Anda di halaman 1dari 32

Rivera Luisa H

0517040071

Identification of Critical
Components using ANP
for Implementation of
Reliability Centered
Maintenance
Pendahuluan
Pada masa sekarang, peran dari pemeliharaan (maintenance) berubah
karena manufaktur sedang mengalami perubahan. Tujuan dari
manufaktur tidak lagi untuk memproduksi produk secara efisien tetapi
juga untuk menyediakan fungsi yang dibutuhkan masyarakat.
Manajemen lifecycle produk menjadi isu yang penting untuk mencapai
tujuan ini. Dalam hal ini pemeliharaan didefinisikan ulang sebagai
sarana penting dalam lifecycle.
Pemeliharaan adalah perencanaan strategis jangka panjang, yang
mengintegrasikan semua fase dari siklus hidup produk, termasuk
mengantisipasi perubahan, lingkungan, tren sosial ekonomi, dan
kebutuhan dari teknologi yang inovatif
Pendahulua
n
Akhir-akhir ini, Reliability Centered Maintenance (RCM) secara umum
ditemukan sebagai strategi paling efisien dibanding dengan strategi
maintenance lain yang ada saat ini. RCM merupakan sebuah proses
sistematis untuk pegembangan dan optimalisasi dari kebutuhan sumber
daya fisik dalam konteks pengoperasian. Hal ini dapat dicapai dengan
mewujudkan keandalan sumber daya yang melekat secara logis dengan
memasukkan strategi pemeliharaan seperti pemeliharaan reaktif,
pemeliharaan preventif, pemeliharaan berdasar kondisi, dan pemeliharaan
proaktif. RCM mengembangkan metode biaya efektif untuk mengelola
pemeliharaan dari sudut pandang keandalan.
5 TAHAP DASAR
RCM
5 TAHAP DASAR RCM

TAHAP PERTAMA TAHAP KEDUA TAHAP KETIGA

Tahap kedua sekaligus tahap


Tahap ketiga yaitu analisis
Tahap pertama yaitu yang krusial pada RCM yaitu
komponen penting
pemilihan system dan identifikasi dari komponen
menggunakan FMEA yang akan
subsistem. penting yang berhubungan
membantu mencegah
dengan dampak pada
penyebab kesalahan yang
keandalan system.
penting (critical failure)
5 TAHAP DASAR RCM

TAHAP KEEMPAT TAHAP KELIMA


Tahap yang terakhir berupa analisis
biaya
Tahap keempat yaitu pemilihan
strategi pemeliharaan yang optimal
sebelum menuju tahap yang
terakhir.
Analytic Network Process
(ANP)

• ANP digunakan untuk memecahkan masalah hierarkis yang memiliki


keterkaitan dari luar/dalam serta pengaruh antara kriteria, sub-kriteria,
dan alternative

• Sejak awal dikenalkan, ANP banyak digunakan pada masalah


pengambilan keputusan seperti pemilihan strategi maintenance terbaik,
analisi study, pemilihan R&D project, perkiraan pada krisis
keuangan,evaluasi teknologi canggih, pemodelan risk based maintenance
(RBM) dsb.
Tujuan dari penelitian dilakukan
penulis untuk meneliti komponen
penting dari mesin bubut CNC
menggunakan ANP berdasar
kriteria, sub-kriteria, dan
alternatifnya.
Methodology dan
Studi Kasus

1. Mendeskripsikan mesin bubut


CNC
Untuk mencapai tujuan dari
penelitian, mesin bubut CNC yang
merupakan bagian system manufaktur
dibagi menjadi 11 subsistem yang
diidentifikasi dan ditunjukkan dengan
menggunakan preliminary elimination
untuk meningkatkan kualitas
keputusan.
2. Menentukan kriteria penting yang mempengaruhi kekritisan

- Dilakukan dengan wawancara dan pertemuan dengan teknisi dan


manajer pemeliharaan untuk menentukan kriteria dan sub-kriteria

- Ditemukan 15 sub-kriteria dibawah 5 kriteria


(1) Cost
(2) Functional dependencies
(3)Complexity
(4) Maintainability
(5) Safety impact for the proposed criticality analysis model

Semua kriteria dan sub kriteria serta alternative diberi kode angka
spesifik yang ditunjukkan pada tabel 2
Biaya merupakan faktor yang penting.
Cost Biaya total meliputi :
- Biaya perawatan
- Biaya investasi komponen
- Biaya kerugian produksi

Ketergantungan fungsional komponen dalam proses


penentuan dalam hal proses dan desain adalah
Functional salah satu faktor utama dalam menentukan
Dependencies komponen penting suatu system.
Complexity memiliki peran besar dalam
Complexity system manufaktur

Maintainability dibagi menjadi


Maintainability availability of technical specification, failure
detection, total downtime and facility required to
repair
Safety Impact
Jika terjadi accidents ketika suatu proses
berjalan, hal tersebut akan berdampak
langsung pada manusia
3. Mendesain
keputusan network

- Pada tahap ini, interaksi antara dan tiap bagian


ditentukan berdasarkan keterkaitan satu sama lain.
- Dilakukan analisis input-output dengan melakukan
wawancara dengan ahli
4. MENENTUKAN
UNWEIGHTED DAN
WEIGHTED SUPERMATRIX

Pada tahap ini, dengan


mempertimbangkan input output
analisis serta network-decision,
kuesioner dibuat untuk menurunkan
penilaian perbandingan berpasangan.
5. Menentukan Final weights
dari alternative dan criteria

YOUR TITLE A B C
ONE $10 $10 $810
TWO $2395 $2395 $550
THREE $7 $7 $2895
FOUR $3410 $3418 $1060
5. Menentukan Final weights
dari alternative dan criteria
Hasil

Penelitian ini menunjukkan bahwa functional dependencies


memiliki prioritas paling tinggi di antara semua kriteria
pengambilan; functional dependencies
dari setiap alternatif memiliki prioritas paling dalam
pengambilan keputusan. Pemeliharaan setiap alternatif
memiliki prioritas kedua dalam pembuatan keputusan dimana
total downtime setiap alternatif memiliki prioritas utama
dalam pengambilan keputusan. Sedangkan limit super matrix
menunjukkan bahwa turret adalah sistem yang paling kritis
dan sistem hidrolik adalah yang tingkat kekritisannya paling
rendah dari mesin bubut CNC. Namun ini hasil divalidasi
berdasarkan metode yang digunakan dan ketergantungan
antar kriteria yang dipilih saja. Mungkin ada kemungkinan
variasi dalam hasil jika kriteria dan ketergantungan berubah.
KESIMPULAN

Identifikasi komponen penting dan prioritasnya kegiatan pemeliharaan


adalah langkah penting untuk implementasi RCM. identifikasi
komponen kritis dianggap sebagai masalah keputusan multi-kriteria dan
jaringan hirarkis dikembangkan dengan menggunakan Analytic Network
Process (ANP). Kriteria evaluasi dan sub-kriteria yang diusulkan
berdasarkan kekritisan tipe komponen dan pentingnya decision-making
untuk pemeliharaan. Jaringan yang diusulkan diuji menggunakan studi
kasus pada mesin bubut CNC. Penelitian ini menghilangkan ambiguitas
dan ketidakpastian pasangan perbandingan dalam Analytic Hierarchy
Process (AHP). Ini akan memberikan solusi realistis untuk masalah
pengambilan keputusan bagi perencanaan pemeliharaan dalam
memprioritaskan komponen penting untuk prosedur RCM
THANK
YOU
Identifikasi komponen penting dan prioritasnya kegiatan pemeliharaan adalah langkah
penting untuk implementasi RCM. identifikasi komponen kritis dianggap sebagai masalah
keputusan multi-kriteria dan jaringan hirarkis dikembangkan dengan menggunakan
Analytic Network Process (ANP). Kriteria evaluasi dan sub-kriteria yang diusulkan
berdasarkan kekritisan tipe komponen dan pentingnya decision-making untuk
pemeliharaan. Jaringan yang diusulkan diuji menggunakan studi kasus pada mesin bubut
CNC. Penelitian ini menghilangkan ambiguitas dan ketidakpastian pasangan
perbandingan dalam Analytic Hierarchy Process (AHP). Ini akan memberikan solusi
realistis untuk masalah pengambilan keputusan bagi perencanaan pemeliharaan dalam
memprioritaskan komponen penting untuk prosedur RCM
BIG
CONCEPT
WHAT BIG IMPACT?
USE BIG IMAGE
IN TWO OR
THREE COLUMNS

Title Three Title Three Title Three

Marketers must link the price Marketers must link the price Marketers must link the price
to the real and perceived to the real and perceived to the real and perceived
value of the product, but they value of the product, but they value of the product, but they
also must take into account also must take into account also must take into account
supply costs, seasonal supply costs, seasonal supply costs, seasonal
discounts, and prices used by discounts, and prices used by discounts, and prices used by
competitors. competitors. competitors.
USE CHARTS TO
EXPLAIN YOUR IDEAS

A B

C D
OUR PROCESS
IS EASY

S W O T
IPAD
MOCKUP

Your Title
Marketers must link the price to the real and perceived
value of the product, but they also must take into
account supply costs, seasonal discounts, and prices
used by competitors. In some cases.
LAPTOP
MOCKUP

Your Title
Marketers must link the price to the real and perceived
value of the product, but they also must take into
account supply costs, seasonal discounts, and prices
used by competitors. In some cases.

Anda mungkin juga menyukai