Proyek Struktur Baja Di Sport Centre Universitas Kristen Maranatha
Proyek Struktur Baja Di Sport Centre Universitas Kristen Maranatha
HALAMAN JUDUL
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Sarjana S1
pada Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Kristen Maranatha
Bandung
Disusun oleh:
CHRISTIANTO ANGTONYA FERLYA AM
NRP: 1621034 NRP: 1621051
Pembimbing:
DR. YOSAFAT AJI PRANATA, S.T., M.T.
Ir. Claudius Mueta, MA. Dr. Yosafat Aji Pranata, S.T., M.T.
NIK: 210293
Mengetahui,
Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil
Dengan ini, kami yang bertanda tangan mahasiswa Program Studi S-1 Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha di bawah ini:
NRP NAMA
1621034 CHRISTIANTO
1621051 ANGTONYA FERLYA AM
Menyatakan bahwa laporan kerja praktek ini adalah benar merupakan hasil
karya kami sendiri dan bukan duplikasi dari orang lain.
Apabila pada masa mendatang diketahui bahwa pernyataan ini tidak benar
adanya, KAMI bersedia menerima sanksi yang diberikan dengan segala
konsekuensinya.
NRP NAMA
1621034 CHRISTIANTO
1621051 ANGTONYA FERLYA AM
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sesuai dengan persetujuan dari Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Kristen Maranatha, melalui surat No. 001/PSTS-
KP/FTS/UKM/I/2019 tanggal 25 Januari 2019, dengan ini saya selaku Pembimbing
Kerja Praktek memberikan tugas kepada:
NRP NAMA
1621034 CHRISTIANTO
1621051 ANGTONYA FERLYA AM
Hal-hal lain yang dianggap perlu dapat disertakan untuk melengkapi penulisan
Laporan Kerja Praktek ini.
Yang bertanda tangan di bawah ini selaku Pembimbing Utama dan Pembimbing
Lapangan Kerja Praktek dari mahasiswa:
NRP NAMA
1621034 CHRISTIANTO
1621051 ANGTONYA FERLYA AM
menyatakan bahwa Kerja Praktek dari mahasiswa tersebut di atas dengan judul:
PROYEK STRUKTUR SPORT CENTER DI UNIVERSITAS KRISTEN
MARANATHA
dinyatakan selesai dan dapat diajukan pada Ujian Sidang Kerja Praktek (USKP).
Ir. Claudius Mueta, MA. Dr. Yosafat Aji Pranata, S.T., M.T.
Pembimbing Lapangan Pembimbing Utama
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat yang dilimpahkan oleh-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kerja
Praktek dapat diselesaikan. Laporan Kerja Praktek ini merupakan sebuah laporan
dengan judul PROYEK STRUKTUR SPORT CENTER DI UNIVERSITAS
KRISTEN MARANATHA. Kerja Praktek ini diajukan sebagai syarat untuk
memenuhi sebagian persyaratan mencapai Sarjana S1 pada Program Studi S-1
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Penulisan kata pengantar berisi ucapan syukur dan terimakasih kepada
segenap pihak yang dianggap berjasa oleh mahasiswa, oleh karena itu penulisan
nama-nama hendaknya sopan dan memperhatikan etika:
1. Dr. Yosafat Aji Pranata, S.T., M.T., selaku pembimbing utama.
2. Ir. Claudius Mueta, MA., selaku pembimbing lapangan.
3. Ir. Daud Wiyono, M.Sc., selaku dosen penguji USKP.
4. Hanny Juliani, S.T., M.T., selaku dosen penguji USKP.
5. Dr. Asriwiyanti Desiani, selaku Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Kristen Maranatha.
6. Mahasiswa/i Teknik Sipil Angkatan 2016 Program Studi S-1 Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha yang selalu membantu dan
mendukung dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.
Akhir kata penyusun berharap agar Laporan Kerja Praktek ini dapat
memberikan sumbangan nyata bagi kemajuan Teknik Sipil dan bagi pihak yang
memerlukannya.
ABSTRAK
Kerja Praktek adalah salah suatu kegiatan selama perkuliahan yang menunjang
mahasiswa untuk mengetahui dunia kerja yang sebenarnya. Dengan mengikuti mata
kuliah kerja praktek, mahasiswa diharapkan dapat memetik ilmu yang tidak bisa
didapatkan dari kuliah di kelas. Cara mengatasi masalah-masalah yang muncul di
proyek, manajemen konstruksi, proses pemilihan bahan, dan yang paling penting
proses membangun suatu konstruksi agar dapat digunakan oleh Masyarakat
merupakan hal yang terpenting didalam pelaksanaan kerja praktek ini. Maka dari
itu dilaksanakanlah kerja praktek mengenai konstruksi struktur baja dari Proyek
Sport Centre di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Struktur organisasi adalah salah satu hal yang penting dalam proyek sehingga
memahami struktur organisasi merupakan salah satu tujuan kerja praktek ini. Selain
itu, perlu diketahui metode-metode pemasangan konstruksi bangunan baja berupa
kolom dan balok yang nantinya dapat diidentifikasi masalah-masalah untuk
dianalisis. Ruang lingkup dari penulisan laporan ini adalah dari tahapan
pelaksanaan persiapan hingga pelaksanaan Proyek Sport Centre Kampus
Universitas Kristen Maranatha dengan luas bangunan 1550 m2 dan luas lahan
±2070 m2.
Proyek Sport Centre Maranatha juga melibatkan struktur organisasi dari owner
hingga sub-kontraktor. Dalam proses pembangunan ini, dipelajari pekerjaan-
pekerjaan, salah satunya pekerjaan struktur yang dirancang menggunakan material
baja yang membutuhkan kelilitan dalam mendesain baik kolom ataupun balok,
namun sebaiknya dalam pelaksanaan pembangunan ini di adakan K3 untuk
menciptakan lingkungan kerja yang aman, serta kontraktor dapat selalu mengawasi
jalannya proyek untuk menghindari kesalahan seperti coran beton komposit yang
kurang baik.
ABSTRACT
Field observation is one of the activities during lectures that support students to
know the real world of work. By participating in field observation courses, students
are expected to be able to gain knowledge that cannot be obtained from lectures in
class. How to overcome the problems that arise in the project, management of
construction, the process of selecting materials, and most importantly the process
of constructing a building so that it can be used by the community is the aim in
implementing this field observation. Therefore, field observation is carried out on
steel construction of the Sport Center project at Maranatha Christian University,
Bandung.
Organizational structure is one of the important things in the project thus
understanding the organizational structure is one of the objectives of this practical
work. In addition, it is necessary to know the methods of installing steel building
construction in the form of columns and beams which later many problems can be
identified for analysis. The scope of this report is from the stages of preparation to
the execution of the Sport Center project at the Maranatha Christian University
Campus with a building area of 1550 m2 and a land area of ± 2070 m2.
The Maranatha Sport center project also involves an organizational structure from
owner to sub-contractor. In this development process, one of operation that is
studied is structural work where the structure is designed using steel material that
requires accuracy in designing both columns or beams, but it is best to carry out
K3 to create a safe work environment in the construction, and contractors can
always supervise the course of the project to avoid errors such as poor composite
concrete casting.
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN KERJA PRAKTEK iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN KERJA PRAKTEK iv
SURAT KETERANGAN KERJA PRAKTEK v
SURAT KETERANGAN SELESAI LAPORAN KERJA PRAKTEK vi
KATA PENGANTAR vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR NOTASI xv
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Manfaat 2
1.4 Ruang Lingkup 2
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek 3
1.6 Metodologi Penelitian 4
1.7 Sistematika Penulisan 5
BAB II ORGANISASI PROYEK 6
2.1 Deskripsi Proyek 6
2.1.1 Data Umum Proyek 6
2.1.2 Data Teknis Proyek 7
2.2 Administrasi Kontrak dan Keuangan Proyek 8
2.3 Pengadaan Barang dan Jasa 9
2.4 Keamanan Kesehatan dan Keselamatan 9
2.5 Struktur Organisasi 11
2.6 Hubungan Kerja 12
BAB III LINGKUP PEKERJAAN PROYEK 15
3.1 Metode Pelaksanaan Proyek 15
3.2 Foto Kegiatan Proyek 17
3.3 Alat dan Bahan Konstruksi 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 32
4.1 Pelaksanaan Konstruksi 32
4.2 Analisis Struktur 33
4.2.1 Analisis Balok 33
4.2.2 Analisis Kolom 37
4.2.3 Analisis Sambungan 40
4.2.4 Analisis Pekerjaan Pelat 43
4.3 Permasalahan dalam Proyek Sport Center 45
4.3.1 Tinggi Bangunan Bertambah 1 meter 46
4.3.2 Bangunan Bergeser 1 meter 47
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan kerja praktek ini adalah sebagai
berikut:
Lokasi
Proyek
Project Manajer
Proyek Sport Center
Pada Gambar 2.3 bisa dilihat hubungan kerja antara pemilik proyek dengan
koordinator dibawahnya. Yayasan Maranatha melalui konsultan perencana
membawahi subkon-subkon kusen aluminium, jogging track, gypsum, cat, fondasi,
struktur utama, MEP, dan desain interior. Namun pada saat pelaksanaan kerja
praktek ini, subkon MEP dan desain interior masih dalam proses tender sehingga
tidak bisa dicantumkan.
Pekerjaan Persiapan
Metode Pelaksanaan Konstruksi
Pekerjaan Struktur
Pekerjaan Arsitektur
Pekerjaan MEP
Pekerjaan Pemeliharaan
• Semen Instan
Semen instan digunakan untuk merekatkan bata ringan, yang terlihat pada
Gambar 3.14.
• Bata Ringan
Dinding pada Proyek Sport Centre menggunakan bata ringan dengan
ukuran 60×20×10 cm tertera pada Gambar 3.16.
• Baja IWF
Semua balok pada Gedung ini menggunakan baja. Berikut Tabel 3.1 beserta
Gambar 3.18 yang memperlihatkan tipe balok yang digunakan.
• Wiremesh
Pada Proyek Sport Centre digunakan wiremesh agar lebih praktis, sehingga
pekerja tidak perlu mengelas tulangan pelat. Ukuran wiremesh adalah 45×45 cm
seperti pada Gambar 3.19.
• Cat Besi
Pada Gambar 3.25 bisa dilihat cat besi berwarna hijau dan pada Gambar
3.26 pekerja sedang mengecat balok. Baja IWF dicat agar tidak berkarat dan
mengurangi kekuatan baja.
• Tulangan
Selain digunakan pada kolom komposit, tulangan juga digunakan untuk
membuat ring balok dan kolom praktis. Tulangan kolom ada pada Gambar 3.27
dan tulangan kolom praktis dan ring balok ada pada Gambar 3.28.
• Jogging Track
Pelat lantai dari Sport Center dilapisi oleh bahan yang disebut jogging track.
Jogging track (Gambar 3.29) dipasang pada pelat beton dan kemudian dilem agar
tidak lepas.
-Jadwal Pelaksanaan
-Jadwal Material
Kendali Waktu
-Jadwal Alat
-Jadwal Biaya
Lb :2m
Lpendek :1m
Qu : 1.146 kg/m2
Qu : 572,9 kg/m
1 1
𝐽 = 3 × (2𝑏 × 𝑡𝑠 3 + ℎ𝑜 × 𝑡𝑏 3 ) = 3 × (2 × 125 × 93 + 241 × 63 )= 78.102 mm4
𝑟𝑡𝑠 = 33,07 mm
𝐿𝑟 = 4.350,58 mm
Lb = 2.000 mm
Lp<Lb, (OK!)
Lb<Lr, (OK!)
12,5 × 𝑀𝑚𝑎𝑥
𝐶𝑏 =
2,5 × 𝑀𝑚𝑎𝑥 + 3 × 𝑀𝑎 + 4 × 𝑀𝑏 + 3 × 𝑀𝑐
12.5 × 5618391.71
= 2,5 ×5.618.391,71+3 ×4.123.793,78+4×5.618.391,71+3×4.213.793,78
𝐶𝑏 = 1,141
𝐿𝑏 − 𝐿𝑝
𝑀𝑛 = 1,141 × [𝑀𝑝 − (𝑀𝑝 − 0,7 × 𝐹𝑦 × 𝑆𝑥 ) × ( )] ≤ 𝑀𝑝
𝐿𝑟 − 𝐿𝑝
Mu < фMp
5.618.391,7 N-mm < 82.531.890 N-mm (OK!)
Seluruh dimensi kolom dan balok yang terpasang sudah sesuai dengan
gambar kerja dan persyaratan, dengan pengecekan melalui preliminary pada
Gambar 4.6.
Pu = 145,2 kN
Dicek Profil H350.175.6.9 yang karakteristik penampangnya terdapat pada Tabel
4.2.
Diketahui:
A = 5.268 mm2
ix = 145 mm
iy = 38,8 mm
𝜋2 𝐸 𝜋 2 200.000
Fe = 𝐾𝐿 2
= 0.9×4.5002
= 181.17 𝑀𝑃𝑎
( ) 145
𝑟
𝐹𝑦 250
= = 1,37 < 2,25 𝑚𝑎𝑘𝑎,
𝐹𝑒 181,17
𝐹𝑦
Fcr = 0,658𝐹𝑒 × 𝐹𝑦
Fcr = 0,6581,37 × 250 = 140,32 𝑀𝑃𝑎
Pn = Fcr × Ag
Pn = 140,32 × 5.268 = 739,18 kN
фPn = 0,75 × 739,18 = 554,39 kN
554,39 kN > 145,2 kN
фPn > Pu (OK!)
Pada Gambar 4.8 dan Gambar 4.9 bisa dilihat bahwa sambungan kolom-
balok pada gambar rencana berbeda dengan yang ada di lapangan. Hal ini
disebabkan perevisian yang dilakukan oleh PT. Danamartha Sejahtera Utama
sebagai kontraktor utama dengan persetujuan Bapak Ir. Daud Rahmat Wiyono,
M.Sc sebagai konsultan struktur. Alasan dikurangi jumlah baut adalah untuk
menambah kekuatan pada sambungan karena terlalu banyak jumlah baut sehingga
semakin banyak pula lubang yang ada dan mengakibatkan berkurangnya kekuatan
sambungan.
Berikut pada Gambar 4.8 merupakan perbandingan gambar kerja
sambungan balok-kolom dua arah dengan yang ada di lapangan:
Pelat
Balok
Kolom
Fondasi
A A
Pengecekan kelangsingan:
1. λelemen < 𝜆𝑟
250 200.000
< 0,56√
2 × 14 250
8,93<15,84
𝐾𝐿𝑢
2. λbatang = < 200
𝑟
𝑘𝐿𝑢 1 × 4.000
= = 37,04 < 200
𝑟 108
Jadi perubahan tinggi bangunan tidak berpengaruh terhadap kelangsingan
kolom.
5.1 Simpulan
Kerja praktek yang dilakukan pada Proyek Sport Centre, Universitas
Kristen Maranatha meliputi pekerjaan struktur yang dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. dalam pembangunan suatu proyek melibatkan organisasi mulai dari yang
paling atas (owner) sampai yang paling bawah (sub-kontraktor);
2. pekerjaan yang dilakukan dalam proyek terdiri dari pekerjaan persiapan,
pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan MEP, dan pekerjaan
pemeliharaan;
3. beberapa masalah yang timbul akibat perubahan dari owner ternyata tidak
berdampak banyak terhadap kekuatan bangunan, namun berpengaruh ke
jadwal pelaksanaan menjadi lebih lama.
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat penyusun berikan antara lain:
1. ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan gambar rencana maka sebaiknya
kontraktor mengawasi jalannya proyek agar para pekerja terhindar dari
kesalahan yang dapat merugikan owner;
2. lingkungan proyek sangat berbahaya maka perlu adanya K3 untuk
menciptakan lingkungan proyek bebas kecelakaan;
3. dari pengamatan di lapangan beton komposit tidak diproses dengan presisi,
walaupun tidak mempengaruhi kekuatan struktur dan hanya sebagai unsur
estetika, beton komposit diharapkan dicor dengan baik
Pemasangan bondeck