Anda di halaman 1dari 20

SILABUS KEPERAWATAN SISTEM PENCERNAAN 2

MATA KULIAH/KODE : KEPERAWATAN SISTEM PENCERNAAN 2

PRASARAT : -

BOBOT SKS/SEMESTER : 3 SKS/IV

DESKRIPSI MATA KULIAH :

Mata kuliah ini membahas tentang prinsip–prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang gangguan sistem pencernaan
sesuai tingkat usia manusia mulai dari mulai bayi baru lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi gangguan pada system
pencernaan yang berdampak pada fungsi sistem pencernaan yaitu menyediakan nutrien bagi kehidupan melalui proses ingesti, digesti, dan
absorpsi, tatalaksana kasus terkait patofisiologi penyakit, fleksibilitas asuhan sesuai kondisi pasien dan penelitian terbaru dalam system
pencernaan (evidence based nursing) yang diperkaya dengan konsep dilemma etik dan pendidikan kesehatan yang seluruhnya terintegrasi
dalam kasus. Dengan demikian maka diharapkan mahasiswa mampu berpikir kritis, menguasai dasar-dasar penyakit sebagai dasar asuhan
keperawatan, alur ilmiah tatalaksana kasus dan konsep legal etik yang merupakan kompetensi lulusan S1 keperawatan. Pada mata kuliah ini
juga diberikan integrasi antar system untuk membantu pemahaman system pencernaan secara menyeluruh dalam kaitannya dengan system
lain dalam tubuh. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam
mengaplikasikan konsep sistem pencernaan dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah.
STANDAR KOMPETENSI :

Mahasiswa mampu melakukan asuha keperawatan pada pasien dengan gangguan pada sistem pencernaan dengan benar 100%.

SUMBER ALOKA
KOMPETEN PENGALAMAN
NO INDIKATOR MATERI POKOK /BAHAN/ SI PENILAIAN
SI DASAR BELAJAR
ALAT WAKTU
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan 1. Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Melalui metode Kasus 1 x 200 UTS-UAS,
asuhan melakukan pengkajian system pencernaan diskusi mahasiswa pemicu, menit penugasan
keperawatan keperawatan pada system 1. Pengkajian Keperawatan belajar berfikir kritis buku
fokus pada pencernaan. dan menyampaikan teksbook
Pada Sistem Pencernaan
system 2. Mahasiswa mampu pendapat, melalui konsep
pencernaan. menganalisis data dan Riwayat kesehatan, presentasi asuhan
menetapkan diagnose pemeriksaan fisik (review mahasiswa belajar keperawat
keperawatan. of system), pola kebutuhan, menjelaskan konsep an.
3. Mahasiswa mampu membuat dan pemeriksaan diagnostik asuhan keperawatan
perencanaan keperawatan 2. Pembuatan analisa data dan dan melalui case
dengan konsep criteria waktu penentuan diagnosa studi mahasiswa
dan criteria keberhasilan belajar tentang
Keperawatan Pada
secara fleksibel sesuai aplikasi asuhan
kondisi pasien. Gangguan Sistem keperawatan pada
4. Mahasiswa mampu Pencernaan system pencernaan
menganalisis implementasi a. Ketidakseimbangan
asuhan keperawatan. Nutrisi : Kurang Dari
5. Mahasiswa mampu Kebutuhan Tubuh
melakukan evaluasi asuhan b. Kesiapan
keperawatan dengan benar
Meningkatkan Nutrisi
c. Ketidakseimbangan
Nutrisi: Lebih Dari
Kebutuhan Tubuh
d. Resiko
Ketidakseimbangan
Nutrisi: Lebih Dari
Kebutuhan Tubuh
e. Konstipasi
f. Diare
g. Inkontinensia Defekasi
h. Ketidakefektifan
Penatalaksanaan
Program Terapiutik
i. Ansietas
3. Rencana Keperawatan
Klien Gangguan
Pencernaan
4. Dokumentasi Implementasi
keperawatan
5. Evaluasi

2 Mampu 1. Mahasiawa mampu Patofisiologi, Askep Melalui metode Kasus 1 x 200 UTS-UAS,
melakukan menjelaskan gangguan pada (pengkajian, diagnose diskusi mahasiswa pemicu, menit penugasan
analisis pada system pencernaan pada keperawatan, perencanaan, belajar berfikir kritis buku
asuhan esophagus-lambung pada evaluasi) dan dokumentasi dan menyampaikan txbook
keperawatan pasien dewasa. gangguan umum pada sistem pendapat, melalui konsep
pasien dengan 2. Mahasiswa mampu pencernaan, menyusun persiapan presentasi asuhan
gangguan menjelaskan konsep, dan pelaksanaan HE dan mahasiswa belajar keperawat
esofagus-usus kebutuhan dasar dan menggunakan penelitian terkait menjelaskan konsep an pada
pada dewasa. penghitungan cairan dewasa pada gangguan pencernaan asuhan keperawatan system
pada kondisi fisiologis dan berikut :
dan melalui case pencernaa
patologis studi mahasiswa n.
1. Gangguan-Gangguan
3. Mahasiswa mampu membuat belajar tentang
asuhan keperawatan lengkap Pada Esofagus-lambung- aplikasi asuhan
mulai pengkajian-evaluasi usus keperawatan pada
pada kasus gangguan a. Akalasia Esofagus gangguan system
esophagus-lambung. b. Ca Esofagus pencernaan
4. Menjelaskan gejala yang c. Gastritis
mengarah pada kegawatan d. Gastroenteritis Akut
dan tatalaksananya.
e. Kanker Lambung
2. Penghitungan kebutuhan
cairan pada dewasa

3 Mampu 1. Mahasiawa mampu Patofisiologi, Askep Melalui metode Kasus 1 x 200 UTS-UAS,
melakukan menjelaskan gangguan pada (pengkajian, diagnose diskusi mahasiswa pemicu, menit penugasan
analisis pada system pencernaan pada keperawatan, perencanaan, belajar berfikir kritis buku
asuhan esophagus-lambung pada evaluasi) dan dokumentasi dan menyampaikan txbook
keperawatan pasien neonates, bayi dan gangguan umum pada sistem pendapat, melalui konsep
pasien dengan anak. pencernaan, menyusun persiapan presentasi asuhan
gangguan 2. Mahasiswa mampu dan pelaksanaan HE dan mahasiswa belajar keperawat
esofagus-usus menjelaskan konsep, menggunakan penelitian terkait menjelaskan konsep -an pada
pada neonates, kebutuhan dasar dan pada gangguan pencernaan asuhan keperawatan neonates-
bayi dan anak. penghitungan cairan dewasa berikut :
dan melalui case anak
pada kondisi fisiologis dan studi mahasiswa dengan
patologis pada pasien a. Atresia esophagus belajar tentang kasus
neonates, bayi dan anak. b. GERD aplikasi asuhan gangguan
3. Mahasiswa mampu membuat keperawatan pencernaa
asuhan keperawatan lengkap (gastroesofageal reflux padagangguan n
mulai pengkajian-evaluasi desease) system pencernaan
pada kasus gangguan c. Regurgitasi (gumoh pada bayi dan anak.
esophagus-lambung pada pada bayi)
pasien neonates, bayi dan d. Paralisis esophagus
anak. e. Tatalaksana nutrisi
4. Menjelaskan gejala yang
pada neonates dan
mengarah pada kegawatan
dan tata laksananya. anak
4 Menguasai 1. Mahasiswa mampu Patofisiologi, Askep Melalui metode Kasus 1 x 200 UTS-UAS,
clinical skill melakukan pemeriksaan fisik (pengkajian, diagnose diskusi mahasiswa pemicu, menit penugasan
dan tatalaksana dan mengetahui perbedaan keperawatan, perencanaan, belajar berfikir kritis buku
kasus pada kondisi fisiologis dan evaluasi) dan dokumentasi dan menyampaikan txbook
gangguan patologis terkain gangguan gangguan umum pada sistem pendapat, melalui konsep
pencernaan esophagus-lambung pada pencernaan, menyusun persiapan pembelajaran asuhan
pada neonates, neonates-dewasa. dan pelaksanaan HE dan laboratorium keperawat
bayi, anak dan 2. Mahasiswa mampu menggunakan penelitian terkait mahasiswa mampu an, alat-
dewasa dengan melakukan penghitungan pada gangguan pencernaan melakukan clinical alat
gangguan pada kalori dan menentukan status berikut :
skill kasus dan laboratori
esophagus- nutrisi pasien. melalui case studi um, dan
usus dengan 3. Mahasiswa mampu 1. Pemeriksaan fisik pada mahasiswa belajar buku
menerapkan membedakan dan kondisi patologis tentang aplikasi gangguan
evidence based menentukan rasional asuhan keperawatan pencernaa
nursing. tindakan dengan 2. Konsep, Pengkajian dan padagangguan n.
mengintegrasikan penghitungan cairan pada system pencernaan
patofisiologi penyakit secara kondisi normal dan cairan pada neonates-
khusus pada asuhan untuk terapi dewasa.
keperawatan. 3. Penghitungan kalori dan
4. Mahasiswa mampu status nutrisi
mengananlisis tatalaksana
4. Integrasi patofisiologi
terbaru tentang tindakan
keperawatan pada kasus dengan perencanaan
gangguan esophagus-usus. keperawatan serta
rasional
5. Penelitian terbaru tentang
tata laksana kasus terkait
(evidence based nursing).

5 Mampu 1. Mahasiawa mampu Patofisiologi, Askep Melalui metode Kasus 1 x 200 UTS-UAS,
melakukan menjelaskan gangguan pada (pengkajian, diagnose diskusi mahasiswa pemicu, menit penugasan
analisis pada system pencernaan pada keperawatan, perencanaan, belajar berfikir kritis buku
asuhan abdomen, usus dan colon dan menyampaikan txbook
evaluasi) dan dokumentasi
keperawatan pada pasien dewasa. pendapat, melalui konsep
pasien dengan 2. Mahasiswa mampu membuat gangguan umum pada sistem presentasi asuhan
gangguan pada asuhan keperawatan lengkap pencernaan, menyusun mahasiswa belajar keperawat
abdomen, usus mulai pengkajian-evaluasi persiapan dan pelaksanaan menjelaskan konsep an.
dan colon. pada kasus gangguan asuhan keperawatan
HE dan menggunakan
abdomen, usus dan colon. dan melalui case
3. Menjelaskan gejala yang penelitian terkait pada studi mahasiswa
mengarah pada kegawatan gangguan pencernaan berikut belajar tentang
pada gangguan abdomen, 1. Peritonitis aplikasi asuhan
usus dan colon serta 2. Appendiksitis keperawatan
tatalaksana kegawatannya. 3. Typoid padagangguan
4. Kanker Kolon system pencernaan
pada bayi dan anak.
5. Hemoroid

6 Mampu 1. Mahasiawa mampu Patofisiologi, Askep Melalui metode Kasus 1 x 200 UTS-UAS,
melakukan menjelaskan gangguan pada (pengkajian, diagnose diskusi mahasiswa pemicu, menit penugasan
analisis pada system pencernaan pada keperawatan, perencanaan, belajar berfikir kritis buku
asuhan hepar pada pasien neonates- dan menyampaikan txbook
evaluasi) dan dokumentasi
keperawatan dewasa. pendapat, melalui konsep
pasien dengan 2. Mahasiswa mampu membuat gangguan umum pada sistem presentasi asuhan
gangguan asuhan keperawatan lengkap pencernaan, menyusun mahasiswa belajar keperawat
fungsi hepar. mulai pengkajian-evaluasi persiapan dan pelaksanaan menjelaskan konsep an.
pada kasus gangguan HE dan menggunakan asuhan keperawatan
abdomen, usus dan colon. penelitian terkait pada dan melalui case
3. Menjelaskan gejala yang gangguan pencernaan berikut studi mahasiswa
mengarah pada kegawatan belajar tentang
pada gangguan abdomen, 1. Hepatitis aplikasi asuhan
usus dan colon serta 2. Hiperbilirubin keperawatan
tatalaksana kegawatannya. padagangguan
3. Hepatoma
system pencernaan
4. Cirrosis Hepatis pada bayi dan anak.
5. Kolestasis
7 Menjelaskan 1. Mahasiawa mampu Patofisiologi, Askep Melalui metode Kasus 1 x 200 UTS-UAS,
konsep dasar menjelaskan kelainan (pengkajian, diagnose diskusi mahasiswa pemicu, menit penugasan
penyakit dan congenital system keperawatan, perencanaan, belajar berfikir kritis buku teks
membuat pencernaan pada pasien dan menyampaikan book
evaluasi) dan dokumentasi
asuhan neonates-dewasa. pendapat, melalui konsep
keperawatan 2. Mahasiswa mampu membuat gangguan umum pada sistem presentasi asuhan
pada anak asuhan keperawatan lengkap pencernaan, menyusun mahasiswa belajar keperawat
dengan mulai pengkajian-evaluasi persiapan dan pelaksanaan menjelaskan konsep an.
gangguan pada kasus kelainan HE dan menggunakan asuhan keperawatan
motilitas usus congenital system penelitian terkait pada dan melalui case
dan pencernaan. gangguan pencernaan berikut studi mahasiswa
malformasi 3. Menjelaskan gejala yang belajar tentang
anorektal. mengarah pada kegawatan 1. Pancreatitis aplikasi asuhan
pada gangguan abdomen, 2. Necrotizing keperawatan
usus dan colon serta padagangguan
enterokolitis
tatalaksana kegawatannya. system pencernaan
3. Atresia duodenum, pada bayi dan anak.
jejunum, ileum
4. Hirschprung
5. Omphalocele
6. Gastroschizis
7. Atresia ani

8 Menguasai 1. Mahasiswa mampu Studi kasus : Melalui metode Kasus 1 x 200 UTS-UAS,
clinical skill melakukan tata laksana  peritonitis/Appendiksitis/T diskusi mahasiswa pemicu, menit penugasan
dengan pemberian nutrisi pada kasus ypoid/ Kanker belajar berfikir kritis buku
menerapkan berbagai kasus bedah dan menyampaikan txbook
Kolon/hemoroid + lab skill
fleksibilitas 2. Mahasiswa mampu pendapat, melalui konsep
sesuai kasus melakukan persiapan pre op terkait pembelajaran asuhan
dalam tata pada kasus bedah  hepatitis/hepatoma/sirosis laboratorium keperawat
laksana pasien 3. Mahasiswa mampu hepatis /kolestasis + lab mahasiswa mampu an, alat-
dengan bedah melakukan asuhan post op skill terkait melakukan clinical alat
digestive, pada kasus pembedahan baik  Pancreatitis/Necrotizing skill kasus dan laboratori
kelainan pada neonates-dewasa. melalui case studi um, dan
kongenital dan 4. Mahasiswa mampu enterokolitis/Atresia mahasiswa belajar buku
gangguan melakukan simulasi duodenum, jejunum, tentang aplikasi gangguan
hepar baik pemberian TPN pada kasus ileum/hirchsprung/ asuhan keperawatan pencernaa
pada neonates, bedah padagangguan n.
Omphalocele/Gastroschizis
bayi, anak 5. Mahasiswa mampu system pencernaan
maupun mengintegrasikan evidence + lab skill terkait pada neonates-
dewasa dengan based practice pada tata Setiap lab skill pada studi dewasa.
menerapkan laksana kasus dengan kasus di atas dilaksanakan
evidence based pembedahan, gangguan dengan mengintegrasikan
nursing. hepar, gangguan abdomen konsep dan penelitian /
dan kelainan congenital. evidence based nursing
tentang tatalaksana
gangguan nutrisi di bawah
ini dalam case studi :
1. Nutrisi Parenteral Total
a. Indikasi Klinis
b. Penatalaksanaan
c. Metode Pemberian
2. Persiapan pre op dan
perawatan post op
3. Perawatan colostomy dan
irigasi colostomi
4. Penghentian Nutrisi
Parenteral Total
a. Proses Keperawatan:
Pasien Yang
Menerima Nutrisi
Parenteral Total
b. Priming setelah puasa
9 Melakukan 1. Melakukan MTBS. MTBS (manajemen terpadu Melalui metode Kasus 1 x 200 UTS-UAS,
penanganan 2. Mampu melakukan balita sakit), pemberian nutrisi diskusi mahasiswa pemicu, menit penugasan
masalah manajemen nutrisi pada pada neonates baru lahir, foto belajar berfikir kritis buku teks
kesehatan neonates dan menyampaikan book
terapi dan tatalaksana
dengan 3. Mampu menguasai pendapat, melalui konsep
pendekatan tatalaksana hiperbilirubin hiperbilirubin pembelajaran asuhan
manajemen laboratorium keperawat
terpadu balita mahasiswa mampu an, alat-
sakit (MTBS), melakukan clinical alat
menguasai skill kasus dan laboratori
konsep melalui case studi um, dan
pemberian mahasiswa belajar buku
nutrisi pada tentang aplikasi gangguan
neonates, bayi asuhan keperawatan pencernaa
dan balita. padagangguan n.
system pencernaan
pada neonates-
dewasa.
10 Menguasai 1. Mahasiswa mampu 1. Konsep legal etik Melalui metode Kasus 1 x 200 UTS-UAS,
konsep legal menganalisis konsep legal 2. Konsep pendidikan diskusi mahasiswa pemicu, menit penugasan
atik dan etik dan aplikasinya dalam kesehatan. belajar berfikir kritis buku teks
pendidikan asuhan keperawatan 3. Studi kasus dan menyampaikan book
kesehatan 2. Mahasiswa mampu pendapat, melalui konsep
dalam kasus melakukan pendidikan presentasi asuhan
klinis. kesehatan pada kasus mahasiswa belajar keperawat
dengan gangguan system menjelaskan konsep an.
pencernaan. asuhan keperawatan
dan melalui case
studi mahasiswa
belajar tentang
aplikasi asuhan
keperawatan
padagangguan
system pencernaan
pada bayi dan anak.
11. Menguasai 1. Mahasiswa menguasai Integrasi antar system : Melalui metode Kasus 1 x 200 UTS-UAS,
konsep konsep gangguan nutrisi Studi kasus diskusi mahasiswa pemicu, menit penugasan
gangguan pada kasus dengan belajar berfikir kritis buku
nutrisi dan gangguan system a. Nutrisi pada pasien dengan dan menyampaikan txbook
analisa respirasi dan gangguan system respirasi pendapat, melalui konsep
tatalaksana implikasinya pada live dan penggunaan ventilator presentasi asuhan
gangguan saving. mahasiswa belajar keperawat
b. Nutrisi pada pasien dengan
nutrisi yang 2. Mahasiswa menguasai menjelaskan konsep an.
terintegrasi konsep gangguan nutrisi penyakit jantung asuhan keperawatan
dengan system pada kasus dengan c. Nutrisi pada pasien dengan dan melalui case
tubuh lain. gangguan system penyakit ginjal studi mahasiswa
cardiovaskuler dan belajar tentang
implikasinya pada live aplikasi asuhan
saving. keperawatan
3. Mahasiswa menguasai padagangguan
konsep gangguan nutrisi system pencernaan
pada kasus dengan pada bayi dan anak.
gangguan system
perkemihan dan
implikasinya pada live
saving.
12 Melakukan 1. Mahasiswa mampu Praktik klinik dengan Melalui praktek Buku 4 x 240 Laporan
asuhan menjelaskan konsep menerapkan klinik di rumah sakit textbook menit kasus
keperawatan dasar penyakit gangguan mahasiswa dapat gangguan
secara system pencernaan 1. Pengkajian menerapkan secara system
langsung pada 2. Mahasiswa mampu 2. Analisa data langsung asuhan pencernaa
pasien dengan mengaplikasikan dan 3. Perencanaan keperawatan pada n, rekam
gangguan melakukan pengkajian system pencernaan, medic
4. Implementasi
pencernaan pada pasien dengan melakukan pasien
gangguan system 5. Evaluasi komunikasi secara
pencernaan. efektif dengan
3. Mahasiswa mampu pasien, bersikap
melakukan analisa data empati dan care
dan menetapkan terhadap pasien
masalah keperawatan
pada pasien dengan
gangguan system
pencernaan.
4. Mahasiswa mampu
membuat rencana
tindakan asuhan
keperawatan beserta
rasional ilmiahnya
dengan menyertakan
hasil penelitian
(evidence based nurse)
5. Mahasiswa mampu
mengimplementasikan
tindakan perawatan
keperawata pada pasien
dengan gangguan
system pencernaan
berdasarkan rencana
tindakan keperawatan
yang telah dibuat.
6. Mahasiswa mampu
melakukan evaluasi dan
follow up pada kondisi
pasien dengan gangguan
system pencernaan.
KONTRAK PERKULIAHAN (SILABUS) KEPERAWATAN SISTEM PENCERNAAN

Program Studi : S1 Keperawatan


Kode Mata Kuliah : 05.SPN.2.3.C.TP
Nama Mata Kuliah : Keperawatan Sistem Pencernaan II
Beban Studi : 3 SKS (2T, 0,5 P, 0,5 K)
Penempatan : Semester V
PJMK : Ninik Ambar Sari., S.Kep., Ns.
Pengajar : Dwi Ernawati, M.Kep., Ns.
Qori’ Ila Saidah, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An.
Nur Muji, S.Kep., Ns
A. Deskripsi mata ajar :

Mata kuliah ini membahas tentang prinsip–prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang gangguan sistem
pencernaan sesuai tingkat usia manusia mulai dari mulai bayi baru lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi
gangguan pada system pencernaan yang berdampak pada fungsi sistem pencernaan yaitu menyediakan nutrien bagi kehidupan
melalui proses ingesti, digesti, dan absorpsi, tatalaksana kasus terkait patofisiologi penyakit, fleksibilitas asuhan sesuai
kondisi pasien dan penelitian terbaru dalam system pencernaan (evidence based nursing) yang diperkaya dengan konsep
dilemma etik dan pendidikan kesehatan yang seluruhnya terintegrasi dalam kasus. Dengan demikian maka diharapkan
mahasiswa mampu berpikir kritis, menguasai dasar-dasar penyakit sebagai dasar asuhan keperawatan, alur ilmiah tatalaksana
kasus dan konsep legal etik yang merupakan kompetensi lulusan S1 keperawatan. Pada mata kuliah ini juga diberikan
integrasi antar system untuk membantu pemahaman system pencernaan secara menyeluruh dalam kaitannya dengan system
lain dalam tubuh. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif
dalam mengaplikasikan konsep sistem pencernaan dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian
masalah
B. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu melakukan asuha keperawatan pada pasien dengan gangguan pada sistem pencernaan dengan benar 100%.
C. Kompetensi dasar
1. Menjelaskan konsep asuhan keperawatan fokus pada system pencernaan.
2. Mampu melakukan analisis pada asuhan keperawatan pasien dengan gangguan esofagus-usus pada dewasa.
3. Mampu melakukan analisis pada asuhan keperawatan pasien dengan gangguan esofagus-usus pada neonates, bayi dan
anak.
4. Menguasai clinical skill dan tatalaksana kasus pada gangguan pencernaan pada neonates, bayi, anak dan dewasa dengan
gangguan pada esophagus-usus dengan menerapkan evidence based nursing.
5. Mampu melakukan analisis pada asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pada abdomen, usus dan colon.
6. Mampu melakukan analisis pada asuhan keperawatan pasien dengan gangguan fungsi hepar.
7. Menjelaskan konsep dasar penyakit dan membuat asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan motilitas usus dan
malformasi anorektal.
8. Menguasai clinical skill dengan menerapkan fleksibilitas sesuai kasus dalam tata laksana pasien dengan bedah digestive,
kelainan kongenital dan gangguan hepar baik pada neonates, bayi, anak maupun dewasa dengan menerapkan evidence
based nursing.
9. Melakukan penanganan masalah kesehatan dengan pendekatan manajemen terpadu balita sakit (MTBS), menguasai
konsep pemberian nutrisi pada neonates, bayi dan balita.
10. Menguasai konsep legal atik dan pendidikan kesehatan dalam kasus klinis.
11. Menguasai konsep gangguan nutrisi dan analisa tatalaksana gangguan nutrisi yang terintegrasi dengan system tubuh lain.
D. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran dilaksanakan melalui metode ceramah, diskusi, studi kasus, laboratorium dan praktik lapangan. Focus
utama pada pembelajaran ini adalah penguasaan kemampuan logika system pencernaan yang terintegrasi pada kasus sehingga
dilaksanakan dengan dengan studi kasus pada setiap pertemuan. Dengan seringnya melakukan analisa studi kasus diharapkan
mahasiswa lebih mampu menguasai asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pencernaan.
E. Penugasan
Penugasan dilaksanakan dalam bentuk makalah dan studi kasus yang dikerjakan secara kelompok dan mandiri.
F. Kriteria Penilaian
a. Penugasan =40%
b. UTS =30%
c. UAS =30%
JADWAL PERKULIAHAN KEPERAWATAN SISTEM PENCERNAAN
PRODI S1 STIKES HANG TUAH SURABAYA REGULER (JALUR A)
TA. 2015/2016

MATA KULIAH : KEPERAWATAN SISTEM PENCERNAAN II


JUMLAH SKS : 3 SKS
SEMESTER :V
PJMK : Ninik Ambar Sari, S.Kep., Ns
TEAM TEACHING : Dwi Ernawati., M.Kep., Ns.
Qori’ Ila Saidah, M.Kep. Ns.Sp.Kep.An.
Nur Muji Astuti, S.Kep.Ns.

WAKTU
PTM POKOK BAHASAN METODE FASILITATOR
KELAS A KELAS B
1 Selasa, 08 Sept Selasa, 03 Nov Patofisiologi, Askep (pengkajian, diagnose keperawatan, Ceramah, Nur Muji A., S. Kep.,
2015 2015 perencanaan, evaluasi) dan dokumentasi gangguan umum pada diskusi dan Ns.
08.50 – 12.10 08.50 – 12.10 sistem pencernaan, menyusun persiapan dan pelaksanaan HE studi kasus
dan menggunakan penelitian terkait pada gangguan pencernaan
berikut :
1. Pengkajian Keperawatan Pada Sistem PencernaanRiwayat
kesehatan, pemeriksaan fisik (review of system), pola
kebutuhan, dan pemeriksaan diagnostik
2. Pembuatan analisa data dan penentuan diagnosa
Keperawatan Pada Gangguan Sistem Pencernaan
a. Ketidakseimbangan Nutrisi : Kurang Dari Kebutuhan
Tubuh
b. Kesiapan Meningkatkan Nutrisi
c. Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih Dari Kebutuhan
Tubuh
d. Resiko Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih Dari
Kebutuhan Tubuh
e. Konstipasi
f. Diare
g. Inkontinensia Defekasi
h. Ketidakefektifan Penatalaksanaan Program Terapiutik
i. Ansietas
3. Rencana Keperawatan Klien Gangguan Pencernaan
4. Dokumentasi Implementasi keperawatan
5. Evaluasi

Tugas mandiri
Studi kasus aplikatif sederhana dengan format pengkajian
2 Rabu, 09 Sept Rabu, 04 Nov Patofisiologi, Askep (pengkajian, diagnose keperawatan, Ceramah, Dwi Ernawati.,
2015 2015 perencanaan, evaluasi) dan dokumentasi gangguan umum pada diskusi, studi M.Kep., Ns.
08.00 – 11.20 08.00 – 11.20 sistem pencernaan, menyusun persiapan dan pelaksanaan HE kasus
dan menggunakan penelitian terkait pada gangguan pencernaan
berikut :
1. Gangguan-Gangguan Pada Esofagus-lambung-usus
a. Akalasia Esofagus
b. Ca Esofagus
c. Gastritis
d. Gastroenteritis Akut
e. Kanker Lambung
2. Penghitungan kebutuhan cairan pada dewasa
3 Kamis, 10 Sept Kamis, 05 Nov Ceramah, Qori’ Ila Saidah,
Patofisiologi, Askep (pengkajian, diagnose keperawatan,
2015 2015 diskusi, studi M.Kep.,
perencanaan, evaluasi) dan dokumentasi gangguan umum pada
08.00 – 11.20 08.00 – 11.20 kasus Ns.Sp.Kep.An.
sistem pencernaan, menyusun persiapan dan pelaksanaan HE
dan menggunakan penelitian terkait pada gangguan pencernaan
berikut :
a. Atresia esophagus
b. GERD (gastroesofageal reflux desease)
c. Regurgitasi (gumoh pada bayi)
d. Paralisis esophagus
e. Tatalaksana nutrisi pada neonates dan anak
4 Jumat, 11 Sept Jumat, 06 Nov Patofisiologi, Askep (pengkajian, diagnose keperawatan, Ceramah, Qori’ Ila Saidah,
2015 2015 perencanaan, evaluasi) dan dokumentasi gangguan umum pada diskusi, studi M.Kep.,
08.00 – 11.20 08.00 – 11.20 sistem pencernaan, menyusun persiapan dan pelaksanaan HE kasus Ns.Sp.Kep.An.
dan menggunakan penelitian terkait pada gangguan pencernaan
berikut :
1. Pancreatitis
2. Necrotizing enterokolitis
3. Atresia duodenum, jejunum, ileum
4. Hirschprung
5. Omphalocele
6. Gastroschizis
7. Atresia ani

5 Selasa, 15 Sept Selasa, 10 Nov Patofisiologi, Askep (pengkajian, diagnose keperawatan, Ceramah, Ninik Ambar Sari
2015 2015 perencanaan, evaluasi) dan dokumentasi gangguan umum pada diskusi, studi
08.00 – 11.20 08.00 – 11.20 sistem pencernaan, menyusun persiapan dan pelaksanaan HE kasus
dan menggunakan penelitian terkait pada gangguan pencernaan
berikut :
1. Peritonitis
2. Appendiksitis
3. Typoid
4. Kanker Kolon
5. Hemoroid

6 Rabu, 16 Sept Rabu, 11 Nov Patofisiologi, Askep (pengkajian, diagnose keperawatan, Ceramah, Ninik Ambar Sari,
2015 2015 perencanaan, evaluasi) dan dokumentasi gangguan umum pada diskusi, studi S.Kep. Ns
08.00 – 11.20 08.00 – 11.20 sistem pencernaan, menyusun persiapan dan pelaksanaan HE kasus
dan menggunakan penelitian terkait pada gangguan pencernaan
berikut :
1. Hepatitis
2. Hiperbilirubin
3. Hepatoma
4. Cirrosis Hepatis
5. Kolestasis

7 Kamis, 17 Sept Kamis. 12 Nov Laboratorium : Laboratorium, Dwi Erna, M.Kep., Ns


2015 2015 1. Studi kasus diare pada bayi, anak dan dewasa + lab skill diskusi, studi Qori’ Ila Saidah,
08.00 – 11.20 12.10-15.10 terkait kasus M.Kep.,
2. Studi kasus gastritis/Ca esophagus/Ca Lambung + lab Ns.Sp.Kep.An.
skill terkait Ninik Ambar Sari,
3. Studi kasus GERD/regurgitasi/paralisis esofagus + lab S.Kep. Ns
skill terkait Nur Muji A., S.Kep.,
Keterangan : Ns
Setiap studi kasus di atas dengan mengintegrasikan konsep
1. Pemeriksaan fisik pada kondisi patologis
2. Konsep, Pengkajian dan penghitungan cairan pada
kondisi normal dan cairan untuk terapi
3. Penghitungan kalori dan status nutrisi
4. Integrasi patofisiologi dengan perencanaan keperawatan
serta rasional
5. Penelitian terbaru tentang tata laksana kasus terkait
(evidence based nursing).
8 Jumat, 18 Sept Jumat, 13 Nov Laboratorium : Laboratorium, Dwi Erna, M.Kep., Ns
2015 2015 Studi kasus : diskusi, studi Qori’ Ila Saidah,
08.00 – 11.20 08.00 – 11.20  peritonitis/Appendiksitis/Typoid/ Kanker kasus M.Kep.,
Kolon/hemoroid + lab skill terkait Ns.Sp.Kep.An.
 hepatitis/hepatoma/sirosis hepatis /kolestasis + lab skill Ninik Ambar Sari,
terkait S.Kep. Ns
 Pancreatitis/Necrotizing enterokolitis/Atresia Nur Muji A., S.Kep.,
duodenum, jejunum, ileum/hirchsprung/ Ns
Omphalocele/Gastroschizis + lab skill terkait
Setiap lab skill pada studi kasus di atas dilaksanakan dengan
mengintegrasikan konsep dan penelitian / evidence based
nursing tentang tatalaksana gangguan nutrisi di bawah ini
dalam case studi :
1. Nutrisi Parenteral Total
a. Indikasi Klinis
b. Penatalaksanaan
c. Metode Pemberian
2. Persiapan pre op dan perawatan post op
3. Perawatan colostomy dan irigasi colostomi
4. Penghentian Nutrisi Parenteral Total
a. Proses Keperawatan: Pasien Yang Menerima Nutrisi
Parenteral Total
b. Priming setelah puasa

15 Selasa, 22 Sept Selasa, 17 Nov MTBS (manajemen terpadu balita sakit), pemberian nutrisi Ceramah, Ns. Qori’ ILa Saidah,
2015 2015 pada neonates baru lahir, foto terapi dan tatalaksana diskusi, studi M.Kep. Sp.Kep.An.
08.50 – 12.10 08.50 – 12.10 hiperbilirubin kasus
Melakukan MTBS pada balita 3 balita / mhs
16 Rabu, 23 Sept Rabu, 18 Nov Hiperbarik dalam system pencernaan Ceramah, Dwi Ernawati.,
2015 2015 diskusi dan M.Kep., Ns.
08.00 – 11.20 08.00 – 11.20 studi kasus
Penugasan : melakukan pendidikan kesehatan dan Tugas
didokumentasikan dalam bentuk audio visual Mandiri

17 Kamis, 24 Sept Kamis, 19 Nov Seminar Dwi Erna, M.Kep., Ns


2015 2015 Qori’ Ila Saidah,
08.00 – 11.20 08.00 – 11.20 Integrasi antar system : Studi kasus M.Kep.,
a. Nutrisi pada pasien dengan gangguan system respirasi Ns.Sp.Kep.An.
dan penggunaan ventilator Ninik Ambar Sari,
b. Nutrisi pada pasien dengan penyakit jantung S.Kep. Ns
c. Nutrisi pada pasien dengan penyakit ginjal Nur Muji A., S.Kep.,
Ns

26 – 30 Oktober 2015 Ujian Tengah Semester

04 – 15 Januari 2016 Ujian Akhir Semester

18 – 22 Januari 2016 Ujian Perbaikan

Mengetahui
Kaprodi S1 Keperawatan PJMK Kep. Sistem Pencernaan II

Dhian Satya R., M.Kep., Ns. Ninik Ambar Sari, S.Kep., Ns.
NIP. 03 008 NIP. 03 039

Anda mungkin juga menyukai