RINGKASAN DISERTASI
DISERTASI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Doktor dalam
Program Ilmu Kedokteran pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
di Bawah Pimpinan Rektor Universitas Sumatera Utara
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K)
untuk dipertahankan di Hadapan Sidang Terbuka Senat
Universitas Sumatera Utara
Oleh:
MASITHA DEWI SARI
NIM 088102004
KO-PROMOTOR
Prof. dr. H. Aznan Lelo, Ph.D, SpFK
Guru Besar Tetap Farmakologi Klinik
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Medan
KO-PROMOTOR
KEPENTINGAN AKADEMIS
NIM : 088102004
Dibuat di Medan
Pada Tanggal Januari 2013
Yang menyatakan
Nim : 088102004
Materai 6000
Tanda Tangan
Ku persembahkan
suamiku,anak-anakku tercinta,
Wahai manusia, Allah adalah Tuhan yang telah menurunkan Al-Quran kepada kalian
Padahal tidak ada yang dapat mengetahui makna – makna yang sulit dipahami kecuali
Allah.
Orang – orang yang memiliki ilmu yang dalam berkata, Kami tetap beriman kepada
semua ayat-ayat Al-Quran karena semua ayat itu datang dari Tuhan kami. yang. Tidak
ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal (Ulul Albab).
Ali-Imran (3: 7)
ABSTRAK
Hasil : Subjek terpilih terdiri dari dua kelompok standar + GB dan standar
+ plasebo. Kelompok standar + GB terdiri dari 20 orang (27 mata) dan
kelompok standar + plasebo terdiri dari 20 orang (26 mata). Pemeriksaan
kadar plasma MDA dan sel darah merah GPx, tekanan intra okuli, lapang
pandangan (MD dan PSD), lapisan serabut syaraf retina, optic nerve head
dilakukan pada awal, bulan ketiga dan bulan keenam penelitian. Pada
awal penelitian, nilai rerata kadar MDA pada kelompok standar + GB
adalah 2,50 ± 0,66 nmol/l dan nilai rerata kadar MDA pada kelompok
standar + plasebo adalah 2,23 ± 0,82 nmol/l, nilai rerata kadar GPx pada
kelompok standar + GB adalah 24,78 ± 3,24 μ/gHb dan nilai rerata kadar
GPx pada kelompok standar + plasebo adalah 24,50 ±3,26 μ/gHb.
Tampak penurunan kadar MDA dan peningkatan kadar GPx pada
Kata kunci : glaukoma sudut terbuka primer, ginkgo biloba, MDA, GPx,
lapang pandangan, ketebalan LSSR, tekanan intra okuli, progresifitas
syaraf optik.
ABSTRACT
Result : The subjects were divided into two groups, standard + GB group
ang standard + placebo group. Standard + GB group consist of 20 subject
(27 eyes) and standard + placebo group consist of 20 subject (26 eyes).
Laboratory examination of MDA level, GPx level,visual field examination,
retinal nerve fiber layer and optic nerve head examination was done at the
beginning, three month and six month exam. Research showed mean
value MDA level at the beginning exam for standard + GB and standard +
plasebo group were 2,50 ± 0,66 and 2,23 ± 0,62. Mean value GPx level
at the beginning exam for standard + GB and standard + plasebo group
were 24,75 ± 3,24 and 24,50 ± 3,28. Research showed decreased of
MDA level and increased of GPx level at three month and six month exam
for the group with ginkgo biloba treatment (p<0,05). Mean value of visual
field (MD and PSD) at the beginning examination for standard + GB group
and standard + placebo group were 0,14 ± 0,04, 0,97 ± 0,26 and 0,18 ±
Conclusion : Ginkgo biloba can alterate MDA level and GPx level,
decreased glaucoma progression, and showed a correlation between
MDA and GPx with glaucoma progression after ginkgo biloba treatment.
Key words : primary open angle glaucoma, ginkgo biloba, MDA, GPx,
retinal thickness, optic nerve head, intraocular pressure, glaucoma
progression.
Prof. dr. Ropilah Abdul Rahman, MD, M.S, Opthal, Guru Besar
Department of Ophthalmology Universiti Kebangsaan Malaysia Kuala
Lumpur sebagai Ko-Promotor, yang bersedia membimbing, memberi
petunjuk dan dorongan semangat dalam menyelesaikan pendidikan dan
disertasi ini. Saya kagum akan kearifan, kelapangan hati dan sikap yang
selalu menolong dari beliau.
Suami yang tercinta dr. Heri Hendri, SpPD, tidak dapat saya
ungkapkan kata-kata rasa syukur dan penghargaan yang setinggi-
tingginya atas dukungan moril dan semangat yang telah mendampingi
saya dalam suka duka menjalani pendidikan S-3. Demikian pula saya
ungkapkan rasa cinta kasih dari lubuk hati yang paling dalam kepada
anak-anak saya M. Baihaqi Azrai dan Sarah Lola Sari yang merupakan
pelita hati dan dasar ketegaran saya. Mereka begitu sabar menanti,
mendukung dan memberikan keceriaan bagi saya. Semoga kalian tetap
menjadi anak-anak yang soleh, solehah dan membanggakan.
1. Data Pribadi
Nama : dr. Masitha Dewi Sari, M.Ked (Oph), SpM.
NIP : 197610242005012001
NIDN : 0024107601
Tempat/Tgl.Lahir : Medan/ 24 Oktober 1976
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Mata FK USU
Pangkat/Golongan : Penata / III B
Jabatan : Lektor
Instalasi : Fakultas Kedokteran USU
Alamat Kantor : Departemen/ SMF Ilmu Kesehatan Mata FK USU-
RSUP. H. Adam Malik Medan
Jl. Bunga Lau no 17 Medan
Telp : 061- 8368048
Alamat Rumah : Jl. Kutilang no 33 Medan
Telp : 061- 4574304
E-mail : masitha_ds@yahoo.co.id
Status Perkawinan : Kawin
Nama Suami : dr. Heri Hendri, SpPD
2. Riwayat Pendidikan
SD : SD Harapan Medan (1988)
2000
2005
Spesialis-2/ Magister Klinik : Fakultas Kedokteran USU Medan,
2012
3. Riwayat Pekerjaan
Dosen/ Staf Pengajar Tetap FK USU 2005 – Sekarang
4. Organisasi Profesi
Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumatera Utara
5. Pembicara:
Pertemuan Ilmiah Tahunan Dokter Spesialis Mata Indonesia
(PERDAMI) , Judul : “Prevalensi Kebutaan Akibat Kelainan Retina
di Sumatera Utara” , Batam, 2005.
6. Poster Ilmiah
Squamous Cell of Conjunctiva, Pertemuan Ilmiah Tahunan
Persatuan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI), Bali, 2004
ABSTRAK ...................................................................................................i
ABSTRACT ...............................................................................................iv
DAFTAR SINGKATAN.............................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN................................................................. 1
1. Tujuan Umum................................................. 8
2. Tujuan Khusus................................................ 8
1. Manfaat Teoritis.............................................. 9
2. Manfaat Metodologis...................................... 9
3. Manfaat Aplikatif............................................ 10
1.5. Orisinalitas............................................................... 10
3. Prevalensi......................................................
14
4. Faktor Resiko................................................ 14
Oksidatif ....................................................... 44
1. Gluthathion.................................................... 48
2. Gluthathion Peroxidase................................. 49
2.7. Penatalaksanaan..................................................... 51
1. Hipotesis Mayor.............................................
62
2. Hipotesis Minor..............................................
62
Variabel.................................................................. 68
Intraokuli...................................................... 72
Pandangan.................................................. 74
1. Manajemen Data......................................... 87
2. Analisa Data................................................ 88
GB = Ginkgo Biloba
HNE = Hydroxynonenal
MD = Mean Defect
MDA = Malonildialdehyde
NO = Nitric Oxide
Se = Selenium
Gambar 4.26. Hubungan GPx dengan cup disc ratio pada kelompok
Gambar 4.27. Hubungan GPx dengan cup disc ratio vertical pada
Tabel 4.1. Karakteristik klinis dasar subjek pada awal penelitian ..... 91
Tabel 4.2. Perbandingan nilai BCVA pada awal, bulan ketiga
dan bulan keenam penelitian antara kelompok standar
+ GB dan kelompok standar + plasebo................................. 94
Tabel 4.3. Perbandingan nilai TIO pada awal, bulan ketiga dan
bulan keenam penelitian antara kelompok standar +
GB dan kelompok standar + plasebo .................................. 95
Tabel 4.4. Perbandingan kadar MDA pada awal, bulan ketiga
dan bulan keenam penelitian antara kelompok standar
+GB dan kelompok standar + plasebo ................................. 96
Tabel 4.5. Perbandingan kadar GPx pada awal, bulan ketiga
dan bulan keenam penelitian antara kelompok standar
+GB dan kelompok standar + plasebo ................................ 97
Tabel 4.6. Perbandingan nilai MD pada awal, bulan ketiga dan
bulan keenam penelitian antara kelompok standar
+GB dan kelompok standar + plasebo ................................ 98
Tabel 4.7. Perbandingan nilai PSD pada awal, bulan ketiga dan
bulan keenam penelitian antara kelompok standar
+GB dan kelompok standar + plasebo................................ 99
Tabel 4.8. Perbandingan ketebalan LSSR superior pada awal,
bulan ketiga dan bulan keenam penelitian antara
kelompok standar+GB dan kelompok standar+plasebo ... 100
Tabel 4.9. Perbandingan ketebalan LSSR nasal pada awal, bulan
ketiga dan bulan keenam penelitian antara kelompok
standar +GB dan kelompok standar + plasebo…………… 101
Tabel 4.10. Perbandingan ketebalan LSSR inferior pada awal,
bulan ketiga dan bulan keenam penelitian antara
kelompok standar + GB dan kelompok standar +
plasebo……………………………………………………….. 102