Anda di halaman 1dari 19

Jadi Karyawan  

10 Cara Menghadapi Bos Galak, Redam


Emosi dan Jangan Resign !
Oleh A fah

Bekerja dan memiliki bos yang baik adalah keinginan dari setiap karyawan.
Karena bila bos baik serta pengertian, setiap karyawan pun akan loyal dan betah
untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Namun, keinginan tersebut tidak bisa selamanya terpenuhi. Anda harus


menyiapkan mental ketika memang bos diperusahaan tempat bekerja memiliki
sifat galak.

Jika Anda berhadapan dengan bos galak pun tidak bijak rasanya harus
mengundurkan diri saat itu juga. Justru keadaan tersebut harus dihadapi dan
anggap sebagai tantangan di dunia kerja yang memang harus ditaklukan.

Baca juga : 13 tips menjadi pemimpin yang disukai bawahan

Nah, jika saat ini Anda sedang menghadapi situasi yang telah dipaparkan di atas,
maka pembahasan di artikel ini wajib dibaca hingga selesai.

Karena di bawah ini akan dibahas mengenai 10 cara menghadapi bos galak. Dan
ini dia ulasannya!

1. Jangan Diambil Hati dan Ambil Sisi Baiknya

Mulai sekarang cobalah untuk bersikap santai dan jangan terlalu diambil hati
ketika bos mengkritik atau mengucapkan sesuatu yang tidak seharusnya.

Dengarkan dengan seksama apa yang bos katakana. Boleh jadi, ketika kita
mendengarnya ucapannya ada bagian sisi baik yang bisa keterima untuk
diperbaiki selanjutnya.

Baca juga : 10 Cara komunikasi yang baik di tempat kerja

Harga Toyota Fortuner

OTO.com Selengkapnya

Namun jika ada ucapan buruk yang dilontarkan, disinilah kita harus
menganggapnya seperti angin lalu dan jangan diambil hati.

Dengan membiasakan bersikap seperti itu, maka Anda tidak akan mudah stress,
menyerah, ataupun depresi. Belajarlah untuk menjadi pribadi yang positif dan
bisa menerima kenyataan yang terjadi di depan mata.

Contohnya, bila bos Anda mengoceh dan mengkritik pekerjaan yang melebihi
deadline. Kemudian bos Anda menyangkut pautkan dengan kebiasaan para
karyawan yang tidak displin dan lain sebagainya.

Baca juga : 10 Ciri-ciri pemimpin yang tidak baik, bahkan buruk

Nah, ketia beliau marah ada kata-kata yang sebenarnya tidak perlu diucapkan.
Anggap saja bos sedang mengingatkan kita untuk bia lebih displin dan mengubah
kebiasaan yang tidak seharunya.

Adapun kata-kata yang tidak pantas tersebut, anggaplah sebagai angin lalu yang
tidak perlu dimasukkan ke hati.

2. Intropeksi Diri

Intropeksi diri perlu dilakukan ketika rentang waktu bos marah dan menegur
kepada Anda cukup sering.

Anda harus berpikir tentang penyebab bos marah dan terus menegur, apakah
memang pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai? Ada yang pekerjaan yang 
terlewat? Hasil pekerjaan kurang memuaskan? Dan kemungkinan lainnya yang
boleh jadi ada kesalahan fatal dimatanya.

Pertanyaan dari hasil intropeksi ini bisa Anda tanyakan terlebih dahulu kepada
teman-teman di satu divisi atau teman lain yang sudah senior di tempat Anda
bekerja.

Jika jawabannya belum puas, Anda bisa menanyakan langsung kepada bos
diwaktu dan kondisi yang tepat. Karena bila bos Anda sedang dalam kondisi baik
maka apa yang And atanyakan boleh jadi bisa terjawab.

Beda halnya ketika Anda menanyakan hal tersebut saat itu juga, ketika bos
sedang marah-marah dan emosi sedang tidak menentu, pasti yang akan didapat
adalah ucapan atau kata-kata yang tidak enak didengar.

Motif Bervariasi dan Timbul


Hubungi Kami info lebih Lanjut dapatkan
Harga Promo
isibangunan Hubungi Kami

3. Cari Tahu Tentang Standar Kerja yang Diinginkan Bos


Biasanya bos akan marah dan terlihat galak ketika pekerjaan atau situasi yang
ada di kantor tidak sesuai dengan keinginannya.

Jika hal tersebut menjadi faktor utama, maka Anda harus mencari tahu tentang
standar kerja yang diinginkannya.

Tentang standar kerja ini memang patut diketahui oleh seluruh karyawan di
perusahaan tersebut agar ritme kerja di perusahaan bisa berjalan dengan baik.

Kita pun harus berpikir wajar ketika bos menjadi marah dan galak apabila ada
karyawan yang tidak mengerjakan pekerjaan sesuai dengan aturan tersebut.

Maka dari itu, seharunya pihak HRD atau tim satu divisi saling mengingatkan
tentang kinerja yang harus dipatuhi karyawan ketika pertama kali masuk atau
ketika ada perubahan.

Sebaiknya hal ini perlu dilakukan dan dipenuhi karena bagaimana pun juga Anda
bekerja di perusahaan yang bos Anda pimpin.

Sikap mencari tahu tentang standar kerja ini tidak akan membuat Anda ‘’bodoh’’,
melainkan sikap bijak yang memang sudah seharunya dilakukan ketika bos
merasa tidak sesuai dengan pekerjaan Anda.

4. Jadikah Karyawan Proaktif dan Inisiatif 


Bila bos Anda galak, boleh jadi ada keinginan dan standarnya yang tidak
terpebuhi oleh para karyawan.

Bos melihat karyawan yang ada diperusahaannya mungkin bekerja ketika ada
perintah saja tanpa adanya inisiatif yang dilakukan.

Motif Bervariasi dan Timbul


Hubungi Kami info lebih Lanjut dapatkan
Harga Promo
isibangunan Hubungi Kami

Baca juga : 10 cara menjadi karyawan berprestasi apapun pekerjaannya

Jika benar karena itu, maka Anda beserta karyawan lainnya perlu bersikap inisiatif
dan juga proaktif. Jadilah karyawan yang memang bisa diandalkan oleh bos ketika
beliau ada atau tidak ada di tempat.

Sikap tersebut juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengambil bos Anda.
Tetapi, bukan untuk menjilat atau niat lainnya. niatkan karena memang Anda
ingin bekerja dengan situasi dan kondisi yang kondusif. 
Tentunya bos juga akan merasa senang bila karyawannya memiliki sikap proaktif
dan inisiatif dalam hal pengembangan pekerjaan.

5. Dekati secara Personal

Jika kesempatan untuk mengenal bos secara personal itu ada, maka ambilah
peluang tersebut. Boleh jadi, saat ini Anda mengenal bos sebagai bos galak yang
menyeramkan.

Tetapi, yakinlah bahwa setiap orang itu memiliki sisi positif yang ada dalam
dirinya.

Pendekatan tersebut syukur-syukur bisa didapatkan ketika diluar jam kantor atau
saat ada acara di luar kantor karena suasananya yang berbeda, sehingga Anda
bisa menanyakan apapun yang berkenaan tentang keluarga, pengalaman bekerja,
hobi, makanan kesukaan dan lain sebagainya.

Tetapi pendekatan tersebut tidak bisa dilakukan sekali tetapi bisa dilakukan
sesering mungkin atau ketika ada kesempatan. Dari pendekatan itulah, Anda bisa
tahu penyebab bos bisa galak atau sering marah-marah di kantor.

6. Tetap Fokus pada Pekerjaan


Walaupun bos Anda galak, jangan sampai Anda terpengaruh dan terbebani lebih
dalam sehingga tidak fokus pada pekerjaan.

Memiliki bos galak dan sering mendengar kata-kata yang tidak seharunya
diucapkan memang akan membuat tidak semanta dalam bekerja.

Tetapi, ingat bila Anda tidak fokus dan pekerjaan menjadi terbengkalai, bos Anda
yang galak akan lebih marah lagi jika Anda tidak mengerjakan pekerjaan tersebut.

Sisi terburuknya, Anda bisa mendapatkan surat peringatan atau pemecatan dari
bos karena kinerja pekerjaan yang terus menurun.

Dalam hal ini, mungkin bos Anda yang salah, hanya perlu diingat galaknya bos
tersebut bisa jadi karena ‘’gaya’’ komunikasinya yang seperti itu.

Daripada memikirkan dan membuat Anda rugi, lebih baik fokus pada pekerjaan
Anda dan selesaikan pekerjaan yang menjaid tanggung jawab Anda.

7. Mencatat Segala Hal yang Berhubungan dengan Bos


Pernahkah Anda mendapati bos galak yang sedang marah-marah padahal sudah
mengerjakan segala sesuatu yang sesuai dengan perintahnya?

Atau pernahkah bos memarahi Anda karena menganggap tidak bertanggung


jawab terhadap pekerjaan yang dilakoni?

Atau bosa tiba-tiba marah pada Anda yang tidak tahu menahu tentang tugas
kantor tersebut?

Jika jawaban Anda iya, maka mulai dari sekarang rajinlah untuk mencatat apa-apa
saja yang bos katakan dan suruh kepada Anda.

Dengan memiliki catatan yang jelas berserta tanggal pembuatannya, Anda bisa
memiliki bukti jika pekerjaan Anda di mata bos tidak sesuai.

Terkadang kita harus menghadapi bos yang lupa akan apa yang diperintahkan
pada karyawannya atau kejadian lain yang memang seharusnya Anda tidak
dimarahi oleh bos.

Ketika Anda melakukan hal tersebut, bos akan melihat Anda sebagai seseorang
yang professional dan tidak pernah lupa apa yang dikatakan oleh bos.


8. Konfirmasi dan Menanyakan Ulang yang Bos
Perintahkan

Jika Anda sudah mencatat apa saja yang bos perintahkan pada Anda, jangan ragu
untuk mengkon rmasi serta menanyakan ulang apa yang ia perintahkan.

Tentunya untuk melakukan ini bisa Anda lakukan saat itu juga ketika sudah
selesai mencatatnya. Tujuan dari tindakan tersebut untuk meminimalisir miss
komunikasi dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan.

Anda harus memiliki sikap tersebut sebelum bos menjadi galk di lain waktu 
karena kesalahan kecil yang diperbuat.
Tindakan ini sangat perlu dilakukan apabila bos Anda memiliki sifat sangat perfect
terhadap seala sesuatu yang dikerjakannya.

Contohnya, jika bos menyuruh Anda dua hari lagi untuk bertemu seseorang dari
perusahaan lain. Maka tanya secara detail tentang waktu, tempat, dan tujuan
pertemuan tersebut.

Jika jawaban seperti itu, mengharuskan nda untuk menghubungi orang yang ada
di perusahaan lain,maka lakukanlah. Setelah itu, kabarkan progress
pertemuannya agar bos Anda mengetahui bahwa apa yang diperintahkannya
sudah atau akan dikerjakan.

Sikap inilah akan menjadi nilai plus di mat abos, bahwa Anda benar-benar
karyawan yang bisa diandalkan.

9. Mengidentifikasi Pemicu dari Sikap Bos yang Galak

Anda harus yakin bahwa bos yang galak ini pasti tidak akan selamanya. Boleh jadi,
bos galaka yang saat ini Anda kenal, dulunya tidak demikian.

Ataupun bisa saja Anda mendapati bos galak selama tiga hari ini yang membuat
para karyawan di kantor pun kebingungan dengan sikapnya dan terkena
imbasnya.

Jika sudah menapati cerita dan gejala di atas, boleh jadi bos memang tidak galak
‘’permanen’’ ada sesuatu yang membuatnya seperti itu sehingga berdampak pada
pekerjaan.

Sebaiknya yang perlu Anda lakukan adalah mencari tahu serta mengidenti kasi
penyebab bos galak.

Anda bisa mengetahuinya dari asisten pribadi, sekretaris, supir, dan lain
sebagainya. Karena informasi kecil yang Ada terima tentang bos, maka disitulah
Anda bisa menempatkan diri untuk bersikap didepanya dan tidak melakukan
apapun yang memicu kemarahan.

10. Tetap Menjadi Karyawan Teladan Apapun Kondisinya

Jika ‘’nasib’’ Anda harus memiliki bos galak, maka jangan pernah terpancing untuk
marah atau memboikot untuk tidak bekerja.

Baca juga : 13 kiat menjadi karyawan teladan di kantor


Anda harus tetap menunjukkan sikap profesionalisme menjadi seorang karyawan
teladan. Dimulai dari datang tepat waktu, mengerjakan tugas sesuai jadwal
deadline, dan bersikap professional terhadap kondisi pekerjaan lainnya.

Angaplah hal tersebut untuk melatih mental Anda. Sehingga, dimana pun Anda
bekerja, siapapun bisnya, dan bagaimanapun sikapnya Anda sudah terlatih
menjadi karyawan yang memang tetap professional untuk bekerja.

Ingat, jika Anda terbawa perasaan, pikirkan pula tentang nasib keluarga Anda.
Ingat pula perjuangan dan tujuan Anda bekerja di perusahaan tersebut.

Kuncinya adalah nikmati prosesnya dan bekerjalah professional apapun


kondisinya.

Penutup

Yakinlah bahwa setiap orang memiliki sikap baik. Seperti batu yang keras jika
diberi air terus menurus pasti akan terbelah juga.

Begitupun dengan sikap seseorang yang keras, galak, namuan jika kita lawan
dengan baik pasti akan luluh juga.

Semoga bermanfaat dan jadilah karyawan yang tetap professional apapun


kondisinya.

Artikel Lainnya : 
10 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Iri Hati Kepada Anda
10 Cara Menjadi Karyawan Berprestasi Apapun Pekerjaannya
10 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Sok Tahu
12 Tipe Bos yang Dibenci Karyawan di Kantor Karena Sikapnya
10 Sikap Seorang Pemimpin yang Baik, Apakah Anda…
10 Cara Menjadi Pribadi Menyenangkan dan Dicintai Orang Lain


 Perilaku Kerja
 10 Keahlian yang Paling Dicari Oleh Perusahaan Startup Saat Ini
 10 Tips Menyeleksi Perusahaan yang Cocok Untuk Anda Saat Job Fair


Investasi Karyawan

Cara Mengukur Berapa Gaji yang Pantas untuk Pekerjaan Anda

49 Ide Usaha Sampingan Terbaik untuk Karyawan Bermodal Kecil

5 Jenis Asuransi untuk Karyawan yang Harus Anda Miliki 


Artikel Pilihan

10 Alasan Karyawan Resign Mengundurkan Diri dari Perusahaan

10 Bentuk Apresiasi kepada Karyawan yang Bisa Perusahaan


Berikan


10 Cara Cerdas Menghilangkan Rasa Kantuk Saat Bekerja

10 Cara Efektif Menjalani Profesi yang Tidak Disukai

10 Cara Jitu Menghilangkan Jenuh Saat Kerja Agar Terus


Semangat


10 Cara Komunikasi di Tempat Kerja yang Efektif Bagi Karyawan

10 Cara Memotivasi Diri Sendiri untuk Kesuksesan Masa Depan

10 Cara Mempertahankan Karyawan Potensial dan Terbaik


Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai