epitel kuboid. • Apeks sel tubulus kontortus proksimal dilapisi oleh mikrovili panjang, yang membentuk brush border yang berfungsi untuk mereabsorbsi air, nutrien, ion, dan protein plasma kecil. Hasil reabsorbsi akan dialirkan ke kapiler pertitubular • Bentuk dari brush border tidak teratur dan lumennya tampak terisi serabut • Terdapat kapiler di jaringan ikat sekitarnya • Sel-sel tubulus proksimal membentuk invaginasi membran basal dengan sel-sel yang bersebelahan yang berfungsi untuk pompa natrium Ansa Henle (Gelung Nefron) • Ansa henle merupakan terusan dari tubulus kontortus proksimal yang berjalan ke arah medula, dan berbetnuk sepertu huruf “U”. • Dibagi menjadi 2 segmen yaitu segmen ascendens dan segmen descendens • Ansa henle dilapisi oleh selapis epitel kuboid (dekat korteks), dan dilapisi oleh epitel skuamosa (dalam medula) dengan inti menonjol ke arah lumen • Dinding ansa henle bagian proksimal lebih tebal dibanding yang distal (dekat medula) • Segmen ascendens tebal dilapisi oleh epitel kuboid yang bersifat mengangkut NaCl secara aktif keluar dari tubulus ke interstitial. • Sel skuamosa segmen descendens berisfat permeabel terhadap air dan impermeabel terhadap NaCl Tubulus kontortus Distal • Segmen tebal ascendens menjadi lurus saat memasuki korteks dan berkelok- kelok yang membentuk tubulus kontortus distal • Tubulus kontortus distal dilapisi oleh selapis epitel kuboid yang berukuran lebih kecil dbandingkan dengan tubulus kontortus proksimal, serta tidak memiliki brush border • Memiliki invaginasi di membran basalis untuk transpor Na dan K yang dibantu oleh aldosteron yang erfungsi untuk mengatur keseimbangan asam dan basa Apparatus Juxtaglomerularis • Merupakan bagian awal tubulus distal yang berkontak dengan kutub vaskular di korpuskel ginjal • Pada aparratus juxtaglomerularis (JGA) dilapisi oleh epitel kolumnar dan lebih erat terkemas dengan inti apikal • Terdapat macula densa yang merupakan bagian dinding tubulus distal yang tebal • Sebelah macula densa, terdapat tunica arteriol yang bermodifikasi menjadi sel otot polos yang mebentuk fenotip sekretorik disebut sel granular juxtaglomerular • Sel lacis merupakan sel mesangial yang berfungsi untuk menyebarkan sinyal dari macula densa ke golmerulus yang mempengaruhi vasokontriksi, leat sel lacis ini di bagian kutub vaskular Tubulus dan ductus Colligens • Dilapisi oleh epitel kuboid dan berdiameter sekitar 40mikrometer. • Sel-sel ductus kolligens berkonvergensi membetuk epitel kolumnar. • Sepanjang perjalanan tubulus dan duktus colligens terdiri dari epitheliocytus principalis, yang memiliki lipatan membran basal untuk transpor ion. Diantara eptheliocytus principalis terdapat epitheliocytus intercalatus yang berperan sebagai pengatur keseimbanagn asam-basa dengan sekresi H+ dan absorbsi HCO3