PENDAHULUAN
1
4. Sebagai salah satu syarat yang diberikan sekolah agar dapat naik ke
jenjang berikutnya.
2
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3
Pada tahun 1990, Hyatt Aryaduta Hotel Jakarta mendapatkan
sertifikat sebagai hotel bintang lima tingkat diamond. Dengan
pertimbangan hal itu, pada 1991 Hyatt Aryaduta Hotel Jakarta
berubah namanya menjadi The Aryaduta.
Tetapi pada bulan Agustus 1995, The Aryaduta berganti lagi
namanya menjadi Hotel Aryaduta Jakarta. Kemudian pada bulan
Maret 1997, Lippo Group membeli saham Hotel Aryaduta Jakarta.
Karena adanya pergatian kepemilikan, induk perusahaan Hotel
Aryaduta Jakarta yang semula bernama PT Aryaduta Hotel Tbk
berganti nama menjadi PT. Lippo Karawaci Tbk di bulan Juli 2004.
Itulah sejarah Hotel Aryaduta Jakarta dari dimulai dibangunnya
gedung sampai saat ini.
3. Visi dan Value Hotel Aryaduta Jakarta.
Untuk mencapai suatu tujuan yang dimaksud, sebuah perusahaan
harus memiliki visi. Visi Hotel Aryaduta Jakarta sendiri adalah “To
create a globally competitive, iconic indonesian hotel brand” yang
artinya, hotel ini didirikan atau diciptakan sebagai hotel dengan
menonjolkan ikon Indonesia yang mampu bersaing secara kompetetif
di tingkat global.
Selain itu, Hotel Aryaduta Jakarta memiliki nilai - nilai luhur atau
Value yang harus dijunjung tinggi agar dapat mewujudkan visi yang
dimiliki. Nilai-nilai luhur tersebut adalah:
a. Integritas.
Integritas di atas segalanya. Integritas adalah sebuah
kekuatan dalam diri untuk menjadi pribadi yang unggul.
b. Pengetahuan dan Inovasi
Investasi pada pengetahuan dan inovasi adalah suatu hal yang
penting untuk meningkatkan pencapaian karier.
c. Empati
Empati terhadap sesama adalah bentuk kepedulian, saling
menyayangi, dan menghargai sesama mahluk sosial.
4
d. Pengalaman yang unik
Memberikan pengalaman unik secara konsisten, kepada
setiap tamu dan pelanggan merupakan salah satu cara untuk
mempertahankan citra hotel.
e. Ramah dan menyenangkan
Menciptakan lingkungan yang ramah dan menyenangkan
bagi seluruh tim dan tamu agar suasana pelayanan dan pekerjaan
terasa kondusif dan nyaman.
4. Stuktur Organisasi Hotel Aryaduta Jakarta
Struktur organisasi adalah sebuah susunan unit - unit kerja dan
posisinya, yang dibuat untuk menjalankan operasional perusahaan
agar tercapainya tujuan bersama.
Struktur organisasi Hotel Aryaduta Jakarta sebagai berikut:
General
Manager
Executive
Assistant Secretary
Manager
Purchasing
F&B HR Engineering Security Accounting
and Storing
Manager Manager Manager Manager Manager
Manager
5
yaitu pada lantai 12 merupakan smoking floor, yang artinya tamu
boleh merokok di dalam kamar.
Tipe kamar yang ada di Hotel Aryaduta jakarta diantaranya
superior, deluxe, club deluxe, club superior, club pool terrace,
junior suite, club junior suite, bussines suite, dan ambassador suite.
b. Meeting Room
Meeting room adalah sebuah ruangan yang biasanya digunakan
untuk acara pertemuan kerja. Hotel Aryaduta Jakarta memiliki 6
buah meeting room dengan kapasitas yang berbeda.
1) Bussines Center
Meeting room yang bernama bussines center ini hanya
berkapasitas 20 orang saja. Berlokasi di lantai L. Biasanya
digunakan untuk pertemuan pertemuan eksekutif karena
desainnya yang mewah dan nyaman.
2) Monas 1-6
Meeting room yang bernama Monas ini berada di lantai M
dan kapasitas masing – masing berbeda. Berikut spesifikasinya:
a) Monas 1 mampu menampung sampai 60 orang.
b) Monas 2 mampu menampung sampai 70 orang.
c) Monas 3 mampu menampung sampai 40 orang.
d) Monas 4 mampu menampung sampai 40 orang.
e) Monas 5-6 mampu menampung sampai 100 orang.
3) Board Room
Board Room berada di lantai M dan kapasitasnya kurang
lebih 25 orang.
4) Ambassador Lounge
Meeting room yang satu ini berada di lantai M dengan
kapasitas kurang lebih 25 orang.
c. Ballroom
Hotel Aryaduta Jakarta memiliki 2 buah ballroom yang
memiliki kapasitas yang berbeda. Ballroom ini biasa digunakan
untuk acara wedding, birthday party, atau acara seminar
6
perusahaan. Ballroom yang dimiliki oleh Hotel Aryaduta Jakarta
diantaranya:
1) Ballroom Foyer atau Panti Surya.
Ballroom ini berada di lantai L, dan berkapasitas 800
orang. Ballroom ini juga dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu
Ballroom A yang dapat menampung 400 orang dan Ballroom
B yang dapat menampung 375 orang.
2) Mezzanine Ballroom
Mezzanine berada di lantai M, berseberangan dengan
Monas 2. Mezzanine mampu menampung tamu sebanyak 300
orang.
d. Restaurant, Cafe dan Lounge
Restaurant, cafe, dan lounge adalah tempat pelayanan makan
dan minum yang dikhususkan untuk tamu. Restaurant, cafe, dan
lounge yang terdapat di Hotel Aryaduta Jakarta diantaranya:
1) JP Bistro Restaurant
JP Bistro Restaurant adalah main restaurant milik Hotel
Aryaduta Jakarta dengan kapasitas 112 orang dan no smoking
area. Berlokasi di lantai L, sebelah kiri dari Lobby Lounge.
Restaurant ini mengunakan sistem buffet untuk breakfast,
lunch, dan dinner.
Mulai dari harga Rp. 160.000++ untuk breakfast, Rp.
299.000++ untuk lunch dan dinner. Selain buffet, terdapat ala
carte. Pemesanan ala carte mulai pukul 06.00 sampai pukul
24.00.
Waktu makan sistem buffet di JP Bistro Restaurant:
a) Breakfast.
Dimulai pukul 06.00 sampai pukul 10.00 untuk hari
senin sampai jumat sedangkan untuk hari sabtu dan
minggu, waktu makan breakfast dimulai pukul 06.00
sampai pukul 10.30.
7
b) Lunch
Waktu makan lunch dimulai pukul 13.00 sampai
pukul 15.00.
c) Dinner
Untuk waktu makan dinner, dimulai pukul 18.00
sampai pukul 21.00.
2) Shima Japanese Restaurant
Shima Japanese Restaurant adalah restoran jepang yang
berlokasi di lantai L, sebelah kanan dari Lobby Lounge. Shima
Japanese Restaurant dibuka mulai pukul 11.30 sampai pukul
14.30 kemudian kembali buka pada malam hari mulai pukul
18.00 sampai pukul 22.00.
Shima Japanese Restaurant mampu menampung tamu
sebanyak 183 orang. Dimulai dari harga Rp. 880.000 ++ per
paket. Menu yang paling banyak digemari adalah Teppanyaki.
3) Lobby Lounge
Lobby Lounge berada di lantai L tepat di samping kanan
pintu masuk hotel. Lobby Lounge mulai dibuka pukul 07.00
sampai pukul 24.00. Lobby Lounge menyediakan cocktail,
mocktail, coffee, dan finger food.
4) Pool Cafe
Pool Cafe berada di lantai 3. Buka pada hari Senin –
Jumat mulai pukul 11.00 siang sampai pukul 20.00 malam
sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00 pagi
sampai 17.00 sore. Menyediakan berbagai makanan indonesia,
kontinental, maupun aneka minuman. Pool Cafe ini
menggunakan sistem ala carte.
5) Ambiente Ristorante
Ambiente Ristorante merupakan restoran yang
menyediakan makanan khas Italia yang dimasak oleh chef asal
Italia langsung. Ambiente berlokasi di lantai M dengan
kapasitas 58 orang untuk ala carte dan 200 orang untuk buffet.
8
Ambiente buka mulai pukul 11.00 dan pemesanan terakhir
pukul 23.00. Menu yang paling digemari adalah Ambiente’s
Pizza
e. Swimming Pool
Swimming Pool berada di lantai 3. Pool dapat digunakan oleh
semua tamu hotel. Pool mulai dibuka pukul 06.00 sampai pukul
22.00. Di dekat swimming pool juga terdapat Pool Cafe atau Pool
Bar. Selain kolam biasa, terdapat juga kolam jacuzzi.
f. Laundry
Laundry merupakan bagian dari house keeping yang
bertanggung jawab atas semua pencucian linen milik hotel. Selain
itu laundry juga melayani jasa pencucian pakaian tamu. Laundry
berada di lantai B. Jasa laundry dibuka mulai pukul 06.00 dan
pemesanan terakhir pukul 22.00.
g. Public Telephone
Public telephone atau telepon umum merupakan salah satu
fasilitas di Hotel Aryaduta Jakarta. Telepon umum ini berada di
lantai L. Telepon umum ini dapat digunakan oleh semua tamu dan
bebas biaya.
h. Spa
Layanan spa yang berada di Hotel Aryaduta Jakarta bernama
Odisius Spa, berlokasi di lantai M. Buka mulai pukul 10.00 sampai
pukul 22.00. Untuk mendapatkan pelayanannya, tamu bisa datang
ke tempatnya langsung atau memanggilnya ke kamar.
i. Fitness Center
Fitness Center merupakan tempat berolahraga yang berada di
lantai M. Di Fitness Center tidak hanya tersedia alat untuk gym dan
fitness, terdapat juga area untuk senam, yoga dan juga lapangan
tenis meja. Fitness Center buka mulai pukul 06.00 sampai pukul
22.00.
9
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
Masa PKL dimulai pada tanggal 14 Januari 2019 dan berakhir pada
tanggal 14 Juli 2019. Kami ditempatkan di Food & Beverage Department,
sesuai dengan jurusan yang sedang kami pelajari. Kami ditempatkan di
F&B Product, pada kitchen yang berbeda.
Setiap minggu bekerja selama 5 hari dengan durasi 9 jam dan libur 2
hari dan kami bekerja dengan sistem shift. Pembagian kitchen untuk
trainee adalah sebagai berikut.
10
sekretaris, Executive Sous Chef, Captain Service, dan Assistant Chief
Steward.
2. Food & Beverage Product
F&B Product adalah bagian dari F&B Department, yang
menyajikan makanan dan minuman, mulai dari proses persiapan,
sampai makanan atau minuman siap dihidangkan kepada tamu. F&B
Product dalam menjalankan tugasnya dipimpin oleh Executive Sous
Chef dan dibantu oleh chef - chef yang menjabat di bawahnya.
3. Stuktur Organisasi F&B Product
General
Manager
F&B
Manager
Executive
Sous Chef
Commis Demi
Commis Commis
Chef
11
3) Mengawasi jalannya operasional seluruh kitchen.
4) Memberi perizinan saat akan memesan barang.
5) Melakukan test food pada menu baru yang akan
dipromosikan.
6) Membuat standar resep.
7) Membuat peraturan yang berlaku di F&B Product
melingkupi sanitasi dan hygiene.
8) Mengontrol dan mengendalikan food cost.
b. Tugas dan tanggung jawab seorang sous chef adalah:
1) Memimpin briefieng ketika tidak ada executive sous chef.
2) Membuat menu baru atau mencetuskan ide untuk
meningkatkan pendapatan hotel.
3) Memimpin chef dibawahnya, di kitchen yang menjadi
tanggung jawabnya.
4) Bertanggung jawab atas semua permasalahan yang terjadi di
kitchen yang menjadi tanggung jawabnya.
5) Membuat store requisition atau daftar barang yang harus di
pesan sesuai kebutuhan kitchen yang menjadi tanggung
jawabnya.
6) Mengawasi jalanya operasional kitchen yang menjadi
tanggung jawabnya.
c. Tugas dan tanggung jawab seorang chef de cuisiene adalah:
1) Menggantikan tugas sous chef ketika sous chef tidak ada
(sedang off day) atau memang di section tersebut belum ada
yang menjabat sebagai sous chef.
2) Memimpin briefieng di kitchen yang menjadi tanggung
jawabnya.
d. Tugas dan tanggung jawab seorang chef de partie adalah:
1) Membuat daftar barang yang dibutuhkan untuk menjalankan
operasional kitchen setiap hari dan dapat mempertanggung
jawabkan pemakaiannya.
12
2) Memberikan pengarahan pada setiap staff tentang standar
resep dan cara memasak yang benar.
3) Berkoordinasi dengan sales setiap ada perubahan function
banquet mengenai jumlah pesanan, harga, waktu makan, dan
menu makan.
4) Melakukan pemeriksaan mengenai standard grooming.
5) Memberikan peringatan apabila ada yang melanggar SOP.
e. Tugas dan tanggung jawab seorang demi chef adalah:
1) Mengolah makanan sesuai standar resep.
2) Memberikan laporan langsung kepada chef de partie apa
yang terjadi di kitchen setiap hari.
3) Membuat schedule staff.
f. Tugas dan tanggung jawab seorang commis adalah:
1) Mengolah makanan untuk menu buffet maupun function
sesuai standar resep dan SOP.
2) Menjaga kebersihan dan kerapian area kitchen.
3) Mengerti dan melaksanakan HACCP di kitchen.
4) Mengontrol penggunaan bahan baku perishable dan grocerie.
5) Mengatur penyimpanan bahan baku makanan, baik yang
perishable maupun groceries.
6) Memberikan arahan kepada daily worker atau trainee sesuai
SOP.
7) Melakukan pemeriksaan standard grooming.
4. Kitchen
Kitchen atau dapur adalah suatu ruangan khusus yang dibuat
sebagai tempat pengolahan makanan. Mulai dari dalam keadaan
mentah sampai makanan siap dihidangkan. Dapur yang baik harus
memenuhi syarat – syarat dapur, sebagai berikut:
1) Ruangan nya terpisah dari ruangan lainnya.
2) Lantai dapur harus kuat, rata, kedap air, tahan asam, tidak licin,
mudah dibersihkan, berwarna cerah, dan pada pertemuan lantai
tidak terdapat sudut mati.
13
3) Permukaan dinding harus rata, kedap air, mudah dibersihkan, dan
berwarna terang.
4) Tinggi langit - langit minimal 2,4 meter, menutup semua area
dapur, dan berwarna cerah.
5) Jendela dan pintu dipasangi tirai untuk mencegah masuknya lalat.
6) Pencahayaan harus cukup agar operasional dapur dapat berjalan
lancar dan pencahayaan dibuat tidak boleh sampai menimbulkan
silau.
7) Memiliki ventilasi cukup. Dikatakan cukup apabila sirkulasi
udara terasa lancar dan tidak pengap.
8) Memiliki sistem pembuangan limbah yang baik dan rapih.
Dapur di Hotel Aryaduta Jakarta dibagi menjadi beberapa
bagian, yaitu :
1) JP Bistro Kitchen.
Terletak di lantai L yang bertanggung jawab untuk mengolah
semua makanan untuk buffet breakfast kecuali buffet pastry dan
bakery dan mengolah main course, soup, dan food station untuk
lunch dan dinner. Selain itu, JP Bistro kitchen juga bertanggung
jawab membuat ala carte sesuai pesanan tamu.
2) Gardemanger Kitchen
Bertangung jawab untuk membuat appetizer dan sliced fruit
untuk buffet lunch dan dinner di main restaurant dan function.
Membuat seluruh makanan untuk buffet evening cocktail.
Membuat assorted sandwich dan menyiapkan kletikan untuk
coffee break. Gardemanger terletak di lantai L.
3) Banquet Kitchen
Banquet bertanggung jawab untuk mengolah semua makanan
untuk buffet di function room, kecuali appetizer dan dessert.
Banquet kitchen terletak di lantai L.
4) Butcher Kitchen
Butcher merupakan bagian dari kitchen yang bertanggung
jawab untuk menyiapkan bahan makanan hewani seperti daging,
14
unggas, dan hidangan laut agar siap dimasak oleh kitchen section
yang membutuhkan. Butcher terletak di lantai B.
5) Pastry Kitchen
Terletak di lantai M. Bertanggung jawab dalam mengolah
semua dessert untuk buffet breakfast, lunch, dinner di main
restaurant dan di function room, membuat dessert untuk buffet
evening cocktail. Selain itu, pastry kitchen bertanggung jawab
membuat ala carte dessert.
6) Bakery Kitchen
Bakery kitchen dipimpin oleh head of baker dan berlokasi di
lantai M berseberangan dengan pastry kitchen. Bertanggung
jawab dalam mengolah semua produk bakery untuk buffet break
fast, lunch, dan dinner di main restaurant. Juga membuat produk
bakery untuk buffet evening cocktail. Selain itu, bakery juga
menyiapkan produk bakery untuk kebutuhan kitchen section lain.
7) Shima Japanese Kitchen
Di dalam Shima Japanese Restaurant terdapat 3 kitchen yang
menyajikan makanan yang berbeda. 3 kitchen tersebut yaitu :
a) Yakiniku atau shabu-shabu Kitchen
Bertanggung jawab mengolah menu shabu-shabu, yakiniku,
sukiyaki, teriyaki, dan donburi.
b) Teppanyaki kitchen yang bertanggung jawab mempersiapkan
segala bahan makanan untuk live cooking teppanyaki dan
membuat berbagai saus.
c) Sushi kitchen bertipe open kitchen yang bertanggung jawab
mengolah menu sashimi dan sushi.
Yakiniku atau shabu-shabu kitchen berada di lantai B,
sedangkan teppanyaki kitchen dan sushi kitchen berada di lantai
L.
8) Ambiente Kitchen
Ambiente kitchen bertanggung jawab membuat appetizer,
soup, main course, dan dessert khas Italia untuk disajikan kepada
15
tamu Ambiente Ristorante. Ambinte kitchen juga mengolah
makanan banquet event order yang berlokasi di function room
monas 5-6
5. Rincian Kegiatan yang Dilakukan di Section masing – masing:
a. Job desc di Gardemanger Kitchen
16
Waktu Kegiatan Keterangan
17
Waktu Kegiatan Keterangan
18
Waktu Kegiatan Keterangan
19
Waktu Kegiatan Keterangan
20
Ada additional job apabila di bulan ramadhan. Yaitu membuat
fruit parcel. Fruit parcel dibuat untuk menggantikan lunch atau dinner
di function room dan dibuat berdasarkan request tamu.
b. Job desc di Shima Japanese Restaurant
21
Waktu Kegiatan Keterangan
3) Persiapan opening
restaurant
4) Membuat pesanan Menu yang seringkali dipesan
sesuai Captain Order antara lain Sashimi Shima,
Sashimi Course, Sashimi Set,
California Roll, dan Tempura
Roll.
5) Closing restaurant Cleaning kitchen area
6) Prepare seafood di Fillet ikan salmon utuh dan
showcase untuk hari fillet ikan ekor kuning jika
selanjutnya persediaan mulai habis.
22
Waktu Kegiatan Keterangan
23
c. Job desc di Banquet Kitchen
Waktu Kegiatan Keterengan
24
Waktu Kegiatan Keterengan
25
d. Jobdesc di Butcher Kitchen
26
e. Job desc di JP Bistro Kitchen
6) Mengambil barang
di store room
7) Merapikan barang di Merapikan barang yang
chiller datang dari supplier sesuai
dengan tempat yang telah di
atur.
Middle 1) Clear up breakfast Merapikan makanan di buffet
Shift dan di Aryaduta Club
(10.00- Longue.
27
Waktu Kegiatan Keterangan
20.00) 2) Mempersiapkan Memotong kol dan tetelan
untuk lunch untuk soto, memotong
wortel, sawi putih, brokoli
untuk mix vegetables.
3) Set up lunch di Menaruh makanan yang telah
buffet matang di buffet
4) Melayani stall Melayani menu spesial
lunch. seperti soto ayam, mie bakso,
rawon, tergantung menu yang
ditetapkan.
5) Clear up lunch
28
Waktu Kegiatan Keterangan
29
Waktu Kegiatan Keterangan
30
Waktu Kegiatan Keterangan
31
Waktu Kegiatan Keterangan
32
C. Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja
1. Sanitasi
Sanitasi adalah suatu upaya yang dilakukan oleh manusia untuk
mewujudkan dan menjamin kondisi yang bersih dan sehat untuk
mencegah adanya kontaminasi silang. Sanitasi yang dilakukan di
Hotel Aryaduta Jakarta diantaranya:
a. Alat
Penggunaan cutting board dan knife dibedakan menurut bahan
makanan, yaitu:
1) Warna merah untuk daging mentah
2) Warna kuning untuk unggas
3) Warna hijau untuk sayuran dan buah
4) Warna biru untuk seafood
5) Warna putih untuk roti, produk dari susu, dan makanan yang
sudah matang.
b. Bahan dan Cara Penyimpanan
Bahan makanan yang akan diolah harus disimpan sesuai aturan
yang ditetapkan, untuk mengurangi resiko terjadinya kontaminasi
silang dan rusaknya makanan. Contohnya:
1) Tidak menyatukan tempat penyimpanan antara daging dengan
sayuran.
2) Suhu penyimpanan juga harus diperhatikan dan harus tetap
stabil. Suhu ideal chiller 0 - 4˚C, Freezer -18˚C dan Dry Store
10 - 21˚C.
3) Penggunaan plastic wrap sangat penting dilakukan untuk
menutupi makanan yang akan diolah maupun yang sudah siap
makan.
4) Menggunakan hand gloves saat akan mengolah makanan
5) Cara First Expired First Out juga diterapkan dalam pemakaian
bahan agar tidak ada bahan makanan yang membusuk.
6) Labeling pada tempat bahan makanan juga penting. Dengan
label tanggal produksi kita dapat memilah mana bahan yang
33
harus didahulukan dalam pemakaianya mana yang masih
memiliki ketahanan jika disimpan
Manfaat menerapkan sanitasi adalah:
1) Menjamin lingkungan kerja yang bersih, sehat dan nyaman
bagi manusia
2) Mencegah timbulnya penyakit menular terjadinya polusi udara,
misalnya bau yang tidak sedap
3) Mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja
4) Membantu meningkatkan penilaian dan peringkat hotel.
2. Hygiene
Hygiene adalah usaha atau tindakan yang dilakukan untuk
menjaga kebersihan dan kesehatan. Personal hygiene yang terdapat di
Hotel Aryaduta Jakarta pada umumnya sama seperti apa yang telah
kami pelajari pada pelajaran SHKK namun ada beberapa yang
berbeda diantaranya:
a. Perhatikan kesehatan rambut serta gunakan hairnet bagi
perempuan
b. Selalu gunakan chef hat saat berada di area kerja
c. Bagi laki - laki tidak boleh memiliki kumis dan janggut
d. Tidak menggunakan tato.
3. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan
kecelakaan, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja.
Bentuk perwujudanya adalah berupa kedisiplinan dalam menggunakan
seragam kerja yang lengkap dan pembuatan area kerja yang sesuai
dengan syarat yang berlaku.
Tujuan dari keselamatan kerja adalah :
a. Melindungi keselamatan pekerja dalam melakukan pekerjaannya
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produktifitas
b. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada ditempat
kerja
c. Mencegah terjadinya cacat akibat kecelakaan kerja.
34
D. Masalah yang dihadapi dan Pemecahan Masalah
Masalah yang sering terjadi di Hotel Aryaduta Jakarta:
1. Kekurangan kitchen utensil maupun kitchen equipment sehingga
menghambat efisiensi waktu kerja
2. Bahan makanan dari supplier sering datang terlambat, mengakibatkan
adanya keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Pemecahan masalah yang dilakukan untuk mengatasi masalah –
masalah tersebut:
1. Meminta kepada executive sous chef untuk lebih memperbanyak
kitchen utensil dan kitchen equipment, dengan membuat pengajuan
kepada F&B Manager
2. Meminta supplier untuk datang lebih awal dari biasanya dan apabila
peristiwa tersebut masih berlanjut berikan sanksi tegas kepada
supplier tersebut atau mengganti supplier.
35
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang penulis dapatkan setelah selesai melaksanakan PKL
adalah sebagai berikut:
1. PKL merupakan sarana dan prasarana utuk menerapkan semua apa
yang telah dipelajari di sekolah sebelumnya
2. Memperluas pengetahuan tentang bidang yang sedang di pelajari saat
ini
3. Memberikan pengalaman nyata mengenai persaingan di dunia kerja
dan kehidupan di dunia kerja
4. PKL merupakan sebagai bentuk latihan mejadi pekerja di bidang yang
sedang dipelajari dan diharapkan dapat menjadi tenaga kerja yang
handal.
B. Saran
Saran yang ingin kami sampaikan:
1. Untuk pihak sekolah:
a. Diharapkan sekolah bisa memiliki lebih banyak lagi hubungan
kerja sama antara sekolah dengan hotel.
b. Sekolah lebih mengintensifkan waktu belajar pada siswa yang
akan diberangkatkan PKL, agar saat di industri siswa tidak terlalu
awam.
2. Untuk pihak industri:
a. Diharapkan untuk kedepanya, pihak industri memberikan
apresiasi yang lebih kepada peserta PKL misalnya seperti adanya
best training dan farewell party.
36