Anda di halaman 1dari 12

10/12/2019

FILUM
NEMATHELMINTES

KELAS
NEMATODA

SELAMAT PAGI

MORFOLOGI
Alae Cervical
Tubuhnya gilik (silinder) dengan kedua ujungnya meruncing
Toxocara cati
Kecuali : Tetrameres betina (hampir membulat)
Tubuhnya tidak bersegmen

Kutikulanya secara makroskopis teramati halus, tebal


Dibawahnya ditemukan lapisan hipodermis (non parasitik) Pelebaran
Syncytium (parasitik) tempat terbentuknya kutikula kutikula Anterior

Oesophagostomum sp

1
10/12/2019

Alae caudal
Toxocara cati

Pelebaran Kutikula
Posterior Sistema Gastro Intestinal : Mulut  Esofagus  Intestine
Dan berakhir pada anus yang tidak berada pada ujung ter-
Minalnya sehingga ditemukan ekor yang berukuran pendek
Bursa copulatrix
Haemonchus sp

Posisi Mulut

Anterior

Sub Dorsal/
vental
Macam
Bagian Mulut Esofagus

Bibir
Tanpa bucal capsul

Kait
Memiliki bucal capsul

2
10/12/2019

JENIS KELAMIN SIKLUS HIDUP

UNI SEXUAL (JANTAN DAN BETINA)


1. SECARA LANGSUNG

A. Telur Infektif (L2)  Ascaris spp

B. Larva Infektif (L3)  Ancylostoma spp

2. SECARA TIDAK LANGSUNG

Memerlukan Hospes Intermedier

Contoh : Dirofilaria immitis, Meta strongylus

KLASIFIKASI CIRI CIRI ORDO ASCARIDIDA ORDO RHABDITIDA


Morfologi • Berukuran besar, berwarna • Berukuran kecil
Soulsby 1982 putih buram • Yang menciri adalah
• Ciri Kharakteristik : esofagusnya sangat
Kelas : Nematoda memiliki 3 buah bibir besar panjang berbentuk
dan alae caudal selinder
SubKelas : 1. Secernentea • Tidak memiliki rongga • Tidak memiliki stilet
2. Adenophorea bukal (rongga mulut) (alat untuk melukai
• Lobang mulutnya kecil dinding usus)
memiliki 3 buah bibir
Sub Kelas Secernentea
Siklus Hiidup Langsung, telur infektif Langsung – Larva infektif
Bentuk Telur Bulat – oval, berdinding tebal, • Lonjong, berdinding
Ordo : 1. Ascaridida mengandung sel yang tidak tipis mengandung larva
membelah (granul)
2. Rhabditida
3. Strongylida
4. Spirurida

3
10/12/2019

ORDO ORDO
ASCARIDIDA ASCARIDIDA

SUPER FAMILI SUPER FAMILI SUPER FAMILI SUPER FAMILI SUPER FAMILI SUPER FAMILI
ASCARIDOIDEA OXYUROIDEA SUBUROIDEA ASCARIDOIDEA OXYUROIDEA SUBUROIDEA

Terkenal dengan cacing Terkenal dengan cacing Terkenal dengan cacing Memiliki beberapa Papila Ventro-lateral Memiliki beberapa
gelang Kermi benang papila pre dan post rudimenter papila pre dan post
Berukuran besar Berukuran kecil - sedang Berukuran kecil - sedang kloaka kloaka
Genus terpenting Genus terpenting Genus terpenting
Tidak memiliki rongga Tidak memiliki rongga Rongga bucal kecil dan
bucal bucal pharynx pendek • Ascaris • Oxyuris • Ascaridia
• Parascaris • Heterakis
Esofagusnya tidak Esofagusnya ditemukan Esofagusnya terbagi • Toxascarsi
memiliki bulbus adanya bulbus poterior menjadi 3 bagian • Toxocara
posterior
Cacing jantan Cacing jantan memiliki Cacing jantan ditemukan
ditemukan sepasang 2,1 atau tanpa spikula sepasang spikula
spikula

ORDO ORDO
ASCARIDIDA ASCARIDIDA

Spesies Predileksi Jantan Betina Siklus Hidup Toxocara Intestin kucing 3–7 4 – 12 Telur infektif
Ascaris Intestin babi 15-25 >41 Telur infektif cati cm cm Larva migran
suum cm cm Larva migran
Toxocara Intestine sapi, 25 30 Telur infektif
vitulorum kerbau, domba, Larva migran
Parascaris Intestine kuda, 15-28 18 - 50 Telur infektif
kambing
equorum zebra Larva migran

Toxoscaris Intestine anjing, 2–7 2 - 10 Telur infektif


leonina kucing, felidae
Toxocara Intestine anjing 10 18 Telur infektif
canis Larva migran

4
10/12/2019

ORDO
ASCARIDIDA ASCARIS SUUM

Oxyuris Usus besar kuda 9 – 12 15 Telur infektif


equi cm cm
• Mempunyai 3 buah bibir
Ascaridia Intestine unggas 5-6 7 - 11 Telur infektif • Predileksi : usus halus babi
galli • Panjang cacing jantan 15-25
cm dan betina 20 - 41 cm.
• Vulva 1/3 bag.anterior tubuh
Heterakis sekum unggas 0,7 – 1 – 1,5 Telur infektif
gallinarum 1,3 • siklus hidup langsung dan
mengalami migrasi larva

Ujung Posterior Ujung Posterior


Cacing betina Cacing jantan Siklus Hidup

Telur
• Berbentuk bulat – oval
• Berdinding tebalkasar dan diselimuti albumin
• Isi berlum mengalami perkembangan (unsegmented/
granul)
Telur infektif disertai migrasi larva

5
10/12/2019

Genus : Toxocara

• Dikenal 3 spesies :
• Toxocara canis : usus halus anjing
• Toxocara cati : usus halus kucing
• Toxocara vitulorum : usus halus kambing, domba, sapi
dan ruminansia lain.
• Pada prinsipnya morfologi dan siklus hidup serupa A.
suum

A. Toxoscaris leonina C. Toxocara cati


B. Toxocara canis

Toxocara canis SIKLUS TOXOCARA CANIS

• Anterior • Alae cervicalis dengan pangkal


yang melebar dan ujung yang
runcing
• Memiliki 3 bibir yang lebar
pada pangkalnya dan sempit
pada ujungnya
• Habitat : usus halus anjing
• Cacing jantan memiliki
• alae caudal
• Siklus migrasi larva

6
10/12/2019

SIKLUS HIDUP Spesies: Toxocara cati = T. mystax

• Habitat & Inang definitif: usus halus kucing & bangsa kucing
liar

• Morfologi:
• Cc jantan: panjang 3-6 cm, Cc betina: panjang 4-10 cm
• Cervical alae sangat besar dan bergaris.
• Panjang spikula 1,63-2,08 mm.
• Ukuran telur 85x75 µm.
• Siklus hidup: sama dengan T. canis

7
10/12/2019

TOXOCARA CATI Cervical Alae

Morfologi komparasi T. canis (A) dan T. cati (B)

Toxascaris leonina Spesies: Toxocara vitulorum


• Anjing dan kucing
• Usus halus Habitat & Inang definitif: usus halus sapi, zebra &
• Mirip dengan T.canis dan T. cati kerbau
• Dibedakan alae cervical
• Siklus hidup langsung tanpa Morfologi:
mengalami siklus migrasi . • Cc jantan: panjang 25 cm, diameter 5 mm
• Cc betina: panjang 30 cm, diameter 8 mm
• Kutikula tipis, lunak dan terlihat transparan.
• Terdapat: tiga bibir

8
10/12/2019

• Vulva terletak pd 1/8 bagian tubuh anterior Toxascaris leonina

• Telur subglobuler: lapisan albumin, ukuran 75-95 x


Usus halus anjing Eggs of Toxocara and
60-75 µm Toxascaris

• Siklus hidup: mirip dengan T. canis


• Terjadi: somatic migration pada jaringan
• Dapat terjadi: tracheal migration, prenatal migration
dan lactogenic infection
• Pada infeksi prenatal: cacing dewasa pd anak sapi
berumur 10-42 hari (rata-rata 33 hari).

Siklus Hidup
Genus : Oxyuris
• Hospes : Kuda
• O. equi
• Habitat : caecum dan colon kuda
Cacing betina
• Esofagus sempit ditengah Jantan dan betina mengembara ke rectum
• Ekor memiliki papilla besar dan kawin Dan anus
kecil
• Telur bulat panjang dan ada
sumbat pada salah satu ujungnya.

Telur Telur di daerah


infektif perianal

Jatuh ketanah

9
10/12/2019

Genus : Ascaridia

• Ascaridia galli
• Usus halus unggas
• Esofagus tidak memiliki
bulbus
• Ekor jantan ---- alae kecil
dengan 10 pasang papilla
• Panjang cacing jantan 5-7
cm, betina 7-11 cm
• Dinding telur tebal

SIKLUS HIDUP A. galli


Genus :Heterakis
• HOST : AYAM
AYAM • HOST : AYAM
AYAM • H. gallinarum
TERINFEKSI TERINFEKSI Caecum
• Caecum ayam,bebek dan unggas lain
AYAM
• Ukuran cacing 7- 15 mm
USUS HALUS • Ekor cacing jantan diperlengkapi alae
AYAM yang besar dan sebuah sucker
prekloaka yang menonjol dan
TELUR CACING TELUR CACING dilengkapi 12 pasang papilla.
KELUAR DGN KELUAR DGN
• Telur mirip dengan A. galli
FESES FESES

DI TANAH --- TELUR


INFEKTIF (l2)
DI TANAH --- TELUR
INFEKTIF (l2)

10
10/12/2019

HETERAKIS GALLINARUM

ORDO : RABDITIDA

Genus : Strongyloides sp.

Genus : Strongyloides Macam spesies:


• S. papillosus: pd usus halus kambing, domba, sapi,
kelinci, dan ruminansia liar.
• S. westeri: pd usus halus kuda, babi, dan zebra.
• S. stercorales: pd usus halus anjing, manusia,
serigala, dan kucing.
• S. cati: pd usus halus kucing.
• S. ransomi: pd usus halus babi.
• S. avium: pd usus halus dan caecum ayam, kalkun,
dan burung liar.

11
10/12/2019

Genus : Strongyloides Siklus hidup Strongyloides

• Cacing betina hidup bebas


panjangnya 1,0 – 1,1 mm.
• Predeleksi pada usus halus babi, Heterogenik
sapi, ayam. Anjing dan kuda.
• Terdapat bentuk bebas dan
parasitik
Homogenik
• Bentuk parasitik bersifat
PARTHENOGENETIK
• Di luar telur dapat menjadi cacing
jantan dan betina
• Ciri khas mempunyai esofagus yang
panjang dan filariform.
• Vulva pertengahan tubuh
• Telur berbentuk lonjong,
berdinding tipis dan mengandung
larva

12

Anda mungkin juga menyukai