Anda di halaman 1dari 1

1.

MM cedera cranioserebral
Ditinjau dari tipe beban mekanik yang menimpa kepala secara garis besar
mekanisme trauma kepala dapat diekolompokkan dalam dua tipe yaitu
a. beban static (static loading): beban static timbul secara perlahan atau
bertahap. Contoh: benda yg mengenai kepala yg sedang diam (statis) yg
berlangsung dalam periode waktu lebih dari 200 mili detik. Kl kekuatan
tenaga tsb cukup besar akan mengakibatkan keretakan tulang (egg shell
fracture), faktur multiple atau komunitif dari tengkorak atau dasar
tengkorak.
b. Beban dinamik (dynamic loading): terjadi dalam waktu < 200 mili detik.
Dibagi menjadi dua jenis yaitu beban benturan (impact loading) dan
beban guncangan (impulsive loading). Beban benturan lebih sering
terjadi dan umunya terjadi dengan kombinasi kekuatan kontak dan
kekuatan lanjut akibat gaya insersi. Kekuatan kontak benturan langsung
ini dapat mengakibatkan distorsi local dan distribusi gelombang tekanan
dari permukaan cranium sampai ke bagian otak yang lebih dalam (SCALP-
kranium-selaput otak-parenkim). Apabila terbentur oleh objek dengan
besar > 5 cm kuadrat maka mengakibatkan deformitas local tengkorak
yang cenderung melekuk ke dalam tepat pada daerah benturan. Bila
derajat deformitas melebihi kapasitas toleransi tengkorak, maka tjd
fraktur. Apabila benda kurang dr 5 cm kuadrat biasanya menyebabkan
penetrasi, fraktur atau perforasi. Beban guncangan tjd apabila kepala yg
diam scr mendadak mengalami guncangan atau sebaliknuya. Inersia
forces adalah bentuk resistensi pada suatu objek ketika tjd perubahan
gerakan. Otak berhenti sejenak ketika tjd benturan mendadak kemudian
akan bergerak ketika tengkorak sudah berhenti bergerak (cedera
aselerasi deselerasi).
Basis cranii memiliki berbagai penonjolan terutama pada fossa kranii
anterior, media dan ala minor tulang sphenoid. Apabila terjadi benturan
pd otak dengan penonjolan ini (kontusio kontra coup) paling sering tjd di
polus frontal/temporal, pars orbitais lobus frontal, permukaan inferior
dan lateral lobus temporal, serta korteks serebri di sekitas sulkus
lateralis.

Anda mungkin juga menyukai