Pedoman Organisasi Ipsrs 2016
Pedoman Organisasi Ipsrs 2016
DISUSUN OLEH :
IPSRS
RS ISLAM IBNU SINA PEKANBARU
1
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk menjamin keadaan selalu siap operasional maka bangunan rumah sakit beserta
seluruh utilitas penunjang perlu dipelihara sehingga akan terhindar dari kerusakan yang akan
mengakibatkan terganggunya pelayanan medis dalam jangka waktu yang lama.
2
Tujuan pedoman organisasi Intalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ini disusun
adalah agar pembentukan organisasi IPSRS di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya dan pelayanan IPSRS dapat sesuai dengan standar
prosedur operasional.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
4
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina saat ini telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup
memadai yaitu :
1. Instalasi Gawat Darurat 24 jam 13. Bank Darah
2. Hemodialisa 14. Dental X ray
3. Fisioterapi 15. Panoramic
4. Kamar Operasi 16. Rontgen
5. Laboratorium 24 jam 17. CT Scan
6. Farmasi 18. USG 4D
7. Medical Chek Up 19. USG Doppler
8. Bimbingan Kerohanian 20. Histerosalpingoraphy
9. Pemulasaran Jenazah 21. Treadmill
10. Ambulan Gratis untuk dalam kota 22. Echocardiography
11. Audiometri 23. Electrocardiography (EKG)
12. Spirometri 24. Ultrasonography (USG)
5
Ruang perawatan yang dimiliki RS yaitu 151 tempat tidur rawat inap yang terdiri dari :
1. Ruang Perawatan Kelas III
2. Ruang Perawatan Kelas II
3. Ruang Perawatan Kelas I
4. Ruang Perawatan VIP
5. Ruang Perawatan VIP Utama
6. Ruang Perawatan ICU-ICCU
7. Ruang Perawatan NICU-PICU
8. Ruang Perawatan Anak
9. Ruang Perawatan Bersalin
10. Ruang Perawatan Isolasi
Sejak berdirinya Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru sistem kerja di IPSRS
sudah berjalan, dimana dulunya nama IPSRS adalah unit maintenance dengan anggota
terbatas sesuai kebutuhan yaitu dinas shift pagi 1 orang, dinas shift sore 1 orang, dinas shift
malam 1 orang, serta tenaga sipil bangunan 1 orang. Tempat / ruangan IPSRS terbagi 2 yaitu
di ruang panel induk listrik dan sebelah ruangan perawatan pasien Ashofa.
6
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, NILAI BUDAYA, DAN MOTO
RS ISLAM IBNU SINA PEKANBARU
A. Visi
“Terwujudnya Rumah Sakit Isla Ibnu Sina Pekanbaru yang bermutu, islami dan
dapat ditauladani’’
B. Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan islami
2. Melakukan manajemen peningkatan mutu terus menerus
3. Melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak terkait baik dalam maupun luar
negeri
4. Memotivasi karyawan melalui peningkatan profesionalisme dan penghasilan
pegawai.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum:
a. Melalui upaya pelayanan kesehatan berusaha meningkatkan derajat kesehatan
bangsa tanoa membedakan ras,etnik, golongan dan agama.
b. Melalui upaya penelitian berusaha menghasilkan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga memberika kontribusi kepada khasanah ilmu pengetahuan
dan mampu berpastisipasi dan memberikan kontribusi dalam mempercepat
keberhasilan pambangunan.
c. Melalui upaya pendidikan dan pelatihan, berusaha untuk meningkatkan derajat
profesionalisme seluruh karyawan yang bermutu kepada pengguna rumah sakit
2. Tujuan Khusus :
a. Menjadikan kepuasan dan keselamatan pelanggan sebagai prioritas utama.
b. Perbaikan kualitas secara terus menerus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
c. Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang bertakwa dan
professional.
7
D. Nilai Budaya
1. Shiddiq (rightness) bertindak, bersikap dan berucap benar berdasarkan sifat-sifat
jujur, terbuka, sabar dan adil sehingga menjadi tauladan bagi orang lain
2. Yakin (confidance) memiliki rasa percaya diri yang tinggi yang didasarkan pada
nilai-nilai Islam.
3. Ikhlas (honesty) bekerja ,beribadah dan beramal semata-mata mencari keridhaan
Allah.
4. Fathonah (professional) mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme dalam
bekerja
5. Amanah ( Trust) memiliki integritas, komitmen dan bertanggungjawab.
6. Ummah (Society) melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan ras,
etnik, golongan dan agama
7. Tawakal (Faithful) berikhtiar dengan upaya yang optimal dan berserah diri kepada
Allat SWT
8. Amar ma’ruf dan nahyi munkar (goodness) senantiasa mengajak kepada kebaikan
dan mencegah kepada munkar berdasarakan Alquran dan Hadist
9. Mustawa (excellent) Prima dalam pelayanan, menjadikan kepuasan pelanggan
sebagai prioritas utama.
10. Aman (Safety) mengutamakan keamanan dan kenyamanan dalam pelayanan yang
berorientasi pada patien safety)
E. MOTTO
Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, Rumah Sakit Islam Ibnu Sina
Pekanbaru memiliki motto “ Melayani Dengan Hati Nurani Islami”
8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
Direktur rumah sakit adalah pimpinan tertinggi rumah sakit yang dengan
persetujuan Perseroan mewakili rumah sakit, baik didalam maupun diluar pengadilan.
Direktur rumah sakit bertanggung jawab kepada perseroan.
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Direktur rumah sakit dibantu oleh 3 manajer yaitu:
a. Manajer Pelayanan Medik
b. Manajer Penunjang Medik
c. Manajer Umum & Keuangan.
Manajer yang berkedudukan di bawah Direktur rumah sakit dan bertanggung jawab
langsung kepada Direktur rumah sakit.
9
BAB V
A. VISI IPSRS
Visi Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Islam Ibnu Sina (IPSRS) Pekanbaru
yaitu :
“Sebagai pusat pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana yang handal,
profesional dan bernilai Islami untuk kepuasan pelanggan”
B. MISI IPSRS
Misi IPSRS Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru yaitu :
C. VALUE IPSRS
1. Bagian IPSRS adalah sarana untuk bekerja, beribadah, dan beramal dengan ikhlas
semata-mata mencari keridhoan Allah SWT
2. SYIFA UTAMA = Shiddiq, Yakin, Ikhlas, Fathonah, Amanah, Ummah,
Tawakkal, Amar ma’ruf nahyi munkar, Mustawa, dan Aman adalah Budaya Kerja
Kami
3. Menjunjung profesionalitas dalam bekerja
4. Kepuasan Pelanggan adalah prioritas kami
D. TUJUAN IPSRS
10
3. Perbaikan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit secara terus menerus sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan
menjunjung nilai-nilai Islami
E. SASARAN IPSRS
Seluruh sarana, prasarana, dan peralatan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru.
F. MOTTO IPSRS
11
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
IPSRS dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang dalam pelaksanaan tugasnya
bertanggung jawab kepada Manajer Umum dan Keuangan.
KEPALA
IPSRS
ADMINISTRASI
IPSRS
SUPERVISOR
KESLING
PJ PJ
LAUNDRY CSSD
KOORDINATOR
PELAKSANA PELAKSANA MAINTENANCE
PELAKSANA
PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA ELEKTRONIKA &
LISTRIK & SHIFT ELEKTROMEDIS SIPIL BANGUNAN TELEKOMUNIKASI
12
B AB VII
URAIAN JABATAN
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) Ibnu Sina Pekanbaru dibawah
tanggung jawab Manajer Umum dan Keuangan
A. Kepala IPSRS
1. TANGGUNG JAWAB
1. Menjamin kelancaran operasional sarana & prasarana umum dan medis.
2. Menjamin kelancaran operasional pengelolaan dan ketersediaan air bersih
3. Menjamin kelancaran pengelolaan Limbah Cair dan Padat
4. Menjamin kelancaran pengelolan sanitasi , kesling, dan Laundry
5. Meminimalisir terjadinya tingkat kecelakaan kerja dengan menjamin
terlaksananya sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) khususnya K3
genset dan K3 listrik
6. Menjamin terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas di
lapangan
7. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan alat kerja bagi petugas pelaksana di
lapangan.
1.1. LANGSUNG : Wakil Direktur
1.2. BAWAHAN
1.2.1. LANGSUNG : -Supervisor Bengkel
-Supervisor Kesling
1.2.2. TIDAK LANGSUNG : -Vendor AC
-Vendor Pest Control
-Vendor Pewangi ruangan
-Vendor cleaning service
13
3.1.5. Pengelolaan Air Bersih dan air Minum
3.1.6. Pengelolaan Limbah cair dan padat
3.1.7. Pengelolaan Sanitasi dan kesling
3.1.8. Kelengkapan peralatan kerja dan APD
3.1.9. Pembuatan SPO yang berkaitan dengan prasarana dan sarana RS.
3.1.10. Pelaksanaan K3 Genset dan K3 Listrik
14
3.3.7. Melaksanakan kegiatan Evaluasi terhadap pelaksanaan program sanitasi
dan kesling Rumah Sakit.
3.3.8. Memberikan masukan kepada Atasan dan vendor / kontraktor dalam hal
pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan atau perbaikan yang diserahkan
kepada pihak ke tiga.
3.3.9. Membangun dan membina hubungan kerjasama dan koordinasi yang efektif
dalam masalah pemeliharaan alat medis khususnya untuk kalibrasi dengan
instansi pemerintah maupun swasta.
3.3.10. Membangun dan membina hubungan kerjasama dan koordinasi yang efektif
dalam masalah kesehatan lingkungan dengan instansi pemerintah.
4. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang
diberikan atasan
5. WEWENANG
5.1. Mengembangkan dan menetapkan program pemeliharaan sarana & prasarana
Rumah Sakit baik medis dan non medis
5.2. Menetapkan dan mengembangkan program perbaikan sarana & prasarana
Rumah Sakit baik medis dan non medis.
5.3 Mengembangkan dan menetapkan pedoman / panduan sanitasi dan Kesling
Rumah Sakit
5.4. Mengatur pengelolaan sarana & prasarana Rumah Sakit.
5.5. Mengajukan usulan alat kelengkapan sarana & prasarana untuk penunjang
pelaksanaan program perbaikan dan pemeliharaan sarana & prasarana.Rumah
Sakit.
5.6. Melakukan arahan dan pembinaan kepada staff yang ada dibawahnya
termasuk pemberian reward dan sanksi.
B. KOORDINATOR MAINTENANCE
1. TANGGUNG JAWAB
1.1.1. Menjamin kelancaran operasional sarana & prasarana umum dan medis
1.1.2. Menjamin terlaksananya K3 genset dan K3 listrik di dalam pelaksanaan
pemeliharaan dan perbaikan peralatan listrik dan genset.
1.1.3. Menjamin terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas di
unit Bengkel
1.1.4. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan alat kerja bagi petugas pelaksana di
dalam melakukan perkerjaan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
rumah sakit.
15
1.2.LANGSUNG : Kepala IPSRS
1.3.BAWAHAN
1.3.1. LANGSUNG : -Pelaksana Sipil
-Pelaksana Shift
-Pelaksana Elektronik dan Telekomunikasi
-Pelaksana Listrik
-Pelaksana Elektromedis
1.3.2. TIDAK LANGSUNG : -Vendor AC
2. TUGAS POKOK : Melakukan tugas teknis dan detail program
perencanaan, pengelolaan, pengawasan / monitoring, dan evaluasi terhadap
pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan sarana & prasarana Rumah Sakit baik umum
maupun medis guna tercapainya pelayanan yang efisien dan efektif.
3. URAIAN TUGAS
3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
Merencanakan dan menetapkan Program tahunan, bulanan, mingguan, dan harian
terhadap :
1. Pemeliharaan sarana & prasarana peralatan umum non medis
2. Pemeliharaan sarana & prasarana peralatan medis dan elektromedis
3. Perbaikan sarana & prasarana peralatan umum non medis
4. Perbaikan sarana & prasarana peralatan medis dan elektromedis
5. Kelengkapan peralatan kerja dan APD
6. Pembuatan SPO yang berkaitan dengan prasarana dan sarana RS.
7. Pelaksanaan K3 Genset dan K3 Listrik
16
3.3.2. Mengawasi / monitoring terhadap jalannya program perbaikan sarana &
prasarana umum dan medis rumah sakit.
3.3.3. Melaksanakan Evaluasi terhadap jalannya program pemeliharaan sarana &
prasarana umum dan medis rumah sakit.
3.3.4. Melaksanakan Evaluasi terhadap jalannya program perbaikan sarana &
prasarana umum dan medis rumah sakit..
3.3.5. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan K3 genset dan K3 listrik di
lingkungan rumah sakit.
3.3.6. Memberikan masukan kepada Atasan dan vendor / kontraktor dalam hal
pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan atau perbaikan yang diserahkan
kepada pihak ke tiga.
4. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
Penanggung jawab laporan :
5. WEWENANG
5.1. Menetapkan dan mengembangkan program pemeliharaan sarana & prasarana
Rumah Sakit baik medis dan non medis
5.2. Menetapkan dan mengembangkan program perbaikan sarana & prasarana
Rumah Sakit baik medis dan non medis.
5.3. Mengatur pengelolaan sarana & prasarana Rumah Sakit.
5.4. Mengajukan usulan alat kelengkapan sarana & prasarana untuk penunjang
pelaksanaan program perbaikan dan pemeliharaan sarana & prasarana.Rumah
Sakit.
5.5. Melakukan arahan dan pembinaan kepada staff yang ada dibawahnya
termasuk pemberian reward dan sanksi.
C. SUPERVISOR KESLING
1. TANGGUNG JAWAB
1. Menjamin kelancaran pengelolaan Kesling, Sanitasi, dan Laundry
2. Menjamin kelancaran pengelolaan Limbah Cair dan Padat
3. Menjamin kelancaran operasional pengelolaan dan ketersediaan Air Bersih
4. Menjamin terlaksananya K3 di dalam pelaksanaan pengelolaan kesling dan
sanitasi serta unit laundry di rumah sakit.
5. Menjamin terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas di
unit Kesling dan laundry
6. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan alat kerja bagi petugas pelaksana di
dalam melakukan perkerjaan kesling dan sanitasi serta laundry
17
2.2. LANGSUNG : -Kepala IPSRS
2.3. BAWAHAN
2.3.1. LANGSUNG : -Koordinator Laundry
-Pelaksana Kesling
2.3.2. TIDAK LANGSUNG : - Vendor Cleaning Service
- Vendor Pest Control
- Vendor pewangi ruangan
3. TUGAS POKOK : Mengelola detail Program Kesling, Sanitasi, dan Laundry untuk
mencegah penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan dan sanitasi yang buruk serta menjaga
standar kesehatan lingkungan dan sanitasi di area RSI Ibnu Sina.
4. URAIAN TUGAS
4.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
Merencanakan dan menetapkan Program tahunan, bulanan, mingguan, dan harian
terhadap :
1. Penyediaan air bersih dan air minum termasuk pemeriksaan kualitas air
bersih secara berkala
2. Pengelolaan limbah cair dan padat termasuk pemeriksaan berkala kualitas
air limbah (IPAL)
3. Pemeriksaan berkala kualitas udara, pencahayaan, dan kebisingan rumah
sakit
4. Pembuatan laporan UKL dan UPL
5. Pengelolaan laundry
6. Pengendalian Serangga dan Binatang Pengganggu
7. Sanitasi makanan dan minuman
8. Kelengkapan peralatan kerja dan APD
9. Pembuatan SPO yang berkaitan dengan prasarana dan sarana RS.
10. Pelaksanaan K3 Genset dan K3 Listrik
18
4.2.5. Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk
pengelolaan sanitasi dan kesling di rumah sakit
4.2.6. Merekomendasikan, mengukur dan menetapkan langkah-langkah yang akan
diambil dalam rangka pemberantasan penyakit menular akibat dari kondisi
lingkungan yang buruk.
4.3.1. Mengawasi dan menilai pelaksanaan kualitas air bersih dan air minum, air
limbah, pengelolaan sampah medis dan non medis, pengendalian serangga dan
vector penyakit, pengelolaan linen, dan faktor – faktor yang dapat menimbulkan
kecelakaan dalam bekerja.
4.3.2. Menetapkan dan menganalisa secara rutin kualitas makanan dan bahan makanan
untuk menentukan layak dikonsumsi per enam bulan.
4.3.3. Memantau kebersihan ruang gizi khususnya dan seluruh area rumah sakit
umumnya secara berkala dengan meminimalisasikan serangga dan binatang
pengganggu lainnya (lalat, kecoa, tikus, kucing dan sebagainya)
4.3.4. Mengembangkan dan memantau pelaksanaan standar kesehatan lingkungan di
lingkungan rumah sakit.
5. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
Penanggung jawab laporan :
6. WEWENANG
6.1. Mengembangkan dan menetapkan pedoman/panduan sanitasi dan kesling
rumah sakit.
6.2. Menetapkan dan mengembangkan program sanitasi, kesling, dan laundry
rumah sakit.
6.3. Mengatur pengelolaan sarana/prasarana sanitasi dan kesling rumah sakit.
6.4. Melakukan arahan dan pembinaan kepada staff yang ada dibawahnya termasuk
pemberian sanksi dan reward.
6.5. Mengajukan usulan alat kelengkapan peralatan sarana & prasarana untuk
penunjang pelaksanaan program sanitasi dan kesling di rumah sakit
D. KOORDINATOR LAUNDRY
1. TANGGUNG JAWAB
1. Menjamin kelancaran pengelolaan dan operasional laundry rumah sakit
2. Menjamin terlaksananya SPO (sistem prosedur operasional) di unit laundry
3. Menjamin terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas
laundry
4. Menjamin terlaksananya sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di unit
laundry
19
5. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan alat kerja bagi petugas laundry di dalam
operasional pengelolaan laundry.
1.1. LANGSUNG : Supervisor Kesling
1.2. BAWAHAN
1.2.1. LANGSUNG : -Pelaksana Laundry
1.2.2. TIDAK LANGSUNG :-
20
3.3.5. Memberikan masukan kepada atasan dalam hal pelaksanaan kegiatan
operasional dan pengelolaan laundry rumah sakit.
4. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang
diberikan atasan
5. WEWENANG
3. URAIAN TUGAS
3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
Membuat rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan terhadap :
3.1.1. Pemeliharaan sarana & prasarana peralatan umum non medis khususnya
peralatan listrik termasuk peralatan vital seperti genset, pompa air, dll.
3.1.2. Perbaikan sarana & prasarana peralatan umum non medis khususnya
peralatan listrik.
21
3.1.3. Pelaksanaan K3 listrik dan K3 genset
3.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan
22
3.3.1. Mengawasi / Monitoring terhadap beroperasinya peralatan sarana dan
prasarana khususnya peralatan listrik.
3.3.2. Memberikan masukan kepada Atasan dan vendor / kontraktor dalam hal
pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan pemasangan baru
peralatan sarana dan prasarana rumah sakit yang diserahkan kepada pihak
luar.
4. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang
diberikan atasaan
5. WEWENANG
5.1. Mengoperasionalkan peralatan sarana dan prasarana rumah sakit khusunya
peralatan listrik seperti operasional panel listrik, genset, pompa air, pompa
IPAL, dll.
5.2. Mengatur pengelolaan peralatan sarana dan prasarana rumah sakit khususnya
peralatan listrik
5.3. Mengajukan usulan alat kelengkapan sarana & prasarana untuk penunjang
pelaksanaan program perbaikan dan pemeliharaan sarana & prasarana
khususnya peralatan listrik rumah sakit.
F. PELAKSANA ELEKTROMEDIS
1. TANGGUNG JAWAB
1. Menjamin kelancaran beroperasinya seluruh peralatan Elektro medis baik yang
bersifat high technology maupun yang bukan high technology
2. Terlaksananya K3 di dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan peralatan
elektromedis
3. Terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) pada saat bertugas di
lingkungan rumah sakit Islam Ibnu Sina.
4. Menjamin terpeliharanya alat kerja bagi petugas pelaksana di dalam melakukan
perkerjaan perbaikan dan pemeliharaan peralatan elektromedis rumah sakit.
5. Terlaksananya setiap standar prosedur operasional (SPO) yang ada untuk
pemeliharaan dan perbaikan peralatan elektromedis.
1.1. LANGSUNG : Supervisor Bengkel
1.2. BAWAHAN
10.2.1. LANGSUNG :-
10.2.2. TIDAK LANGSUNG :-
23
3. URAIAN TUGAS
3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
Membuat rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan terhadap :
3.1.1. Pemeliharaan terhadap peralatan elektromedis.
3.1.2. Perbaikan terhadap peralatan elektromedis.
3.1.3. Pelaksanaan K3
3.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan
Melaksanakan semua Program Pemeliharaan dan Perbaikan peralatan elektromedis
secara rutin seperti :
24
5. WEWENANG
5.1. Mengatur pengelolaan peralatan elektromedis rumah sakit
5.2. Mengajukan usulan alat kelengkapan untuk penunjang pelaksanaan program
perbaikan dan pemeliharaan peralatan elektromedis rumah sakit.
25
3.2.2. Melaksanakan program perbaikan seluruh sarana dan prasarana Sipil &
Bangunan rumah sakit
3.2.3. Menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm pengaman, ear mof
(pelindung telinga), kacamata las, masker, sarung tangan kerja, sepatu safety
pada saat bertugas di rumah sakit.
3.2.4. Melaksanakan standard prosedur operasional (SPO) terhadap peralatan Sipil
& Bangunan rumah sakit
3.2.5. Melaksanakan tugas pengelolaan peralatan Sipil & Bangunan termasuk
melakukan pemasangan baru peralatan Sipil & Bangunan seperti
pemasangan atap dan talang air baru, pemasangan daun pintu termasuk daun
pintu kamar mandi, dll.
3.2.6. Merekomendasikan langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka
perbaikan peralatan Sipil & Bangunan rumah sakit
3.2.7. Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
bangunan
3.3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan / Monitoring, Pengendalian, , dan Evaluasi
3.3.1. Mengawasi / Monitoring terhadap beroperasinya peralatan sipil dan
bangunan rumah sakit
3.3.2. Memberikan masukan kepada Atasan dan vendor / kontraktor dalam hal
pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan pemasangan baru
prasarana gedung rumah sakit yang diserahkan kepada pihak luar.
4. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang diberikan
atasaan
Penanggung jawab laporan :
5. WEWENANG
5.1. Mengatur pengelolaan peralatan sipil dan bangunan rumah sakit
5.2. Mengajukan usulan alat kelengkapan sarana & prasarana untuk penunjang
pelaksanaan program perbaikan dan pemeliharaan sipil bangunan rumah
sakit.
26
4. Menjamin terpeliharanya alat kerja bagi petugas pelaksana di dalam melakukan
perkerjaan perbaikan dan pemeliharaan prasarana elektronika dan telekomunikasi
rumah sakit.
5. Terlaksananya setiap standar prosedur operasional (SPO) yang ada untuk
pemeliharaan dan perbaikan peralatan prasarana elektronika dan telekomunikasi.
1.2. LANGSUNG : Supervisor Bengkel
1.3. BAWAHAN
1.3.1. LANGSUNG :-
1.3.2. TIDAK LANGSUNG :-
3. URAIAN TUGAS
3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
Membuat rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan terhadap :
3.1.1. Pemeliharaan terhadap prasarana elektronika dan telekomunikasi.
3.1.2. Perbaikan terhadap prasarana elektronika dan telekomunikasi.
3.1.3. Pelaksanaan K3
3.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan
Melaksanakan semua Program Pemeliharaan dan Perbaikan peralatan elektronika dan
telekomunikasi secara rutin seperti :
27
3.3.1. Mengawasi / Monitoring terhadap beroperasinya peralatan elektronika dan
telekomunikasi rumah sakit
3.3.2. Melaksanakan Evaluasi terhadap kegiatan pemeliharaan dan perbaikan
peralatan Elektronika dan Telekomunikasi
3.3.3. Memberikan masukan kepada Atasan dan vendor / kontraktor dalam hal
pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan atau perbaikan peralatan
Elktronika dan Telekomunikasi yang diserahkan kepada pihak ke tiga.
4. TUGAS LAIN : Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
Penanggung jawab laporan :
5. WEWENANG
5.1. Mengatur pengelolaan peralatan elektronika dan telekomunikasi rumah sakit
5.2. Mengajukan usulan alat kelengkapan untuk penunjang pelaksanaan program
perbaikan dan pemeliharaan peralatan elektronika dan telekomunikasi rumah
sakit.
28
BAB VIII
B. Hubungan Internal
Unit Pelayanan dan Penunjang yang berhubungan dengan IPSRS terdiri dari unit :
29
SKEMA TATA HUBUNGAN INTERNAL
Instalasi Instalasi
Laboratorium Radiologi
Instalasi
Unit Farmasi
Gizi IPSRS
Unit
Unit Rehab Medik
Gizi
Unit
Hemodialisa Manajemen Humas EDP Keuangan
Marketing
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang rawat jalan baik medis
maupun non medis
2. Instalasi Gawat Darurat
30
IPSRS memiliki hubungan kerja dengan Instalasi Gawat Darurat dalam koordinasi
untuk pelayanan :
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Instalasi Gawat Darurat
baik medis maupun non medis
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Instalasi Rawat Inap
baik medis maupun non medis
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Instalasi Kamar Bedah
baik medis maupun non medis
5. Instalasi Laboratorium
IPSRS memiliki hubungan kerja dengan instalasi laboratorium dalam koordinasi
untuk pelayanan :
6. Instalasi Radiologi
IPSRS memiliki hubungan kerja dengan instalasi radiologi dalam koordinasi untuk
pelayanan :
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Instalasi Radiologi baik
medis maupun non medis
7. Instalasi Farmasi
IPSRS memiliki hubungan kerja dengan instalasi farmasi dalam koordinasi untuk
pelayanan :
31
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Instalasi Farmasi baik
medis maupun non medis
8. Unit Gizi
IPSRS memiliki hubungan kerja dengan unit gizi dalam koordinasi untuk pelayanan :
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Unit Gizi baik medis
maupun non medis
9. Unit Hemodialisa
IPSRS memiliki hubungan kerja dengan unit Hemodialisa dalam koordinasi untuk
pelayanan :
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Unit Hemodialisa baik
medis maupun non medis
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Unit Humas Marketing
non medis
12. Bagian Keuangan
IPSRS Medis memiliki hubungan kerja dengan bagian keuangan dalam koordinasi
untuk pelayanan :
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Bagian Keuangan non
medis
13. EDP
IPSRS memiliki hubungan kerja dengan EDP dalam koordinasi untuk pelayanan :
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang EDP non medis
32
14. Manajemen
IPSRS memiliki hubungan kerja dengan manajemen dalam koordinasi untuk
pelayanan :
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang Manajemen non medis
C. Hubungan Eksternal
IPSRS memiliki hubungan eksternal dalam kebutuhan data dan laporan rumah sakit
dengan :
33
BAB IX
A. Ketenagaan IPSRS
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru memberlakukan
pola ketenagaan sebagai berikut :
34
B. Kualifikasi Tenaga IPSRS
Kulaifikasi tenaga Unit Rekam Medis sebagai berikut:
NO JABATAN KUALIFIKASI
35
tahun
Mampu mengaplikasikan komputer
minimal Ms.Word dan Ms. Excel
Berbadan sehat secara Jasmani dan
Rohani
Memiliki dedikasi, integritas, dan
loyalitas
Amanah, jujur, dan bertanggung jawab.
36
Berpengalaman dibidangnya minimal 2
tahun
Memiliki dedikasi, integritas, dan
loyalitas
Amanah, jujur, dan bertanggung jawab.
Mampu mengaplikasikan komputer
minimal Ms.Word dan Ms. Excel.
37
Pelatihan dan Seminar untuk peningkatan kompetensi petugas di IPSRS
dilaksanakan melalui :
1). Pelatihan Internal yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh Rumah
Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru, diantaranya:
Pelatihan Customer Service
Pelatihan Komunikasi efektif dan kepribadian
2). Pelatihan eksternal yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak
luar Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru diantaranya:
Pelatihan dan Sertifikasi K3 listrik
Pelatihan dan Sertifikasi K3 Genset
Pelatihan dan Sertifikasi K3 Lift
Pelatihan dan Sertifikasi K3 Boiler
Pelatihan manajemen IPSRS, dll.
38
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
Orientasi unit kerja adalah mengakrabkan karyawan itu dengan sasaran unit kerja,
memperjelas bagaimana pekerjaannya pada sasaran unit itu dan mencakup perkenalan dengan
rekan-rekan kerja barunya.
Kegiatan orientasi yang dilakukan di IPSRS Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru
meliputi beberapa hal sebagai berikut :
1. Organisasi
Merupakan pengenalan organisasi yang meliputi Organisasi Rumah Sakit dan IPSRS
a. Visi, Misi IPSRS
Merupakan pengenalan Visi dan Misi IPSRS sebagai bekal untuk dapat melakukan
pelayanan yang efektif, efisien dan berkualitas.
2. SDM
Memperkenalkan kualifikasi SDM yang bekerja pada IPSRS yang meliputi latar belakang
pendidikan dan Status kepegawaian SDM.
3. Pelayanan
Memperkenalkan alur pelayanan IPSRS sebagai pelayanan non medis (penunjang) di
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru
4. Sarana dan Prasarana
Memperkenalkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam melakukan pelayanan
IPSRS.
5. Fisik
Memperkenalkan sarana fisik yang ada di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru dan
menjelaskan mengenai standar fasilitas IPSRS sesuai dengan peraturan yang berlaku.
39
karyawan yang telah lulus masa percobaan diangkat menjadi karyawan tetap, dilaksanakan
sesuai kebutuhan.
Karyawan yang dinilai terdiri dari dua kelompok :
a. Kelompok karyawan pelaksanan (non struktural) yang dinilai terdiri dari 6 faktor
penilaian :
1. Ketaatan beragama
2. Prestasi kerja
3. Kreativitas
4. Tanggungjawab
5. Kerjasama
6. kedisiplinan
b. Kelompok karyawan pemangku jabatan (struktural) yang dinilai terdiri dari 9 faktor
penilaian. 6 faktor penilaian ayat (4) huruf a ditambah :
1. Kepemimpinan
2. Pemecahan masalah
3. Pengambilan keputusan
Penilaian prestasi kerja dilakukan secara objektif, dengan mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut :
1. Penilaian dilakukan secara jujur, hanya anda dan Allah yang Maha tahu yang
mengetahui kejujuran anda
2. Nilailah prestasi dan kinerja yang dicapai selama periode penilaian, jangan
terpengaruh oleh penilaian periode sebelumnya.
3. Pilihlah pernyataan yang paling cocok yang dapat menggambarkan prestasi dan
kinerja, bukan pernyataan yang dianggap bagus dengan memberikan angka bobot
nilai sesuai yang telah ditetapkan.
4. Hindari penilaian yang berkaitan dengan kemungkinan kendala-kendala situasional
pada kinerja seperti : lambannya prosedur-prosedur untuk persetujuan tindakan,
kekurangan-kekurangan pasokan alat/perlengkapan kerja,struktur organisasional atau
hubungan pelaporan yang tidak efisien/tidak jelas dan sebagainya.
Keberatan-keberatan atas penilaian dapat disampaikan dengan ketentuan :
a. Jika karyawan tang dinilai keberatana atas penilaian yang diberikan oleh pejabat
penilai, maka disebutkan hal-hal yang esensial yang menjadi dasar adanya
keberatan.
40
b. Atas keberatan dari karyawan yang dinilai, pejabat penilai memberikan
jawaban/tanggapan.
c. Atas keberatan dari karyawan yang dinilai dan jawaban/tanggapan atas keberatan
dari pejabat penilai, diberikan keputusan terhadap penilaian secara keseluruhan
oleh atasan pejabat penilai.
41
BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT
Pertemuan / Rapat internal di IPSRS dilakukan 1 (satu) bulan sekali. Rapat IPSRS
dengan Manajemen Umum dan Keuangan dilakukan 3 (tiga) bulan sekali.
Pertemuan / rapat IPSRS membahas permasalah dan kendala yang ada dan
peningkatan mutu kinerja petugas IPSRS.
Rapat harus dihadiri oleh semua pelaksana IPSRS terkecuali berhalangan dengan
alasan yang jelas.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat adalah sebagai berikut :
1. Daftar hadir
2. Agenda Rapat
3. Notulen Rapat
Format Notulen Rapat
Hari, tanggal :
Tempat :
Pemimpin Rapat :
Notulen Rapat :
Jumlah Peserta Rapat :
Agenda Rapat :
Hasil Rapat :
42
BAB XII
PELAPORAN
A. Laporan Harian
Dokumen laporan kegiatan harian dalam bentuk soft copy tersimpan dalam komputer
Koordinator Maintenance yang dapat diakses sewaktu-waktu bila dibutuhkkan.
Laporan tersebut terdiri dari:
a. Laporan pemeliharaan unit AC
b. Laporan jumlah perbaikan unit AC.
c. Laparan pemeliharaan preventiv peralatan medis dan elektromedis
d. Laporan perbaikan peralatan medis dan elektromedis
e. Laporan pemeliharaan preventiv peralatan non medis
f. Laporan perbaikan peralatan non medis
g. Laporan usulan perbaikan peralatan non medis
h. Laporan usulan spare part ke procurement
B. Laporan bulanan
Dokumen laporan kegiatan bulanan dalam bentuk soft copy tersimpan dalam
komputer Koordinator Maintenance yang dapat diakses sewaktu-waktu bila
dibutuhkkan. Laporan tersebut terdiri dari:
a. Rekapitulasi jumlah pemeliharaan unit AC
b. Rekapitulasi jumlah perbaikan unit AC
c. Rekapitulasi jumlah pemeliharaan preventiv peralatan medis dan elektromedis
d. Rekapitulasi jumlah perbaikan peralatan medis dan elektromedis
e. Rekapitulasi jumlah pemeliharaan preventiv peralatan non medis
f. Rekapitulasi jumlah perbaikan peralatan non medis
g. Rekapitulasi jumlah pemakaian BBM solar
h. Rekapitulasi jumlah pemakaian spare part
Laporan rekapitulasi kegiatan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit hard copy
dibuat setiap bulan dan disampaikan kepada Manejer Umum dan Keuangan dengan
tembusan kepada Direktur RSI Ibnu Sina Pekanbaru .
43
C. Laporan Tahunan
Laporan tahunan Instalasi Laboratorium disusun setiap akhir tahun dan dilaporkan
kepada Direktur RSI Ibnu Sina Pekanbaru. Laporan tahunan berisi tentang:
a. Pokok-pokok organisasi IPSRS
b. Visi, misi, dan tujuan
c. Tugas pokok dan fungsi IPSRS
d. Sumber daya manusia (SDM)
e. Rencana pengembangan SDM
f. Kinerja pelayanan IPSRS yang terdiri dari jumlah perbaikan selama satu tahun,
jumlah pemakaian spare part selama 1 tahun.
g. Rencana belanja anggaran tahun depan,
Laporan tahunan IPSRS selain disampaikan kepada Direktur RSI Ibnu Sina
Pekanbaru juga ditembuskan kepada:
1. Manajer Umum dan Keuangan
2. Direktur Utama PT Syifa Utama
3. Direktur Keuangan PT Syifa Utama
4. Direktur Umum PT Syifa Utama
44