02 | Juli 2017
ABSTRACT
Keywords: Design of the promotion, cultural tourism, Sekaten, Grebeg Mulud, Surakarta.
185
Yahya Dewanto dan R. A. Heryani Wahyuningrum,
Promosi Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud sebagai Wisata Budaya di Surakarta
ABSTRAK
Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud merupakan upacara adat yang diadakan setiap
tahun untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Upacara Adat yang memiliki kompleksitas kebudayaan yang sangat dinamis, telah digelar
sejak zaman kerajaan Demak. Upacara Adat hasil persentuhan berbagai nilai-nilai yang datang
dari mancanegara, sudah sejak lama masuk dalam kalender wisata Pemerintah Daerah,
namun upacara ini belum menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara
yang diharapkan.
Promosi yang menarik sangat diperlukan agar Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud
sebagai tujuan wisata dan dikenal oleh masyarakat luas. Perancangan promosi menggunakan
media below the line untuk penyebarluasan informasi, dengan positioning promosinya adalah
terangkat kembali sentuhan religius Upacara Adat Sekaten dan Grebeg mulud Surakarta
sebagai wisata budaya.
Hasil perancangan diharapkan mampu menimbulkan asosiasi positif, rasa suka dan
mampu mengajak masyarakat untuk melestarikan upacara ini sebagai warisan budaya yang
bernilai tinggi.
Kata Kunci: Perancangan Promosi, Wisata Budaya, Sekaten, Grebeg Mulud, Surakarta.
186
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 02 | Juli 2017
187
Yahya Dewanto dan R. A. Heryani Wahyuningrum,
Promosi Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud sebagai Wisata Budaya di Surakarta
Dalam ruang lingkup desain grafis maka penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu data
perumusan masalah yang didapatkan adalah primer, yaitu data yang perlu dikumpulkan
sebagai berikut : dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau
1. Cara promosi yang efektif hingga tujuan perorangan langsung dari objeknya. Data
dan maksud promosi dapat menarik yang termasuk yaitu data hasil wawancara
minat serta diterima dan tercapai dan observasi.
dengan baik. Dan data sekunder, yaitu data yang telah
2. Perencanaan dan pengaturan agar ada dan tidak perlu dikumpulkan sendiri
suatu perencanaan grafis yang baik oleh penulis karena telah dikumpulkan dan
dan berkomunikasi sehingga dapat diolah oleh pihak lain. Data yang termasuk
mengangkat citra atau image yang kuat yaitu data dari sejumlah buku, jurnal dan
dan jelas dari event Sekaten dan Grebeg internet.
Mulud yang diadakannya dan juga Sedangkan untuk teknik pengumpulan
karaton Surakarta sehingga menjadi data yang digunakan oleh peneliti adalah
salah satu daerah tujuan wisata yang studi lapangan (field study). Studi lapangan
potensial. dilakukan untuk mendapatkan data primer.
3. Pengaturan dan penyeleksian media
yang efektif yang akan digunakan untuk III. TINJAUAN TEORITIS
berpromosi agar tujuan promosi dapat
tercapai. A. Psikologi Wisata
Perilaku sebagai konsumen, dalam hal ini
II. METODOLOGI PENELITIAN konsumen wisatawan dibedakan menurut
perbedaan perilaku kerja dan perilaku
Metode yang digunakan dalam penelitian santai, dengan memperhatikan aspek
ini adalah metode eksploratif. Menurut simbolis, motif, dan estetis pada prilaku
Sekaran dan Bougie ( 2010 : 103 ) : tersebut. Terdapat dua pendorong untuk
“An exploratory study is undertaken when not mencari pengalaman wisata atau bersantai
much is known about the situation at hand, yaitu melarikan diri dari lingkungan yang
or no information is available on how similar bersifat rutin dan stress, kemudian mencari
problems or research issues have been solved kesempatan mengadakan rekreasi demi
in the past” kepuasan batin yang diperoleh. Hubungan
Metode eksploratif ini bertujuan untuk antara situasi kerja dengan situasi santai,
mendapatkan pemahaman yang lebih khususnya relevansi dengan situasi wisata
atas masalah yang telah diketahui tetapi dapat ditemukan, baik secara negatif
membutuhkan informasi yang lebih untuk maupun positif (Glenn Ross, 1998) :
mengembangkan kerangka teori yang dapat • Spillover effect positif ialah bila ciri-
berjalan. ciri menyenangkan pada pekerjaan
Sumber data yang digunakan dalam ditemukan kembali pada kegiatan
188
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 02 | Juli 2017
189
Yahya Dewanto dan R. A. Heryani Wahyuningrum,
Promosi Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud sebagai Wisata Budaya di Surakarta
190
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 02 | Juli 2017
191
Yahya Dewanto dan R. A. Heryani Wahyuningrum,
Promosi Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud sebagai Wisata Budaya di Surakarta
192
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 02 | Juli 2017
jeruk berwana kuning, dan mawar itu penuh berkesan menjerit, tetapi
merah), menciptakan mood tertentu warna dengan intensitas rendah
dan bahkan mempengaruhi kesehatan. berkesan sopan, lembut.
Oleh sebab itu pertimbangan Dalam penggunaan warna perlu
pemakaian warna yang baik dalam diperhatikan keselarasannya, karena
sebuah desain, haruslah dengan jika keselarasan diabaikan, warna
memperhatikan lingkungan, tanggapan yang dipakai menjadi “mati”. Untuk
dan kebiasaan masyarakat terhadap itu dibutuhkan pengetahuan tentang
warna yang ada disekitar mereka. dasar-dasar keselarasan warna.
Menurut Wolfgang Van Goethe, warna Misalnya azas bidang, dimana bidang
berkaitan berkaitan langsung dengan yang lebih luas akan menjadi lebih
perasaan dan emosi seseorang. Warna selaras bila menggunakan warna-
berkaitan langsung dengan mata dalam warna terang dan lunak, Sebaliknya
keadaan wajar, karena itu warna dapat untuk bidang sempit sebaiknya
dipandang / ditinjau dari segi visual menggunakan warna-warna kontras.
dan kejiwaan. Menurut Prang, warna Sedangkan menurut Kleppner
terbagi menjadi lima tingkatan, yaitu : dalam bukunya Tata Cara Periklanan
• Warna Primer. warna adalah salah satu unsur paling
• Warna Sekunder. serba guna dalam periklanan. Warna
• Warna Tersier. dapat menarik perhatian dan dapat
• Warna Intermediate (percampuran membantu menciptakan sebuah mood.
primer dan sekunder). Bergantung pada daya tarik produk
• Warna kuarternary/analogus dan periklanan, warna dapat digunakan
(paduan primer dan intermediate, dengan beberapa alasan sebagai berikut :
serta sekunder dan intermediate). 1. Warna merupakan sebuah adalah
Menurut Prang, warna untuk mendapatkan sebuah
memiliki tiga dimensi yaitu: perhatian. Dengan beberapa
a. Dimensi corak warna (hue) : pengecualian orang-orang
Terbagi menjadi dua, yaitu warna memperhatikan suatu iklan
panas dan warna dingin. berwarna lebih cepat daripada iklan
b. Dimensi terang dan gelapnya warna hitam putih.
(value) : 2. Produk–produk tertentu hanya
Terbagi menjadi 9 tingkatan dari dapat disajikan secara realistis
putih ke hitam. dalam warna seperti perabot rumah
c. Dimensi cerah suramnya warna tangga, makanan, kosmetik, dan
(chrome) : lain-lain.
Merupakan kualitas dari corak 3. Warna dapat menyoroti unsur-
warna. Warna dengan intensitas unsur khusus dalam sebuah iklan.
193
Yahya Dewanto dan R. A. Heryani Wahyuningrum,
Promosi Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud sebagai Wisata Budaya di Surakarta
194
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 02 | Juli 2017
195
Yahya Dewanto dan R. A. Heryani Wahyuningrum,
Promosi Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud sebagai Wisata Budaya di Surakarta
keindahan dan kemegahan dan besar. terhadap kebudayaan asli dan tertarik
Dengan demikian sasaran / khalayak oleh keberadaannya,. Sehingga dapat
terpancing untuk lebih ingin tahu mencapai tujuan dari promosi yang
mengenai ‘Keseluruhan Isi’ promosi telah ditargetkan.
hingga terdorong untuk datang dan b. Khusus
menyaksikan. 1. Faktor Geografis
b. Pendekatan Rasional Sasaran promosi ini adalah
Ditampilkan fakta-fakta tentang masyarakat di kota-kota besar di
Upacara Adat Sekaten dan Grebeg seluruh Indonesia, karena promosi
Mulud di Surakarta, serta sejarahnya ini tidak hanya bersifat nasional
yang berusaha menyingkap image (domestik) tetapi juga terbuka
positif yang terkandung dari dalamnya, untuk masyarakat luar negari
bagaimana kesenian ini merupakan (mancanegara).
bagian dari Kebudayaan Nasional 2. Faktor Demografis
yang kaya akan seni dan budaya serta Jenis Kelamin: Pria dan Wanita
asset Nasional yang harus dipelihara Usia : Tidak ada batasan
keberadaannya. Tingkat Pendidikan : Tidak ada
c. Pendekatan Artistik batasan
Dilakukan dengan memberikan Golongan: Seluruh lapisan
sentuhan seni melalui visual yang masyarakat
mampu mewakili ‘Kemegahan, 3. Faktor Psikografis
kemuliaan, keunikannya kemisteriusan, Bersikap senang dan tertarik
dan kemistikkannya’ terhadap kebudayaan, ingin tahu,
d. Pendekatan Kreatif terbuka, rasional. Berwawasan
Dengan pengolahan fakta dan data luas, pribadi dinamis, Aktif, kreatif,
yang serius sehingga lebih menggigit daya imaji tinggi pada kesenian dan
dan cenderung mengundang dan kebudayaan tradisional.
menarik khalayak agar ingin lebih lanjut 4. Faktor Sosial ekonomi
mengetahui isi promosi dan mengajak Seluruh lapisan masyarakat pada
mereka untuk datang dan melihat umumnya.
Upacara tersebut.
3. Positioning
2. Sasaran Khalayak Positioning adalah penempatan
a. Umum kerangka dasar/pikir atau gagasan/ide yang
Sasaran program promosi digunakan untuk memecahkan masalah
penyelenggaraan event secara umum atau persoalan yang sulit maupun biasa, juga
adalah seluruh masyarakat Indonesia, memecahkan kerangka pikiran kita dapat
Surakarta (Solo), dan turis yang peduli dipahami dan dimengerti oleh sasaran yang
197
Yahya Dewanto dan R. A. Heryani Wahyuningrum,
Promosi Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud sebagai Wisata Budaya di Surakarta
198
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 02 | Juli 2017
199
Yahya Dewanto dan R. A. Heryani Wahyuningrum,
Promosi Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud sebagai Wisata Budaya di Surakarta
Calligrapic
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTU-
VWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
0123456789 (,.:;/?’”!@#$%^&*)
Gambar 1
Logo Sekaten dan Grebeg Maulud
3. Perancangan Media
• Warna Pemilihan media didasarkan
Penggunaan warna merah pada pertimbangan bahwa media yang
marun mewakili sifat elegan, unik, digunakan adalah media yang tepat dan
tradisional, dari upacara Adat efektif menjangkau sasaran dan berdampak
Sekaten dan Grebeg Mulud yang memberi keuntungan. Untuk itu media
terselenggara. Kemudian warna terbagi menjadi dua, yaitu media komunikasi
emas yang digunakan pada gambar yang bersifat above the line dan media
orang, tulisan, lambang karaton komunikasi yang bersifat below the line.
Surakarta dan menjadi bingkai
a. Media Above The Line
pada gunungan, melambangkan
Bersifat sebagai media utama
keagungan, kemuliaan yang
penyampaian pesan dari event ini
terciptakan dari suasana upacara
yang efektif, komunikatif, dan juga
Adat ini yang dipercayai orang
berjangkauan lebih luas. Media ini juga
membawa berkah.
bersifat sebagai pengecap brand image.
Warna yang digunakan dalam
Media Above The Line yang digunakan
logo adalah :
untuk promosi, adalah :
200
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 02 | Juli 2017
201
Yahya Dewanto dan R. A. Heryani Wahyuningrum,
Promosi Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud sebagai Wisata Budaya di Surakarta
202
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 02 | Juli 2017
Gambar 2
Poster Sekaten dan Grebeg Maulud
203
Yahya Dewanto dan R. A. Heryani Wahyuningrum,
Promosi Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud sebagai Wisata Budaya di Surakarta
204
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 02 | Juli 2017
Gambar 3
Brosur Sekaten dan Grebeg Maulud
205
Yahya Dewanto dan R. A. Heryani Wahyuningrum,
Promosi Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud sebagai Wisata Budaya di Surakarta
Gambar 4 Gambar 5
Umbul-umbul Sekaten dan Grebeg Maulud Leaflet Sekaten dan Grebeg Maulud
Gambar 6
Spanduk Sekaten dan Grebeg Maulud
Gambar 7
Flagh Chain Sekaten dan Grebeg Maulud
206
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 02 | Juli 2017
Gambar 8
Billboard Sekaten dan Grebeg Maulud
Gambar 9
Post Card Chain Sekaten dan Grebeg Maulud
Gambar 8
Stationary Chain Sekaten dan Grebeg Maulud
Gambar 10
T-Shirt Chain Sekaten dan Grebeg Maulud
207
Yahya Dewanto dan R. A. Heryani Wahyuningrum,
Promosi Upacara Adat Sekaten dan Grebeg Mulud sebagai Wisata Budaya di Surakarta
208
Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 | No. 02 | Juli 2017
Suwito, Unsur-Unsur Agama Islam Dalam yang efektif, Universitas Kristen Petra,
Adat Grebeg Mulud di Karaton Kasunanan Jurusan Tours and Travel, Surabaya,
Surakarta, IAIN Sunan Kalijaga, Fakultas 1999
Dakwah 1992 www.jawapalace.org
Purnomo, Sonny Agus, Pengembangan www.centraljava.com
Keraton Kasunanan Surakarta www.kompascybermedia.com
Hadiningrat sebagai Objek Wisata www.memoriofmajapahit.com
melalui Pembenahan dan Promosi
209