REVOLUSI PRANCIS
DISUSUN OLEH:
RAUDHATUL JANNAH
NIKEN FARADILA
SELVI FITRIA
MUHAMMAD DIRGA
MUHAMMAD MAIMUN
SALSA NABILA
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah dengan judul “Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan” ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Pengantar
Antropologi. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………..
1.3 TUJUAN…………………………………………………………………………………………………......
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………………………………………….
3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………….
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Revolusi Prancis adalah gerakan yang menuntut dilakukannya perubahan besar-
besaran di Prancis dalam kurun waktu 1789-1799. Revolusi ini ditandai dengan
jatuhnya monarki absolut di Prancis yang saat itu diperintah oleh Raja Louis XVI.
Pelopor utamanya adalah kaum demokrat yang menginginkan penghapusan sistem
monarki di Prancis. Revolusi Prancis disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi faktor
yang paling dominan adalah masalah keuangan negara. Revolusi Prancis tidak hanya
mengakibatkan banyak perubahan dalam masyarakat Prancis, melainkan juga
berpengaruh bagi berbagai bangsa. Revolusi Prancis disebabkan oleh banyak hal yang
cakupannya cukup luas, di antaranya sebagai berikut.
RUMUSAN MASALAH
Berikut bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1.pengertian revolusi prancis
2.kapan dimulainya revolusi prancis
3.faktor penyebab
4.awal tumbuhnya semangat revolusi
5.jalannya revolusi
6.dampak terjadinya revolusi prancis
TUJUAN
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi
terjadinya Revolusi Prancis, bagaimana proses terjadinya dan dampaknya terhadap
masyarakat luas sehingga perlu adanya Revolusi Di Prancis.
BAB 2
PEMBAHASAN
FAKTOR PENYEBAB
1 kemiskinan
Kemiskinan ini disebabkan karena ban yang ditanggung oleh rakyat pada waktu itu
sangat besar yang diakibatkan pemerataan pajak yang tidak sesuai atau tidak
poposional dimana pada saat itu rakyat prancis terdiri atas 3 golongan yaitu bangsawan
tokoh agama dan rakyat biasa dan beban pajak iklim dibebankan kepada rakyat biasa
akibatnya rakyat tidak mampu menaggungnya sehingga terjadlah kemiskinan dimana
mana
2.kesenjangan social
Kesenjangan social yang diakibatkan tidak meratannya perekonomian di negara
prancis pada masa pemerintahan raja louis ke 16 dan memuncaknya kebencian
terhadap golongan bangsawan akibat perbedaan kelas social yang begitu tinggi
menyebabkan revolusi prancis ini menjadi sebuah ajang balas dendam disamping itu
menjadi revolusi prancis adalah kepemimpinan raja louis ke 16 tidak cakap dan
cenderung plin plan tidak bisa mengambil keputusan sehingga terjadi kemulut di tengah
tengah kehidupan masyarakat dimana raja tidak mampu meredakan ketegangan yang
terjadi antara golongan bangsawan agama maupun rakyat yang ada di bawah
kekuasaanya \
FAKTOR LAIN
1.kesulitan ekonomi akibat perang
Meskipun prancis adalah salah satu negara terkuat di eropa pada abad ke 18 mana
prancis memiliki angkatan perang yang sangat kuat namun di sisi lain prancis tidak
memiliki kekuatan dalam bidang ekonomi akibat perang yang terlalu bayak dan
keterlibatan prancis dalam berbagai perang salah satunya dalah perang amerika
meskipun prancis pada waktu itu berhasil membawa kemerdekaan pada amerika
namun ternyaa perang tersebut meninggalkan utang yang begitu banyak bagi prancis
2.berkembangnya aufklarung dan sentiment radikal
Terhadap kekuasaan raja absolut menjadi pemicu terjadinya revolusi di prancis
JALANNYA REVOLUSI
Gagalnya etats –generaux 5 mei 1789[perwakilan rakyat]
Jalannya Revolusi Prancis didukung penuh oleh rakyat Prancis. Revolusi ini
mengusung semboyan kebebasan (liberte), persamaan, (egalite), dan persaudaraan
(fraternite). Revolusi Prancis bermula ketika Raja Louis XVI naik takhta menggantikan
Raja Louis XV. Rakyat Prancis berharap Raja Louis XVI dapat mengubah nasib rakyat
yang rilenderita akibat krisis keuangan. Pada 5 Mei 1 789 Raja Louis XVI memanggil
Etats Generaux untuk mengadakan sidang. Sidang tersebut diadakan untuk rnembahas
keuangan yang semakin parah. Ketika sidang, golongan I dan II menghendaki
pemungutan suara (voting) dilakukan oleh golongan bangsawan. Akan tetapi, golongan
III menghendaki voting dilakukan secara individual. Perselisihan tersebut diakhiri
dengan pengusiran anggota golongan III dari tempat sidang oleh Raja Louis XVI.
Setelah diusir, golongan III melanjutkan persidangari di lapangan tertutup (jeu de
pume).
Pembentukan dewan nasional [assamblee nationale]14 juni 1789 [sumpah
lapangan tenis]
Peristiwa yang paling dramatis dalam sej arah Revolusi Prancis terjadi pada 4 Agustus
1789. Pada tanggal tersebut, sebagian besar golongan bangsawan dan gerej a
bergabung dengan Dewan Nasional. Mereka juga sepakat untuk menghapuskan kewaj
iban-kewajiban feodal dan melepaskan hak-hak istimewanya di bidang politik dan
perpajakan. Peristiwa tersebut merupakan perubahan yang sangat revolusioner, sebab
sistem feodalisme Prancis dapat dihancurkan dalam satu hari saja. Dewan Nasional
yang anggotanya terwakili oleh semua golongan melakukan tindakan yang sangat
revolusioner. Pada Deklarasi mengenai hak-hak manusia dan warga negara
dikeluarkan pada 26 Agustus 1789. Deklarasi tersebut didasarkan pemikiran-pemikiran
zaman pencerahan mengenai hukum-hukum alam. Melalui deklarasi tersebut, warga
negara Prancis memiliki hak merdeka (liberty), hak milik (proverty), hak keamanan
(security), dan hak perlindungan dari tindakan kekerasan (resistance to oppression).
Dewan nasional juga menyatakan bahwa semua orang memiliki persamaan (equality) di
depan hukum, memiliki kebebasan berbicara, memilih agama, dan dijaminnya
kebebasan pers. Prinsip-prinsip kemerdekaan (liberty), persamaan (equality), dan
hakhak alami (natural right) dirumuskan kembali dalam konstitusi Prancis yang baru.
Pada dasarnya, konsitusi tersebut menjamin hak-hak rakyat serta membatasi
kekuasaan raja Louis XVI menerima konsitusi baru tersebut sehingga Prancis menjadi
monarki (kerajaan) yang konstitusional, yaitu kerajaan yang memiliki undang-undang
dasar.
Pembentukan assamblee nationale constituante [dewan konstitusi nasional]9 juli
1789 yang melemahkan wibawa raja
merupakan salah satu badan penyusun konstitusi Prancis yang bertugas menyusun
konstitusi ketika revolusi 1789. Majelis Nasional ini dibentuk berawal dari
pemaklumatan para anggota Kelas Tiga pada tanggal 17 Juni 1789. Mereka mengajak
para rohaniawan dan bangsawan untuk bergabung sehingga terbentuklah Majelis
Konstituante Nasional. Tugas mereka adalah menyusun konstitusi tertulis bagi Prancis,
yang dapat diselesaikan pada tahun 1791. Selanjutnya, Majelis Konstituate Nasional
Prancis ini digantikan oleh Majelis Legislatif (Assemblée Legislative) pada tanggal 30
September 1791
14 juli 1789 ,rakyat menyerbu penjara bastille mengawali terjadinya revolusi menentang
pemerintahan raja yang absolut
Revolusi Prancis adalah salah satu peristiwa sejarah yang paling berpengaruh di
Eropa. Raja dan ratu mati dipenggal dan revolusi ini berakhir dengan berkuasanya
diktator Napoleon Bonaparte.
Rakyat memulai revolusi karena menuntut hak mereka serta tidak puas dengan
kebijakan Raja Louis XVI yang penuh beban finansial. Revolusi berlangsung selama 1
dekade sejak 1789.
Peristiwa signifikan pada 1789 adalah penyerbuan penjara Bastille di Paris pada 14
Juli 1789. Tanggal 14 Juli itu dianggap sebagai bermulanya Revolusi Prancis.
Raja Louis XVI kaget mendengar adanya revolusi dan mencoba untuk mengambil
simpatis rakyat dengan memberi dukungan. Sebulan sesudahnya, feudalisme di
Prancis juga dihentikan.
Revolusi Prancis memiliki sejarah yang gelap. Eksekusi mati tidak berhenti bahkan
setelah Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoinette dipenggal di guillotine.
Era Terror (La Terreur) terjadi setelah raja terakhir Prancis dipenggal dan setelahnya
ada 16 ribu orang lagi yang dipenggal di tengah gejolak politik selama revolusi.
Para anggota kerajaan di Eropa juga geger akibat apa yang terjadi di Prancis.
Catherine yang Agung dari Rusia yang terkenal berani bahkat ikut resah.
Sayangnya, Leopold meninggal pada 1792, setahun sebelum Ratu Marie dan
suaminya dipenggal.
-pasca eksekusi louis xvi,terjadi krisis konstitusi dan kekacauan dalam negara
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Revolusi Perancis adalah sebuah gerakan masyarakat pertama di Eropa yang
menentang kedudukan monarki absolut yang sudah berlangsung berabad-abad. ...
Revolusi kemudian mampu menggulingkan kekuasaan Louis XVI, memenangkan
pertempuran di wilayah-wilayah sekitar, dan menegakkan sistem pemerintahan yang
baru dan otentik.