Anda di halaman 1dari 12

STOMATA

Stomata (jamak : stoma) adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel
penutup yang mengelilingi pori-pori kecil yang disebut stoma dan yang berisi kloroplas
serta mempunyai bentuk maupun fungsi yang berlainan dengan epidermis. Kata
stomata berarti mulut di Yunani karena mereka mengijinkan komunikasi antara
lingkungan internal dan eksternal tanaman. Fungsi stomata untuk sebagai jalan
pernafasan (respirasi).
Tipe-tipe stomata terdiri atas 6, yaitu :

1. Stomata tipe Anomositik yakni jumlah sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang
tidak berbeda dari sel epidermis lain. Biasa ada pada folium Momordica charantia
(Daun Pare), folium Porsea americana ( Daun Alpukat). dan folium Citrullus lanatus (
Daun Semangka). Berikut gambar stomata anomositik dari preparat Momordica
charantia :
2. Stomata tipe Diasitik yakni jumlah sel tetangga dua buah dengan dinding
sel/pemisah yang tegak lurus dengan poros panjang stomata. Terdapat pada
folium Dianthus caryophyllus (Daun Anyelir) dan Folium Orthosipon sp (Daun
Kumis kucing). Berikut gambar stomata dari preparat Dianthus caryophyllus :
3. Stomata tipe Anisositik yakni jumlah sel tetangga tiga atau lebih, satu sel jelas lebih
kecil dari sel lainnya
. Terdapat pada sayatan membujur dari folium Capsicum annum. Berikut gambarnya :
4. Stomata tipe Aktinostik yakni suatu variasi dari stomata tipe anomositik yaitu
stomata dengan sel -sel tetangga yang pipih dan mengelilingi stomata dalam susunan
berbentuk lingkaran.
5. Stomata tipe Bidiastik (merupakan modifikasi dari diastitik) yakni suatu variasi
dari stomata tipe dioptik yaitu stomata yang sel tetangga dikelilingi oleh dua sel
epidermis.
5. Stomata tipe Parasitik yakni jumlah sel tetangga dua, bidang persekutuan segaris
dengan celah stomata. Terdapat pada folium Clitoria ternatea ( Daun telang). Berikut
gambar stomata dari Clitoria ternate :
Trikomata
Trikomata merupakan rambut bersel satu atau bersel banyak dibentuk dari sel
epidermis, struktur yang lebih besar dan padat seperti kutil dan duri, tersusun
oleh jaringan epidermis atau jaringan di bawah epidermis(emergens).

Trikoma dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Trikoma non glandular (tidak menghasilkan sekret)

Rambut uniselular sederhana atau multiselular uniseriat, yang tidak memipih,


umum dijumpai pada Lauraceae, Moraceae, Triticium, Hordeum, Pelargonium,
dan Gossypium.

Rambut skuamiform (bentuk sisik) yang multiselular dan memipih nyata sekali.
Contohnya pada Olea dan Cruciferae.

Rambut multiselular yang dapat berbentuk bintang atau tempat lilin bercabang.
Misalnya pada Styrak, Platanus, dan Verbacum.

Rambut kasar, trikoma kasar berserat, yang dipangkalnya terdiri atas sedikitnya
dua atau lebih deretan sel yang berdampingan.
2. Trikoma glandular (menghasilkan sekret)

Trikom ini dapat bersel satu, bersel banyak, atau berupa sisik.Trikom glandular
terlibat dalam sekresi berbagai bahan, contohnya: trikom sekresi garam, trikom
sekresi nektar, trikom sekresi getah, trikom sekresi terpentin, koleter, rambut
sengat, rambut akar, dll.

Fungsi trikoma pada masing-masing organ:

– Pada daun untuk mengurangi penguapan, mengurangi gangguan hewan


dan manusia, meneruskan rangsang.

– Pada bunga (nektaria) mengeluarkan madu untuk menarik serangga


membantunpenyerbukan.

– Pada biji untuk mencegah gangguan serangga yang akan merusak biji,
menyerap air sehingga biji menjadi lekas berkecambah dan tumbuh.

– Pada batang untuk mjengurangi penguapan dan untuk memanjat (kaktus,


rotan).
Tugas Biologi

Pengelompokkan Stomata dan Trikoma

Salsabila Luqyana Muslim


XI IPA 4

SMA Negeri 1 Unggul Bukittinggi

Tahun Ajaran 2015/2016

Anda mungkin juga menyukai