Anda di halaman 1dari 2

A.

Latar Belakang
Salah satu gugus fungsi yang kita ketahui yaitu aldehid. Aldehid adalah suatu senyawa
yang mengandung sebuah gugus karbonil yang terikat pada sebuah atau dua buah
atom hidrogen. Nama IUPAC dari aldehida diturunkan dari alkana dengan mengganti
akhiran “ana“ dengan “al“. Nama umumnya didasarkan nama asam karboksilat
ditambahkan dengan akhiran dehida.
Salah satu reaksi untuk pembuatan aldehid adalah oksidasi dari alkohol primer.
Kebanyakan oksidator tak dapat dipakai karena akan mengoksidasi aldehidnya menjadi
asam karboksilat. Oksidasi khrompiridin komplek seperti piridinium khlor kromat adalah
oksidator yang dapat merubah alkohol primer menjadi aldehid tanpa merubahnya
menjadi asam karboksilat.
Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil terikat
pada dua gugus alkil, dua gugus alkil, atau sebuah alkil. Keton juga dapat dikatakan
senyawa organik yang karbon karbonilnya dihubungkan dengan dua karbon lainnya.
Keton tidak mengandung atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonil.

D. Tujuan Praktikum
Menentukan perbedaan aldehid dan keton berdasarkan perubahan warna, bau, dan
kekarutan.
Menentukan perbedaan aldehid dan keton berdasarkan reaksi dari penambahan
dengan air.
E. Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari percobaan ini yaitu kita dapat membedakan aldehid dan keton
berdasarkan reaksi – reaksi kimia.
A. Teori Umum

Aldehid dan keton merupakan senyawa-senyawa yang mengandung salah satu


dari gugus penting dalam kimia organi, yaitu gugus karbonil C=O, semua senyawa yang
mengandung gugus ini disebut senyawa karbonil. (Antoni, 1992)
Gugus karboni adalah gugus yang paling menentukan sifat kimia aldehid dan
keton. Oleh karena itu tidak mengherankan jika sifat kimia keduaya hamper
sama.(Antony, 1992)

Aldehid dan keton merupakan senyawa yang sangat penting. Beberapa dari
padanya seperti aseton (CH3COCH3) dan metil etil keton (CH3COCH2CH3) dipakai
dalam jumlah besar sebagai pelarut. Larutan pekat foraldehid (CH2O) dalam air dipakai
untuk mengawetan jaringan hewan dalam penelitian biologi. Bahan rumit seperti
karbohidrat dan hormone steroid megandung struktur karbonil aldehid dan keton
bersama-sama gugus fungsi lain. (Fesenden, 1994)

Daftar pustaka
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2012. Penuntun Praktikum Kimia Organik, Universitas Muslim Indonesia ;


Makassar.
Antony. C. 1992. Pengantar Kimia Organik dan Hayati. ITB ; Bandung.
Fessenden, J, S & Fessenden, R, J. 1994. Kimia Organik Edisi III jilid 2. Erlangga ;
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai