Wayang
Kethoprak
Tembang
Dhagelan
Kasastraan
Artikel
Info
KritikSaran
BUDAYA JAWA
Mulat sarira angrasa wani, Rumangsa melu andarbeni, Wajib melu angrungkebi
stay updated via rss
PENYUSUN (ADMIN)
o Arif Novianto
PUNAKAWAN GRAMYANG
Pemutar Video
00:00
00:00
32 Votes
RAMAYANA
Anoman
ANOMAN atau HANOMAN berwujud kera
putih, tetapi dapat berbicara dan beradat-
istiadat seperti manusia. Ia juga dikenal
dengan nama: Anjanipura (putra Dewi
Anjani), Bayudara (putra Bhatara Bayu),
Bayusiwi, Guruputra (putra Bhatara Guru),
Handayapati (berkekuatan yang sangat
besar), Yudawisma (panglima perang),
Haruta (angin), Maruti, Palwagaseta (kera
putih), Prabancana, Ramandayapati (putra
angkat Sri Rama), Senggana (panglima
perang), Suwiyuswa (panjang usia) dan
Mayangkara (roh suci, gelar setelah menjadi
pendeta di Kendalisada). Anoman adalah
putra Bathara Guru dengan Dewi Anjani,
putri sulung Resi Gotama dengan Dewi
Windradi dari pertapaan Erriya/Grastina.
Dasamuka
DASAMUKA atau RAHWANA adalah putra
Resi Wisrawa dengan Dewi Sukesi, putri
Prabu Sumali, raja negara Alengka. Ia
memunyai tiga orang saudara kandung
bernama: Arya Kumbakarna, Dewi
Sarpakenaka, dan Arya Wibisana. Dasamuka
juga memunyai saudara seayah lain ibu
bernama Wisrawana/Prabu Danaraja raja
negara Lokapala, putra Resi Wisrawa
dengan Dewi Lokawati.
Jambumangli
Ditya JAMBUMANGLI adalah putra Ditya
Maliawan, adik Prabu Sumali, raja negara
Alengka. Meski memiliki bentuk tubuh agak
pendek menurut ukuran raksasa, karena
ketekunannya bertapa, Jambumangli
menjadi sangat sakti.
Kumbakarna berkedudukan di
kesatrian/negara Leburgangsa. Ia berwatak
jujur, berani karena benar, dan cinta tanah
air. Pada waktu muda ia pergi bertapa
dengan maksud agar dapat anugerah dewa
berupa kejujuran dan kesaktian.
Kumbakarna pernah ikut serta Prabu
Dasamuka menyerang Suralaya, dan
memeroleh Dewi Aswani sebagai istrinya.
Dari perkawinan tersebut ia memperoleh
dua orang putra bernama Kumba-kumba
(Kumbaaswani) dan Aswanikumba.
Pada waktu pecah perang, negara Alengka
diserang balatentara kera Prabu Rama di
bawah panglima perang Narpati Sugriwa
untuk membebaskan Dewi Sinta yang
disekap Prabu Dasamuka, Kumbakana maju
sebagai senapati perang. Ia berperang bukan
membela keangkaramurkaan Prabu
Dasamuka melainkan membela negara
Alengka, tanah leluhurnya yang telah
memberinya hidup.
Leksmana
LEKSMANA atau LAKSAMANA WIDAGDA
adalah putra Prabu Dasarata, raja negara
Ayodya dengan permaisuri kedua Dewi
Sumitra, putri Prabu Ruryana raja negara
Maespati. Ia memunyai empat orang saudara
seayah lain ibu bernama:
Ramawijaya/Ramadewa (dari permaisuri
Dewi Kusalya), Barata, Satrugna, serta Dewi
Kawakwa (ketiganya dari permaisuri Dewi
Kekayi).
Lembusura
LEMBUSURA berwujud raksasa berkepala
sapi (lembu). Karena kesaktiannya, dia
diangkat menjadi patih negara Gowa
Kiskenda di bawah pemerintahan Prabu
Maesasura, raksasa berkela kerbau. Ia
memunyai saudara seperguruan bernama
Diradasura, berwujud raksasa berkepala
gajah.
Prabu Danaraja
PRABU DANARAJA yang waktu mudanya
bernama Wisrawana, dikenal pula dengan
Prabu Danapati dan Prabu Bisawarna. Ia
adalah putra tunggal Resi Wisrawa, raja
negara Lokapala dengan permaisuri Dewi
Lokawati, putri Prabu Lowana dengan Dewi
Lokati. Danaraja juga memunyai empat
saudara seayah lain ibu, putra Resi Wisrawa
dengan Dewi Sukesi, putri Prabu Sumali dari
negara Alengka, bernama:
Rahwana/Dasamuka, Arya Kumbakarna,
Dewi Sarpakenaka, dan Arya Wibisana.
Prahasta
Sarpakenaka
Dewi SARPAKENAKA adalah putri ketiga
Resi Wisrawa dengan Dewi Sukesi, putri
Prabu Sumali, raja negara Alengka. Ia
memunyai tiga orang saudara kandung
bernama: Dasamuka/Rahwana, Arya
Kumbakarna, dan Arya Wibisana.
Sarpakenaka juga mempunyai saudara
seayah lain ibu: Prabu Danaraja/Danapati,
raja negara Lokapala, putra Resi Wisrawa
dengan Dewi Lokawati.
Sinta
Dewi SINTA adalah putri Prabu Janaka, raja
negara Mantili atau Mitila (Mahabharata).
Dewi Sinta diyakini sebagai titisan Bhatari
Sri Widowati, istri Bhatara Wisnu. Selain
sangat cantik, Dewi Sinta merupakan putri
yang sangat setia, jatmika (selalu dengan
sopan santun), dan suci trilaksita (ucapan,
pikiran dan hati). Dewi Sinta menikah
dengan Ramawijaya, putra Prabu Dasarata
dengan Dewi Kusalya dari negara Ayodya,
setelah Rama memenangkan sayembara
mengangkat busur Dewa Siwa di negara
Mantili. Dari perkawinan tersebut ia
memeroleh dua orang putra bernama: Lawa
dan Kusya.
Dengan setia Dewi Sinta mengikuti
suaminya, Ramawijaya, menjalani
pengasingan. Karena terpesona oleh
keindahan Kijang Kencana penjelmaan Ditya
Marica, Dewi Sinta akhirnya diculik oleh
Prabu Dasamuka dan ditawan di Taman
Argasoka negara Alengka hampir 12 tahun
lamanya. Ia akhirnya dapat dibebaskan oleh
Ramawijaya, setelah berhasil membinasakan
Prabu Dasamuka dan semua senapati perang
Alengka.
Sumali
Prabu SUMALI adalah putra Prabu Suksara,
raja raksasa negara Alengka dengan
permaisuri Dewi Subakti. Ia mempunyai
adik kandung bernama Ditya Maliawan.
Prabu Sumali menjadi raja negara Alengka
menggantikan kedudukan ayahnya, Prabu
Suksara yang mengundurkan diri hidup
sabagai brahmana.
Wisrawa
Resi WISRAWA adalah putra Resi Supadma
dari pertapaan Giri Jembatan, masih
keturunan Bhatara
Sambodana, putra Bhatara Sambu. Resi
Wisrawa sangat sakti dan termasyhur dalam
ilmu Kasidan. Ia kemudian dinikahkan
dengan saudara sepupunya. Dewi Lokawati,
putri Prabu Lokawana raja negara Lokapala
dengan permaisuri Dewi Lokati. Dari
perkawinan tersebut ia memeroleh seorang
putra bernama Wisrawana.
Simpan
Share
Surat elektronik
Komentar
1. berkata:
andika
Gending Jawa
Pemutar Video
00:00
00:00
S S R K J S M
« Jul
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31
Mei 2019
Blog Stats
o 2.311.414 hits
Pengunjung On-line
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju
dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Ikuti