Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH SEJARAH

“REVOLUSI PERANCIS”

DISUSUN OLEH:
1. NAZZWA VERISCA MUTIARA
2. FARHATUN MUANIFAH
3. SITI UMY ROMDIAH
4. FAIZATUN NISA
5. AIRIN ARTANTI

MAN 3 CIREBON
TAHUN AJARAN 2022/2023
JALAN LPI. BUNTET MERTAPADA KULON KEC. ASTANAJAPURA
CIREBON JAWA BARAT 45181
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyayang.
Atas terselesaikan Makalah ini. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan
kita baginda Nabi Muhammad SAW.Berserta seluruh keluarga,p ara sahabat,dan para pengikut
beliau yang setia hingga akhir zaman’
Alhamdulillah wa syukurillah atas berkat rahamat, Inayah dan Hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah sejarah dengan judul “revolusi perancis”, Dengan terselesaikannya
pembuatan makalah ini tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Faisal Mustofa, selaku
guru yang telah memberikan pengarahan dan koreksi sehaingga makalah ini dapat diselesaikan
sesuai waktu yang telah di tentukan, kami juga sangat berterimakasih kepada teman-teman kelas
yang telah berpartisipasi dan memberikan motivasinya hingga terselesaikan nya makalah ini.
Kami menyadari selaku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, karena salah
datangnya dari saya manusia dan kebenaran hanya milik-Nya Allah SWT. Maka dari itu kami
sangat memohon maaf apabila ada kekurangan dalam Makalah ini, kami juga menerima apabila
kritik dan saran dari bapak, Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Amin aaminn yaa Robbal`Alamin

“fastabiqul khoirot, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh”

Mengetahui

Pembimbing Penyusun

Faisal Mustofa, S.Pd. kelompok 1


Daftar Isi

Kata Pengantar.......................................................................................................1
Daftar Isi.................................................................................................................2
BAB I Pendahuluan.................................................................................................3
A. Latar Belakang............................................................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................................................3
C. Tujuan..........................................................................................................3

BAB II Pembahasan.................................................................................................4
A. Latar Belakang Terjadinya Revolusi Prancis……..........................................4

B. Tujuan Revolusi Prancis...............................................................................6

C. Sebab Sebab Revolusi Prancis......................................................................6

D. Akibat Revolusi Prancis.................................................................................7

BAB III Penutup....................................................................................................... 10


A. Kesimpulan.....................................................................................................10

B. Saran...............................................................................................................10

LAMPIRAN...............................................................................................................11

A. Biodata Kelompok.........................................................................................11

B. Paparan Data.................................................................................................13

DAFTAR RUJUKAN.................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Revolusi Prancis adalah kurun waktu ketika terjadinya pergulakan sosial dan politik. Pada
akhir abad ke 18 tepatnya mulai tahun 1789 yang pada saat itu terjadi pada masa pemerintahan
Louis XVI. Revolusi Prancis merupakan puncak dari pengaruh nya rakyat terhadap kehidupan
dan praktis monarki absolut di Prancis.

Latar belakang Revolusi Prancis disebabkan oleh perilaku Raja Louis yang korup dan
otoriter ditambah dengan istrinya Marie Antoinette sang pemboros. Hal itu yang menyebabkan
rakyat semakin kecewa. Sebab khusus terjadinya Revolusi Prancis adalah kegagalan estate
generaux (semacam wakil rakyat dari berbagai golongan). Di tengah situasi genting, ada upaya
dari Raja Louis XVI untuk meredam dengan mengadakan sidang untuk Etats-Généraux. Etats-
Généraux terdiri dari gereja (golongan 1), bangsawan (golongan 2) serta petani, budak dan
borjuis (golongan 3).

Namun kesepakatan tidak tercapai. Bahkan raja memecat Menteri Keuangan Jaques Necker
karena menerbitkan laporan keuangan negara yang bisa diakses publik. Penjara Bastille dijadikan
sasaran utama penyerangan sebagai awal Revolusi Prancis pada tahun 1789 karena dianggap
sebagai simbol keangkuhan. Kemudian dibentuklah Majelis Konstituante Nasional yang
menghasilkan Konstitusi 1791. Hak istimewa bangsawan dan gereja dihapus. Pada tahun 1791
raja berbagi kekuasaan dengan majelis legislatif tapi tidak berjalan lancar. Pada tahun 1792
Dewan Legislatif menghapus bentuk pemerintahan kerajaan menjadi republik. Tahun 1793
Robespierre menjadi pemimpin pertama Republik Prancis. Sedangkan Raja Louis XVI
dieksekusi menggunakan pisau guillotine. Sebab khusus terjadinya Revolusi Perancis adalah
sejarah yang sangat menarik karena mampu mengubah total sistem pemerintahan Prancis yang
telah berlangsung berabad-abad.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses terjadinya Revolusi Prancis?.


2. Mengapa masyarakat mendukung adanya Revolusi Prancis?
3. Bagaimana penyebab dan dampak terjadinya Revolusi Prancis?

C. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi terjadinya
Revolusi Prancis, bagaimana proses terjadinya dan dampaknya terhadap masyarakat luas
sehingga perlu adanya Revolusi Di Prancis.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Terjadinya Revolusi Prancis

1. Berkembangnya Paham Rasionalisme dan Aufklarung

Paham rasionalisme dan aufklarung berkembang di Eropa sekitar abad ke- 18 setelah adanya
gerakan renaisans dan humanisme yang menentang kekuasaan kaum gereja.

Paham rasionalisme dan aufklarung (pencerahan) merupakan paham yang menganggap bahwa
pikiran merupakan sumber segala kebenaran sehingga segala sesuatu yang tidak masuk akal
dianggap tidak benar. Tokoh-tokohnya adalah Denis Diderot dan J. D’ Alembert yang membuat
buku Encyclopedia, Montesquieu yang mengajarkan tentang trias politika, sertaVoltaire yang
banyak menulis tentang kebebasan dan kemerdekaan.

2. Berkembangnya paham Romantisme

Romantisme berkembang sekitar tahun 1750-an. Munculnya romantisme merupakan reaksi dari
rasionalisme. Rasionalisme merupakan paham yang menjunjung tinggi perasaan dan menghargai
naluri manusia. Peran paham ini terhadap meletusnya Revolusi Prancis terjadi ketika kaum
rasionalis tidak berani lagi meneruskan perjuangan karena menurut penghitungan rasionalisme,
revolusi tidak mungkin dapat diselesaikan. Tekad yang irasional dari rakyat Prancis inilah yang
nantinya mampu mengepung Prancis dalam perang koalisi. Tokoh romantisme adalah J.J.
Rousseau dengan karyanya yang terkenal berjudul Du Contract Social, yang artinya Perjanjian
Masyarakat. Buku tersebut banyak mengulas tentang hak asasi manusia.

3. Pengaruh Revolusi Amerika

Munculnya negara Amerika Serikat membawa pengaruh besar di Prancis. Bagi warga Prancis
(terutama dari kalangan borjuis), peristiwa itu merupakan contoh bagaimana suatu negara
seharusnya terbentuk. Negara seharusnya dibentuk dan diperintah oleh rakyat. Kenyataan itu
meyakinkan warga Prancis bahwa gagasan Montesquieu, J.J Rousseau, serta Voltaire memang
dapat diwujudkan dalam suatu negara demokrasi. Terinspirasi oleh keberhasilan Amerika, warga
Prancis semakin bersemangat untuk berjuang demi kebebasan mereka.

4. Ketidaksamaan dalam Sistem Feodalisme

Sistem feodalisme di Prancis membagi masyarakat menjadi tiga golongan yaitu sebagai berikut.

1) Golongan I : Golongan kaum rohaniawan yang merupakan pendukung setia raja


2) Golongan II : Golongan kaum bangsawan dan tuan rumah yang memiliki hak
istimewa
3) Golongan III : Golongan dagang, pekerja, dan rakyat kecil.

5. Pemerintahan di Prancis yang Buruk

Pemerintah di Prancis dilaksanakan dengan kekuasaan tunggal. Raja memerintah dengan tirani
yaitu bertindak sewenang-wenang. Kepentingan raja diutamakan,sedangkan kepentingan rakyat
dikesampingkan.

6. Adanya Kekosongan Kekuasaan (vacuum of power)

Kekosonggan kekuasaan karena di Prancis sering terjadi suksesi pemerintahan.

7. Kekosongan Kas Negara

Sejak pemerintahan Raja Louis XVI,raja-raja Prancis suka berfoya-foya.Pada tahun 1789,ketika
masa pemerintahan Louis XVI,beban negara sudah sangat berat dan diambang
kebangkrutan.Pengeluaran negara tidak sebanding dengan pendapatan negara. Utang negara
yang harus dibayarkan juga sangat besar

B. Tujuan Revolusi Prancis

Keadaan politik dan masyarakat Prancis pada saat itu mendukung terjadinya Revolusi
Prancis.Pelaksanaan Revolusi Prancis bertujuan menumbangkan kekuasaan raja yang bersifat
monarik absolut (feodal). Raja bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat sehingga
menimbulkan kesengsaraan. Keadaan inilah yang memicu terjadinya Revolusi Prancis.

C. Sebab-sebab Revolusi Prancis

Berikut sebab-sebab terjadinya Revolusi Prancis.


1. Sebab Umum Revolusi Prancis

1) Utang negara terlalu banyak.


2) Pajak sangat tinggi.
3) Adanya blangko surat penangkapan yang ditandatangi oleh raja.
4) Kebencian rakyat kepada penjara Bastille.

2. Sebab khusus Revolusi Prancis

Sebab khusus terjadinya Revolusi Prancis yaitu karena masalah menghambur-hamburan uang
negara yang dilakukan oleh permaisuri Raja Louis XVI yakni Marie Anttoniete dengan putri-
putri istana lainnya.

Sebab-sebab terjadinya Revolusi Prancis tersebut mengakibatkan situasi politik di Prancis


semakin panas. Klimaks dari situasi tersebut adalah adanya serangan terhadap penjara Bastille
pada tanggal 1789. Penjara Bastille merupakan lambang kekuasaan dan kesewenang-wenangan
raja-raja Louis. Raja-raja Louis memerintah dengan cara absolutisme. Pada masa kekuasan Raja
Louis XVI (1643-1715) kekuasaan absolutisme Prancis mencapai puncak kejayaan. Berikut ciri-
ciri pemerintahan Raja Louis XVI.

a. Memerintah tanpa undang-undang.


b. Memerintah tanpa dewan legislatif
c. Memerintah tanpa kepastian hukum
d. Memerintah tanpa anggaran belanja yang pasti.
e. Memerintah tanpa dibatasi oleh kekuasaan apapun. Semboyan Revolusi yaitu
liberte/liberty/kebebasan,egalite/equality/persamaan,dan
fraternite/fraternity/persaudaraan. Ketiga semboyan tersebut merupakan hasil
pemikiran dari seorang tokoh Prancis yang bernama J.J.Rousseau yang kemudian
diabadikan dalam bentuk bendera merah,putih,dan biru dalam posisi vertikal.Lagu
kebangsaan Prancis adalah La Marseillaise dan setiap tanggal 14 Juli diperingati
sebagai hari Nasional Prancis.

D. Dampak Revolusi Prancis


Revolusi Prancis sangat besar pengaruhnya bagi dunia. Berikut beberapa akibat yang
ditimbulkan dengan adanya Revolusi prancis di bidang politik, ekonomi, dan sosial.

1. Dampak Revolusi Prancis bagi Prancis

Semboyan Revolusi Prancis adalah liberte (kebebasan), egilate (persamaan), dan franternite
(persaudaraan). Revolusi Prancis sangat besar pengaruhnya bagi dunia, baik dalam kehidupan
masyarakat maupun kehidupan bernegara secara luas. Dampak Revolusi Prancis mencakup
bidang politik, ekonomi, dan sosial, baik di Prancis sendiri maupun di Eropa.

a. Dampak di Bidang Politik


1) Undang-undang merupakan kekuasaan tertinggi. Kesadaran tersebut, antara lain
menyebar ke Australia, Italia, Prusia, Rusia, dan Spanyol.Di negara-negara itu,
muncul gerakan menuntut pemerintahan monarki konstitusional.
2) Timbulnya ide republik.
3) Berkembangnya paham demokrasi modern.
4) Munculnya rasa nasionalisme.Semangat nasionalisme tampak dari perstuan rakyat
Prancis melawan negara-negara promonarki saat perang revolusioner. Dijiwai
oleh semangat tersebut, rakyat Belgia memisahkan diri dari Belanda pada tahun
1830.
5) Munculnya aksi revolusioner untuk menggulingkan kekuasaan absolut raja.
6) Liberalisme semakin berkembang.Semangat ini semakin menjiwai gerakan
revolusioner di Eropa untuk menggulingkan pemerintah monarki.misalnya,
kelompok republican berhasil menggulingkan pemerintah Willem V di Belanda.

b. Dampak di bidang Ekonomi

1) Petani menjadi pemilik tanah.Kesempatan ini muncul setelah pemerintah menghapuskan


hak khusus kalangan rohaniawan dan bangsawan atas kepemilikan tanah. Tanah diambil
alih oleh pemerintah, lalu dijual dengan harga murah kepada petani.
2) Sistem pajak feodal dihapuskan.Pajak feodal berupa iuran wajib yang harus diserahkan
petani kepada pemilik tanah sesuai penghasilan mereka.
3) Sistem monopoli dihapuskan.
4) Timbulnya industri besar.
c. Dampak di Bidang Sosial

1) Penghapus feodalisme.Feodalisme dihapuskan sehingga pembedaan kelas dalam


masyarakat tidak berlaku lagi. Sebagai gantinya, masyarakat tersusun secara baru
berdasarkan kehidupan ekonomi, seperti petani, buruh, borjuis, dan kapitalis.
2) Susunan masyarakat baru.
3) Pendidikan dan pengajaran merata disemua lapisan masyarakat.Semua warga mempunyai
hak yang sama dalam pendidikan. Sebelum Revolusi Prancis, pendidikan diatur oleh
kalangan rohaniawan. Setelah revolusi, terutama setelah pemerintahan Napoleon
Bonaparte, pendidikan langsung dutangani pemerintah, sehingga membuka kesempatan
bagi semua warga negara untuk memperoleh pendidikan.
4) Code napoleon didasarkan atas hak asasi manusia dan di sesuaikan dengan keadaan
prancis pada waktu itu.

2. Dampak Revolusi Prancis bagi Dunia Internasional

a) Dampak di Bidang Politik

1) Tersebarnya paham liberalisme.


2) Meluasnya perkembangan demokrasi.
3) Meluasnya perkembangan paham nasionalisme.
4) Berkembangnya ide aksi revolusioner.

b) Dampak di Bidang Ekonomi

1) Timbulnya industri-industri di Eropa.


2) Kehidupan perdagangan beralih dari pantai ke daerah pedalaman.
3) Inggris kehilangan pasar di eropa karna prancis menjalankan politik kontitental.

c) Dampak di Bidang Sosial

1) Penghapusan feodalisme.
2) Pendidikan dan pengajaran merata di semua lapisan masyarakat.
3) Berkembangnya hak asasi manusia di dunia.
3. Pengaruh Revolusi Prancis bagi Indonesia

Prancis pernah menjajah Belanda, padahal Belanda sendiri pada saat itu sedang menjajah
Indonesia. Pada saat Belanda dipimpin oleh Louis Napoleon (seorang raja dari Prancis) ia
mengatakan Herman Willem Daendels untuk memerintah di Indonesia dan mempertahankan
pulau Jawa dari serangan Inggris. Oleh karena itu, ketika Prancis mengalami revolusi, hal itu
berpengaruh terhadap situasi di Belanda, bahkan ke Indonesia. Hal itu terlihat dengan
dihapuskannya tanam paksa oleh kaum liberal, mulai dilaksanakannya penanaman modal swasta
di Indonesia, makin banyak digunakan sarana produksi dan usaha-usaha produksi, serta
dikeluarkannya Undang-Undang Agraria (1870). Pelaksanaan liberalisme di Indonesia
menimbulkan penderitaan rakyat. Namun, dalam perkembangannya paham ini menimbulkan
semangat nasionalisme untuk mengusir penjajah.

Para tokoh pergerakan Nasional Indonesia yang telah mendapat pendidikan Barat telah
mempelajari pemikiran-pemikiran yang berhasil dikembangkan pada masa Revolusi Prancis.
Paham-paham yang muncul pasca revolusi Prancis memberikan pengaruh yang cukup kuat bagi
pergerakan nasional Indonesia. Hal itu terlihat dengan semakin berkembangnnya semangat
nasionalisme, bahkan berhasil membina rasa persatuan dan kesatuan Indonesia. Anda dapat
melihat buktinya dengan adanya peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Sumpah Pemuda berhasil memperkuat jiwa nasionalisme dengan mengikrarkan satu tanah air,
satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.

Coba anda ingat kembali peristiwa penyusunan bentuk pemerintahan Indonesia. Para pendiri
negara (The Founding Fathers) memilih bentuk pemerintahan republik. Hal itu secara tidak
langsung mendapatkan pengaruh dari Revolusi Prancis karena bentuk republik memungkinkan
pemerintahan yang demokratis. Adapun untuk mengontrol jalannya pemerintahan diatur dalam
Undang-Undang dasar. Di Indonesia juga diberlakukan pola pembagian kekuasaan seperti yang
dikemukakan oleh Montesquieu, yaitu kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden beserta
jajaran menterinya, kekuasaan legislatif dipegang oleh DPR dan MPR,serta kekuasaan yudikatif
dipegang oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.
Dalam bidang ekonomi, sejak masa penjajahan Belanda sampai sekarang kita berusaha untuk
menghapuskan sistem feodalisme. Usaha-usaha penegakkan hak asasi manusia juga menjadi
perhatian bangsa kita sejak masa pergerakkan nasional, bahkan sampai sekarang. Seperti anda
ketahui terdapat pengakuan hak-hak asasi manusia dalam UUD 1945 terutama hak untuk
merdeka.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Revolusi Prancis adalah masa dalam sejarah Prancis yang berlangsung antara 1789-1815.
Dalam Revolusi Prancis kelompok demokrat dan pendukung republikanisme berusaha
menjatuhakan monarki absolute di Prancis dan memaksa Gereja Katolik Roma menjalani
restrukturisasi yang radikal. Revolusi Prancis merupakan sebuah tranformasi besar dalam system
politik dan masyarakat Prancis. Prancis berubah dari Negara monarki absolut menjadi sebuah
Negara Republik merdeka.

Revolusi Prancis merupakan cerminan ketidakpuasan sebagian besar masyarakat terhadap


system pemerintahan yang absolut (kekuasaan yang tidak terbatas). Terjadinya Revolusi Prancis
tidak dapat dilepaskan dari praktik pemerintahan absolut yang berlangsung hampir di seluruh
Eropa.

B. Saran

Agar makalah ini dapat dipergunakan sebagai bahan referensi terhadap revolusi yang terjadi
di Prancis pada Abad ke 18, sehingga kita dapat memahami hal apa yang melatarbelakanginya
sehingga dapat terjadi selain itu apa dampak yang ditimbulkan oleh Revolusi Prancis terhadap
Negara Prancis maupun Pengaruhnya terhadap Dunia.
LAMPIRAN

A. BIODATA KELOMPOK

Nama lengkap : Nazzwa Verisca Mutiara


Tempat / Tanggal lahir : Cirebon, 8 Januari 2006
No. Hp : 088214974250
Instagram : @tiaraajaest

Nama lengkap : Farhatun muanifah


Tempat / Tanggal lahir : Brebes, 8 Oktober 2006
No. Hp : 089631692419
Instagram : @parhapiey

Nama lengkap : Siti Umy Romdiyyah


Tempat / Tanggal lahir : Cirebon, 13 Oktober 2006
No. Hp : 083817130199
Instagram : @Siti_Mnizz

Nama lengkap : AIRIN ARTANTI CH


Tempat / Tanggal lahir : Cirebon, 09 juni 2006
No.Hp :081312542050
Instagram : @xxririnn_

Nama lengkap : Faizatun Nisa


Tempat / Tanggal lahir : Brebes, 31 Mei 2007
No.Hp :083865435826
Instagram : @aldyaxia
B. PAPARAN DATA

Ilustrasi Revolusi Prancis

(Sumber Foto: Wikimedia Commons)

Revolusi Perancis yang terjadi antara 1789-1799 memang diwarnai banyak teror dan
pertumpahan darah.( Sumber foto : Kompas.com, 7 Juli 2021, 14:00 WIB, Penulis: Widya
Lestari Ningsih | Editor: Nibras Nada Nailufar)
Louis XVI Raja Prancis

(Sumber foto: Wikipedia)

Lukisan Marie Antoinette oleh Élisabeth Vigée Le Brun, 1783

(Sumber Foto: Wikipedia)


DAFTAR RUJUKAN

•dikutip dari LKS Sejarah Semester 1 Kelas XI Halaman 54-55

•dikutip dari Buku Siswa Sejarah 2 Kelas XI Halaman 114

•https://kumparan.com/berita-terkini/ulasan-tentang-penyebab-khusus-terjadinya-olusi-perancis-
1z3QAe63Bdy:

(Diakses pada tanggal 12 Januari 2023)

•https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/17/110000879/latar-belakang-terjadinya-revolusi-
perancis

(Diakses pada tanggal 12 Januari 2023)

•https://www.idntimes.com/science/discovery/eka-amira-yasien/pengaruh-revolusi-prancis-bagi-
dunia

(Diakses pada tanggal 12 Januari 2023)

•https://www.donisetyawan.com/pengaruh-revolusi-perancis-bagi-indonesia/

(Diakses pada tanggal 12 Januari 2023)

Anda mungkin juga menyukai