Anda di halaman 1dari 4

14/01/2019

Pengendalian Proses
Pertemuan 8 – Pengendalian Proses

Linierisasi proses nonlinier

Teknik linierisasi merupakan hal yang sangat


penting baik secara teoritis maupun dalam
praktek, karena:
1. Tidak ada teori umum untuk menyelesaikan
persamaan diferensial nonlinier secara analitik,
dan akibatnya tidak ada analisis yang
komprehensif dari sistem-sistem dinamis
nonlinier
2. Sistem nonlinier dapat didekati secara
memadai dengan suatu sistem linier sekitar
kondisi operasinya
3. Keuntungan yang nyata dalam teori
pengendalian linier memungkinkan sintesis dan
perancangan pengendali yang sangat efektif
meskipun untuk proses-proses nonlinier

1
14/01/2019

Dalam menghadapi analisis sistem nonlinier,


ada beberapa hal yang dapat dilakukan;
1. Simulasi sistem nonlinier pada komputer
analog atau digital dan hitung
penyelesaiannya secara numerik
2. Ubah sistem nonlinier menjadi sistem
linier dengan transformasi variabel yang
sesuai
3. Kembangkan suatu model linier yang
mendekati perilaku dinamik suatu sistem
nonlinier pada sekitar keadaan operasinya.

Alasan linierisasi

1. Kita dapat mendekati penyelesaian analitik


untuk sistem linier. Oleh karena itu, kita
dapat mempunyai suatu gambaran lengkap
dan umum suatu perilaku proses secara
bebas terhadap suatu nilai-nilai parameter
dan variabel input.
2. Semua pengembangan yang berarti
mengarah perancangan sistem pengendali
efektif telah dibatasi pada proses-proses
linier

2
14/01/2019

3
14/01/2019

 Notasi variabel deviasi sangat berguna dalam


pengendalian proses.
 Biasanya perhatian kita tertuju untuk
menjaga nilai variabel proses (suhu,
konsentrasi, tekanan, dll) pada suatu niai
ajeg yang diharapkan, sehingga nilai ajeg
merupakan acuan untuk pengembangan
pendekatan model linier.
 Variabel deviasi menjelaskan secara langsug
besaran penyimpangan sistem dari tingkat
operasi yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai