Triclosan
Triclosan
NIM : P27241017179
Monografi :
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; larut dalam alkohol, dalam aseton, dan metil alkohol;
sedikit larut dalam minyak.
Struktur Molekul :
1. Kontrol Telapak tangan dicuci dengan air keran, kemudian dikeringkan. Selanjutnya ibu jari
ditempelkan pada media padat nutrient agar dalam cawan petri hingga membentuk garis zig –
zag. Media diinkubasi pada suhu 37o C selama 24 jam. Setelah diinkubasi, jumlah koloni bakteri
dihitung. Replikasi dilakukan sebanyak empat kali.
2. Sediaan uji Telapak tangan dicuci dengan air keran, kemudian dikeringkan. Selanjutnya pada
telapak tangan dituangkan sediaan gel kemudian diratakan dan didiamkan kira–kira 30 detik.
Selanjutnya dilakukan kontak ibu jari dengan media nutrient agar dalam cawan petri hingga
membentuk garis zig – zag. Media diinkubasi pada suhu 37o C selama 24 jam. Setelah
diinkubasi, jumlah koloni bakteri dihitung. Replikasi dilakukan sebanyak empat kali.
Uji Kuantitatif :
Larutan uji :
Larutan baku :
Baku tricloban ditimbang seksama lebih kurang 10 mg, dimasukkan ke labu tentukur 10
ml, dilarutkan dan diencerkan dengan methanol sampai tanda batas ( larutan B). Baku
pembanding triclosan ditimbang seksama lebih kurang 10 mg, dimasukkan ke labu tentukur 10
ml, dilarutkan dan diencerkan dengan methanol sampai tanda (larutan C). sejumlah 1 ml larutan
B dipipet dan dimasukkan ke labu tentukur 10 ml, diencerkan dengan methanol sampai tanda
batas ( larutan D). sejumlah 4 ml larutan B, 5 ml larutan C, dan 5 ml larutan D dipipet dan
dimasukkan ke sebuah labu tentukur 25 ml, kemudian ditambahkan 0,50 ml H2SO4 10% dan
diencerkan dengan methanol sampai tanda. Larutan ini disaring menggunakan penyaring
membrane ( larutan E).
Penetapan :
Larutan A dan E masing-masing disuntikkan secara terpisah dan dilakukan penetapan secara
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dengan kondisi berbagai berikut :
Suhu kolom : 40 oC