Anda di halaman 1dari 3

Sesuai dengan sumber pendanaan yang ada, beberapa jenis sistem jaminan kesehatan di negara

Jepang dikelola oleh pemerintah. Sistem jaminan kesehatan tersebut secara umum dibagi
menjadi 3 jenis yaitu :
1. Employer-Based Insurance
Kategori ini meliputi asuransi kesehatan yang diatur oleh lembaga, asuransi kesehatan
yang diatur oleh pemerintah, dan mutual aid association (Putri, 2010). Sistem asuransi ini dibagi
dalam beberapa bentuk antara lain Union Managed Health Insurance dan Government Managed
Health Insurance. Union Managed Health Insurance yaitu sistem asuransi yang pengelolaannya
dilakukan secara professional oleh perkumpulan profesi (society), yang kebanyakan berasal dari
para pekerja dari perusahaan-perusahaan besar. Government Managed Health Insurance
merupakan asuransi untuk para pekerja dari perusahaan dengan skala kecil sampai menengah,
dimana pemerintah sebagai penjamin dalam jaminan kesehatan mereka.
Beberapa sistem jaminan kesehatan seperti Seaman’s Insurance, National Public
Workers Mutual Aid Association Insurance, Local Public Workers Mutual Aid Association
Insurance, dan Private School Teachers’ and Employees’ Mutual Aid Association Insurance
merupakan jenis asuransi bagi para pegawai negeri di tingkat pusat maupun daerah dan termasuk
didalamnya para pengajar , baik yang berstatus pegawai negara maupun swasta, serta anggota
angkatan laut. Asuransi ini dikenal juga dengan nama Mutual Aid Associations (Fahriza, 2010).
2. National Health Insurance
National Health Insurance adalah asuransi berdasarkan masyarakat yang mencakup
orang-orang yang tidak tercakup dalam sistem asuransi employer-based insurance, seperti
pekerja di bidang agrikultur, wiraswasta, pekerja sektor informal, dan pensiunan (Fahriza, 2010).
Jenis asuransi ini dibagi menjadi 2 yaitu untuk tiap kota dan union. Tiap-tiap kota mempunyai
kewenangan untuk mengatur pelaksanaan asuransi ini disesuaikan dengan kondisi daerah
masing-masing. Asuransi ini mendapat subsidi dari pemerintah sebesar 50% dari total
pengeluaran pemerintah untuk belanja kesehatan.
3. Health Insurance for the Elderly
Health Insurance for the Elderly adalah sistem untuk menyebarkan beban dalam
penyediaan perawatan kesehatan untuk penduduk usia lanjut (Putri, 2010). Kepesertaannya
adalah untuk penduduk usia 70 tahun lebih dan juga penyandang cacat usia 65-69 tahun.
Asuransi ini membentuk sebuah pembiayaan yang dikumpulkan dari jenis asuransi lain. Sebagai
bentuk antisipatif dari fenomena population ageing, pemerintah mengalihkan pengelolaan
jaminan kesehatan bagi penduduk usia lanjut menjadi di bawah pemerintah daerah dan
membebankan biaya tambahan bagi penduduk usia lanjut yang menjadi peserta asuransi ini.

Sumber :

Putri, Ayu Aprillia Paramitha Krisnayana. 2010. Analisis Perencanaan Metodelogi. FE


Universitas Indonesia. lib.ui.ac.id/file?file=digital/131369-T%2027640...Metodologi.pdf.
Diunduh tanggal 25 April 2016
http://nicha-ovita.blogspot.co.id/2012/04/epidemiologi-penyakit-tidak-menular.html
http://food.detik.com/read/2012/08/24/115445/1997926/1345/

Anda mungkin juga menyukai