Anda di halaman 1dari 14

REVOLUSI PRANCIS

disusun oleh:
Amjad Naurol M. (6)
Azza Nabila. (8)
Dayu Lintang P. (12)
Faizah Hanum K. (13)
Muamar Al Hafidzi. (14)
Muhammad Ata F. (15)
Muhammad Dzaki. (16)
Naufal Humam. (18)

MAN 1 YOGYAKARTA
2019

1
KATA PENGANTAR

Segala puji penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia
yang telah diberikan,sehingga makalah berjudul “Revolusi Prancis.“ Ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Adapun maksud dan tujuan penulis menulis makalah ini ialah untuk mengetahui
sejarah revolusi perancis dapat terjadi dan pengaruhnya bagi bangsa Indonesia dan
dunia..
Makalah ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
mengucapkan terima kasih banyak kepada berbagai pihakyang telah membantu
penulis, diantaranya:
1. Bapak Nirmala sebagi guru mata pelajaran sejarah minat.
2. Teman-teman yang telah membantu dan bekerjasama untuk
menyelesaikan makalah ini.
3. Kedua orangtua, sahabat, dan pihak-pihak lainnya yang penulis tidak bisa
sebutkan satu persatu.
Diharapkan, makalah ini bisa bermanfaat untuk semua pihak. Kritik dan saran
membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca sekalian agar makalah ini
lebih baik lagi.

Oktober 2019

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL………..……………………………………………………………….....…1

KATA
PENGANTAR............................................................................................................ 2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………3
BAB 1
PENDAHULUAN………………………………………....................................……4
A. Latar Belakang Revolusi Prancis….………………….....……………………4
B. Rumusan Masalah………………………………………………………….…5
C. Tujuan Makalah………………………………………………………………5
D. Manfaat Makalah……………………………………………………………..5
BAB 2
ISI......................................................................................…..……………………….6
BAB 3
PENUTUP……………………………………………………………………………12
A. Kesimpulan..........................................................................................................
B. Kritik dan saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..…13
GLOSARIUM……………………………………………………………………..…14
.

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Revolusi Prancis


Revolusi Prancis berlangsug pada tahun 1789 sampai tahun 1815. Revolusi
Prancis disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi faktor yang paling dominan adalah
masalah keuangan negara. Revolusi Prancis tidak hanya mengakibatkan banyak
perubahan dalam masyarakat Prancis, melainkan pegaruh dari berbagai bangsa.
Berkembangnya paham Rasionalisme dan Aufklarung serta paham Romantisme
merupakan salah satu latarbelakang terjadiya Revolusi Prancis. Paham Rasionalisme
dan Aufklarung berkembang di Eropa sekitar abad ke-18 setelah adanya gerakan
Renaissance dan Humanisme yang menetang kekuasaan kaum gereja. Paham
Rasionalisme dan Aufklarung merupakan paham yang menganggap pikiran sumber
kebenaran sehingga yang tidak masuk akal dianggap tidak benar. Sedangkan paham
Romantisme merupakan reaksi dari Rasionalisme. Tokoh paham Romantisme adalah
J.J Rousseau.
Kemudian pengaruh perang kemerdekaan Amerika (Revolusi Amerika). Amerika
merupakan contoh negara yang dibentuk dan diperintah oleh rakyat. Kenyataan itu
meyakinkan warga Prancis bahwa gagasan Montesquieu, J.J Rosseau serta Voltaire
memang dapat mewujudkan negara demokrasi.
Lalu adanya ketidakadilan dalam sistem Feodalisme Prancis. Sistem Feodalisme
Prancis membagi masyarakat menjadi tiga golongan yaitu golongan I, golongan II,
golongan III. Golongan I adalah bangsawan dengan hak istimewa dengan memegang
hak kekuasaan pemerintahan. Golongan II adalah ahli agama yang setia pada raja.
Golongan III adalah pedang, pekerja dan rakyat kecil.
Serta adanya pemerintahan yang buruk. Pemerintahan Prancis dilaksanakan
dengan kekuasaan raja tunggal. Pemerintahan tersebut berubah menjadi tirani yang
memberikan kelonggaran raja untuk bertindak sewenang-wenang. Dan adanya
kekosongan kekuasaan karena di Prancis sering terjadi suksesi pemerintahan serta
adanya kekosongan kas negara yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Louis XVI
beserta pemaisuri dan putri-putrinya yang suka berfoya-foya menghabiskan kas
negara.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apa latarbelakang terjadinya Revolusi Prancis ?


2. Apa sebab terjadinya Revolusi Prancis ?
3. Apa tujuan dari Revolusi Prancis?
4. Apa gejolak dari terjadinya Revolusi?
5. Apa akibat dari terjadinya Revolusi Prancis ?
6. Apa pengaruh dari terjadinya Revolusi Prancis ?

C. Tujuan Makalah

1. Mengetahui latarbelakang terjadinya Revolusi Prancis.


2. Mengetahui sebab terjadinya Revolusi Prancis.
3. Mengetahui tujuan terjadinya Revolusi Prancis.
4. Mengetahui gejolak dari terjadinya Revolusi Prancis.
5. Mengetahui akibat terjadinya Revolusi Prancis.
6. Mengetahui Pengaruh dari terjadinya Revolusi Prancis.

D. Manfaat Makalah
Hasil makalah ini diharapkan dapat menjadi materi yang membantu di dunia
pendidikan, mempermudah pembelajaran sejarah dan memberikan pesan pada kita
agar lebih giat belajar untuk memperdalam ilmu serta dapat berguna bagi bangsa dan
negara Indonesia.

5
BAB II
ISI
A. Latarbelakang Revolusi Prancis
Revolusi Prancis berlangsug pada tahun 1789 sampai tahun 1815. Revolusi
Prancis disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi faktor yang paling dominan adalah
masalah keuangan negara. Revolusi Prancis tidak hanya mengakibatkan banyak
perubahan dalam masyarakat Prancis, melainkan pegaruh dari berbagai bangsa.
Berkembangnya paham Rasionalisme dan Aufklarung serta paham Romantisme
merupakan salah satu latarbelakang terjadiya Revolusi Prancis. Paham Rasionalisme
dan Aufklarung berkembang di Eropa sekitar abad ke-18 setelah adanya gerakan
Renaisans dan Humanisme yang menetang kekuasaan kaum gereja. Paham
Rasionalisme dan Aufklarung merupakan paham yang menganggap pikiran sumber
kebenaran sehingga yang tidak masuk akal dianggap tidak benar. Sedangkan paham
Romantisme merupakan reaksi dari Rasionalisme. Tokoh paham Romantisme adalah
J.J Rousseau.
Kemudian pengaruh perang kemerdekaan Amerika (Revolusi Amerika). Amerika
merupakan contoh negara yang dibentuk dan diperintah oleh rakyat. Kenyataan itu
meyakinkan warga Prancis bahwa gagasan Montesquieu, J.J Rosseau serta Voltaire
memang dapat mewujudkan negara demokrasi.
Lalu adanya ketidakadilan dalam sistem Feodalisme Prancis. Sistem Feodalisme
Prancis membagi masyarakat menjadi tiga golongan yaitu golongan I, golongan II,
golongan III. Golongan I adalah bangsawan dengan hak istimewa dengan memegang
hak kekuasaan pemerintahan. Golongan II adalah ahli agama yang setia pada raja.
Golongan III adalah pedang, pekerja dan rakyat kecil.
Serta adanya pemerintahan yang buruk. Pemerintahan Prancis dilaksanakan
dengan kekuasaan raja tunggal. Pemerintahan tersebut berubah menjadi tirani yang
memberikan kelonggaran raja untuk bertindak sewenang-wenang. Dan adanya
kekosongan kekuasaan karena di Prancis sering terjadi suksesi pemerintahan serta
adanya kekosongan kas negara yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Louis XVI
beserta pemaisuri dan putri-putrinya yang suka berfoya-foya menghabiskan kas
negara.

6
B. Sebab terjadinya Revolusi Prancis
a) Sebab umum terjadinya Revolusi Prancis
1. pengaruh paham rasionalisme seperti ajaran Kedaulatan Rakyat oleh
John Locke,Trias Polilica oleh Montesquieu,dan kontrak sosial oleh J.J.Rousseau.
menurut John Locke pemerintahan memberikan rakyat kebebasan untuk bertindak
dalam masalah ekonomi, sedangkan pemerintah menyediakan peraturan untuk
menghindari penyelewenggan kekuasaan. Oleh karena itu, kekuasaan dibagi menjadi
tiga yaitu kekuasaan eksekutif, legislatif dan federatif..
Menurut Montesquieu perlu adanya pembagian kekuasaan dalam pemerintah untuk
menghindari kesewenang-wenangan kekuasaan. Oleh karena itu, pembagian
kekuasaan menurut Montesquieu dibagi menjadi tiga yaitu eksekutif,legislatif dan
yudikatif. Hasil pemikiran tersebut memberikan pengaruh besar pada rakyat Prancis
kemudian muncul slogan-slogan hak kebebasan (liberty), persamaan (egality) dan
persaudaraan (fraternite).
Menurut J.J Rousseau dalam teori Du Contract social bahwa negara terbentuk atas
kesepakatan rakyat dan penguasa. Oleh karena itu, negara harus berdasarkan
kedaulatan rakyat. Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan dari, oleh, untuk
rakyat. Kemudian dari pemikirannya muncul hak asasi manusia yang menyatakan
bahwa manusia sejak lahir adalah sama dan merdeka.

2. Pajak yang tinggi memberikan penderitaan pada rakyat miskin. Pada masa
pemerintahan raja Louis XVI Prancis mengalami krisis uang. Karena hal tersebut raja
Louis memberlakukan pajak pada semua golongan, termasuk golongan borjuis.
Kebijakan pajak tersebut ditentang oleh golongan borjuis dan ahirnya diadakan
siding kemudian hal tersebut memicu terjadinya revolusi Prancis.

3. Adanya pengaruh Perang kemerdekaan Amerika. Pengaruh perang kemerdekaan


Amerika (Revolusi Amerika). Amerika merupakan contoh negara yang
dibentuk dan diperintah oleh rakyat. Kenyataan itu meyakinkan warga Prancis
bahwa gagasan Montesquieu, J.J Rosseau serta Voltaire memang dapat
mewujudkan negara demokrasi.
4. Adanya Pemerintahan Absolut yang buruk. Pemerintahan Prancis dilaksanakan
dengan kekuasaan raja tunggal. Pemerintahan tersebut berubah menjadi tirani yang
memberikan kelonggaran raja untuk bertindak sewenang-wenang. Dan adanya
kekosongan kekuasaan karena di Prancis sering terjadi suksesi pemerintahan serta
adanya kekosongan kas negara yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Louis XVI
beserta pemaisuri dan putri-putrinya yang suka berfoya-foya menghabiskan kas
negara.

7
5. Utang negara yang terlalu tinggi. Pada masa pemerintahan raja Louis XVI keluarga
kerajaan memiliki sifat yang boros baik raja Louis XVI, pemaisuri (Marie
Antoinette) dan putri-putrinya ysng menghabiskan kas negara sehingga utang
kerajaan meningggi.

6. Kebencian rakyat kepada penjara bastille. Rakyat Perancis marah karena


kurangnya lapangan kerja, beban pajak, dan ketidakadilan tidak kunjung
berhenti. Kemarahan tersebut memuncak ketika pasukan Perancis mengepung
Assembble Nationale. Pd tgl 14 juli 1789, rakyat Perancis menyerbu penjara
Bastille dan berhasil menguasai tempat tersebut. Selanjutnya, rakyat Perancis
membentuk pemerintah kota yg baru bernama Commune.
b) Sebab khusus terjadinya Revolusi Prancis.
Karena masalah menghambur-hamburkan uang negara yang dilakukan oleh
permaisuri Raja Louis XVI yaitu Marie Anttoniete dengan putri-putrinya.
C. Tujuan Revolusi Prancis
Menumbangkan kekuasaan raja yang bersifat monarki absolut (feodal) karena
bertindak sewenangnya dan menimbulkan kesengsaraan terhadap rakyat.
D. Gejolak Revolusi Prancis
 Sidang etats Generaux
Untuk menyelamatka negara, Louis XVI mengundang Etats Generaux untuk
bersidang di Istana Versailess pd tgl 5 mei 1789. para wakil kelas ke-3
mengusulkan adanya konstitusi baru. Untuk itu dibentuklah dewan Assemble
Nationale. Mereka bersumpah untuk terus bersidang hingga konstitusi
terbentuk. Sumpah ini dikenal dengan Jeu de Paume.
 Jatuhnya penjara Bastille
Rakyat Perancis marah karena kurangnya lapangan kerja, beban pajak, dan
ketidakadilan tidak kunjung berhenti. Kemarahan tersebut memuncak ketika
pasukan Perancis mengepung Assembble Nationale. Pada tanggal 14 juli
1789, rakyat Perancis menyerbu penjara Bastille dan berhasil menguasai
tempat tersebut. Selanjutnya, rakyat Perancis membentuk pemerintah kota
yang baru bernama Commune.
 Deklarasi hak asasi manusia dan warga negara
Pada tanggal 4 agustus 1789. Assemble Nationale memberlakukan hukum
yang menghapus semua hak istimewa kaum rohaniawan dan bangsawan 3

8
minggu kemudian, dewan tersebut mengeluarkan Deklarasi Hak Asasi
Manusia dan Warga Negara (Declaration des Droit de I’Homme et du
Citoyen).
 Pemerintahan Perancis setelah Revolusi
Pada tahun 1791, pemerintah Perancis membentuk monarki konstitusional.
Pada awalnya, ini dijalankan oleh Assemble Legislatif, kemudian sejak 1794,
pemerintahan dijalankan oleh Directorate yang terdiri dari 5 orang.
 Akhir Revolusi Perancis
Pada saat Perancis menjadi republik, banyak negara yang bergerak menyerbu
perancis. Peristiwa tersebut menandai dimulainya perang revolusioner.
Suasana perang menimbulkan pemberontakan di Perancis. Untuk mengatasi
hal tersebut, pemerintah membentuk komite keselamatan umum yang bertugas
menyelamatkan Perancis dengan cara apapun. Ini dikenal dgn pemerintahan
teror dengan tokoh yang terkenal yaitu Maxmilan Robes Pierre.
Setelah Robes Pierre dihukum mati, pemerintahan dijalankan oleh
Directorate. Beberapa oposisi ingin menggulingkan Directorate. Kemudian,
tampillah 9 November 1799, Napoleon Bonaparte memegang kendali
pemerintahan.

E. Akibat Revolusi Prancis bagi Prancis


Revolusi Prancis telah membawa dampak atau pengaruh yang besar, baik di
dalam negeri maupun di Luar Negeri. Dampak tersebut meliputi dampak
dalam politik, ekonomi, dan sosial.
1. Bidang politik
Revolusi Prancis membawa perubahan dalam sistem pemerintahan yang
semula monarki absolut menjadi pemerintahan demokratis. Berikut ini
prinsip-prinsip bentuk pemerintahan republik.
a. Demokrasi, yaitu prinsip bahwa setiap manusia dilahirkan dengan hak yang
sama. Hak yang dimaksud adalah hak bersuara, mengemukakan pendapat,
berserikat, dan berkumpul.
b. Perasaan Nasionalisme sesuai dengan semboyan revolusi Prancis yaitu
Liberte, egalite, fraternite (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan).

9
2. Bidang Ekonomi
a) Petani menjadi pemilik tanah kembali,
b) Penghapusan pajak feodal,
c) Penghapusan gilde,
d) Timbulnya industri besar.
3. Bidang Sosial
o Dihapuskannya feodalisme
o Adanya susunan masyarakat yang baru
o pendidikan dan pengajaran yang merata untuk semua lapisan masyarakat.
F. Akibat Revolusi Prancis bagi dunia internasional
1) Dihapuskannya sistem feodalisme yangmenyebabkan tidak ada lagi golongan-
golongan masyarakat dengan hak dan kewajiban yang berada.
2) Berkembangnya Ide Supermasi Hukum UUD merupakan kekuasaan tertinggi.
Pada masa pemerintahan Raja Louis XVI dan pemerintah sebelumnya. Hukum
yang berlaku di prancis diberlakukan sama pada setiap orang dan daerah,
karena adanya hak-hak istimewa dan tradisi yang berbeda di diseragamkan
pada setiap orang dan daerahuntuk itu napoleon menyusun kitab UUD yang
disebut Code Civil yang kemudian menjadi Code Napoleon
3) Munculnya Ide Pemerintahan Republik
Dianggap kurang tepat karena pergantian kekuasan secara turun-temurun tidak
menjamin kualitas seorang kepala Negara. Oleh karena itu perlu dibentuk
Pemerintah republic dengan kepala Negara dipilih langsung oleh rakyat
4) Berkembangnya Paham Demokarasi
Paham ini mumcul sebagai dampak dari pengakuan terhadap hak-hak asasi
manusia, terutama kebebasan dan persaman hak antarmanusia.
5) Menyebarkan Paham Liberalisme
Ketika Napoleon berkuasa, ia menjadi penyebar terbesar paham Liberalisme.
Hampir seluruh Eropa dan wilayah lain di luar Eropa berhasil di taklukkan,
Napoleon mendirikan pemerintahan yang liberal.
6) Meluasnya Paham Nasionalisme
Liberte, Egalite, Fraternite adalah semboyan Revolusi Prancia yang artinya
Kebebasan, Persamaan, dan Persaudaraan. Semboyan ini menggambarkan
semagat nasionalieme rakyat Prancis untuk bersatu.

10
G. Pengaruh Revolusi Prancis bagi Indonesia
(1) dihapuskannya sistem tanam paksa atas desakan kaum liberal.

(2) ditanamkannya modal swasta asing di Indonesia, terutama di perkebunan.


(3) pembangunan sarana dan prasarana produksi untuk memperlancar pengolahan
hasil bumi.

(4) menjadikan Indonesia sebagai produsen tanaman perkebuan.

11
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Revolusi Prrancis membawa perubahan di berbagai bidang dampaknya masih
bisa kita rasakan sampai hari ini.
2. Revolusi Prancis memiliki kesamaan dengan revolusi lainnya yaitu timbul
karena adanya rasa nasionalisme dan aspirasi rakyat yang ingin hidup
sejahterah.
3. Revolusi Perancis memberikan jalan bagi bangsa-bangsa lain untuk melawan
penjajah maupun menggulingkan penguasa sehingga tercipta kesejahteraan dan
peradapan kearah yang lebih baik

B. Saran dan kritik

12
DAFTAR PUSTAKA
1. LKS Sejarah Peminatan Ilmu-ilmu sosial (kurikulum 2013 edisi revisi).
2. Buku Paket Sejarah Peminatan Ilmu-ilmu sosial kelas XI penerbit dan pencetak
Mediatama.
3. http://adelinatarigan1.blogspot.com/2013/03/dampak-revolusi-prancis-bagi-
dunia.html?m=1
4. http://usaha321.net

5. https://brainly.co.id/tugas/1669131.

13
GLOSARIUM
Borjuis : Golongan para bangsawan atau hartawan.
Revolusi : Perubahan-perubahan yang terjadi dalam waktu yang cepat.
Nasionalisme : Paham maupun ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri
berdasarkan kesamaan budaya, wilyah, cita-cita dan tujuan.
Renaissance : kelahiran kembali budaya klasik atau yunani kuno dan budaya romawi
kuno yang ditandai dengan perkembangan seni dan pemikiran.
Demokrasi : suatu sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut serta dalam
kegiatan pemerintahan melalui penyaluran aspirasi lewat wakil-wakil rakyat.

14

Anda mungkin juga menyukai