Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR OVSERVASI PRAKTEK MICROTEACHING

Nama Mahasiswa : Rizky Yanti Sagala


NIM : 180204023
Mata Kuliah : Promkes dan Penkes
Materi Pokok : Penyakit Alergi
Jumlah Waktu : 30 menit
Hari/Tanggal : Mei 2019

NO ASPEK YANG DIOBSERVASI NILAI YANG


DILENGKAPI
1 Pendahuluan Perkuliahan (TIU, TIK,
Apersepsi)
2 Penyajian Materi Perkuliahan Berurutan
3 Penguasaan Materi
4 Penguasaan Kelas
5 Penguasaan Emosi
6 Penguasaan Alat Bantu Secara Optimal
7 Pola Interaksi yang Bervariasi
8 Pemberian Contoh
9 Pemberian Pujian
10 Motivasi Mahasiswa
11 Pengaturan Waktu
12 Keterampilan Menyelenggarakan Evaluasi
13 Keterampilan Menyimpulkan dan Menutup
JUMLAH NILAI RATA-RATA (JUMLAH
NILAI/3)

KETERANGAN :
Angka 1 : kurang
Angka 2 : cukup
Angka 3 : baik
Angka 4 : baik sekali

Medan, Mei 2018


Dosen Pembimbing

(Ns. Eva Kartika Hasibuan, M.Kep)


SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

MATA KULIAH : Pendidikan dan Promosi Kesehatan


SEMESTER/TINGKAT : 2/1
WAKTU : 30 Menit
JUMLAH PERTEMUAN : 1X Pertemuan
POKOK BAHASAN : Alergi
SUB POKOK BAHASAN : Defenisi alergi, Penyebab alergi, Tanda dan Gejala alergi
Cara mencegah alergi, Mendemonstrasikan Cara Pengobatan
alergi

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan mahasiswa/I mengetahui tentang
penyakit alergi

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini mahasiswa/i diharapkan mampu :
1. Apakah penyakit alergi itu ?
2. Alergi itu dapat terjadi karena apa?
3. Apa tanda dan gejala pertama timbulnya alergi ?
4. Cara mencegah penyakit alergi ?
5. Mendemonstrasikan cara mengobati alergi ?

III. MATERI PELAJARAN


A. PENGERTIAN
B. PENYEBAB ALERGI
C. TANDA DAN GEJALA
D. CARA MENCEGAH ALERGI
E. MENDEMONSTRASIKAN PENGOBATAN
IV. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi

V. ALAT PEMBELAJARAN
1. PPT
2. Media
3. Alat-alat demmonstrasi

VI. DAFTAR PUSTAKA

http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-dan-penyebab-alergi.htm1#

https://perawatkitasatu.blogspot.co.id/2017/09/sap-alergi-dan-materinya.html

https://www.academia.edu/12215609/ALERGI
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

PERTEMUAN
KEGIATAN WAKT
NO KE KEGIATAN PENYAJI
MAHASISWA U
VARIABEL
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan dan
diri/mengingatkan topik memperhatikan

1 3. Menyebutkan TIU dan TIK 3. Mendengarkan dan 5’


4. Apersepsi memperhatikan
4. Menyampaikan
pendapat
Penyajian Materi Menjelaskan :
1. Pengertian alergi 1.Mendengarakan dan
2. Penyebab alergi memperhatikan.
3. Tanda dan gejala alergi 2.Menderngarkan dan
4. Cara mencegah Memperhatikan.
5. Cara pengobatan 3.Menderngarkan dan
Memperhatikan.

2 4.Menderngarkan dan 15’


Memperhatikan.
5.Menderngarkan dan
Memperhatikan.
6. Menderngarkan dan
Memperhatikan.
7. Bertanya

Penutup 1. Mengevaluasi (memberikan 1. Menjawab pertanyaan


pertanyaan) berupa essay 2. Mendengarkan dan
atau tulisan memperhatikan
3 10’
2. Menyimpulkan isi materi 3. Menjawab salam
yang disampaikan
3. Mengucapkan salam
VIII. EVALUASI
Bertanya mewakili sesuai TIK dan buat jawabannya

NO KETERANGAN
Jelaskan Apakah Penyakit Alergi

1 Jawaban :

Yaitu kegagalan kekebalan tubuh dimana tubuh seseorang menjadi hipersensitif


dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya
imunogenik

Sebutkan Gejala-gejala yang Muncul Saat Alergi

2 Jawaban :

 Bersin-bersin.
 Batuk-batuk.
 Sesak napas.
 Ruam pada kulit.
 Hidung beringus.
 Terjadi pembengkakan di bagian tubuh yang berpapasan dengan alergen,
misalnya wajah, mulut dan lidah.
 Gatal dan merah pada mata.
 Mata merah, berair.
 Sakit perut, muntah-muntah, atau diare

Coba Jelaskan Kembali Penyebab Terjadinya Alergi.

3. Jawaban :

Adanya kadar yang tinggi terutama imunoglobulin, terhadapt zat-zat tertentu yang
menimbulkan alergi dalam tubuh.

misalanya debu rumah, bulu hewan, serbuk bunga atau makanan seperti, Telur,
susu, ikan laut, udang.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Alergi
4.
Jawaban :

 Mengenakan pakaian tertutup atau mengoleskan losion penolak serangga


saat bepergian
 Gunakan masker saat keluar rumah
 Menempatkan hewan peliharaan di luar rumah atau di satu ruangan tertentu
 Mencatat jenis makanan yang kemungkinan menjadi sumber alergi
sehingga dapat dihindari
 Membersihkan rumah secara rutin ( mis ruangan yang sering digunakan,
seperti kamar tidur, serta ruangan keluarga agar terhindar dari debu )

5. Bagaimana Cara Mengobati Jika Alergi Kambuh

Jawaban :

1. Jangan digaruk
2. Mandi menggunakan air dingin
3. Menggunakan salep atau krim pereda gatal

Diketahui Oleh Medan, Mei 2019


Program Studi Ilmu Keperawatan Dosen Mata Kuliah
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Sari Mutiara Indonesia

(Ns. RincoSiregar, S.Kep. M.Ns) (Ns. Eva KartikaHasibuan,M.Kep)


LAMPIRAN METODE PEMBELAJARAN

A. Definisi
Alergi ialah reaksi imunologis berlebihan dalam tubuh yang timbul segera atau dalam
rentan waktu tertentu setelah eksposisi atau kontak dengan zat yang tertentu (alergen)
Alergi atau hipersensitivitas tipe I adalah kegagalan kekebalan tubuh dimana tubuh
seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang
umumnya imunogenik (antigenik) atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik.
Dengan kata lain, tubuh manusia berkasi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan
yang oleh tubuh dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang
yang tidak bersifat atopik. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas tersebut disebut
allergen.

B. Tanda Dan Gejala

1. Kulit : bercak merah, biduren (urtikaria), gatal-gatal.

2. Selaput Lendir/mukosa : Mata merah, bengkak berair, Hidung berlendir, bersin-

bersin.

3. Paru : sesak napas, batuk, asma.

4. Saluran cerna : diare, mual, muntah.

C. Penyebab Alergi
Reaksi alergi disebabkan karena system kekebalan tubuh salah mengidentifikasi
allergen,pada umunya alergi disebabkan oleh: lingkungangenetikpsikismakananobat,
debu, mikroorganismecuacabulu,sengatan / gigitan serangga.

D. Cara Mencegah Alergi


Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi :
1. Jagalah kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun di luar rumah. Hal ini
termasuk tidak menumpuk banyak barang di dalam rumahataupun kamar tidur yang
dapat menjadi sarang bertumpuknya debu sebagai rangsangan timbulnya reaksi
alergi. Usahakan jangan memelihara binatang di dalam rumah ataupun meletakkan
kandang hewan peliharaan di sekitar rumah
2. Kebersihan diri juga harus diperhatikan, untuk menghindari tertumpuknya daki yang
dapat pula menjadi sumber rangsangan terjadinya reaksi alergi. Untuk mandi,
haruslah menggunakan air hangat seumur hidup, dan usahakan mandi sore sebelum
PKL 17.00. Sabun dan shampoo yang digunakan sebaiknya adalah sabun dan
shampoo untuk bayi. Dilarang menggunakan cat rambut.
3. Jangan menggunakan pewangi ruangan ataupun parfum, obat-obat anti nyamuk. Jika
di rumah terdapat banyak nyamuk, gunakanlah raket anti nyamuk.
4. Gunakan kasur atau bantal dari bahan busa, bukan kapuk
5. Gunakan sprei dari bahan katun dan cucilah minimal seminggu sekali dengan air
hangat akan efektif.
6. Hindari menggunakan pakaian dari bahan wool, gunakanlah pakaian dari bahan
katun.
7. Pendingin udara (AC) dapat digunakan, tetapi tidak boleh terlalu dingin dan tidak
boleh lebih dari PKL.24.00
8. Awasi setiap makanan atau minuman maupun obat yang menimbulkan reaksi alergi.
Hindari bahan makanan, minuman, maupun obat-obatan tersebut. Harus mematuhi
aturan diet alergi.
9. Konsultasikan dengan spesialis. Alergi yang muncul membutuhkan perawatan yang
berbeda-beda pada masing-masing penderita alergi. Mintalah dokter anda untuk
melakukan imunoterapi untuk menurunkan kepekaan terhadap bahan-bahan pemicu
reaksi alergi, misalnya: dengan melakukan suntikan menggunakan ekstrak debu
rumah atau dengan melakukan imunisasi Baccillus Calmette Guirine (BCG) minimal
sebanyak 3 kali (1 kali sebulan) berturut-turut, dan diulang setiap 6 bulan sekali

E. Cara Pengobatan Pada Alergi

Pengobatan alergi dilakukan dengan farmakoterapi yang memperhitungkan keamanan,


efektifitas dan kemudahan dalam pemberiannya ; imunoterapi serta edukasi pasien.
Salah satu farmakoterapi yang dianjurkan dalam pengobatan alergi adalah dengan obat
anti histamin dari generasi terbaru seperti cetirizin. Berbeda dengan antihistamin klasik /
generasi pertama (misalnya chlorpheniramine, cyproheptadine, dexclorpheniramine, dll),
antihistamin generasi kedua / terbaru umumnya memiliki efek sedatif yang rendah (efek
mengantuk rendah), efektif dan sebagian bersifat anti - inflamasi ringan.
MIKROTEACHING
ALERGI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : RIZKY YANTI SAGALA
NIM : 180204023
KELAS : 1.1

DOSEN PENGAMPUH :
Ns. EVA KARTIKA HASIBUAN, M.Kep

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
2018/2019

Anda mungkin juga menyukai