TINJAU UMUM
Kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) ini di laksanakan di stasiun karantina pertanian
(SKP) Sumbawa besar Wilker Pelabuhan Laut Badas Nusa Tenggara Barat dan di laksanakan
mulai Hari Senin Tanggal, 22 juli 2019 sampai dengan hari Jum’at tanggal, 25 oktober 2019.
Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Sumbawa Besar yang berlokasi di Kota Sumbawa
terbentuk menjadi unit pelaksana tekniks sejak tahun 2002 berdasarkan SK Menteri Pertanian
No.501/Kpts/OT.210/8/2002 Tanggal 21 Agustus 2002 Tentang organisasi dan tata kerja balai dan
stasiun karantina hewan dengan nama Stasiun Karantina Hewan Kelas II Badas adalah eselon IV-
B. Pada tahun 2008 terjadi reorganisasi badan karantina pertanian, dimana terjadi integrasi antara
karantina hewan dan karantina tumbuhan menjadi karantina pertanian berdasarkan peraturan
menteri pertanian Nomor:22/Permentan/Ot.140/4/2008 tentang organisasi dan tata kerja UPT
Karantina Pertanian, terjadi penggabungan karantina hewan dengan karantina tumbuhan menjadi
Karantina Pertanian, maka lahirlah Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar eselon
IV-A yang merupakan integrasi UPT Stasiun Karantina Hewan Kelas II Badas dengan Wilayah
Kerja (Wilker) Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Mataram (yang terdiri dari Wilker Karantina
Tumbuhan Pelabuhan Laut Badas dan Wilker Karantina Tumbuhan Pelabuhan Laut Bima).
2.4.2 Misi
a. Menjaga dan Mencegah masuk, keluar, dan tersebarnya HPHK (Hama Penyakit Hewan
Karantina) dan OPTK (Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina) diwilayah pulau
Sumbawa.
b. Melindungi Sumber daya alam hayati, hewani dan nabati.
c. Mendukung Keberhasilan program pengembangan agribisnis dan peningkatan ketahanan
pangan.
d. Memfasilitasi kelancaran perdanganga atau pemasaran produk pertanian.
e. Mewujudkan pelayanan yang prima pada masyarakat.
f. Mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan perkarantinaan
2.4.3 Motto
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilakukan di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I
Sumbawa Besar. Kegiatan pokoknya Melaksanakan Pengambilan darah untuk, sampel darah dan
Preparat Ulas Darah (PUD) setiap pagi, Melakukan pemeriksaan Laboratorium meliputi:
Pemeriksaan PUD dan Pemeriksaan RBT, Melakukan pemeriksaan melipti: pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan kelengkapan dokumen dilakukan setiap ada ternak masuk, kegiatan muat:
Menyiapkan dokumen yang berisi (KH-1, KH-6, KH-11), memasang segel pada alat angkut
ternak, menghitung ternak sebelum keluar dari IKH (Instalasi Karantina Hewan), sebelum