Anda di halaman 1dari 2

Angki hardanika, S.

Pd
NIP 19890606 201903 1 015
Angkatan XXV
No. Absen 03

A. Nilai ketuhanan Yang Maha Esa


Suster Hj. Andi Rabiah benar-benar menanamkan dalam diri bahwa sebagai abdi negara
kita mengetahui selalu ada Tuhan yang mengetahui dan mengawasi kita, sehingga kita akan
selalu berhati-hati dalam bertindak dan menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
Memiliki kepercayaann terhadap keyakinan dan tidak menghiraukan terhadap isu yang
bertentangan dengan keyakinan sehingga menjadi motivasi dalam bekerja

B. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradap


Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan , keadilan, dan keadaban. Yang dilakukan oleh
suster Hj. Andi Rabiah adalah tindakan yang sangat mengedepankan rasa kemanusiaan, tidak
membeda-bedakan, menolong dan berbagi ilmu dengan sesama dan bersikap adil dalam
melayani semua lapisan masyarakat di kepulauan Sapuka.
Tidak membeda-bedakan pasien, baik kaya maupun miskin, baik jarak yang jauh maupun
yang dekat, serta tanpa pamrih dalam menolong pasien

C. Nilai Persatuan Indonesia


Suster Hj. Andi Rabiah menekankan pentingnya membangun semangat kerja sama,
saling menghargai, dan saling mendukung satu sama lain, serta tidak membeda-bedakan orang
berdasarkan latar belakang. Bagi seorang Hj. Rabiah kepentingan masyarakat adalah prioroitas
kerja demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Dalam menjunjung persatuan, sang suster apung senantiasa bekerja sepenuh hati di
dalam wilayah teritorial Indonesia demi menjaga kepercayaan rakyat terhadap pemerintah
Indonesia.

D. Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebagai seorang abdi negara Hj. Rabiah membiasakan diri bermusyawarah dalam
menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan. Bersikap terbuka dalam memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat.
Menjadi sosok yang bijak dalam menjalankan amanah yang diberikan sehingga bekerja
secara totalitas walaupun keadaan alam yang cukup sulit

E. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Suster Hj. Rabiah benar-benar menjunjung tinggi rasa empati dan rela mendatangi
daerah-daerah pelosok yang ada di kepulauan Sapuka guna pemerataan pelayanan kesehatan.
Menjunjung tinggi rasa keadilan sehingga penduduk yang jauh dan yang dekat
diperlakukan sama.
ASN sebagai pembuat kebijakan
Suster apung pernah membuat suatu kebijakan yang sangat penting. Pernah suatu hari Rabiah
kehabisan cairan infus dan stok cairan infus yang ada sudah kadaluarsa. Sementara pada saat
itu, terdapat seorang pasien yang mengalami dehidrasi parah karena diare akut dan satu-
satunya jalan adalah dengan memberikan cairan infus yang sudah kadaluarsa atau kalau tidak
pasien akan meninggal dunia. Sampai sekarang pasien yang di tolong masih hidup. Melalaui hal
tersebut dapat menjadi inspirasi bagi setiap ASN di negeri ini, bahwa ASN harus mampu
membuat kebijkan penting di saat keadaan mendesak sekalipun.

ASN sebagai pelaksana kebijakan


Suster apung melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bekerja yang di dalam SK suster apung,
beliau bersedia di tempatkan di seluruh wilayah Indonesia yang sudah menjadi kebijakan
pemerintah Indonesia saat itu. Kebijakan yang seperti itu tidak pernah di keluhkan oleh si suster
karena dia bekerja tanpa pamrih.

ASN sebagai pemersatu bangsa


Suster apung yang menjalankan kebijakan pemerintah dalam bekerja melayani masyarakat
merupakan bentuk integritas terhadap pelayanan publik. Masyarakat yang dilayani oleh
perangkat pemerintah akan merasa diperhatikan oleh pemerintah sehingga memunculkan rasa
percaya terhadap pemerintahan, dengan demikian NKRI akan tetap terjaga karena adanya rasa
percaya oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai