Anda di halaman 1dari 14

Tugas dan Fungsi Guru Menurut

Peraturan Perundang-Undangan
Posted by :
Add Comment
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru memegang
peranan yang sangat vital dalam penyelengaraan pendidikan formal pada khususnya. Demi
terselenggaranya pendidikan yang baik, guru sebagai bagian didalamnya dituntut untuk
memiliki kualifikasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah serta menguasai
kompetensi pedagogik, profesionalisme, kepribadian dan sosial seperti yang diatur dalam
Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru. Selain tuntutan tersebut, lebih jauh guru berkewajiban untuk
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana pendidikan tersebut.

( Source : http://www.informasipendidikan.com )
Tugas dan fungsi guru ini didasari oleh beberapa pedoman dan peraturan perundangan yang
berlaku, diantaranya :

TUGAS GURU :
Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undnag No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008
tentang Guru,yakni :

1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai; dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan.

Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas No. 35
Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya,
diantaranya :

1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;


2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya
(khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat
sekolah/ madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan
15. Melakukan presentasi ilmiah.

FUNGSI GURU :
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas guru yang telah
dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin d dan e
Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b
dan c Pasal 40 Ayat (2) Undnag-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yakni :

1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;


2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta
nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis
dan dialogis;
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan; dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Penjelasan diatas merupakan pemahaman penulis yang didasarkan pada peraturan perundan-
undangan, dan bukan merupakan ketentuan yang baku. Agar lebih jelas silahkan unduh
beberapa peraturan perundang-undangan yang penulis jadikan referensi dalam penulisan
artikel ini pada link di bawah:

 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
 Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru
 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru
 Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya
Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Guru
13.52.00 Amin Mungamar 1 blogger-facebook
Guru sebagai sosok teladan, sosok yang di gugu dan ditiru sudah sewajarnya jika selalu ingat
akan tupoksi atau tugas pokok dan fungsi sebagai seorang guru, dengan demikian ketika
seorang guru senantiasa memperhatikan, mengingat dan menjalankan apa yang menjadi
tupoksinya maka ia berhak menyandang gelar guru profesional.

Berikut tupoksi atau tugas pokok dan fungsi seorang


guru:

1. Membuat program pengajaran (Silabus, RPP, prota, promes)


2. Menganalisa materi pelajaran
3. Membuat lembar kerja siswa ( LKS )
4. Membuat program harian/jurnal belajar
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
6. Melaksanakan kegiatan penilaian baik itu ulangan harian,tengah semester atau akhir
semester
7. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan
8. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport
9. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling
10. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah mengikuti
pelatihan
11. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga
12. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
13. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah ( PKS, wali kelas dll )
14. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik
15. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung
16. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
17. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni
18. Mengikuti kegiatan kurikulum
19. Mengadakan penelitian tindakan kelas
20. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan pangkat
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Guru
Guru adalah seorang figur pemimpin. Guru adalah salah satu sosok arsitek yang dapat
membentuk jiwa dan watak anak didik. Guru berperan dalam membentuk dan membangun
kepribadian anak didik menjadi seorang yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. Guru
bertugas mempersiapkan manusia susila yang cakap yang dapat diharapkan membangun
dirinya dan membangun bangsa dan negara.
Aktifitas proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan. Proses
pembelajaran berhasil dan mutu pendidikan dapat meningkat apabila guru dapat menghayati
profesinya dan tentunya guru memiliki wawasan pengetahuan dan ketrampilan sehingga
membuat proses pembelajaran aktif,guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang
aktif,inofatif,kreatif dan menyenangkan.Guru dalam melaksanakan tugas profesinya di
hadapkan pada berbagai pilihan,seperti cara bertindak bagaimana yang paling tepat,bahan
belajar apa yang paling sesuai,metode penyajian apa yang paling efektif,alat bantu apa yang
paling cocok,langkah-langkah apa yang paling efisien,sumber
Untuk menjadi profesional guru harus menyatukan antara konsep personaliti dan
integritas yang kemudian dipadukan dengan skil/keahliannya. Sehingga guru yang
profesional diharuskan memahami betul tugas pokok dan fungsi guru, selanjutnya dengan
peningkatan pemahaman tersebut akan meningkatkan pula kinerja guru dalam melaksanakan
profesioanalnya.
2.2 Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Guru
1. Definisi Tugas Pokok
Tugas Pokok adalah tugas yang paling pokok dari sebuah jabatan atau organisasi.
Tugas pokok memberi gambaran tentang ruang lingkup atau kompleksitas jabatan atau
organisasi tersebut.
2. Definisi Fungsi
Fungsi adalah perwujudan tugas kepemerintahan di bidang tertentu yang dilaksanakan
dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional Definisi lain menyebutkan bahwa
fungsi adalah sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifat
atau pelaksanaannya
Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) adalah sasaran utama atau pekerjaan yang
dibebankan kepada organisasi untuk dicapai dan dilakukan Sebagian pihak menyebutnya
sebagai tugas dan fungsi saja dan menyingkatnya menjadi tusi. Tupoksi merupakan satu
kesatuan yang saling terkait antara tugas pokok dan fungsi. Dalam peraturan perundang-
undangan tentang organisasi dan tata kerja suatu kementerian negara/lembaga sering
disebutkan bahwa suatu organisasi menyelenggarakan fungsi-fungsi dalam rangka
melaksanakan sebuah tugas pokok.
2.2.1 Tugas Pokok Guru
Menurut Asmuni Syukir dalam artikelnya bahwa ada tiga macam tugas Profesi Guru
yang tidak dielakkan, yaitu tugas profesional, tugas sosial, dan tugas personal.
1. Tugas profesional
Tugas profesional guru meliputi mendidik, mengajar dan melatih/membimbing, serta
meneliti (riset). Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup.
Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melatih/Membimbing berarti mengembangkan ketrampilan-ketrampilan peserta didik. Dan
meneliti untuk pengembangan kependidikan.
2. Tugas Sosial
Misi yang diemban guru adalah misi kemanusiaan, yaitu “pemanusiaan manusia”-
dalam artian transformasi diri dan auto-identifikasi peserta didik sebagai manusia dewasa
yang utuh. Karenanya di sekolah, guru harus dapat menjadikan dirinya sebagai “orang tua
kedua” bagi peserta didik, dan di masyarakat sebagai figur panutan “digugu dan ditiru”.
Realitanya, menurut Uzer Usman (1997) masyarakat menempatkan guru pada tempat yang
lebih terhormat di lingkungannya karena dari seorang guru diharapkan masyarakat dapat
memperoleh pengetahuan. Ini berarti bahwa guru memiliki kewajiban untuk mencerdaskan
masyarakat dan bangsa menuju pembentukan manusia seutuhnya. Karenanya pantaslah Bung
Karno (dalam Sahertian, 1994) menyebut pentingnya guru dalam masa pembangunan adalah
sebagai “pengabdi masyarakat”.
1. Tugas Personal
Tugas personal menyangkut pribadi dan kepribadian guru. Itulah sebabnya setiap
guru perlu manatap dirinya dan memahami konsep dirinya. Wiggens dalam Sahertian (1994)
mengemukakan tentang potret diri guru sebagai pendidik. Menurutnya, seorang guru harus
mampu berkaca pada dirinya sendiri. Bila ia berkaca pada dirinya, ia akan melihat bukan satu
pribadi, tetapi ada tiga pribadi, yaitu: (1) Saya dengan konsep diri saya (self concept); (2)
Saya dengan ide diri saya (self idea); dan (3) Saya dengan realita diri saya (self reality).
Macam-macam tugas poko guru yang diterapkan dalam bentuk pengabdian.Tugas
pokok trsebut adalah:
A. Tugas Guru dalam bidang Profesi
Yaitu suatu proses transmisi ilmu pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai hidup
menurut Undang-Undang Guru dan Dosen (UU.RI.No.14 th 2005) yang terdapat dalam bab 2
"KEDUDUKAN,FUNGSI DAN TUJUAN" Pada Pasal 4 bahwa :
Seorang guru memiliki tugas sebagai berikut :
“Kedudukan Guru sebagai Tenaga Profesional sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1
berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran
berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional”
1. Guru Sebagai Pendidik
Guru adalah seorang pendidik yang menjadi tokoh / panutan bagi peserta didik dan
lingkungannya.Maka seorang guru itu harus :
 Mempunyai standar kualitas pribadi yang baik
 Bertanggung jawab terhadap tindakannya dalam proses pembelajaran di sekolah
 Berani mengambil keputusan berkaitan dengan pembelajaran dan pembentukan kompetensi.
2. Guru Sebagai Pelajar
Di dalam tugasnya seorang guru membantu peserta didik dalam meneruskan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.Maka seorang guru harus mengikuti
perkembangan teknologi agar apa yang di bawakan seorang guru pengajarannya tidak jadul.
3. Guru Sebagai Pembimbing
Sebagai Pembimbing seorang guru dan siswa di harapkan ada kerja sama yang baik dalam
merumuskan tujuan secara jelas dalam proses pembelajaran.
4. Guru Sebagai Pengarah
Seorang guru di harapkan dapat mengarahkan peserta didiknya dalam memecahkan persoalan
yang telah di hadapinya dan bisa mengarahkan kepada jalan yang benar apabila mengalami
persoalan yang negatif yang telah menimpa dirinya.
5. Guru Sebagai Pelatih
Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan pada peserta didik dalam membentuk kompetensi
dasar sesuai dengan potensi masing-masing dari peserta didik.
6. Guru Sebagai Penilai
Penilaian merupakan proses penetapan kualitas hasil belajar / proses untuk menentukan
tingkat pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik yang meliputi tiga tahap yaitu :
Persiapan,Pelaksanaan dan Tindak lanjut.
B. Tugas Guru dalam bidang Kemanusiaan
Daoed Yoesoef (1980) menyatakan bahwa seorang guru mempunyai tiga tugas pokok
yaitu tugas profesional,tugas manusiawi,dan tugas kemasyarakatan (sivic mission ) jika
dikaitkan dengan kebudayaan,maka tugas pertama berkaitan dengan logika dan estetika,tugas
kedua dan ketiga berkaitan dengan etika.
Tugas manusiawi / kemanusiaan adalah tugas-tugas membantu anak didik agar dapat
memenuhi tugas utama dan manusia kelak dengan sebaik-baiknya.Adapun tugas-tugas
tersebut meliputi :
1. Seorang guru dapat menjadi orang tua bagi murid-muridnya di sekolah
2. Seorang guru dapat menarik simpati para peserta didiknya
3. Seorang guru dapat menjadi motivator dalam kegiatan belajar mengajar
C. Tugas Guru dalam bidang Kemasyarakatan
Sebagai seorang warga negara yang baik,seorang guru turut mengembangkan dan
melaksanakan apa yang telah di gariskan oleh bangsa dan negara lewat UUD 1945 dan
GBHN. Adapun tugas tersebut meliputi :
1. Mendidik dan mengajar masyarakat untuk menjadi WNI yang bermoral pancasila
2. Mencerdaskan bangsa Indonesia
2.2.2 Fungsi Guru
Menurut UU.RI.No.14 th 2005 bab 2 pasal 5 yang berbunyi :
Kedudukan dosen/guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam
pasal 3 ayat 1 berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen/guru sebagai agen
pembelajaran,pengembang ilmu pengetahuan,tekhnologi dan seni serta pengabdi kepada
masyarakat berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Adapun Fungsi Guru
sebagai berikut :
1. Sumber Belajar
Mengingat tugas guru sebagai transmisi ilmu,maka di harapkan mampu menguasai
materi yang di ajarkannya.Sebab seorang guru merupakan sumber dari belajarnya.Apa yang
tidak di pahami oleh peserta didik,diharapkan seorang gurulah yang akan membantunya
dalam memecahkan persoalan yang di hadapi.

2. Fasilitator
Sebagai fasilitator seorang guru berperan sebagai pendamping belajar para peserta
didiknya dengan suasana yang menyenangkan.Agar dapat melaksanakan tugas sebagai
fasilitator ada beberapa hal yang harus di pahami guru :
 Memahami berbagai jenis media dan sumber belajar beserta fungsi masing-masimg media
tersebut
 Mempunyai ketrampilan dalam merancang suatu media
 Mampu mengorganisaikan berbagai jenis media serta dapat memanfaatkannya sebagai sumber
belajar
 Mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik
3. Pengelolah
Seorang guru sebagai pengelolah pembelajaran berperan dalam menciptakan iklim
belajar yang memungkinkan siswa belajar dengan nyaman.
Sebagai manager,guru memiliki 4 fungsi umum :
 Merencanakan tujuan belajar
 Mengorganisasikan berbagai sumber belajar untuk mewujudkan tujuan belajar
 Memimpin,meliputi : memotivasi,mendorong dan menstimulasi peserta didik
 Mengawasi segala sesuatu dalam rangka mencapai tujuan
4. Demonstator
Seorang guru dapat mempertunjukkan kepada peserta didik agar memahami dan
mengerti dari setiap pesan yang di sampaikannya.
5. Pembimbing
Setiap peserta didik pada saat lahir telah memiliki potensi-potensi yang kemudian dapat
di tumbuhkembangkan sesuai dengan potensinya.Maka seorang guru berperan dalam
membimbing dan mengarahkannya.
6. Motivator
Untuk menghasilkan sistem belajar yang optimal seorang guru di tuntut kreatif dalam
membangkitkan motivati belajar peserta didiknya dengan cara :
 Memperjelas tujuan yang ingin di capai
 Membangkitkan minat peserta didik dalam belajar
 Menciptakan suasana yang menyenangkan
 Memberikan pujian terhadap keberhasilan peserta didik
 Memberi komentar yang mendidik tentang hasil pekerjaan peserta didik

7. Evaluator
Dengan adanya evaluasi seorang guru dapat mengetahui apakah siswanya telah berhasil
sehingga mereka layak untuk diberikan materi yang baru ataukah sebaliknya sehingga
mereka perlu adanya remidi.
Dengan adanya pemahaman tentang pentingnya tugas dan fungsi guru profesional,semoga
guru sekarang tidak terjangkit oleh virus penyakit yang dapat menyerang seorang
guru,melemahkan kualitas guru,dan berdampak negatif pada upaya peningkatan mutu
pendidikan.
2.2.3 Tupoksi Guru Dalam Mencanagkan Proses Belajar Mengajar
Sebagai seorang guru sudah sepatutnyalah selalu ingat akan tugas pokok dan fungsinya,
agar sosok guru senantiasa melekat seiring dengan perubahan jaman yang semakin maju.
Dengan menyadari tugas pokok nya maka ia berhak untuk selalu disebut sebagai guru
profesional.
Di bawa ini merupakan uraian tugas pokok dan fungsi guru, dalam mencanakan proses
belajar mengajar agar tujuan pendidikan dapat terealisasi dengan baik
1. Membuat program pengajaran( Silabus, RPP, prota, promes )
2. Menganalisa materi pelajaran
3. Membuat lembar kerja siswa ( LKS )
4. Membuat program harian/jurnal belajar
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
6. Melaksanakan kegiatan penilaian baik itu ulangan harian,tengah semester atau akhir semester
7. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan
8. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport
9. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling
10. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah mengikuti
pelatihan
11. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga
12. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
13. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah ( PKS, wali kelas dll )
14. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik
15. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung
16. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
17. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan pangkat
18. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni
19. Mengikuti kegiatan kurikulum
20. Mengadakan penelitian tindakan kelas
Uraian di atas merupakan paparan tugas pokok dan fungsi guru, agar para guru menjadi
lebih profesional dibidangnya dan tahu akan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban,
sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Status guru mempunyai
implikasi terhadap peran dan fungsi yang menjadi tanggung jawabnya. Guru memiliki satu
kesatuan peran dan fungsi yang tidak terpisahkan, yakni antara kemampuan mendidik,
membimbing, mengajar, dan melatih. Ke empat kemampuan tersebut merupakan kemampuan
terintegrasi yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Seorang guru yang dapat
mendidik, tetapi tidak memiliki kemampuan membimbing, mengajar, dan melatih, tidak
dapat dikatakan guru yang paripurna.
Adapun tugas pokok dan fungsi guru semuanya saling bersinergi dalam mencapai
tujuan pembelajaran dalam setiap pertemuannya. Dan yang tak kalah penting
adalah bagaimana proses pembelajaran bisa berjalan dengan efektif serta efisien
yang berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan).
Adapun Tugas pokok dan fungsi guru secara kongkrit adalah sebagai berikut:

"17 TUGAS POKOK DAN FUNGSI


GURU"
1. Membuat perangkat program pengajaran (Protah, Promes, Silabus, RPP dan
KKM )
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses pelajaran, ulangan harian, ulangan
umum, ujian akhir.
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6. Mengisi daftar nilai siswa
7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru
lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
8. Membuat alat pelajaran / alat peraga
9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
10. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum
11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
12. Mengadakan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran
15. Mengatur kebersihan kelas dan ruang praktikum
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
17. Mengadakan penelitian tindakan kelas

Demikianlah 17 TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU, hal tersebut menyiratkan


bahwa menjadi seorang guru bukannlah suatu pekerjaan mudah karena ada banyak
tugas dan fungsi guru dalam menjalankan profesinya. Untuk itu hargailah guru yang
selama ini telah mengajar dan mendidik anda hingga menjadi orang yang cerdas
dan berakhlak.
TUPOKSI GURU

Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi:

1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap


2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, dan ujian
akhir
4.Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6. Mengisi daftar nilai anak didik
7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain dalam
proses pembelajaran
8. Membuat alat pelajaran/alat peraga
9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
- Mengisi Daftar Nilai UTS Lisan MurniBukti Fisik UTS Perbuatan / Praktik - Bank Soal
UTS Perbuatan (P)- Instrumen UTS Praktik dan Hasil Pekerjaan Siswa- Mengisi Daftar Nilai
UTS Perbuatan MurniD. Ulangan Akhir Semester (UAS) / Ulangan Kenaikan Kelas
(UKK)Bukti Fisik UAS / UKK Tulis (T) :- Bank Soal UAS / UKK Tulis (T)- Mengoreksi
soal UAS / UKK- Mengisi Daftar Nilai UAS / UKK di daftar nilai (T) murniBukti Fisik UAS
/ UKK Lisan (L) :- Bank Soal UAS / UKK Lisan (L)- Instrumen UAS / UKK Lisan (L)-
Mengisi Daftar Nilai UAS / UKK Lisan (L) murniBukti Fisik UAS / UKK Praktik (P) :-
Bank Soal UAS / UKK Praktik / Perbuatan (P)- Instrumen UAS / UKK Praktik - Mengisi
Daftar Nilai UAS / UKK Praktik (P) murni4. Analisis Hasil Belajar / PenilaianBukti Fisik :a.
Buku Analisis Penilaian Tatap Muka KBM (Perbutir Soal)b. Buku Analisis Penilaian
Ulangan Harian Tulis, Lisan, dan Perbuatan(T, L, P) (Perbutir Soal)c. Buku Analisis
Penilaian UTS (T, L, P) (Perbutir Soal)d. Buku Analisis Penilaian UAS / UKK (T, L, P)
(Perbutir Soal)5. Program Perbaikan dan PengayaanBukti Fisik a. Bank Soal Perbaikan Ulangan
Harian (T, L, P) dan Pengayaan.b. Bukti Pengerjaan Siswa (T, L, P)c. Mengisi Daftar Nilai
(T, L, P) di Buku Penilaian Merah.d. Membuat Jadwal dan Materi Perbaikan / Remidi dan
Pengayaan.e. Daftar Hadir Siswa Remidi dan Pengayaan.f. Daftar Hadir Guru Pembimbing.6.
Bimbingan KonselingBukti Fisik a. Buku Program BKb. Pelaksanaan Kegiatan BK

Anda mungkin juga menyukai