Anda di halaman 1dari 1

Keseimbangan Jangka Panjang di Pasar Persaingan Sempurna

Keseimbangan jangka panjang untuk perusahaan.


Dalam jangka panjang,
1. Dalam satu periode jangka pendek, jika ada perusahaan yang mendapatkan keuntungan
murni (excess profit , atau profit > 0), maka akan mendorong perusahaan-perusahaan
baru lainnya untuk memasuki pasar karena ia juga ingin mendapatkan keuntungan murni
tersebut.
2. Akibatnya, jumlah output yang ditawarkan di pasar akan naik, kurva Supply pasar
bergeser ke kanan (dari S1 ke S2), harga di pasar turun dari P1 ke P2. Harga yang turun
diikuti oleh perusahaan yang terpaksa menurunkan harga.
3. Bagi perusahaan, harga yang turun tadi mengakibatkan keuntungan juga turun karena
Profit = TR – TC. Kalau TC tetap dan TR (TR = P x Q) turun, maka profit turun.
4. Dalam jangka panjang, maka perusahaan hanya akan memperoleh profit = 0 atau
keuntungan normal. Jika digambarkan dengan kurve ongkos jangka panjang (yaitu kurve
LAC dan LMC) maka keseimbangan produsen yang memperoleh profit = 0 dapat dilihat
pada gambar berikut :

Gambar 7: Keseimbangan pasar yang diikuti keseimbangan produsen dalam jangka panjang.

P pasar P perusahaan
S1 SMC1 LMC LAC
S2 SAC1 SMC
P1 SAC
P2
D

0 Q 0 Q

Dengan melihat gambar di atas, semula harga pasar adalah P, perusahaan akan
memperoleh keuntugan murni sebesar kotak yang diarsir (profit > 0).
Karena banyak perusahaan lain yang sejenis tertarik, maka perusahaan-perusahaan baru tersebut
memasuki pasar, sehingga jumlah output di pasar naik, kurva suplly pasar bergeser ke kanan
(=S2). Akibatnya P1 turun menjadi P2) ; dan pasar maupun perusahaan berada dalam
keseimbangan baru, perusahaan hanya mendapatkan keuntungan normal (keuntungan = 0).
Titik keseimbangan dalam jangka panjang terjadi jika :
SMC = LMC = SAC minimum = LAC minimum = P = MR.

(catatan: Lihat kembali tentang teori ongkos jangka panjang; LAC akan melingkupi SAC-SAC jk pendek)

Anda mungkin juga menyukai