Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Pokok pembahasan : HIV/AIDS

Sub pokok pembahasan : HIV/AIDS

1. Definisi HIV/AIDS

2. Penyebab HIV/AIDS

3. Penularan HIV/AIDS melalui donor organ

4. Tanda dan gejala HIV/AIDS

5. Cara memberikan dukungan pada orang yang terkena HIV/AIDS.

Sasaran : Mahasiswa

Tempat :Kelas H.3.3 UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Hari/tanggal : Sabtu, 12 November 2016

Waktu : 09:00 WIB

Penyuluh : Anita Puji Rahayu

I. Tujuan umum

Setelah mengikuti penyuluhan selama 10 menit di harapkan mahasiswa mampu memahami


dan mengerti tentang apa yang dimaksud dengan HIV/AIDS.
II. Tujuan khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 10 menit di harapkan mahasiswa mampu memahami


dan mengerti tentang:

1. Definisi HIV/AIDS dan Definisi Donor Organ

2. Penyebab HIV/AIDS

3. Penularan HIV/AIDS melalui pendonoran organ

4. Tanda dan gejala HIV/AIDS

5. Cara memberikan dukungan pada orang yang terkena HIV/AIDS

III. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi

IV. Media

1. Sap

2. Leaflet

3. Lembar Balik
V. Proses kegiatan

No. Kegiatan penyuluhan Waktu Respon Media


1. Pembukaan :
1.mengucapkan salam 2 menit 1.Menjawab salam -
2.perkenalan
3.Menjelaskan tujuan
2. Isi :
Menjelaskan tentang: 5 menit 1.Bertanya 1. Lampiran
1.Definisi HIV/AIDS dan 2. Leaflet
donor organ 3. Lembar
2.Penyebab HIV/AIDS balik
3.Penularan HIV/AIDS
melalui donor darah
4.Gejala HIV/AIDS
5.Pencegahan HIV/AIDS
6.Memberi dukungan
penderita HIV
/AIDS
Melakukan tanya jawab
3. Penutup:
1. Evaluasi 3 menit 1. Menjawab
2. Menyimpulokan meteri pertanyaan
3. Mengucapkan salam 2. Menyimak
penutup 3. Jawab salam

VI. Evaluasi

Peserta dapat menjelaskan tentang:

1. Definisi HIV/AIDS dan donor organ

2. Penyebab HIV/AIDS

3. Penularan HIV/AIDS melalui donor organ


4. Tanda dan gejala HIV/AIDS

5. Cara memberikan dukungan pada orang yang terkena HIV/AIDS khususnya melalui
pendonoran organ

VII. Sumber

Ambrawati.eny Retna,dkk.2011.Asuhan Kebidanan komentar yogyakarta:Mutia medika


LAMPIRAN MATERI

A. Definisi HIV/AIDS

AIDS adalah singkatan dari advired immuno deviciency syndrome. AIDS merupakan
suatu penyakit relatif baru yang di tandai dengan adannya kelainan yang kompleks dari
sistem perubahan tubuh dan menyebabkan korban menjadi sangat peka terhadap
mikroorganisme oportunstif.

Donor Organ (Transplantasi)


Transplantasi adalah pemindahan jaringan atau organ tubuh, seperti jantung, ginjal, paru, hati
dan sebagainya darisatu individu ke individu lain. Transplantasi bertujuan sebagai cara
pengobatan atau mengganti organ tubuh yang rusak dengan organ tubuh orang lain. Ketika
organ tubuh yang diberikan (donor) mengidap virus HIV/AIDS, maka secara otomatis si
penerima donor pun akan tertular virus juga.

B. Penyebab HIV/AIDS

HIV (Human Immuno Deviciency ) yaitu organisme patogen yang berdampak dalam cairan
tubuh ( darah, air mani, cairan vagina ) orang yang terkena infeksi.

C. Penularan

1. Kontak seksual dengan seorang pengidap per oral, per recbal, pervagina.

2. Kontak langsung dengan darah yaitu dengan jarum suntik, tranfusi darah yang sudah
terinfeksi, donor organ yang sudah terinfeksi dan pada orang hamil yaitu melalui plasenta,
perlukaan dalam proses persalinan/melalui ASI.

 Donor Organ dari Penderita HIV/AIDS

Penularan melalui darah ini terjadi akibat berbagi penggunaan jarum suntik,
melalui transfusi darah, atau transplantasi organ tubuh. Dibandingkan penularan
melalui jarum suntik, resiko penularan HIV melalui transfusi darah jauh lebih
besar, kurang lebih 93%. Namun penularan HIV melalui transfusi organ dapat
dicegah dengan proses seleksi terhadap calon donor sangat ketat untuk menghindari
donor dengan resiko tinggi terinfeksi HIV, serta selalu dilakukan uji saring infeksi
HIV pada darah donor. Penularan HIV dan pendonoran orggan di negara-negara
maju memiliki resiko kecil, karena proses seleksi donor dan uji saring darah donor
dilakukan dengan semestinya.

Boleh jadi kecelakaan medis pada saat pendonoran organ HIV/AIDS positif
menjadi sangat mengerikan. Setelah mengetahui bahwa sang pendonor organ
belakangan diketahui sebagai penderita HIV positif.

Kesalahan fatal dari pendonoran organ HIV/AIDS positif biasanya diakibatkan


human error (kesalahan manusia). Salah saat seorang petugas yang ikut dalam
proses transplantasi tersebut salah mendengar informasi yang diberikan melalui
telpon tentang hasil tes darah si pendonor organ (kasalahan informasi tentang
pendonor). Kemudian hasil tes tidak dikonfirmasikan lagi dengan tim dokter yang
akan melakukan transplantasi.

D. Gejala

1. Masa laku basi 60-90 hari

2. Fase II

3. Fase III ( melalui gejala AIDS )

4. Fase IV

E. Pencegahan

A: Abstince ( tidak berhubungan sex )

B: Be Faibh ful ( setia pada pasangan )

C: Condom ( gunakan kondom saat berhubungan sex )


D: Drugs ( jangan pakai narkoba )

E: Eduipment ( hati-hati pakai alat steril )

- Pemeriksaan tentang pendonoran organ

Pendonoran organ bisa menjadi salah penyebab penyakit HIV/AIDS. Namun hal ini
bisa dicegah jika orang yang akan mendonorkan organ melakukan pemeriksaan penyakit
HIV/AIDS terlebih dahulu untuk mengetahui terlebih dahulu terdapatnya suatu virus
HIV/AIDS tadi.

F. Cara memberi dukungan pada orang yang menderita HIV/AIDS

1. Dukungan emosi

Ø Saling bertukar perasaan

Ø Mendengar perasaan

Ø Mendengar keinginan

Ø Memberi semangat

2. Dukungan fisik

Ø Menuruti selera makan

Ø Memberi waktu istirahat

Ø Memberikan dengan selalu mengingatkan waktu, tanggal dan tempat berada

Ø Memberikan keyakinan keamanan

Anda mungkin juga menyukai