(Deutsch Geshichte)
Oleh
Kelompo 1 :
Firawati
Helmi
Rezki Amalia Tahir
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan
Makalah ini merupakan tugas dalam mata kuliah ‘Deutsch Gesichte’ yang
menjelaskan tentang Republik Weimar. Sejarah adalah salah satu aspek terpenting dalam
kehidupan. Kita dapat mengetahui seluk-beluk tentang sesuatu dengan adanya sejarah.
Sebagai mahasiswa dalam bidang bahasa Jerman, selain mempelajari bahasa Jerman kita
juga seharusnya mempelajari negara Jerman itu sendiri. Sebab, pengetahuan tentang
Jerman mempengaruhi baik benarnya bahasa Jerman kita. Karena mempelajari bahasa
akan senantiasa melibatkan pelajaran tentang budaya dari mana bahasa tersebut
digunakan. Semoga apa yang kami sajikan dapat berguna bagi para pembaca sekaligus
Akhir kata, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
Halaman judul
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I Pendahuluan
Latar belakang
Rumusan masalah
BAB II Materi
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Republik Weimar (auf Deutsch Weimarer Republik) adalah nama yang diberikan
oleh sejarawan untuk republik parlementer yang didirikan tahun 1919 di jerman
untuk menggantikan bentuk pemerintahan kekaisaran. Disebut Republik Weimar
karena konstitusi jerman pada masa pascaperang dunia1
ditulis di kota Weimar. Nama resminya adalah Deutsches Reich. Setelah perang
dunia 1, republik ini muncul dari revolusi jerman pada bulan November 1918.
Pada tahun 1919, sebuah majelis nasional diselenggarakan di Weimar, dimana
sebuah konstitusi baru bagi Reich jerman di tulis, kemudian diadopsi pada
tanggal 11 agustus pada tahun yang sama.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah :
1. Bagaimanakah pemerintahan pada Republik Weimar?
2. Bagaimanakah akhir dari masa pemerintahan Republik Weimar?
C. Tujuan
Adapun tujuan dan manfaat dari tersusunnya makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pemerintahan pada masa Republik Weimar
2. Untuk menngetahui akhir dari masa pemerintahan Republik Weimar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Republik Weimar
Republik weimar adalah bentuk pemerintahan di jerman setelah perang dunia 1 berakhir
(1919) sampai dengan naiknya Adolf Hitler menjadi kanselir jerman (1933).
Pada akhir perang dunia 1, menyusul kekalahan jerman, kaisar jerman wilhelm II
diturunkan dari tahtanya dan meninggalkan negara jerman. Bentuk pemerintahan jerman
yang sebelumnya otokrasi militer diganti dengan pemerintahan demokrasi parlementer.
Pada bulan januari 1919, pemilihan umum diselenggarakan dan pada bulan selanjutnya
parlemen yang baru terbentuk bersidang di kota Weimar, dan bersepakat membentuk
pemerintahan republik baru dengan Friedrich Ebert sebagai presiden yang terpilih. Kota
Weimar dipilih sebagai tempat sidang karena kondisi keamanan ibu kota jerman yakni
Berlin yang tidak menentu akibat pergolakan politik, terutama usaha-usaha perebutan
kekuasaan yang dilakukan oleh kubu komunis. Karena ditetapkan di kota Weimar, maka
bentuk pemerintahan jerman yang baru ini disebut republik weimar.
3. Tahun 1929-1933
Keruntuhan saham Wall Street 1929, bagaimanapun juga berdampak pada
republik weimar. Republik ini yang perekonomian terlalu bergantung pada
bantuan dari luar negeri (terutama di amerika serikat) tidak mampu bertahan
menghadapi krisis lagi. Republik weimar mendekati akhir kejatuhannya, yakni
dengan kondisi pada saat itu :
- Tingginya angka pengangguran
- Partai Nazi tumbuh semakin kuat
- Pada tahun 1933, Adolf hitler menjadi kanselir jerman. Ketika Adolf Hitler
menjadi diktator jerman dia memprolamirkan pemerintahan barunya sebagai
Reich Ketiga (The Third Reich).
Pada 1932, Paul Ludwig Hans Anton von Benecken dorff und von Hindenburg (
2 agustus 1934), adalah presiden republik Weimar yang terakhir. Ketika dia
meninggal dunia, jabatannya diambil alih oleh Adolf Hitler. Pada 1932,
Hindenburg menggantikan Friedrich Ebert sebagai presiden Jerman dengan
dukungan kelompok partai kanan (NAZI). Terpilih kembali sebagai presiden
jerman pada tahun 1932 dan Adolf Hitler sebagai kanselir jerman 1933. Namun,
karena sang presiden sudah tua dan meninggal di umur 85 tahun tanpa meunujuk
penggantinya atau meninggalkan surat wasiat bagi bangsa jerman, maka pada
saat itu kekuasaannya diambil alih Adolf Hitler.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada masa pemerintahan Republik Weimar, Pada akhir perang dunia 1, menyusul
kekalahan jerman, kaisar jerman wilhelm II diturunkan dari tahtanya dan meninggalkan
negara jerman. Bentuk pemerintahan jerman yang sebelumnya otokrasi militer diganti
dengan pemerintahan demokrasi parlementer.
Pada bulan januari 1919, pemilihan umum diselenggarakan dan pada bulan selanjutnya
parlemen yang baru terbentuk bersidang di kota Weimar, dan bersepakat membentuk
pemerintahan republik baru dengan Friedrich Ebert sebagai presiden yang terpilih.
Lalu, Pada 1932, Paul Ludwig Hans Anton von Benecken dorff und von Hindenburg ( 2
agustus 1934), adalah presiden republik Weimar yang terakhir. Ketika dia meninggal
dunia, jabatannya diambil alih oleh Adolf Hitler. Pada 1932, Hindenburg menggantikan
Friedrich Ebert sebagai presiden Jerman dengan dukungan kelompok partai kanan
(NAZI). Terpilih kembali sebagai presiden jerman pada tahun 1932 dan Adolf Hitler
sebagai kanselir jerman 1933.
https://googleweblight.com /republikweimar=https://id.n
https://googleweblight.com/perjanjian versailles
https://googleweblight.com/perjanjianLocarno
https://googleweblight.comrepublikweimar.kaskus.com