MANAJEMEN PENDIDIKAN
Disusun Oleh:
Ahmad Sheca Rahmadi 2213053102
Aziyatun Adinda Fitria 2213053239
Anindita Prayogo 2253053027
Dwi Ratna Asih 2213053037
Mae Lisa Indriyani 2253053014
Putu Nia Rahmawati 2213053283
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas rahmat dan karuniannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Manajemen Pendidikan” tepat pada
waktunya dan tanpa ada halangan yang berarti dan juga sesuai dengan harapan.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Ibu Dr. Riswanti Rini, M.Si. dan Ibu
Alif Luthvi Azizah, M.Pd. sebagai dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Pendidikan yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam
penyusunan makalah ini.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen diperlukan sebagai perumusan suatu pekerjaan,
contohnya jika seseorang menggunakan manajemen dalam mengatur
pekerjaan maka akan berjalan sesuai dengan apa yang di inginkan.
Keberhasilan suatu pekerjaan bergantung pada manajemen yang baik
Kosasih, N. (2022). Sebagaimana pendapat menurut James A.F Stoner
dalam Kosasih, N. (2022), manajemen merupakan proses perencanaan,
pengorganisasian pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agae mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Teori manajemen diawali teori manajemen klasik yang kemudian
dikembangkan menjadi teori neo klasik. Teori manajemen klasik pertama
kali diperkenalkan oleh Frederick W. Taylor dan pada hakekatnya teori
manajemen klasik menekankan pada pentingnya proses dan produksi. Teori
neo klasik ini merupakan kembangan dari permasalahan teori klasik. Teori
neo klasik merupakan teori yang berhubungan dengan manusiawi. Pada
teori manajemen neo klasik memberikan perhatian lebih besar terhadap
hubungan sosial dilingkungan kerja.
Dalam perkembangannya teori manajemen dapat dibedakan menjadi
beberapa macam. Dalam makalah ini pembahasan yang disampaikan
kelompok kami terkait teori neo klasik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Teori Manajemen Neo Klasik?
2. Apa saja Karakteristik Teori Manajemen Neo Klasik?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan Teori Manajemen Neo Klasik?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian tentang teori manajemen neo klasik.
2. Mengetaui apa saja karakteristik teori manajemen neo klasik.
3. Mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari teori manajemen
neo klasik.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Elton Mayo
Tokoh teori ini diawali oleh Elton Mayo (1927) yang membentuk aliran
antar manusia (human relation school), memandang organisasi sebagai
sesuatu yang terdiri dari tugas-tugas dari sisi manusia dibanding sisi
mesin. Pada masa ini dilakukan percobaan yang menyangkut rancang
ulang pekerjaan, perubahan panjangnya hari kerja dan waktu kerja
dalam seminggu, pengenalan waktu istirahat, serta rencana upah
individual dibandingkan dengan upah kelompok. Disimpulkan bahwa
norma sosial kelompok merupakan kunci penentu perilaku kerja
seseorang.
5. Chester J. Bernard
Pengertian organisasi adalah kerja sama dua orang atau lebih, suatu
sistem dari aktivitas aktivitas (System from all activity) atau kekuatan
kekuatan (Strength) perorangan yang dikoordinasikan secara sadar.
Pengertian organisasi yang dikembangkan oleh Chester ini
menekankan pada bagian koordinasi dan sadar yang memiliki sistem.
Hal tersebut wajar dikarenakan tujuan bersama yang dibuat oleh setiap
anggota organisasi haruslah secara sadar kritis terbangun dalam visi dan
misi organisasi. Jadi, dalam aliran ini manajemen harus memerhatikan
perilaku manusia, dan interaksi baik antar manusia dalam lingkungan
manajemen maupun di luar manajemen.
6. Kurt Lewin
Kurt Lewin adalah seorang psikolog Jerman-Amerika yang dianggap
sebagai salah satu pelopor psikologi sosial modern, psikologi
organisasi, dan psikologi pendidikan. Ia mengembangkan beberapa
teori antara lain Field Theory, Change Theory, dan Group Dynamics
yang telah banyak diterapkan di berbagai industry. Namun, belum ada
teori khusus manajemen pendidikan yang dikembangkan oleh Kurt
Lewin. Beberapa hasil penelusuran membahas tentang teori belajar
Kurt Lewin yang tidak berkaitan langsung dengan manajemen
pendidikan.
Teori belajar Kurt Lewin menekankan pentingnya lingkungan dalam
membentuk perilaku dan persepsi individu. Teori belajar Lewin
didasarkan pada tiga konsep utama: Bidang : Menurut Lewin, bidang
adalah totalitas fakta-fakta yang hidup berdampingan yang dipahami
sebagai saling bergantung satu sama lain. Ruang hidup: Ini mengacu
pada totalitas fakta yang mempengaruhi perilaku individu pada waktu
tertentu. Sistem ketegangan: Ini mengacu pada kekuatan yang ada
dalam diri individu yang memotivasi perilaku. Secara keseluruhan,
meskipun teori-teori Kurt Lewin telah banyak diterapkan di berbagai
bidang, termasuk pendidikan, namun belum ada teori khusus
manajemen pendidikan yang dikembangkannya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori neo klasik merupakan perkembangan dari teori klasik. Teori
neo klasik lebih menekankan pada hubungan sosial dan lingkungan untuk
membentuk tujuan bersama yang akan dicapai. Teori neo klasik sering
digunakan dalam mengatur anggota kelompok dan memberikan motivasi
untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang yang ditekuni. Sebuah
kelompok yang dibentuk dengan neo klasik harus saling berkaitan erat
dengan anggota kerja nya maupun lingkungannya, walaupun memiliki
hubungan yang erat tetapi tidak dispesifikan konsep dan lingkungan seperti
apa yang harus dijalankan. Adanya struktur organisasi yang mempengaruhi
karyawan dalam meningkatkan produktivitas.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya kami akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan materi
dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
dipertanggungjawabkan. Untuk saran dapat berisi kritik atau saran terhadap
penulisan juga bisa untuk menanggapi penyelesaian.
DAFTAR PUSTAKA