Anda di halaman 1dari 3

PANITIA PELATIHAN BTCLS

(BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT)

TERM OF REFERENCE

PELATIHAN BTCLS (BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT)

DI RS JASA KARTINI

A. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG


Penyakit jantung dan pembuluh darah sampai dengan saat ini masih
merupakan penyebab kematian nomor satu didunia. Setiap tahunnya di
dunia dipekirakan akan semakin banyak orang yang meninggal karena
penyakit jantung dan pembuluh darah jika dibandingkan dengan penyakit
lainnya.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2012
menunjukan 17.5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit
kardiovaskuler. Artinya, angka tersebut mencapai 31 % dari 56.5 juta
kematian di seluruh dunia.
Survei Sample Registration System (SRS) pada tahun 2014
menunjukan Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Indonesia menjadi
penyebab kematian tertinggi pada semua umur setelah stroke, jumlahnya
mencapai 12.9%.
Data Riskedas tahun 2013 juga menunjukan prevalensi tertinggi
untuk penyakit kardiovaskuler di Indonesia adalah PJK, sebesar 1.5%.
Menurut data rekam medis kunjungan pasien P1 periode 20 Maret sampai
dengan 31 Mei 2018 dari 99 pasein sekitar 58% atau 58 orang menderita
penyakit jantung menunjukan penderita jantung menjadi pioritas utama,
Selain penyakit jantung, kematian tertinggi juga disebabkan oleh
trauma/kecelakaan. Kecelakaan atau bencana dapat terjadi dimana saja
dan kapan saja, seperti halnya kecelakaan lalu lintas, kecelakaan rumah
tangga, kecelakaan kerja dan sebagainya. Perawat sebagai orang
terdepan dalam pelayanan kegawatdaruratan harus mampu menangani
masalah yang diakibatkan kecelakaan dengan cepat dan tepat, dengan
pendekatan asuhan keperawatan yang mencakup aspek bio-psiko-sosio-
kultural dan spiritual
Salah satu upaya dalam peningkatan kompetensi tersebut dapat
dilakukan melalui pelatihan. Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS)
yang merupakan salah satu pelatihan dasar bagi peawat dalam
menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan
kardiovaskuler. Penanganan masalah tersebut ditunjukan untuk
PANITIA PELATIHAN BTCLS
(BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT)

membeikan bantuan hidup dasar sehingga dapat menyelamatkan nyawa


dan meminimalisir kerusakan organ serta kecacatan penderita.
B. LATAR BELAKANG
Guna membekali ilmu tersebut. RS Jasa Kartini Tasikmalaya
bekerjasama dengan Pro Emergency menyelenggarrakan Basic Trauma
Cardiac Life Support (BTCLS). Pelatihan ini akan diikuti oleh 32 peserta
yang diselenggarakan dai tanggal 24 sampai dengan 28 September 2018.

C. TUJUAN
1. Setelah mengikuti pelatihan BTCLS, peserta pelatihan (perawat,
dokter umum dan bidan) mempunyai kemampuan dan keteampilan
tentang penanganan kegawatdaruratan trauma dan jantung.
2. Mampu melaksanakan tugas atau menolong penderita gawat darurat
seoptimal mungkin.
3. Meningkatkan kemampuan dalam asuhan keperawatan pada klien
dengan kegawatdaruratan di rumah sakit (emergency of nursing ).

D. KEGIATAN POKOK
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap Pelaporan Dan Evaluasi

E. INSTRUKTUR / TUTOR
TIM PRO EMERGENCY

F. METODE PELATIHAN
1. Materi
2. Diskusi
3. Demonstrasi
4. Skill Station

G. SASARAN PESERTA
1. Dokter umum
2. Perawat
3. Bidan
4. Mahasiswa kesehatan
PANITIA PELATIHAN BTCLS
(BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT)

H. SUSUNAN PANITIA
Pelindung : dr. H. Dudun Abdullah
Penasehat : dr. Hj. Maryami A, MM.Kes
Gingin Ginanjar, S.KM
Joko Pranyoto, AMK
Penanggung Jawab : Mardiana M Ramdan, S.Kep., Ners
Ketua Pelaksana : Agi Ginajar, S.Kep
Sekretaris : Dewi Cipta A, Amd.Kep
Bendahara : Nicky Mahadhykayanti, AMK
Sie Acara : Adi Prayoga, S.Kep
Rifa Arofah, Amd.Kep
Sie Logistik : Ando Padilah Agung Lingga Ismaya, S.Kep.,
Ners
Restu Ba’da Ramadhan, S.Kep., Ners
Sie Konsumsi : Hilda Amalia, Amd. Kep
Sie Humas : Syifaunnazib, Amd.Kep
Sie Pubdekdok : Herwina Fitriyani, S.Kep., Ners

I. JADWAL KEGIATAN
Tanggal 25 -29 September 2018

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Evaluasi peserta: pre test, post test, dan kehadiran.
2. Evaluasi Fasilitator
3. Evaluasi Penyelenggaraan

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Panitia Diklat RS Jasa Kartini membuat laporan hasil kegiatan Diklat.
Laporan disampaikan kepada Direktur RS Jasa Kartini.

L. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Pelatihan BTCLS di Rumah Sakit Jasa Kartini
disampaikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan dan bahan
pertimbangan bagi pimpinan Rumah Sakit Jasa Kartini.

Anda mungkin juga menyukai