MODUL PERKU

ULIAHA
AN

Ge
eo Str
S ate
egi
Modul ini membahaas tentaang pen ngertian dan
latar beelakangg, tujuaan dan fungsi geostrategi.
Konsep psi dasar straategi Keetahanan Nassional
serta
s i
implemmentasi Ketah hanan Nasion nal di
bidang politikk, ekon nomi, sosial
s budayaa dan
hukum.

Faku
ultas Program Studi Online Kode MK
K Disusun Oleh
Fakuultas Desain Sen
ni Desain P
Produk 90003 Aji Wicaaksono, S.H., M
M.Hum.
Kreaatif
10

Abstract
A t Kompetensi
Pada
P Modul in ni kita akan mempelajari
m Mahasiswa diharapkan mampu
pengertian
p daan latar belakaang, tujuan daan Menyeb butkan pengeertian dan lataar
fungsi
f geostraategi. Konsepssi dasar strateegi belakanng geostrategii; Menguraikaan tujuan
Ketahanan
K Naasional serta implementasi dan funngsi geostrategi; Menjelaskan sifat-
Ketahanan
K Naasional di bidaang politik,
sifat Ketahanan Nasional; Mengettahui
ekonomi,
e sosial budaya dan n hukum.
konsepsi dasar dan strategi astra gatra;
g
Mengettahui implemeentasi Ketahanan
Nasionaal dalam, bidaang politik, eko
onomi,
sosial budaya, dan huukum.
A. Penggertian
n Geosstrateegi/Kettahanan
Nasio
onal
perjuanga
an mengisi kemerdeka
aan pada saat
s ini harus berdasarkan kemampuan
nasional dan dibina
a secara be
erkelanjutan
n walaupun
n dihadapkkan pada berbagai
b
jenis ken
ndala, sepe
erti pluralisme masya
arakat, kond
disi geogra
afis, dan d
dinamika
lingkunga
an yang dam
mpaknya tidak mungkkin diabaika
an. Untuk ittu diperluka
an suatu
strategi guna mewuju
udkan cita-ccita tersebu
ut.
Strategi adalah
a ilmu
u dan seni mengguna
akan semua
a sumber daya
d bangssa untuk
melaksan
nakan kebija
aksanaan tertentu
t dalam keadaa
an perang dan
d damai (Kamus
Besar Bahasa Indonesia, 2002)).
Geostrate
egi adalah suatu strate
egi dalam memanfaattkan kondissi geografiss negara
dalam menentukan
m kebijakan,, tujuan da
an sarana untuk me
ewujudkan cita-cita
proklamasi dan tujua
an nasiona
al, Geostrate
egi membe
eri arahan tentang
t bag
gaimana
merancan
ng strategi pembangun
p nan guna m
mewujudkan
n masa depan yang leb
bih baik,
aman dan
n sejahtera.
Geostrate
egi Indonesia dirumuskkan dalam wujud
w konse
epsi "Ketahanan Nasio
onal."
Geostrate
egi/Ketahan
nan Nasional adalah kondisi keh
hidupan na
asional yang harus
diwujudka
an. Kondisi kehidupan tersebut se
ejak dini dib
bina secara terus-mene
erus dan
sinergis mulai
m dari pribadi, ke
eluarga, ling
gkungan, daerah,
d dan
n nasional. Proses
berkelanju
utan untuk mewujudka
an kondisi te
ersebut dila
akukan berd
dasarkan pe
emikiran
geostrategi berupa
a konsepssi yang dirancang dan diru
umuskan dengan
memerha
atikan kondisi bangsa dan
d konstela
asi geografi Indonesia.. Konsepsi tersebut
t
dlnamaka
an Konsepsi Ketahanan
n Nasional Indonesia.

B. Latar Bela
akang
g Geo ostrate
egi/
ketahanann Nassional
Sejak Prroklamasi Kemerdekaa
K an pada ta
angga! 17 Agustus 1945,
1 bang
gsa dan
negara In
ndonesia tid
dak luput da
ari berbagai gejolak da
an ancaman
n dari dalam
m negeri
maupun luar
l negeri yang hamp
pir membah
hayakan kelangsungan
n hidup bangsa dan
negara. Dengan
D possisi geograffis, potensi sumber ke
ekayaan ala
am, serta besarnya
b
jumlah dan kemam
mpuan pend
duduk yang
g dimilikinyya, Indonesia menjad
di ajang
persainga
an kepentingan dan perebutan
n pengaruh
h negara-n
negara bessar. Hal
tersebut secara lan
ngsung maupun tidakk langsung akan men
nimbulkan dampak
negatif terhadap segenap aspek ke
ehidupan dan
d meme
engaruhi, bahkan

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

2 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id
 membaha
ayakan kelangsungan hidup dan
n eksistenssi Negara Kesatuan
K R
Republik
Indonesia
a.
Dalam ra
angka menja
amin eksisttensi bangssa dan negara di masa kini dan di masa
yang akkan datang
g, bangsa Indonesia
a harus te
etap memiiliki keuleta
an dan
ketangguhan yang perlu
p dibina secara kon
nsisten dan berkelanjuttan.
Dengan demikian, kondisi Kehidupan
n Nasiona
al merupakan pencerminan
Ketahana
an Nasiona
al, yaitu kondisi yan
ng harus dimiliki
d dala
am semua
a aspek
kehidupan bermasyyarakat, be
erbangsa, dan berne
egara dalam
m wadah Negara
Kesatuan
n Republik Indonesia.

C. Tujuaan Geo
ostrattegi/Ketahanan Nasion
N nal
Geostrate
egi/Ketahanan Nasiona
al diperluka
an dalam menunjang
m keberhasila
an tugas
pokok pe
emerintahan, seperti tegaknya hukum dan
d keterttiban, terw
wujudnya
kesejahteraan dan kemakmura
an, terselenggaranya pertahana
an dan kea
amanan,
terwujudnya keadilan
n hukum dan keadilan sosial, se
erta terdap
patnya kese
empatan
rakyat unttuk mengakktualisasikan
n diri.

D. Fung
gsi Ge eostra
ategi//Ketah
hanan
n
Nasiional
Geostrate
egi/Ketahan
nan Nasion
nal Indone
esia mempu
unyai fungssi sebagai:
1. Daya tangkal, Dalam k
kedudukann
nya sebag
gai konse
epsi penan
ngkalan,
geostrategi Indo
onesia ditujjukan untuk menangk
kal segala bentuk an
ncaman,
gangg
guan, hamb
batan, dan tantangan terhadap id
dentitas, in
ntegritas, ekksistensi
bangssa, dan negara Indones
sia dalam aspek:
a
a. Ke
etahanan pada
p aspek
k ideologi. Ketangguhan kekuata
an nasiona
al dalam
me
enghadapi ancaman
a da
ari luar mau
upun dari da
alam, dalam
m rangka menjamin
m
kelangsungan
n kehidupan
n ideologi bangsa dan negara Rep
publik Indon
nesia.
b. Ke
etahanan pada
p aspekk politik. Untuk mengejar keting
ggalan dari negara
ma
aju, kita perlu men
ngadakan proses pe
erubahan atau
a mode
ernisasi,
pe
enegakan hu
ukum, dan menegakka
m an disiplin nasional.
c. Ke
etahananan
n pada aspe
ek ekonomii. Ketanggu
uhan kekuattan nasiona
al dalam
kegiatan yang
g berkaitan
n dengan prroduksi, disstribusi, dan
n konsumsii barang
da
an jasa, usa
aha untuk meningkatkkan taraf hidup masya
arakat baikk secara
ind
dividu maup
pun kelornpok.

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

3 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id
 d. Ke
etahanan pada
p aspek
k sosial bu
udaya. Keta
angguhan kekuatan n
nasional
da
alam mengh
hadapi ancaman dari luar maupun dari dallam, dalam
m rangka
me
enjamin ke
elangsungan
n kehidupa
an sosial budaya ba
angsa dan negara
Re
epublik Indo
onesia.
e. Ke
etahanan pada
p aspekk pertahan
nan keamanan. Ketan
ngguhan kekuatan
k
pe
ertahanan nasional
n dan
n upaya un
ntuk melindu
ungi kepentingan bang
gsa dan
ne
egara demi tetap
t terwujjudnya kond
disi kelangs
sungan hidu
up bangsa.
2. Berfun
ngsi sebag
gai pengara
ah bagi pe
engembanga
an potensi kekuatan bangsa
dalam
m ideoiogi, politik, eko
onomi, sosia! budaya, pertahana
an dan keamanan
(hankam) sehing
gga tercapai kesejahterraan rakyat. Ketahanan Nasional sebagai
penga
arah berfun
ngsi meny
yatukan po
ola pikir, pola
p tindak
k, dan carra kerja
interse
ektor, anta
ar sektor, dan multtidisipliner. Cara kerjja ini sela
anjutnya
diterje
emahkan da
alam RjP (rrencana jan
ngka panjang) yang dulu dikenal dengan
GBHN
N. RjP yang
g dibuat pe
emerintah dan disetujui DPR mem
muat kebijakan dan
strateg
gi pembang
gunan dala
am setiap sektor untu
uk mencap
pai tujuan nasionai
masya
arakat adil dan
d makmur.

E. Sifatt Geosstrate
egi/Ke
etahanan Nasio
N nal
Untuk me
ewujudkan Ketahanan
n Nasional, dilaksana
akan denga
an mengelo
ola dan
menyeleng
ggarakan ke
esejahteraan
n dan keamanan terhad
dap sistem kehidupan
k n
nasional.
Sebagai konsepsi pengaturan
p dan penyelenggaraan
n kehidupa
an berbang
gsa dan
bernegara, metode pendekatan
p dan pengkajian Keta
ahanan Na
asional terd
diri atas
pendekata
an keamana
an dan pend
dekatan kessejahteraan
n.
Sifat-sifat Ketahanan Nasional adalah
a seba
agai berikut::
1. Manun
nggal
Dalam
m membangun Ketah
hanan Nassional adan
nya kesatu
uan yang bersifat
komprrehensif-inte
egral antarra trigatra dan panccagatra, Siffat integrattif tidak
memp
punyai arti mencampuradukkan semua
s aspe
ek sosial secara
s begitu saja,
tetapi integrasi dilaksanakan
n secara serrasi, seimba
ang, dan ha
armonis.
2. Mawas
s ke Dalam
m
Geostrategi/Ketah
hanan Nassionai dituju
ukan ke da
alam diri ba
angsa dan negara
sendirri karena be
ertujuan untu
uk mewujud
dkan hakika
at dan sifat nasionalnya
a.
3. Kewibawaan
Geostrategi/Ketah
hanan Nassional berttujuan untu
uk mewuju
udkan kewiibawaan
nasion
nal, dan harrus diperhitu
ungkan oleh
h pihak lain.

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

4 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id
 4. Berubah menurutt Waktu
Geostrategi/Ketah
hanan Nassional bersiifat dinamis
s dan dapa
at berubah
h sesuai
denga
an situasi da
an kondisi bangsa.
b
5. Tidak Membenarkkan Sikap Adu
A Kekuassaan dan Ad
du Kekuatan
Konse
epsi Ketahanan Nasion
nal dapat dip
pandang se
ebagai suatu alternatif lain dari
konsepsi yang mengutamak
m kan penggu
unaan adu kekuasaan dan adu kekuatan
k
yang masih
m dianu
ut oleh nega
ara-negara maju pada umumnya.
6. Percayya pada Dirri Sendiri
Geostrategi/Ketah
hanan Nassional dikem
mbangkan dan
d ditingkatkan berdasarkan
sikap mental pe
ercaya pada diri send
diri. Suatu bangsa yang merde
eka dan
berdau
ulat harus percaya da
an yakin, bahwa ia da
apat mengu
urus dan mengatur
m
rumah
h tangga se
endiri denga
an baik dan
n tidak terg
gantung kep
pada bantu
uan luar.
Andai kata diperlu
ukan bantua
an, maka hal tersebut bersifat kom
mplementerr.
7. Tidak Tergantung
g pada Piha
ak Lain
Geostrategi/Ketah
hanan Nassional diba
angun dan
n dikemban
ngkan atass dasar
kemam
mpuan send
diri dengan memanfaa
atkan segen
nap aspek kehidupan
k n
nasional.
Penge
embangan kemampuan
k n nasional dalam men
ningkatkan daya
d saing bangsa
diupayyakan untu
uk tidak terrgantung pada
p pihak lain. Wala
aupun keba
anyakan
negara
a berkemba
ang merupa
akan bekass daerah jajahan yang masih dipe
engaruhi
menta
al kolonial da
an rasa terg
gantung kep
pada bekass penjajahny
ya

F. Kons
sepsi Dasa
ar GeoStra
ategi/
Keta
ahana
an Nasiona
al
Konse
epsi adalah
h teori ata
au model yang merrupakan pe
edoman da
alam mencciptakan
Ketaha
anan Nasio
onal melalu
ui pembang
gunan selurruh aspek Ketahanan Nasional. Seluruh
aspek yang dima
aksud adalah meliputii aspek trig
gatra (tiga gatra) dan aspek pan
ncagatra
(lima gatra)
g yang keduanya dikenal
d den
ngan astaga
atra (delapa
an gatra).

Model-model yan
ng ada dalam
m konsepsi Ketahanan
n Nasional meliputi:
m
1. Asttagatra
Model astragatra
a merupaka
an model yang
y berisi delapan gatra yang terdiri atas trigarta
(Geog
grafi, Sumber Daya Alam,
A Demo
ografi) dan Pancagatrra (Ideologi, Politik, Ekonomi,
E
Sosial dan Budayya, serta Pe
ertahanan, dan
d Keama
anan). Seca
ara matema
atis, model ini dapat
dirumu
uskan sebagai berikut:

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

5 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id
K (n) = f (Trigatra
a, Pancaga
atra) t = f ( G, D, A), (I,, P, E, S, H)t

Ketera
angan:
K(n) = Kondisi Kekuatan Nasional
N ya
ang Dinamiss
G = Kondisi Geografi
D = Kondisi Demografi
A = Kondisi Kekayaan Alam
A
I = Kondisi Pemahama
an dan Pengamatan Id
deologi
P = Kondisi Sistem Politik
E = Kondisi Sistem Eko
onomi
S = Kondisi Sistem Sossial Budaya
a
H = Kondisi Sistem Han
nkam
f = Fungsi dalam
d Peng
gertian Mate
ematis
t = Dimensi Waktu

Antara
a trigatra da
an pancaga
atra ada ko
orelasi atau hubungan dan interd
depensi atau saling
keterg
gantungan. juga
j keduanya bersifatt komprehe
ensif integra
al di dalam astagatra.
a

2. Mo
odel Morge
enthau
Morge
enthau mengadakan ob
bservasi ata
as tata kehidupan nassional secarra mikro dilihat dari
luar se
ehingga kettahanan ma
asyarakat ba
angsa ditam
mpilkan seb
bagai kekuatan.
Secara
a matematis, model inii dapat dirumuskan sebagai berikut:

K(n) = f (Unsur Stabil),

S (Unsur Beruba
ah)
K(n) = f (G, A), (T
T, M, D, C, L, O)

Ketera
angan:
K(n) = Kekuata
an Nasionall
G = Kemampuan Geog
grafi
A = Kemampuan SDA
T = Kemampuan Indusstri
M = Kemampuan Militer
D = Kemampuan Demo
ografi
C = Karakter Nasional
L = Moral Nasional
O = Kualitass Diplomasi

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

6 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id
Model yang men
nekankan pentingnya Kekuatan
K N
Nasional dib
bina dalam kaitannya dengan
negara
a-negara lain.
l Artinyya model ini menga entingnya perjuangan
anggap pe n untuk
menda
apatkan power posiition (posissi yang kkuat) dalam satu kawasan.
k S
Sebagai
dapat advokasi untuk memperolleh power position sehingga
konsekuensinya maka terd s
muncu
ul strategi ke arah bala
ance of pow
wer (kekuata
an penyeimb
bang).

3. Mo
odel Alfred
d Thayer Ma
ahan
Mo
odel ini men
nganggap bahwa
b keku
uatan nasional suatu bangsa
b dapat dipenuhi apabila
bangsa terseb
but memenuhi unsur-u
unsur beriku
ut: geografi,, bentuk da
an wujud bu
umi, luas
willayah, jumllah pendud
duk, watak
k nasional atau bang
gsa, dan sifat
s pemerrintahan.
Me
enurut Mahan, kekuata
an negara tidak hanya
a tergantun
ng pada lua
as wilayah daratan,
d
aka
an tetapi sa
angat tergan
ntung juga pada faktorr luasnya akkses ke lautt dan bentu
uk pantai
dari wilayah negara. Mahan
M jug
ga berpend
dapat bahw
wa ada empat fakto
or yang
me
embentuk kekuatan
k lau
ut suatu neg
gara. Keem
mpat faktor te
ersebut ada
alah:
a. Situasi geografi, kh
hususnya mengenai
m morfologi topografinyya yang dikaitkan
d
dengan akkses ke lautt dan penye
ebaran pend
duduk.
b. Kekayaan
n alam yan
ng dikaitkan
n dengan kemampua
an industri serta kemandirian
dalam pen
nyediaan pa
angan.
c. Konfigurassi wilayah negara yang akan
n memeng
garuhi karrakter rakyyat dan
orientasinya.
d. Jumlah pe
enduduk.

4. Mo
odel Cline
Cline m
melihat sua
atu negara dari
d luar sebagaimana
a dipersepsikan oleh ne
egara lain. Baginya
hubun
ngan antarn
negara pada hakikatnyya sangat dipengaruh
d i oleh perssepsi suatu negara
terhad
dap negara lainnya, te
ermasuk di dalamnya persepsi atas
a sistem
m penangka
alan dari
negara
a lainnya. Dalam bentuk matem
matis, mod
del cline in
ni dapat dirumuskan sebagai
berikut:

P (p) = (Cr + M + E) (S + W)
W

Ketera
angan:
P(p) = Perceived Power, Kekkuatan Nas
sional Sebag
gaimana Diipersepsikan oleh nega
ara lain
Cr = Critical ma
ass, yaitu Sttrategi antara Potensi Demografi
D d
dengan Geografi
M = Kemampuan Militer
E = Kemampu
uan Ekonom
mi

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

7 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id
S = Strategi Nasional
W = Kemauan Nasional atau Tekad Rakyat
R untu
uk Mewujud
dkan Strateg
gi nasional.

Model ini (Cr + M + E) me

erupakan faktor yang b
berwujud (ttangible), se
edangkan (S
( + W)
yaitu b
bagian yan
ng tidak berwujud (intangible). Faktor yang tangible, yaitu
y critica
al mass,
yang dipresentas
sikan seba
agai penjum
mlahan dari potensi demografi
d d
dan geogra
afi yang
efektiff untuk menunjang pem
m-bentukan Kekuatan Nasional.
N
Menurrut Cline bahwa
b suattu negara akan munccul sebaga
ai kekuatan
n besar ap
pabila ia
memiliki potensi geografi besar
b (wilayyah besar) dan SDA yang besar pula. Model
M ini
menga
atakan bah
hwa suatu
u negara kecil baga
aimanapun majunya tidak aka
an bisa
memp
proyeksikan diri sebag
gai negara besar. Sebaliknya, suatu
s negarra dengan wilayah
yang b
besar akan
n tetapi jum
mlah pendud
duknya yan
ng kecil jug
ga tidak aka
an menjadi negara
yang besar
b walau
upun bertekknologi maju
u.

G. Komp
ponen
n Strattegis Astaga
A atra
Kompo
onen ini adalah kompo
onen Strate
egi yang terrdiri atas de
elapan gatra
a (aspek). Delapan
D
gatra ((aspek) ini dapat
d diklassifikasi dala
am dua bagian yang me
eliputi:
1. Trigatra
Adalah
h komponen yang berssifat alamiah (tetap), Komponen in
ni meliputi tiga unsur ya
aitu:
1.) Asspek Geogrrafi
Aspekk Geografi adalah
a aspek yang be
erkaitan den
ngan ietak kondisi bum
mi di mana
a negara
berada
a, Pengaru
uh letak geografi
g te
erhadap po
olitik melahirkan geo
opoiitik (W
Wawasan
Nusan
ntara) dan geostrategi (Ketahana
an Nasiona
al), Bebera
apa Wawas
san Nasion
nal yang
tumbu
uh karena pe
engaruh ge
eografi adala
ah seperti:
1.)) Wawasan benua ada
alah cara pandang
p ne
egara yang dilandasi ling-kungan negara
yang serba daratan (benua) atau
u yang dike
enal dengan
n Land Lock
ked Countryy.
2.)) Wawasan bahari ad
dalah cara pandang negara ya
ang dipengaruhi oleh kondisi
negara ya
ang bersifat archipelago
o, tetapi neg
garanya sendiri bersifa
at daratan,
3.)) Wawasan dirgantara
a adalah ca
ara pandang
g negara yang
y dipeng
garuhi oleh kondisi
wilayah dirgantara ya
ang strategis bagi pene
empatan GS
SO (Geo Sttationary Orrbit),
4.)) Wawasan kombinasii adalah ca
ara pandang
g negara yang
y dipeng
garuhi oleh kondisi
geografis negara yan
ng memilikii wilayah da
aratan, lauttan, dan ud
dara yang strategis
s
(relatif berrimbang).
Dalam
m kaitan dengan Wawasan Nasio
onal di atass, negara Indonesia dapat
d dikate
egorikan
sebagai negara kesatuan
k ya
ang mengan
nut wawasa
an kombinassi atau Waw
wasan Nusa
antara.

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

8 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id
2.) Su
umber Daya
a Alam
Kekayyaan alam yang
y terkan
ndung dalam
m sumber daya
d alam (SDA) Indo
onesia dapa
at dibagi
tiga go
olongan, yaitu:
1.)) Hewani (ffauna) adalah sumber daya alam
m yang men
njadi sumbe
er bahan makanan
m
yang bera
asal dari binatang (hew
wan).
2.)) Nabati (flora) adala
ah sumber daya alam
m yang da
apat menja
adi sumberr bahan
makanan yang berassal dari unsu
ur tumbuh-ttumbuhan.
3.)) Mineral (ta
ambang) ad
dalah sumber daya ala
am yang me
emiliki nilai tambah
t bag
gi devisa
negara ya
ang berasal dari eksplo
orasi dalam bumi.
Pola d
dasar penge
elolaan sum
mber daya alam
a di atas, dilakukan berdasarka
an pada asa
as
1.)) Maksimal, yaitu prinssip pengelo
olaan sumbe
er daya ma
anusia secara menyelu
uruh dan
sungguh-s
sungguh oie
eh seluruh elemen
e ban
ngsa dan ne
egara,
2.)) Lestari, yaitu
y prinssip pengelo
olaan SDA
A yang mengutamak
m kan kelang
gsungan
lingkungan hidup seccara berkela
anjutan (susstainable).
3.)) Daya sain
ng, yaitu prinsip peng
gelolaan SD
DA yang be
erorientasi pada kualiitas dan
kuantitas yang bisa memiliki da
aya saing dengan pro
oduk SDA negara asing (luar
negeri),
Untuk mengatas
si kesenjan
ngan (gap)) antara potensi
p SDA dengan pendudukk, maka
diupayyakan:
1.)) Menyusun
n pola peng
gelolaan SD
DA.
2.)) Mengemb
bangkan IPT
TEK.
3.)) Membina kesadaran nasional.
4.)) Mengadak
kan program
m pembang
gunan yang serasi.
5.)) Mengadak
kan pernbentukan mod
dal yang cukup.
6.)) Menciptakkan daya be
eli konsume
en yang cukkup.

3.) Ke
eadaan dan
n Kemampu
uan Pendud
duk
Pendu
uduk adalah
h orang yang mendiam
mi suatu tem
mpat dalam wilayah
w terttentu denga
an tanpa
meliha
at status kew
warganegaraan yang dianut
d oleh orang terse
ebut.
Masalah yang dih
hadapi dalam kependudukan meliputi:
1.)) Jumlah Penduduk.
P Hal yang menjadi
m ma
asalah dala
am jumlah pendudukk adalah
makin me
eningkatnya
a jumlah pe
enduduk ya
ang tidak memiliki
m kua
alitas, baik dirinya,
masyarakkat, dan neg
gara.
2.)) Komposis
si penduduk adalah susunan penduduk
p menurut
m us
sia, jenis kelamin,
k
agama, su
uku bangsa
a, dan pendidikan.
3.)) Distribusi Penduduk. Hal yang menjadi ma
asalah dala
am distribussi pendudukk adalah
penyebara
an pendudu
uk yang tida
ak merata ke seluruh wilayah
w nega
ara (tanah air).
a

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

9 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id
2. Pa
ancagatra
Kompo
onen panca
agatra adala
ah kompone
en yang me
eliputi lima aspek
a Ketah
hanan Nasiional
dalam kehidupan sosial (inta
angible). Ko
omponen pa
ancagatra meliputi:
m
a. Ke
etahanan di Bidang ideologi
Adalah
h Ketahana
an Nasiona
al yang berintikan pem
mahaman dan
d pengam
malan nilai ideologi
Panca
asila yang dapat men
njadi landa
asan sikap dan perila
aku untuk mengatasi segala
ancam
man, tantang
gan, hamba
atan, dan gangguan
g baik yang da
atang dari luar negeri maupun
dari d
dalam yang
g membah
hayakan ke
elangsungan kehidupa
an Pancassila sebaga
ai dasar
falsafa
ah dan ideo
ologi bangsa
a dan negarra Indonesia
a.
b. Ke
etahanan Nasional di Bidang
B Polittik
Adalah
h Ketahana
an Nasional yang berin
ntikan kehid
dupan politik
k yang dam
mai, tertib, adil,
a jujur
dan de
emokratis, serta
s tercip
pta stabilitass politik, yan
ng dapat un
ntuk menga
atasi segala
a ATHG,
baik yyang datang
g dari luar negeri
n mau
upun dari da
alam negerri yang dap
pat membah
hayakan
kelang
gsungan kehidupan ba
angsa dan negara
n Indonesia.
c. Ke
etahanan Nasional di Bidang
B Ekon
nomi
Ketaha
anan Nasional yang berintikan tersedianya pangan
n, sandang
g, lapangan
n kerja,
perum
mahan, menurunnya an
ngka kemiskkinan sehingga dapat mengatasi segala ATH
HG, baik
yang datang darri luar negeri maupun
n dari dala
am yang membahaya
m akan kelang
gsungan
kehidu
upan ekono
omi bangsa dan negara
a Indonesia.
d. Ke
etahanan Nasional di Bidang
B Sosial dan Buda
aya
Ketahanan Nasional yang berintikan tersedianyya pendidikan murah
h dan berkkualitas,
horma
at-menghorm
mati, sopan
n santun, be
eretika, dan bangga me
enjadi anakk Indonesia.. Melalui
adanyya ketahana
an sosial dan budaya di atas, diiharapkan dapat
d menjadi saringa
an untuk
menga
atasi segala
a ATHG, ba
aik yang dattang dari lua
ar negeri maupun
m dari dalam negeri yang
memb
bahayakan kelangsun
ngan kehid
dupan sosial dan budaya ban
ngsa dan negara
Indone
esia.
e. Ke
etahanan Na
asional di Bidang
B Hank
kam
Ketaha
anan Nasio
onal yang berintikan
b a
adanya rasa arrfan, damai, tidakk sengketa dengan
bangssa dan nega
ara lain, perrcaya pada kemampua
an sendiri.

Melalu
ui hal di atas
s, diharapkan mampu mengatasi segala ATH
HG, baik ya
ang datang dari luar
negerii maupun dari dalam yang
y membahayakan kelangsung
k an kehidupan pertahanan dan
keama
anan bangs
sa dan Nega
ara Indonessia.

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

10 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id
H. Hubuungan Komp
ponen
n Strattegi an
ntar
Gatraa
1. Kompone
en Strategi Trigatra
a. Gatra
a Geografi d
dan Sumberr Kekayaan Alam
Hubungan
n gatra geo
ografi dan SDA
S dapat menjadi
m sum
mber/tempa
at bagi tumbuh dan
berkemba
angnya pote
ensi sumbe
er kekayaan
n alam yang emberi nilai tambah
g dapat me
bagi kese
ejahteraan keseluruhan
k n rakyat Indonesia.
Demikian pula seba
afiknya, pote
ensi sumbe
er kekayaan
n alam yan
ng dieksplorrasi dari
geografi (bumi)
( dapa
at memberii nilai tambah (nilai ekkonomis) ba
agi pengem
mbangan
dan peles
starian kond
disi geograffis Indonesia
a.
Asas pen
ngelolaan dan pengem
mbangannya
a adalah; a) atan, b) kelestarian
a kemanfaa
lingkunga ungan, d) pemerataan,, e) keadilan, serta f) Pasal
an hidup, c) kesinambu P 33
UUD 1945,

b. Gatra
a Geografi d
dan Pendud
duk
Hubungannya adala
ah gatra geo
ografi dapa
at menjadi sumber/tem
s mpat bagi pe
enduduk
untuk me
emperoleh nilai
n tambah
h dalam me
eningkatkan
n taraf hidu
up, pendapa
atan per
kapita, da
an lingkungan hidup ya
ang sehat bagi
b kesejah
hteraan seluruh rakyatt negara
a. Sebaliknyya, potensi penduduk (demografi) dapat me
Indonesia emberi nilai tambah
(nilai ekonomis) bagi pengemba
angan dan pelestarian
p kondisi geo
ografis Indo
onesia.
Untuk itu dalam pembinaan da
an pengelo uduk perlu beberapa strategi,
olaan pendu
yaitu:
1. pe
enciptaan kualitas pend
duduk,
2. distribusi pen
nduduk (tran
nsmigrasi) yang
y merata
a.

c. Gatra
a Kekayaan Alam dan Penduduk
P
Hubungannya adala
ah gatra kek
kayaan alam
m dapat me
enjadi sumber bagi pe
enduduk
untuk me
emperoleh nilai
n tambah
h dalam me
eningkatkan
n taraf hidu
up, pendapa
atan per
kapita, da
an lingkung
gan hidup yang
y sehatt bagi kese
ejahteraan keseluruhan
k n rakyat
Indonesia
a. Sebaliknyya, potensi penduduk (demografi) dapat me
emberi nilai tambah
(nilai ekonomis) bag
gi pengemb
bangan dan pelestarian
n kondisi ke
ekayaan ala
am agar
tidak habis atau rusak bagi kelangsu
ungan kehiidupan ban
ngsa dan negara
Indonesia
a.

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

11 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id
 2. Hubungan Antarkom
mponen da
alam Panca
agatra
Ko
omponen inii bersifat inttangible ata
au bersifat kehidupan
k s
sosial. Komp
ponen ini meliputi:
m
a. Gatra Ideo
ologi
Pancasila sebagai ideologi bang
gsa dan neg
gara, berfun
ngsi mengarahkan perjjuangan
bangsa mencapai
m cita-cita dan tujuan
t nasio
onal.
Membina ideologi pada hakikatn
nya adalah merupakan
n upaya men
ningkatkan
Ketahanan Nasional.. Hubungan
n gatra ideologi memen
ngaruhi aspek politik,
ekonomi, sosial buda
aya, dan hankam (POL
LEKSOSBU
UD-HANKAM
M).
b. Gatra Poliitik
Politik dalam arti keb
bijakan meru
upakan sua
atu proses alokasi
a siste
em nilai dan
n norma
kehidupan
n bernegara
a yang diya
akini benar oleh suatu
u bangsa ya
ang dilakukkan oleh
sebuah in
nstitusi yan
ng berwena
ang, agar menjadi pedoman
p pelaksanaan
n dalam
mewujudk
kan cita-cita
anya. Hubungan gatrra politik memengaru
m uhi aspek ideologi,
i
ekonomi, sosial buda
aya, dan han-kam (EKS
SOSBUDHA
ANKAM).
c. Gatra Eko
onomi
Proses ke
ehidupan ekkonomi mem
mpunyai pe
engaruh yan
ng positif da
alam menin
ngkatkan
kesejahteraan dan kesimbangan antara pengadaan, perminta
aan dan distribusi
d
barang dan
d jasa. Karenanya
K ekonomi memiliki pengaruh
p langsung te
erhadap
Ketahanan Nasional. Hubunga
an gatra ekonomi
e m
memengaruh
hi aspek ideologi,
i
politik, sos
sial budaya, dan hanka
am (POLSO
OSBUDHAN
NKAM).
d. Gatra Sos
sial Budaya
Pada keny
yataannya nilai budaya
a hanya dapat berkem
mbang dalam
m situasi am
man dan
damai. K
Kemegahan
n nilai so
osial buda
aya biasa
anya menccerminkan tingkat
kesejahteraan bangssa, baik fisik maupun dan kejiwaan warg
ganya. Seb
baliknya
keadaan sosial
s yang
g timpang serta
s adanyya erosi dan kemeroso
otan warga
a negara
dalam me
emahami dan
d mengh
hayati nilai-nilai luhurr kebudaya
aan bangsa
a dapat
menimbulkan ketega
angan sosial (social entrophy) yang dapa
at membah
hayakan
Ketahanan Nasional.. Hubungan
n gatra sosial budaya memengarruhi aspek ideologi,
i
politik, eko
onomi, dan hankam (IP
POLEKHAN
NKAM).
e. Gatra Han
nkam
Kondisi hankam
h yan
ng baik, sta
abilitas nasional yang aman dan damai merupakan
prasyaratt bangsa untuk dap
pat membin
na dan mengembang
gkan aspe
ek-aspek
kehidupan bangsa (IPOLEKSO
OSBUD). Hubungan
H gatra hank
kam meme
engaruhi
aspek ide
eologi, politik, ekonomi, sosial dan
n budaya (IP
POLEKSOS
SBUD).

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

12 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id
I. Im
mplem
menta
asi Ke
etahanan Nasio
N nal
Implem
mentasi Ketahanan
K Nasional diartikan melaksanakan ata
au mengg
gunakan
kemam
mpuan beru
upa pengetahuan, keterampilan yang dilan
ndasi sikap ulet dan tangguh
untuk mengemba
angkan dayya saing ban
ngsa sehing
gga menjad
di bangsa yang
y kompe
etitif dan
dihorm
mati di dunia
a.
Untuk menjadika
an bangsa yang berda
aya saing, maka bangsa Indone
esia harus mampu
meme
ecahkan permasalahan
n yang diha
adapi denga
an efisien, transparan, dan acco
ountable,
Beberrapa perma
asalahan b
besar adala
ah masalah
h politik ya
ang terkait dengan kkesiapan
rnengh
hadapi glob
balisasi, pollitik luar neg
geri yang bebas
b dan aktif,
a masalah disintegrasi dan
otonom
mi, sistem partai politik dan birokkrasi. Perm
masalahan dalam
d bidan
ng ekonomi adalah
ekono
omi biaya tin
nggi dengan adanya pungutan
p lia
ar (pungli), kebijakan ekonomi
e yang tidak
berorie
entasi prod
duk domesttik, ekspor kebutuhan pangan, dan
d masih kecilnya in
nvestasi.
Masalah dalam bidang so
osial buda
aya dicerm
minkan rend
dahnya an
ngka HDI (human
develo
opment inde
ex) pada ta
ahun 2004 pada nomo
or 117 dari 175 negarra, pendidikkan 60%
pendu
uduk masih SD, kesadaran akan lingkungan dan disiplin
n yang massih rendah. Kondisi
ini di a
atas tahun 2007
2 menurut data HD
DI, Indonesia
a masih berada pada posisi yang banyak
beruba
ah yaitu be
erada pada
a urutan 10
03 dari 133 negara. Masalah
M dallam bidang
g hukum
adalah
h lemahnya penegakan
n hukum, ba
anyaknya kasus
k korup
psi, dan pela
anggaran HAM.
1. Im
mplementas
si Ketahanan Nasional daiam Bida
ang Politik
Untuk menghada
api permassalahan dalam bidang politik, ma
aka sejumlah tindakan harus
dilaksa
anakan, sehingga terccipta situasii politik yan
ng kondusif bagi penin
ngkatan dayya saing
bangssa.
2. Im
mplementas
si Ketahanan Nasional dalam Bida
ang Ekonom
mi
Untuk menghada
api permasa
alahan dala
am bidang ekonomi,
e maka
m sejum
mlah tindaka
an harus
dilaksa
anakan, se
ehingga terccipta kondiisi perekon
nomian yan
ng kondusiff untuk menunjang
pertum
mbuhan eko
onomi dan pemerataan
p n hasil pemb
bangunan.
3. Im
mplementas
si Ketahanan Nasional dalam Bida
ang Sosial dan
d Budaya
a
Untuk menghada
api permassalahan da
alam bidan
ng sosial dan
d budaya
a, maka ssejumlah
tindakan harus dilaksanaka
d an, sehingga tercipta kondisi sossial budaya
a yang men
ndukung
daya saing bang
gsa dengan
n terciptanyya sumber daya manusia yang kompeten, kondisi
sosial yang stabil, dan berke
embangnya budaya sebagai hasil karya manu
usia Indone
esia.
4. Im
mplementas
si Ketahanan Nasional dalam Bida
ang Hukum
Untuk menghada
api permasa
alahan dala
am bidang hukum, maka sejumllah tindaka
an harus
dilaksa
anakan, seh
hingga tercipta kondisii tertib huku
um dan men
njamin kepa
astian hukum, tertib
sosial dan kondussif bagi inve
estasi dalam
m mendukung perkemb
bangan ban
ngsa Indone
esia.

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

13 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id
Da
aftar Pustak
P ka

Boden
nhamer Dav
vid, J, 2001, Federalism and Dem
mocracy, Working
W Paper, US Dep
partment
of State, Washington
W D.C.
ICCE UIN, 200
03, Pendid
dikan Kewa
arganegara
aan: Demo
okrasi, Hak
k Asasi Manusia,
M
Masyarakkat Madani, UIN dan Prrenada Med
dia, Jakarta.
Kusna
ardi, M. dan Bintan Sarragih, 2000,, llmu Negara, Gaya Media Pratam
ma, Jakarta
a.
Mansu
ur, Hamdan
n, et al, 2002, Pendidid
dikan Kewarrganegaraa
an, Gramedia, Pustaka
a Utama,
Jakarta.
Muluk Hadi, 2005, Otonomii Daerah Akibatkan
A P
Perubahan I
Identitas Na
asional, Pe
erspektif,
Oktober-2
2005.
Sedarmayanti, 20
003, Good Governanc
ce dalam Rangka
R Oto
onomi Daerrah, Manda
ar Maju,
Bandung.
Srijantti, et al, 20
009, Pendid
dikan Kewa
arganegara
aan Untuk Mahasiswa
M cetakan pertama,
p
Graha Ilmu, Universittas Mercu Buana,
B Yogyakarta
Syarba
aini, Syahrial (Editor), 2005, Mate han Pendidikan Kewarrganegaraan
eri Perkuliah n (PKn),
Suscadosswar, Dikti, Jakarta.
J

2014 Kewarga anegaraaan Pusat Bahan Aja ar dan eLearning

14 Aji Wicakssono S.H., M.Hum
m. http://www.mercub
buana.ac.id