Anda di halaman 1dari 2

SAMBUTAN KETUA PPNI KOTA PROBOLINGGO

SEMINAR EDUCATIONAL NURSING UPGRADE III


UPDATE ON STROKE MANAGEMENT SYSTEM: FROM PRIMARY TO COMPREHENSIVE STROKE CARE
PROBOLINGGO, 19 OKTOBER 2014

Assalamualaikum Wr. Wb
Salam sejahtera untuk kita semua

Yang terhormat:
1. Ketua panitia seminar
2. Dr. Intan Sudarmadi Sp.S
3. M. Khoerul Anam S.Kep.,Ns
4. Ns. Eko Sudiwiharti selaku kepala bidang keperawatan RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota
Probolinggo
5. Moderator: Ns. Yoppy Junaidillah, S.Kep
6. Para tamu undangan dan peserta seminar

Kami selaku wakil dari ketua PPNI kota probolinggo, menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dimana kita dapat bersama-sama berkumpul dalam acara seminar Educational Nursing
Upgrade III Update on Stroke Management System: from Primary to Comprehensive Stroke Care
yang diselenggarakan oleh PPNI komisariat RSUD Dr.Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

Bapak/ibu/saudara yang kita hormati


Sebagaimana kita ketahui bahwa stroke merupakan penyakit dengan gangguan fungsi sistem saraf
terjadi mendadak dan disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak. Stroke adalah penyebab
kematian nomor tiga (setelah penyakit jantung dan kanker), dan penyebab kecacatan nomor satu di
seluruh dunia. Laporan departemen kesehatan Republik Indonesia (2007) mencatat bahwa stroke
merupakan penyebab kematian yang utama di RS. Berbagai penelitian terdahulu menunjukkan
bahwa pelayanan stroke di berbagai belahan dunia masih sub-optimal. Keterlambatan pasien datang
ke RS, tidak tersedianya fasilitas diagnosis dan terapi yang memadai, dan kurangnya kerjasama
terpadu antara anggota tim pemberi pelayanan kesehatan merupakan masalah-masalah utama
dalam pelayanan stroke.

Salah satu isu utama dalam penanganan stroke yang optimal adalah berpacu dengan waktu. Suatu
istilah yang dikenal sebagai ”time is brain”. Tujuan utama penanganan stroke adalah menyelamatkan
jaringan otak yang menderita kekurangan pasokan nutrisi dan oksigen. Batas waktu penanganan
stroke yang optimal adalah 4,5 jam. Semakin cepat mendapat diagnosis dan penanganan yang tepat,
maka akan semakin besar kemungkinan pemulihan.
Salah satu kendala yang utama dalam penatalaksanaan stroke adalah keterlambatan pasien datang
berobat ke RS. Penyebab utama keterlambatan datang ke RS adalah kurang dikenalinya gejala stroke
oleh masyarakat luas.
Banyak fasilitas kesehatan di Indonesia yang tidak memiliki pemeriksaan penunjang pencitraan
radiologi (CT Scan atau MRI). Pada kondisi demikian tentulah lebih baik berfokus pada upaya
pencegahan. Kewaspadaan akan berbagai faktor risiko vaskuler haruslah ditingkatkan. Pada banyak
acara kesehatan untuk lansia (lanjut usia) terungkap bahwa hipertensi seringkali tidak terdeteksi dan
tidak disadari. Pada kelompok yang terdiagnosis hipertensi, kurang dari separuhnya yang berobat
secara rutin. Hal ini mudah dipahami karena hipertensi tidaklah memberikan gejala. Kondisi
demikian sesuai dengan sifat hipertensi sebagai si pembunuh diam-diam (silent killers). Banyak
pasien yang datang berobat ketika kerusakan vaskuler telah parah.
            Kewaspadaan akan bahaya berbagai faktor risiko vaskuler haruslah terus ditingkatkan. Edukasi
kepada pasien dan masyarakat luas harus pula digalakkan. Upaya berhenti merokok haruslah
ditekankan pada pasien yang telah memiliki faktor risiko vaskuler yang lain. Pemeriksaan
laboratorium untuk melacak dislipidemia dan diabates dikerjakan pada kasus-kasus yang terpilih.
Penemuan dan penatalaksanaan yang tepat akan berbagai faktor risiko tersebut diharapkan akan
menurunkan angka kejadian stroke klinis dan subklinis.

Atas dasar itulah kami menyelenggarakan seminar ini

Sesuai dengan tema seminar, kami mengundang pembicara yang kompeten di bidangnya yaitu:
1. Dr. Intan Sudarmadi, Sp.S/Staff dokter RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo
2. M. Khoerul Anam, S.Kep.,Ns/Kepala Ruang Saraf A RSU Dr. Soetomo Surabaya
Dengan Moderator: Ns. Yoppy Junaidillah, S.Kep/Wakil Kepala Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam
RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota probolinggo.

Atas terselenggaranya seminar ini kami mengucapkan terima kasih kepada:


1. Direktur RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo
2. Ketua komite keperawatan RSUD Dr. MohamadSlaeh Kota Probolinggo
3. Seluruh Kepala Ruang rawat inap RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo dan Koordinator
Poliklinik RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo
4. Para pembicara seminar serta moderator
5. Rekan-rekan panitia seminar di PPNI komisariat RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo
6. Dan tentu saja kepada para peserta yang mengikuti seminar ini

Akhir kata, jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan seminar ini, kami mohon maaf. Selama
mengikuti seminar, semoga bermanfaat untuk kemajuan kita semua.

Anda mungkin juga menyukai