Anda di halaman 1dari 6

AUDIT KEPATUHAN DAN MONITORING BUNDLES PLEBITIS

KOMITE PPI RSUD MALINGPING

Ruangan :

Hari/Tanggal/Bulan :

Auditor :

No Indikator Ya Tidak Ket


1. Lakukan Hand Higyne sebelum dan sesudah tindakan
2. Kaji kebutuhan Pemasangan IV kateter masih di perlukan atau tidak
3. Lepaskan IV kateter jika terjadi peradangan
4. Periksa dressing penutup insersi secara rutin,jika rusak ganti dan
lakukan pergantian rutin dressing
- Transparan dressing di ganti setiap 3x24 jam
- Kasa steril tiap 2x24 jam
5. Lakukan pergantian IV kateter tiap 3x24 jam
Pada anak dan bayi tidak di rekomendasikan pergantian rutin kecuali
ada indikasi klinis
6. Lakukan pemeliharaan IV kateter dengan pembilasan NaCL 0,9 %
setiap :
- Sebelum dan sesudah pemberian obat injeksi / infusan
- Tiap 6-8 jam jika IV kateter tidak di gunakan (pemeliharaan
rutin)
- Dewasa 5 cc NaCl, anak 2-3 cc NaCL, bayi 1 cc NaCL
- Tidak boleh di lakukan untuk spoling infus macet karena
bekuan darah dan lainnya.

Nilai = Total Ya x 100% : Total ya + Total Tidak


Keterangan :
Ya : Dikerjakan sesuai Indikator
Tidak : Tidak dikerjakan sesuai indikator
Ket : Keterangan tambahan

Malingping, ………………………
Kepala Ruangan/IPCLN IPCN

……………………………………. Toton Hartono,S.Kep


NIP.19851002 200902 1 001
AUDIT KEPATUHAN DAN MONITORING BUNDLES ISK
KOMITE PPI RSUD MALINGPING

Ruangan :

Hari/Tanggal/Bulan :

Auditor :

No Indikator Ya Tidak Ket


1. Kaji kebutuhan alasan pemasangan kateter
- Retensi urin,obstruksi kemihgangguan neurogenic
kemih,pasca bedah urologi,monitoring output cairan.
- Segera lepas kateter jika sudah tidak di perlukan
- Pertimbangkan pemakaian kondom atau pemasangan
intermiten
- Tidak untuk indikasi inkonentesia urine
2. Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah tindakan
3. Teknik pemasangan harus aseptic :
- Gunakan semua peralatan steril
- Kembangkan balon sesuai petunjuk dengan aqua bidest steril
bukan NaCL
- Dalam pengambilan specimen gunakan sarung tangan steril
dengan teknik aseptic,permukaan selang kateter swab
alcohol kemudian tusuk kateter dengan jarum suntik (jangan
membuka kateter untuk mengambil sampel urine)
4. Pemeliharaan kateter
- Fiksasi kateter untuk mencegah gerakan dan trauma pada
meatus
- Selalu meletakan urine bag lebih rendah dari kandung kemih
- Buang urine dan hitung jika penuh atau tiap shift jaga (8jam)
- Tidak meletakn urine bag di lantai
- Periksa selang sesering mungkin jangan sampai terlipat
(kingking)
- Jaka system drainase selalu tertutup
- Gunakan penampungan urine satu pasien satu,gunakan
teknik aseptic untuk sampling urine.
5. Perawatan kateter
- Lakukan perawatan daerah perineal tiap hari dan sesudah
BAB
- Tidak boleh menggunakan bedak atau krim di daerah
perineal
- Irigasi kandung kemih dengan antibiotic tidak dapat
mencegah infeksi.
6. Pelepasan kateter
- Kateter segera di lepas setelah tidak di perlukan
- Lepas dang anti kateter jika timbul gejala
Nilai = Total Ya x 100% : Total ya + Total Tidak
Keterangan :
Ya : Dikerjakan sesuai Indikator
Tidak : Tidak dikerjakan sesuai indikator
Ket : Keterangan tambahan

Malingping, ………………………
Kepala Ruangan/IPCLN IPCN

……………………………………. Toton Hartono,S.Kep


NIP.19851002 200902 1 001
AUDIT KEPATUHAN DAN MONITORING BUNDLES IDO
KOMITE PPI RSUD MALINGPING

Ruangan :

Hari/Tanggal/Bulan :

Auditor :

No Indikator Ya Tidak Ket


A PRE OPERASI
1. Pencukuran daerah operasi :
- Tidak di rekomendasikan lagi menggunakan pisau / silet
cukur
- Lakukan pencukuran daerah operasi 1 jam sebelum operasi
menggunakan clipper.
2. Lakukan personal higyne pasien :
- Pasien mandi dengan sabun chlorexsidine 4 % pada hari
operasi untuk yang emergency dengan kondisi pasien sadar
penuh.
- Pasien mandi pagi dan sore mulai sehari sebelum operasi dan
pada hari operasi dengan chlorhexidine 4 % untuk operasi
elektif.
3. Pemberian antibiotic :
- Berikan antibiotic profilaksis satu jam sebelum operasi
4. Pengaturan suhu tubuh pasien sampai dengan stabil kecuali pada
kasus tertentu/emergency.
6. Pemantauan kadar darah pasien :
- Pastikan kadar gula darah pasien normal kecuali pada kasus
tertentu
B INTRA OPERASI
1. Ventilasi kamar bedah
2. Cleaning dan desinfeksi permukaan
3. Sterilisasi instrument bedah,pakaian atau jubah dan linen bedah
4. Pengaturan tugas anggota tim bedah yang sakit di larang masuk
kamar operasi
5. Tidak memakai perhiasan tangan (cincin,gelang,dan jam tangan)
kuku panjang dan berkutek
6. Lakukan kebersihan tangan bedah sebelum tindakan.
7. Gunakan sandal atau sepatu khusus kamar bedah
8. Gunakan APD sebelum masuk kamar bedah
9. Bekerja dengan teknik aseptic :
- Pastikan peralatan steril,tidak boleh melakukan sterilisasi
cepat kecuali untuk kasus emergency.
- Gunakan untuk disinfeksi kulit yang sesuai untuk disinfeksi
daerah operasi
C. POST OPERASI
1. Lakukan kebersihan Tangan
2. Lakukan perawatan luka setelah 2x24 jam menggunakan NaCL 0,9%
3. Lakukan kebersihan pasien setelah operasi

Nilai = Total Ya x 100% : Total ya + Total Tidak


Keterangan :
Ya : Dikerjakan sesuai Indikator
Tidak : Tidak dikerjakan sesuai indikator
Ket : Keterangan tambahan

Malingping, ………………………
Kepala Ruangan/IPCLN IPCN

……………………………………. Toton Hartono,S.Kep


NIP.19851002 200902 1 001

Anda mungkin juga menyukai