Anda di halaman 1dari 13

Tugas Makalah Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi

LINGKUNGAN SOSIAL

Oleh :
Herlina E 281 19 288

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya

sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga

mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah membantu

kami dalam menyusun makalah ini.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk

maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun penalaman saya, saya yakin

masih banyak kekuranan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi

ksempurnaan makalah ini.

Palu, 11 September 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan Sosial ..................................................................... 3


B. Ciri dan Jenis Lingkungan Sosial................................................................. 4
C. Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Sosial .......................................... 5
D. Contoh Lingkungan Sosial ........................................................................... 7
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari- hari tentunya kita tidak terlepas dari lingkungan
sosial. Lingkungan sosial merupakan aspek penting yang mampu memberikan
dampak yang signifikan terhadap individu atau kelompok dalam suatu definisi
masyarakat untuk senantiasa dapat berperilaku maupun bertindak serta
memungkinkan perubahan-perubahan dari perilaku setiap individu.
Lingkungan sosial yang dijumpai dalam kehidupan sehari- hari sangat
beragam, antara lain meiputi lingkungan keluarga, lingkungan teman sebaya, dan
lingkungan tetangga. Dala m hal ini keluarga merupakan lingkungan sosial yang
utama dan pertama dari seorang individu yang dijumpai sejak lahir. Untuk
mengkaji secara jelas dan mendalam tentang lingkungan sosial, dalam artikel ini
akan mengulas tentang pengertian lingkungan sosial, ciri, jenis, faktor dan
contohnya.
Lingkungan sosial ialah interaksi diantara masyarakat dengan lingkungan,
ataupun lingkungan yang juga terdiri dari makhluk sosial atau manusia.
Lingkungan sosial inilah yang kemudian membentuk sebuah sistem pergaulan
yang mempunyai peranan besar di dalam membentuk sebuah kepribadian
seseorang, dan kemudian terjadilah sebuah interaksi diantara orang atau juga
masyarakat dengan lingkungannya.
Lingkungan sosial dari seseorang pertamakali dibentuk di dalam
lingkungan keluarga, dan kemudian lingkungan keluarga yang menjadi media
pertama yang mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari seseorang dan yang
paling utama adalah anak-anak. Karena di dalam lingkungan keluarga setiap
anggota dari keluarga terutama anak-anak diberikan berbagai macam pendidikan
agar dapat menjadi seorang anak yang mandiri.
Selain bisa mengarahkan anak menjadi mandiri, anak juga bisa mengambil
sebuah keputusan untuk dirinya sendiri agar dapat mengembangkan kemampuan

1
dirinya seperti mental, sosial, emosional ataupun fisik yang dimilikinya. Sehingga
anak tersebut dapat mengembangkan sebuah kehidupan yang sehat serta produktif.
Dan untuk menciptakan suasana yang ada di dalam lingkungan keluarga,
harus kita ciptakan suasana yang kondusif atau saling terbuka di dalam setiap
permasalahan yang ada, sehingga akan muncul rasa saling menyayangi dan juga
mempercayai diantara satu sama lainnya.
Oleh karena itulah lingkungan keluarga merupakan hal yang berpengaruh
besar di dalam mendapatkan bekal untuk bisa melakukan sosialisasi di dalam
sebuah lingkungan sosial yang sangat luas. Dan tidak hanya bisa dilakukan di
dalam suasana rumah saja, melainkan juga dapat untuk digunakan sebagai bekal
di dalam lingkungan sosial ataupun di dalam hidup bermasyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu lingkungan sosial?
2. Apa saja ciri dan jenis lingkungan sosial?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi lingkungan sosial?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian lingkungan sosial
2. Untuk Mengetahui ciri dan jenis lingkungan sosial
3. Untuk Mengetahui faktor-faktor mempengaruhi lingkungan sosial

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan Sosial


Lingkungan sosial adalah lingkungan yang di dalamnya menggambarkan
suasana sosial maupun suasana fisik, dimana manusia hidup dan bertumbuh
kembang didalamnya,. Lingkungan sosial dapat berupa dalam wujud kebudayaan
diajarkan kepada seorang individu, ,maupun berdasarkan pengalaman seorang
individu atau mungkin interaksi sosial yang terjalin.
Lingkungan sosial adalah lingkungan yang menjadi tempat
berlangsungnya beraneka ragam interaksi sosial yang terjalin antara berbagai
kelompok- kelompok sosial dalam masyarakat beserta pranata dan simbol sosial,
dan juga nilai serta norma yang sudah terstruktur, serta berkaitan erat dengan
lingkungan alam dan lingkungan binaan atau buatan yang ada di sekitar
kehidupan masyarakat sehari- hari.
Lingkungan sosial adalah lingkungan yang terdiri dari sekumpuan
makhluk sosial yang membentuk suatu jaringan sistem interaksi dalam kehidupan
sosial, yang berperan secara signifikan dalam membentuk kepribadian seseorang
yang mempunyai tatanan nilai dalam kehidupan.
Secara umum lingkungan sosial dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu
yang terdapat di sekitar kehidupan manusia yang dapat memberikan pengaruh
pada manusia tersebut, serta manusia-manusia lain yang ada di sekitarnya.
Terdapat beberapa pendapat para ahli, definisi lingkungan sosial antara
lain adalah sebagai berikut;
1. Stroz
Lingkungan sosial adalah semua kondisi di sekitar dalam kehidupan
dimana terdapat cara-cara tertentu yang dapat mempengaruhi tingkah laku
individu, termasuk pertumbuhan dan perkembangan pada proses kehidupan,
serta dapat pula dipandang sebagai bekal persiapan lingkungan bagi generasi
yang selanjutnya atau generasi penerus.

3
2. Amsyari
Pengertian lingkungan sosial adalah individu atau kelompok lain yang
berada di sekitar kehidupan masyarakat, seperti tetangga, teman-teman,
termasuk juga orang lain di sekitarnya yang belum dikenal atau masyarakat
umum di luar lingkungan sekitar.
3. Purwanto
Arti lingkungan sosial adalah setiap orang atau individu lain yang saling
mempengaruhi dalam kehidupan sehari- hari. Di dalam lingkungan sosial,
manusia membentuk pengelompokan sosial diantara sesama dalam upayanya
mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan. Dalam suatu
kehidupan sosial manusia juga memerlukan organisasi yaitu sekolah,
kelompok masyarakat dan lain-lain.

B. Ciri dan Jenis Lingkungan Sosial


Adapun ciri- ciri lingkungan sosial antara lain sebagai berikut;
1. Segenap Pihak Diikutseratakan dan Masing-Masing Mempunyai
Peran Dan Tanggung Jawab
Dalam ciri ini, partisipasi dari masyarakat serta adanya tanggung jawab
dan peranan menunjukkan lingkungan sosial yang interaktif. Masyarakat
cenderung aktif peranannya dalam kehidupan sehari- hari.
2. Hasilnya Dapat Dinikmati Oleh Masyarakat Luas Guna
Meningkatkan Kesejahteraan Hidupnya
Ciri ini ditandai dengan tingkat perekonomian dalam aspek pendapatan
masyarakat yang mencukupi, area tempat tinggal dan pemukiman yang sehat,
aman dan layak serta adanya kesempatan kerja yang mendukung, laju
pertumbuhan dan distribusi penduduk sesuai dengan daya dukung lingkungan
dan daya tampung sosial, tingkat pendidikan penduduk dan juga tingkat
kesehatan yang memadai.

4
3. Penghormatan Terhadap Hak-Hak Masyarakat serta Modal Sosial
Yang Dikembangkan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Sumber Daya
Alam dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Ciri ini ditandai dengan adanya perlindungan hukum terhadap hak
intelektual yang dimiliki seorang individu maupun kelompok dalam suatu
masyarakat.
Contoh nyatanya misalnya melalui adanya hak paten, serta
perlindungan terhadap hak-hak adat masyarakat lokal (misalnya melalui
peraturan daerah yang mengakomodasi perlindungan atas hak-hak masyarakat
lokal).
Lingkungan sosial dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu:
1. Lingkungan Sosial Primer
Lingkungan sosial yang di dalamnya terdapat hubungan yang terjalin
erat antara anggota satu dengan anggota lain, dimana terjalin suatu hubungan
saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lain. Hubungannya saling
berkesinambungan.
2. Lingkungan Sosial Sekunder
Lingkungan sosial jenis ini di dalamnya terjalin suatu hubungan
anggota satu dengan anggota lainnya secara agak longgar, tidak begitu intens,
serta hanya berorientasi pada kepentingan-kepentingan formal maupun
aktivitas-aktivitas khusus dalam kehidupan masyarakat.
Selain itu, lingkungan sosial sekunder didasarkan pada kepentingan
atau aktivitas sosial tertentu yang khusus, dan para anggota dalam kelompok
ini cenderung berinteraksi atas dasar status spesifik, bukan untuk kepentingan
umum.

C. Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Sosial


Faktor- faktor yang mempengaruhi lingkungan sosial adalah sebagai berikut:
1. Pengelompokan sosial
Pengelompokan sosial mencakup berbagai macam individu yang
terkonstruksikan menjadi sekelompok individu dalam suatu persekutuan atau
pengelompokan sosial yang dilandasi hubungan kekerabatan (genealogical

5
based relationship), misalnya keluarga inti atau batih, marga atau klen, suku
bangsa dan lain-lain.
2. Penataan sosial
Penataan sosial merupakan aspek penting yang mendukung dalam
lingkungan sosial. Penataan sosial berfungsi sebagai pengatur ketertiban
hidup dalam kehidupan masyarakat sehari- hari yang dapat mempersatukan
sekumpulan individu.
Penataan sosial dapat terwujud dalam aturan-aturan yang dijadikan
pedoman bersama dalam mewujudkan kerja sama dan interaksi sosial sehari-
hari antar anggota masyarakat di lingkungan sosial terkait. Dalam hal ini,
setiap orang harus jelas kedudukannya dan peranan- peranan yang harus
dilakukan, serta memahami apa yang harus diberikan, kemudian apa yang
dapat diharapkan dari pihak lainnya dalam suatu lingkungan sosial.
3. Pranata sosial
Pranata sosial pada umumnya dikembangkan berdasarkan pada aspek
kepentingan penguasaan lingkungan permukiman yang memiliki makna
penting bagi kelangsungan hidup masyarakat yang berkaitan di suatu
lingkungan.
Berbagai peraturan secara jelas dan terarah dikembangkan untuk
menyaring secara selektif orang-orang yang bukan anggota dari fungsi
pranata sosial sebagai kesatuan sosial. Pada dasarnya, orang- orang yang
tersisih atau terasing dari lingkungannya tidak mempunyai hak dan kewajiban
yang sama atas penguasaan sumber daya alam yang tersedia seperti anggota
dari suatu pranata sosial umum lainnya.
4. Kebutuhan sosial
Lingkungan sosial itu secara dasar terkonstruksikan oleh dorongan
keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa tidak semua kebutuhan hidup manusia
itu bisa terpenuhi oleh seorang diri, adanya kebutuhan sosial (sosial needs)
dimana dapat terpenuhi jika masyarakat yang satu dengan masyarakat yang
lain dapat saling berinteraksi dalam kehidupan sosial sehari- hari.

6
D. Contoh Lingkungan Sosial
Adapun untuk berbagai contoh lingkungan sosial yang ada di dalam kehidupan
seseorang, antara lain adalah sebagai berikut;
1. Keluarga
Keluarga adalah salah satu bukti kongrit daripada lingkungan sosial di
masyarakat. Keluarga ini dapat digolongkan sebagai lingkungan sosial primer
lantaran untuk tahapan interkasinya dilakukan setiap saat, keluarga pulalah
setidaknya sesorang bisa melakukan proses belajar mengajar pertamakali
dalam kehidupannya.
Oleh sebab demikian keluarga merupakan contoh lingkungan sosial
yang paling nyata serta dilakukan setiap individu yang ada dalam masyarakat.
Misalnya saja;
a. Percakapan saat makan
b. Proses meminta saran seorang anak ketika melanjutkan studi
(pendidikan)
c. Dan kejadian-kejadian yang lainnya.
2. Masyarakat
Contoh lain dari lingkungan sosial yang mudah ditemukan setiap orang
adalah di masyarakat. Hal ini sangatlah wajar sebab kehidupan seseorang
setelah menempuh kedewasaan masyarakat menjadi sangat urgen keberadaan.
Adapun untuk bentuk kegiatan yang ada dalam masyarakat, antara lain adalah
sebagai berikut;

a. Musyawarah tentang kegiatan 17 Agustus-an


b. Kegiatan gotong royong
c. Kegiatan siskamling di lingkungan rumah
d. Yasinan di lingkungan masyarakat yang sedang terkena musibah
(meningga dunia) atau sedang tasyakuran
3. Sekolah
Contoh lingkungan sosial yang pasti ditemukan dalam kehidupan
seseorang ialah di dalam lembaga pendidikan. Yakni sekolah, hal ini terjadi

7
lantaran sekolah memberikan distribusi panjang dalam kehidupan maanusia.
Kongritnya, setiap orang yang bersekolah diyakini minimal 8 jam berada
dalam kegiatan yang terpaut dengan sistem sekolahan, baik di tingkat TK, SD,
SMP, SMA, sampai dengan perguruan tinggi.
Yang pasti dalam beragam proses kegiatan kesekolah terebutlah terjadi
syarat interaksi sosial yang kemudian menjadi pedoman dalam lingkungan
sosial seseorang.
4. Ekonomi
Sedangkan untuk lingkungan sosial ekonomi ini dapat diartikan sebagai
proses tercipatanya hubungan yang bersifat skunder artinya intensitas
pertemuan tidak terjadi secara terus menerus.
Yang dimaksudkan dengan ekonomi ialah keadaan yang berhubungan
dengan kebutuhan manusia saja, misalnya saja untuk lingkungan sosial
ekonomi ini seperti ketika pergi ke pasar, koperasi, sampai berbelanja di
warung klontong.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka beberapa kesimpulan adalah sebagai
berikut :

1. Lingkungan sosial adalah lingkungan yang di dalamnya menggambarkan


suasana sosial maupun suasana fisik, dimana manusia hidup dan
bertumbuh kembang didalamnya,. Lingkungan sosial dapat berupa dalam
wujud kebudayaan diajarkan kepada seorang individu, ,maupun
berdasarkan pengalaman seorang individu atau mungkin interaksi sosial
yang terjalin.
2. Adapun ciri- ciri lingkungan sosial antara lain sebagai berikut: Segenap pihak
diikutseratakan dan masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab,
hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas guna meningkatkan
kesejahteraan hidupnya dan penghormatan terhadap hak-hak masyarakat
serta modal sosial yang dikembangkan masyarakat dalam pemanfaatan
sumber daya alam dan pengelolaan lingkungan hidup. Lingkungan sosial
dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu: lingkungan sosial primer dan
lingkungan sosial sekunder.

3. Faktor- faktor yang mempengaruhi lingkungan sosial adalah sebagai


berikut: pengelompokan sosial, penataan sosial, pranata sosial dan
kebutuhan sosial.
B. Saran
Setelah melalui studi pustaka, banyak penafsiran-penafsiran serta pendapat
yang berbeda dan itu semua tidak lepas dari sifat fitrah dari penulis sebagai
manusia yang memiliki banyak keterbatasan. Jadi maklumlah kiranya, jika
terdapat berbagai pendapat yang penulis simpulkan. Oleh semua itu, jika sampai
terdapat beberapa perbedaan pendapat, tentunya bisa di pelajari. Maka, besar
harapan kami adanya respon dari pembaca terhadap makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

Jonny Purba. 2005. Pengelolaan Lingkungan Sosial. Jakarta: Yayasan Obor


Indonesia

https://digilib.unila.ac.id/8602/15/BAB%20II.pdf/

https://www.gurupendidikan.co.id/lingkungan-sosial-pengertian-faktor-dan-
jenis-beserta-contohnya-lengkap/

http://dominique122.blogspot.com/2015/05/pengertian-lingkungan-sosial-
dan.html

10

Anda mungkin juga menyukai