SKRIPSI
Disusun Oleh :
FELITA ARDIATMI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Surakarta memiliki banyak pilihan untuk menentukan rumah sakit mana yang
akan mereka pilih. Baik rumah sakit milik pemerintah maupun milik swasta di
berdampak pada tuntutan mutu pelayanan rumah sakit yang lebih baik.
Pelayanan paripurna yang prima dan berkualitas merupakan salah satu aspek
satu rumah sakit pemerintah yang hingga kini tetap melayani masyarakat
tanggal 28 Februari 1997 dan berlokasi di Jl. Kolonel Sutarto No. 132
adalah milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selain posisi yang strategis,
pelayanan yang disediakan oleh RSUD Dr. Moewardi sudah sangat lengkap
Di Surakarta juga terdapat beberapa rumah sakit milik swasta yang turut
rumah sakit milik pemerintah. Salah satu rumah sakit milik swasta yang telah
1
2
lama berdiri adalah Rumah Sakit Umum Islam Kustati Surakarta. Rumah sakit
yang diresmikan pada tanggal 20 April 1981 ini merupakan rumah sakit tipe C
Madya, beralamat di Jl. Kapten Mulyadi 249 Surakarta dan hingga saat ini
telah memiliki karyawan sebanyak 422 orang. Rumah sakit ini cukup dikenal
masyarakat sebagai rumah sakit yang khusus menangani bedah tulang padahal
sektor medis.
Salah satu pelayanan yang dimiliki RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan
dengan kompetiror lain, (4) mampu memberi harga yang kompetitif, (5) dapat
koordinasi dan komunikasi yang baik antara penyedia jasa dan pengguna jasa.
kesembuhan pasien dengan titik tolak saling memberi pengertian antara tenaga
terapi, terapi wicara, ortostik protestik, pekerja sosial medik, dan psikologi
di bangsal untuk pasien rawat inap dan di poliklinik untuk pasien rawat jalan.
setiap hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
bath, ultrasound, terapi latihan dan senam (asma, stroke, hamil, dan lansia)
setiap hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
ada dua orang, bertugas secara bergantian pada shift pagi dan siang. Dalam
satu shift hanya terdapat satu fisioterapis dan satu tenaga administrasi. Cara
sendiri kemudian penggantian biaya (klaim) dilakukan setelah itu oleh pasien
kesehatan lebih lanjut, sifatnya menetap untuk beberapa saat di rumah sakit.
Berdasarkan data kunjungan dan penerimaan pasien rawat jalan dari bulan
dan penerimaan pasien rawat jalan poliklinik fisioterapi RSUD Dr. Moewardi
September, dan 287 di bulan Oktober (Sumber: Data kunjungan pasien rawat
merasa perlu menganalisis tentang kualitas pelayanan fisioterapi. Hal ini tidak
terlepas dari beberapa hal yang secara prinsip membedakan kedua rumah sakit
tersebut, misalnya dari status kepemilikan yang sudah jelas berbeda, waktu
kesehatan, dan hal yang tidak kalah penting adalah komunikasi yang
B. Identifikasi Masalah
Menurut Jonas dan Rosenberg (1998) yang dikutip oleh Aditama (2000)
menyatakan bahwa terdapat tiga aspek penilaian mutu pelayanan, yaitu aspek
proses digunakan untuk menilai bagaimana aktivitas tenaga medis dan petugas
yang nyata tertulis, dan kriteria implisit yaitu kriteria yang tidak tertulis dalam
pendekatan umum yaitu menilai kemampuan rumah sakit dan atau petugasnya
pelayanan. Data kunjungan pasien umum yang meningakat pun turut menjadi
7
Dr. Moewardi Surakarta dan RSUI Kustati Surakarta. Maka dari itu penulis
C. Pembatasan Masalah
pasien umum yang mengeluarkan biaya sendiri untuk menjalani rawat jalan di
terhadap pasien.
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
bagi masyarakat, bagi penulis, bagi instansi pemerintahan maupun swasta dan
1. Bagi Masyarakat
yang diharapkan.
2. Bagi Penulis
pelayanan rumah sakit memang telah banyak dilakukan, akan tetapi penelitian
dan faktor persepsi pasien tentang mutu pelayanan yang terdiri dari
pendapatan dengan tingkat kepuasan pasien dengan nilai p = 0,001, (2) ada
kepuasan pasien dengan nilai p = 0.007, (3) ada hubungan antara persepsi
0,014, (4) ada hubungan antara persepsi pasien tentang keyakinan dengan
tingkat kepuasan pasien dengan nilai p = 0,000, (5) ada hubungan antara
fisioterapi.
analisis dengan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dan
tingkat kepuasan tinggi dan 11,0% kepuasan rendah. Dan uji statistik
0,980), ada hubungan pendidikan dengan tingkat kepuasan (p= 0,047) ada