Anda di halaman 1dari 8

GEOSTRATEGI

HAFIZ RISYAD TYO RANUDI


19/446737/TK/49842
PENGERTIAN GEOSTRATEGI
• Geostrategi berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada ruang hidup
nasional, wadah, atau tempat hidupnya bangsa dan negara Indonesia. Strategi diartikan
sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan
kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang dan damai.

• Atas dasar pengertian sederhana diatas, bangsa Indonesia memandang geostrategi sebagai
strategi dalam memanfaatkan keadaan atau konstelasi geografi negara Indonesia untuk
menentukan kebijakan tujuan, dan sarana-sarana guna mewujudkan cita-cita proklamasi
dan tujuan nasional bangsa Indonesia.
KONSEPSI DASAR KETAHANAN NASIONAL
• Model Alfred Thayer Mahan
Mahan dalam bukunya yang berjudul The Influence Scapower on History mengatakan bahwa kekuatan nasional suatu bangsa dapat
dipenuhi apabila bangsa tersebut memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
a. Letak Geografi
b. Bentuk atau wujud bumi
c. Luas Wilayah
d. Jumlah Penduduk
e.Watak Nasional atau bangsa
f. Sifat pemerintahan
• MODEL MORGENTHAU

Dalam analisisnya Morgenthau menekankan pentingnya kekuatan nasional dibina dalam


kaitannya dengan negara-negara lain. Artinya, ia menganggap pentingnya perjuangan untuk
mendapatkan power position dalam satu kawasan. Sebagai konsekuensinya maka terdapat
advokasi untuk memperoleh power position sehingga muncul strategi ke arah balanced
power.
• MODEL CLINE

Menurut Cline suatu negara akan muncul sebagai kekuatan besar apabila ia memiliki potensi
geografi besar atau negara secara fisik yang wilayahnya besar, dan memiliki sumber daya
manusia yang besar pula. Model ini menngatakan bahwa suatu negara kecil bagaimanapun
majunya tidak akan dapat memproyeksikan dirinya sebagai negara besar. Sebaliknya suatu
negara dengan wilayah yang besar tetapi jumlah penduduknya kecil juga tidak akan menjadi
negara besar walaupun berteknologi maju
LINGKUNGAN STRATEGIS
• Lingkungan strategis adalah situasi internal dan eksternal baik yang statis (trigatra)
maupun dinamis (pancagatra) yang memberikan pengaruh pada pencapaian tujuan
nasional. Aspek Trigatra, merupakan aspek alamiah yaitu posisi dan lokasi geografi negara,
keadaan dan kekayaan alam, keadaan dan kemampuan penduduk. Sementara aspek
Pancagatra, merupakan aspek sosial kemasyarakatan / Ipoleksosbudhankam, yaitu Ideologi,
Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan.
1. Trigatra

a. Gatra Geografi Negara

b. Gatra Keadaan dan Kekayaan Alam

c. Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk

2. Pancagatra

a. Gatra Ideologi

b. Gatra Politik

c. Gatra Ekonomi

d. Gatra Sosial Budaya

e. Gatra Pertahanan Keamanan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai