Anda di halaman 1dari 3

INDIKATOR PEMBELAJARAN :

3.13.1 Menganalisis cara melakukan titrasi asam basa, dapat melalui metode
(video)
3.13.2 Memahami penjelasan titik akhir dan titik ekuivalen titrasi asam-basa
3.13.3 Merancang percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan hasil
percobaan
3.13.4 Menghitung dan menentukan titik ekuivalen titrasi, membuat kurva
titrasi serta memilih indikator yang tepat.
3.13.5 Menentukan konsentrasi pentiter atau zat yang dititrasi

Selesaikan soal-soal dibawah ini dengan tepat!!!

1. Sebanyak 0,3542 g sampel Na2CO3 murni dilarutkan dalam air dan dititrasi dengan HCl. Untuk
Mencapai TAT diperlukan 30,23 mL larutan HCl.
a. Tulis Persamaan Reaksi
b. Hitunglah normalitas dan molaritas larutan HCl

Jawab :

2. Larutan H2SO4 sebanyak 20 mL belum diketahui konsentrasinya, kemudian dititrasi dengan


larutan NaOH 0,1 M dengan menggunakan indikator fenolftalein. Pada saat volum NaOH tepat 30,2
mL warna indikator mulai berubah.Tentukan konsentrasi H2SO4 tersebut!

Jawab :

3. Sebanyak 2 gram cuplikan NaOH dilarutkan dalam 250 mL air kemudian 20 mL larutan ini
dititrasi dengan larutan HCl 0,1 M, diperoleh data :
Percobaan Volume HCl
1 24
2 26
3 25
Kadar NaOH dalam cuplikan tersebut adalah… (Mr NaOH = 40)

Jawab :
1. Na2CO3 + 2 HCl → 2 NaCl + H2O + CO2
mol Hcl = mck Na2CO3
V HCl x N Hcl = mg Na2CO3/BE Na2CO3
354,2
30,23 N Hcl = 106/2
N = 0,221/mck/mL
2. Reaksi yang terjadi:
H2SO4(aq) + 2NaOH(aq) → Na2SO4(aq) + 2H2O(aq)
NaOH yang terpakai pada titrasi = 0,1 mol L–1 × 0,032 L = 0,0032 mol
Dari persamaan reaksi, 1 mol H2SO4 = 2 mol NaOH
Jadi, H2SO4 yang dititrasi = ½ × 0,0032 mol = 0,0016 mol
0,0016
Konsentrasi H2SO4 = 0,02
= 0,08 mol L–1
3. Volume HCl untuk titrasi :
V = (24+25+26) : 3 = 25 mL
Volume NaOH titrasi :
V = 20 mL
Konsentrasi NaOH :
V1M1 = V2M2
20 mL x MNaOH = 25 ml x 0,1 M
MNaOH = 0,125 M
Kadar NaOH :
𝑀𝑟 𝑥 𝑀 𝑥 𝑉
% NaOH = x 100 %
𝑔𝑟 𝐶𝑢𝑝𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛
40 𝑥 0,125 𝑥 250 𝑥 10−3
= 2
x 100%
= 62,5 %

Anda mungkin juga menyukai