Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY”.

SR” DENGAN
DIAGNOSA ABORTUS IMINNENS DI RUANG RAWAT KEBIDANAN

RUMAH SAKIT UMUM CUT NYAK DIEN MEULABOH

OLEH

WIWIK RUDIANA
NIM :18901025

PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING


AKADEMIK
Tgl Responsi : Tgl Responsi :

Ns. DIAN INDRIYANI, S.Kep NS. FITRI APRIANI,


S.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MEDIKA SERAMOE BARAT
TAHUN AJARAN 2019
RESUME KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Wiwik Rudiana
NIM : 18901025

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Inisial Klien : Ny. SR
Umur : 26 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Alamat : Kelurahan Rundeng ,Meulaboh Aceh Barat
Tanggal masuk : 22/10/2019
Tanggal pengkajian : 22/10/2019
No. RM : 37-43-54
Diagnosis Medis : Abortus Iminnens

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. RZ
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan :-
Agama : islam
Alamat : Kelurahan Rundeng ,Meulaboh Aceh Barat
Hubungan dengan Klien : suami

3. Keluhan Utama
Pasien merasakan nyeri hebat pada bagian bawah perutnya, pasien tampak
meringis kesakitan sambil memegang daerah yang sakit, perarahan sejak 6
jam yang lalu,berhati-hati dalam bergerak, nyeri yang dirasakan hilang
timbul, Pasien merasa cemas dengan kondisi kandungannya karena
dianjurkan untuk bedrest oleh dokter dan semua aktivitas dibantu oleh
keluarga,selalu bertanya-tanya tentang penyakitnya

1. Riwayat keluhan masa lalu


 Riwayat kehamilan sebelumnya: ini adalah kehamilan pasien yang
pertama kalinya setelah menikah 8 bulan yang lalu
 Klien tidak pernah menderita penyakit yang sama.
 Klien tidak pernah dioperasi, tidak ada riwayat diopnama
 Tidak ada riwayat alergi terhadap obat-obatan dan makanan.
 Klien tidak pernah ditransfusi.
 Klien tidak mempunyai kebiasaan minum minuman beralkohol.
 Klien tidak merokok.
 Tidak ada riwayat ketergantungan obat/zat lain
2. Riwayat reproduksi
Riwayat haid.
 Menarche : 16 tahun
 Siklus haid : 28 – 30 hari
 Perlangsungan haid : tidak teratur
 Haid tidak teratur dan kadang encer kadang kental.
 Tidak ada keluhan dysmenorhoe
3. Riwayat keluarga berencana
 Ibu mengatakan belum pernah menjadi akseptor KB
 Ibu mengerti tentang KB.
4. Riwayat kebutuhan sehari-hari
a. Nutrisi :
 Pola makan teratur (nasi, sayur, lauk).
 Frekuensi makan 3 x / hari.
 Klien minum ± 7 – 8 gelas/hari.
b. Eliminasi :
 Frekuensi BAK : 3 x / hari.
 Warna/ teh muda : bau pesing.
 Tidak ada gangguan eliminasi BAK.
 Frekuensi BAB : 1 x / hari.
 Warna coklat muda : lemah.
 Tidak ada gangguan BAB.
Setelah masuk rumah sakit/operasi
 Klien BAK 3 x / hari.
 Klien BAB 1 x / hari.
 Tidak ada gangguan BAK/BAB
5 Pola Aktifitas/ADL:
 sebelum dirawat dirumah sakit sehari-hari pasien bekerja berjualan
diwarung, dan kesibukan pasien sangat tinggi sampai ia terpeleset dan
jatuh dikamar mandi hingga mengalami flek/darah merembes(+) ,dan
nyeri (+)
 selama dirawat pasien dianjurkan bedrest total dan mendapat theurapy
penguat kandungan,dan semua aktifitas dibantu oleh keluarga
6. Pemeriksaan fisik :
 Keadaan umum : Ibu nampak lemah
 kesadaran composmentis.
 Tanda-tanda vital :
 Tekanan darah : 130/90 mmHg,
 nadi :88 x/menit,
 suhu : 37 0C
 pernapasan : 20 x/menit
a. Kepala
Inspeksi : Keadaan rambut bersih, warna hitam, penyebaran
merata.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, rambut tidak mudah rontok.
b. wajah
Inspeksi :
 Tidak ada oedema pada muka, pucat dan sedikit anemis
 Ekspresi wajah nampak meringis menahan sakit.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
c. Mata
Inspeksi :
 Kebersihan mata baik dan kelopak mata hitam
 Konjungtiva pucat
 Sclera tidak ikterus
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan dan peningkatan tekanan intra okuler
d. Hidung dan sinus
Inspeksi :
 Hidung nampak simetris kiri dan kanan
 Tidak sekret, perdarahan, peradangan, dan polip.
 Tidak ada deviasi septum.
 Keadaan septum baik.
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan pada hidung dan sinus.
e. Mulut dan gigi
Inspeksi :
 Keadaan gigi nampak bersih
 Keadaan gusi tidak ada perdarahan.
 Keadaaan mukosa bibir kering, pucat.
 Tidak ada karies pada gigi.
f. Leher
Inspeksi :Tidak nampak adanya pembesaran kelenjar gondok dan
vena jugularis.
Palpasi :
 Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar gondok
 Tidak teraba adanya pembesaran vena jugularis.
g. Dada dan paru
Inspeksi :
 Buah dada simetris kiri dan kanan.
 Bentuk buah dada normal
 Keadaan puting menonjol.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada buah dada.
h. Abdoment: TFU:pertengahan antara simpisis dan pusat, nyeri tekan
(+),mules (+),DJJ (+)
i. Genetalia: tampak bercak darah/flek merah kehitaman yang sudah
mengering
h. Ekstremitas
1.) Ekstremitas atas :Tidak ada oedema, atrofi dan hypertrofi.
2.) Ekstremitas bawah :
 Keadaan tungkai bawah simetris kiri dan kanan.
 Tidak ada edema
 Tidak ada varices.
ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS: Kontraksi Uterus Nyeri akut
 Pasien mengeluh perutnya mules
disertai perdarahan merembes
sejak 6jam yang lalu
 Pasien mengeluh nyeri hilang
timbul pada perut diatas simpisis
pubis
DO:
 Keadaan umum lemah
 Skala nyeri:4
 Ekspresi wajah meringis
 Tampak gelisah
 Sering memegang perut bagian
bawah
 Tampak wajah tegang dan tidak
nyaman
 Ttv:
 TD:130/90
 HR:88x/m
 RR:20x/m
 TEMP:37°c
2 DS: Anjuran Bedrest Intoleransi
 Pasien mengatakan tidak boleh aktivitas
beraktifitas atast anjuran dokter
 Pasien mengatakan semua
kebutuhan ADL dilakukan
ditempat tidur
DO:
 Keadaan umum lemah
 Kesadaran composmentis
 Bedrest total (+)
 pasien mendapat therapy
uterogeston (+)
 Perdarahan vagina merembes (+)
 IVFD RL 20 tetes/menit
terpasang(+)
 Dc terpasang(+)
 Tampak ADL dibantu oleh
keluarga
 Hasil USG janin (+)
 DJJ (+)
3 DS: kurangnya Ansietas
 Pasien mengeluh takut janin nya pengetahuan
tidak bisa diselamatkan
 Pasien mengatakan ini adalah
pengalaman kehamilan yang
pertama
 Riwayat perdarahan diawali
dengan jatuh dan terpeleset
dikamar mandi
DO:
 Tampak wajah tegang dan tidak
nyaman
 Pasien dan keluarga aktif
bertanya menegenai penyakitnya
 Pasien tampak sering menangis
 Gelisah(+)
 Tampak kesedihan yang
mendalam
Nama Mahasiswa : Wiwik Rudiana Nama Klien : Ny SR
Ruang Praktek : Ruangan kebidanan Umur :26 Tahun
Tgl Pengkajian : 22/10/2019 jenis Kelamin : perempuan
No RM : 37-43-54

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


HASIL
1 Nyeri akut b/d:kontraksi uterus tujuan: nyeri dalam batas kontrol  Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif
Kriteria Hasil: termasuk lokasi,
- Mampu mengontrol nyeri karakteristik, durasi,
- Melaporkan bahwa nyeri frekuensi, kualitas, dan
berkurang dengan 8actor presipitasi
menggunakan nyeri  Observasi ketidaknyaman
secara nonverbal
 Monitor vital sign
 Gunakan teknik
komunikasi terapeutik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
 Ajarkan teknik rekasasi
 Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian
analgetik
2 Intoleransi Aktifitas b/d Anjuran Tujuan : kehamilan bisa  Anjurkan bedrest
Bedrest dipertahankan dan kebutuhan ditempat tidur
aktifitas terpenuhi  Batasi aktifitas pasien
kriteria hasil: dan Bantu pasien
 TTV dalam batas normal memilih aktivitas yang
 Tidak nampak kelelahan sesuai dengan kondisi
 Perdarahan  .Bantu pasien untuk
berhenti/menghilang melakukan aktivitas
 Djj (+) ringan ditempat tidur.
 Anjurkan pasien untuk
membatasi aktivitas yang
cukup berat seperti
berjalan jauh, berlari,
mengangkat beban berat,
dll.
 Batasi stimuli lingkungan
untuk relaksasi pasien
 .Batasi jumlah
pengunjung.
 Libatkan keluarga dalam
pemenuhan kebutuhan
adlpasien
 Beri penjelasan pada
pasien tujuan pembatasan
aktifitas terhadap
kehamilan
 Kolaborasi dalam
pemebrian obat sesuai
indikasi
3 Ancietas b/d;Kurangnya Tujuan: cemas  Gunakan pendekatan
Pengetetahuan berkurang/menghilang yang menenangkan
Kriteria hasil :  Jelaskan semua prosedur
 Ekspresi wajah rileks dan tindakan yang akan
tidak tegang dilakukan
 menunjukkan tehnik untuk  Dampingi pasien setiap
mengontrol cemas mendapat tindakan
 Vital sign dalam batas normal keperawatan
 Identifikasi tingkat
kecemas pasien
 Ajarkan tekhnik relaksasi
CATATAN PERKEMBANGAN

TANGGAL NO DX IMPLEMENTASI EVALUASI


23-10-2019 1  Mengukur skala nyeri yang dirasakan oleh pasien, S:
 Pasien mengatakan nyeri dan
 Mengidenfikasi penyebab nyeri:pasien mengatakan nyeri akan semakin terasa saat mules sedikit berkurang
pasien bergerak dan dalam posisi duduk setelah pasien melakukan
tehknik menarik nafas dalam
 Mengukur TTV  Nyeri akan terasa saat duduk
 Mengajarkan teknik teknik rekasasi dengan cara menarik nafas dalam dan saat posisi berbaring nyeri
akan menghilang
 berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik O:
Keadaan umum lemah
Skala nyeri:3
Ekspresi wajah sedikit rilek
Ttv:
 TD:110/90
 HR:80x/m
 RR:20x/m
 TEMP:37°c
A: Masalah Sebagian Teratasi
P: Rencana Tindakan Dilanjutkan:
 Observasi ketidaknyaman
secara non verbal
 Monitor vital sign
 Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian analgetik
23-10-2019 2  menganjurkan bedrest ditempat tidur S:
 Pasien mulai memahami
 memberi penjelasan pada pasien tujuan pembatasan aktifitas terhadap kehamilan tujuan dilakukan pembatasan
 menganjurkan kepada pasien untuk tidak banyak bergerak dan mtidak melakukan aktifis fisiknya oleh dokter
O:
aktifitas yang dapat membahayakan janin
 Keadaan umum lemah
 .mendekatkatkan semua peralatan dan barang yang dibutuhkan dimeja pasien.  Kesadaran composmentis
 Bedrest total (+)
 Mengontrol tingkat kebisingan dalam kamar rawatan pasien
 pasien mendapat therapy
 Membatasi i jumlah pengunjung. uterogeston (+)
 IVFD RL 20 tetes/menit
 Menganjurkan kepada keluarga membantu pasien dalam pemenuhan kebutuhan
terpasang(+)
ADL  Dc terpasang(+)
 ADL dibantu oleh keluarga
 Berkolaborasi dalam pemebrian uterogeston
 Hasil USG janin (+)
 DJJ (+)

A: Masalah Sebagian Teratasi
P: Rencana Tindakan Dilanjutkan:
 Anjurkan bedrest ditempat
tidur
 Libatkan keluarga dalam
pemenuhan kebutuhan ADL
pasien
23-10-2019 3  Mengunjungi dan menghibur pasien S:
 Pasien masih mengeluh takut
 memberi penjelasan semua prosedur tindakan yang akan dilakukan
janin nya tidak bisa
 mendampingi pasien setiap mendapat tindakan keperawatan diselamatkan
O:
 menyakan kepada pasien sejauh mana rasa cemas dan takut yang dirasakanya  Pasien tampak masih sering
menangis
 Ajarkan tekhnik relaksasi  Gelisah(+)
 Tampak kesedihan yang
mendalam
A: Masalah Belum Teratasi
P: Rencana Tindakan Dilanjutkan:
 Gunakan pendekatan yang
menenangkan
 Jelaskan semua prosedur
tindakan yang akan dilakukan
 Dampingi pasien setiap
mendapat tindakan
keperawatan
 Identifikasi tingkat kecemas
pasien

Anda mungkin juga menyukai