Anda di halaman 1dari 3

JARGONOMETRI

(JARI TRIGONOMETRI)
TUJUAN : Untuk memudahkan siswa dalam menghafal dan mencari nilai
trigonometri.
KELOMPOK :6
ANGGOTA : 1. SUSI ERNAWATI
2. MUSLIHATUL UMMAH
3. HASMIL HASAN

LANGKAH- LANGKAH DALAM MENGGUNAKAN ALAT PERAGA


JARGONOMETRI :

 Setiap jari diumpamakan sebagai nilai perbandingan trigonometri yang dimulai dari
ibu jari menuju kelingking, yaitu ibu jari bernilai 0, jari telunjuk bernilai ½, jari
tengah bernilai ½ × √2, jari manis bernilai ½ × √3, jari kelingking bernilai 1.
Selanjutnya, setiap jari tersebut diumpamakan mempunyai besar sudut yang selalu
dimulai dari sudut 0° dan searah jarum jam. Perhatikan bahwa sela jari antara ibu
jari dengan jari telunjuk sebesar 30°, sela jari antara jari telunjuk dengan jari tengah
sebesar 15°, sela jari antara jari tengah dengan jari manis sebesar 15°, sela jari
antara jari manis dengan jari kelingking sebesar 30°.

Cara menentukan nilai perbandingan trigonometri sinus sudut-sudut


istimewa menggunakan jari-jari telapak tangan kiri

Dimulai dari kuadran I yang bergerak searah jarum jam dari sudut terkecil (0°)
yang terdapat pada ibu jari menuju sudut 90° yang terdapat pada jari kelingking. :

Pada kuadran I, sin bernilai positif. Contoh: sin 45° = ½ × √2, ini karena sudut 45°
terletak di jari tengah dan ingat bahwa jari tengah bernilai ½ × √2. Pada kuadran II,
bergerak berlawanan arah jarum jam yaitu dari sudut 90° yang terdapat pada jari
kelingking menuju sudut 180° yang terdapat pada ibu jari.

Pada kuadran II, sin bernilai positif. Contoh: sin 120° = ½ × √3, ini karena sudut
120° terletak di jari manis dan ingat bahwa jari manis bernilai ½ × √3.

Pada kuadran III, bergerak searah jarum jam dari sudut 180° yang terdapat pada
ibu jari menuju sudut 270° yang terdapat pada jari kelingking. Pada kuadran III, sin
bernilai negatif. Contoh: sin 225° = -½ × √2, ini karena sudut 225° terletak di jari
tengah dan pada kuadran III maka bernilai -½ × √2.

Pada kuadran IV, bergerak berlawanan arah jarum jam yaitu dari sudut 270° yang
terdapat pada jari kelingking menuju sudut 360° yang terdapat pada ibu jari. Pada
kuadran IV, sin bernilai negatif. Contoh: sin 300° = -½ × √3, ini karena sudut 300°
terletak di jari manis dan pada kuadran IV maka bernilai -½ × √3.
Cara menentukan nilai perbandingan trigonometri sinus sudut-sudut
istimewa menggunakan jari-jari telapak tangan kanan

Dimulai dari kuadran I yang bergerak searah jarum jam dari sudut terkecil (0°) yang
terdapat pada jari kelingking menuju sudut 90° yang terdapat pada ibu jari. Pada
kuadran I, cos bernilai positif. Contoh: cos 0° = 1, ini karena sudut 0° terletak di jari
kelingking dan ingat bahwa jari kelingking bernilai 1.

Pada kuadran II, bergerak berlawanan arah jarum jam yaitu dari sudut 90° yang
terdapat pada ibu jari menuju sudut 180° yang terdapat pada jari kelingking. Pada
kuadran II, cos bernilai negatif. Contoh: cos 150° = -½ × √3, ini karena sudut 150°
terletak di jari manis dan pada kuadran II maka bernilai -½ × √3.

Pada kuadran III, bergerak searah jarum jam dari sudut 180° yang terdapat pada jari
kelingking menuju sudut 270° yang terdapat pada ibu jari. Pada kuadran III, cos bernilai
negatif. Contoh: cos 240° = -½, ini karena sudut 240° terletak di jari telunjuk dan pada
kuadran III maka bernilai -½.

Pada kuadran IV, bergerak berlawanan arah jarum jam yaitu dari sudut 270° yang
terdapat pada ibu jari menuju sudut 360° yang terdapat pada jari kelingking. Pada
kuadran IV, cos bernilai positif. Contoh: cos 330° = ½ × √3, ini karena sudut 330°
terletak di jari manis dan ingat bahwa jari manis bernilai ½ × √3.

cara menentukan nilai perbandingan trigonometri tangens sudut-


sudut istimewa
Tangens merupakan perbandingan antara nilai sinus dengan nilai kosinus suatu sudut.
Oleh karena itu, dalam menentukan nilai tangens kita hanya perlu membagi nilai sinus
dengan nilai kosinus suatu sudut tersebut. Contoh: tan 150° = sin 150° ꞉ cos 150° = ½ ꞉
(-½ × √3) = -⅓ × √3.

cara menentukan nilai perbandingan trigonometri kotangens sudut-


sudut istimewa

Kotangens merupakan perbandingan antara nilai kosinus dengan nilai sinus suatu sudut.
Oleh karena itu, dalam menentukan nilai kotangens kita hanya perlu membagi nilai
kosinus dengan nilai sinus suatu sudut tersebut. Contoh: cot 30° = cos 30° ꞉ sin 30° = (½
× √3) ꞉ ½ = √3.

cara menentukan nilai perbandingan trigonometri sekans sudut-sudut


istimewa
Sekans merupakan perbandingan antara 1 dengan nilai kosinus suatu sudut. Oleh karena
itu, dalam menentukan nilai sekans kita hanya perlu membagi 1 dengan nilai kosinus
suatu sudut tersebut. Contoh: sec 135° = 1 ꞉ cos 135° = 1 ꞉ (-½ × √2) = -√2.

cara menentukan nilai perbandingan trigonometri kosekan sudut-sudut


istimewa

Kosekans merupakan perbandingan antara 1 dengan nilai sinus suatu sudut. Oleh karena
itu, dalam menentukan nilai kosekans kita hanya perlu membagi 1 dengan nilai sinus
suatu sudut tersebut. Contoh: csc 90° = 1 ꞉ sin 90° = 1 ꞉ 1 = 1.

Dengan begitu kita tidak perlu menghafal nilai sin, cos, tan, cot, sec, dan csc sudut-
sudut istimewa karena penerapan alat peraga jari ini sangat membantu kita dalam
mengingat nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai