a. Maha Hadir (Maz 139 : 7-10)
b. Maha Kuasa (Luk 1:35)
c. Maha Tahu (I Kor 2 : 10-12)
d. Maha Kasih (Roma 5 : 5)

Anda mungkin juga menyukai