Diagnosa Keperawatan (SDKI) Tujuan Keperawatan (SLKI) Intervensi Keperawatan (SIKI)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam
Gangguan eliminasi urin (D. 0149) Diharapkan masalah gangguan eliminasi urin dapat teratasi Manajemen Eliminasi Urin (I.04152) Definisi dengan kriteria hasil : Disfungsi eliminasi urin Observasi 1 Identifikasi tanda dan gejala retensi atau inkontenensia urine Penyebab Penurunan kapasitas kandung 1 kemih 2 Iritasi kandung kemih Penurunan kemampuan 3 menyadari tanda – tanda gangguan kandung kemih Efek tindakan medis dan diagnostic (missal operasi 4 ginjal, operasi saluran kemih, anastesi dan obat – obatan)
5 Kelemahan otot pelvis
Ketidakmampuan mengakses 6 toilet (mis imobilisasi) 7 Hambatan Lingkungan Ketidakmampuan 8 mengkomunikasikan kebutuhan eliminasi
Outlet kandung kemih tidak
9 lengkap (mis anomali kandung kemih congenital) Imaturitas (pada anak usia <3 10 tahun) Tanda dan Gejala Subyektif Desakan berkemih (Urgensi) 1 Eliminasi Urin(L.04034) *1=Menurun; 2=Cukup menurun; 3=Sedangl; 4=Cukup meningkat; 2 Urin menetes (Dribbling) 5=Meningkat 3 Sering buang air kecil KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5 4 Nocturia 1 Sensasi berkemih 5 Mengompol 6 Enuresis Obyektif 1 Distensi kandung kemih *1=Meningkat; 2=Cukup meningkat; 3=Sedang; 4=rcukup menurun; 5=Menurun Berkemih tidak tundas KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5 2 (hesitancy) 1 Desakan berkemih (urgensi)
3 Volume residu urin meningkat 2 Distensi kandung kemih
3 Berkemih tidak tuntas (hesitancy) 4 Volume residu urin 5 Urin menetes (dribbling) 6 Nokturia 7 Mengompol 8 Enuresis 9 Disuria 10 Anuria Keterangan: Jika dipilih berikan tanda centang (√) *1=Memburuk; dan jika tidak dipilih berikan tanda silang (x) 2=Cukup memburuk; 3=Sedang; 4=cukup membaik;