Anda di halaman 1dari 4

9.3.

PEMBAHASAN
Pada praktikum ini dibahas tentang “Sistem Peralatan Pemboran Lepas
Pantai”. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan memahami
tentang sistematika, komponen, serta fungsi-fungsi dari peralatan pemboran lepas
pantai. Sistem peralatan pemboran lepas pantai pada prinsipnya adalah merupakan
perkembangan dari sistem peralatan pemboran di darat, maka metode operasi
lepas pantai membutuhkan teknologi dan biaya operasi yang lebih besar dari pada
operasi di darat. Kondisi lingkungan laut sama sekali berbeda dengan kondisi
lingkungan darat, sehingga semakin berat pula kondisi lingkungan laut tersebut
untuk melaksanakan operasi pemboran lepas pantai. Dalam pemilihan platform
ada beberapa faktor pertimbangan yang harus diperhatikan. Yaitu faktor
operasional meliputi fungsi anjungan, lokasi dan orientasi, serta jumlah sumur,
kemudian faktor keamanan meliputi personil dan peralatan yang digunakan.
Setelah itu ada faktor fabrikasi meliputi deepwater drilling. Dan yang terakhir
adalah faktor lingkungan alam meliputi faktor meteorologi, angin, ombak, kondisi
laut. Berbagai hambatan gaya gaya yang harus diatasi bagi pengoperasian unit
lepas pantai. Gaya tersebut antara lain; gravitasi, angin, ombak, arus, badai, serta
cuaca yang sering berubah-ubah. Adapun gaya tersebut bisa menyebabkan
gerakan/goyangan-goyangan pada platform. Antara lain heave, yaitu platform
tersebut bergerak searah sumbu y gerakannya translasi, kemudian surge yaitu
platform tersebut bergerak searah sumbu x bentuk gerakan translasi, ada sway
dimana platform tersebut bergerak searah sumbu z dengan gerakan translasi. Ada
yaw dimana platform tersebut bergerak searah sumbu y tetapi bentuk gerakannya
rotasi, ada roll yaitu platform bergerak searah sumbu x bentuk gerakannya rotasi,
dan yang terakhir pitch yaitu platform beregrak searah sumbu z bentuk
gerakannya rotasi.
Biasanya hal tersebut diatasi dengan terdapat dua kapal disisi kanan
maupun kiri untuk menjaga keseimbangan platform. Khusus untuk terapung yang
amat peka terhadap kondisi laut, maka diciptakan dua peralatan peredam gerak
isolasi dan pengendalian posisi relatif terhadap lubang bor. Peralatan yang mutlak
keberadaannya dalam operasi pemboran lepas pantai adalah sebuah struktur
anjungan (platform) sebagai tempat untuk meletakan peralatan pemboran. Dan
inipun juga terus dikembangkan sesuai dengan kondisi lingkungan pemboran.
Syarat dari peralatan platform dalam operasi pemboran lepas pantai yaitu stabil
dan tetap, dapat dipindah-pindahkan, ekonomis baik dalam biaya maupun logistik,
serta efektif dan tepat sasaran. Selain itu perancanaan kegiatan, peralatan khusus
yang digunakan, jumlah pekerja, akomodasi dan faktor safety cukup diperlukan
mengingat lingkungan lepas pantai termasuk lingkungan yang berbahaya.
Ada beberapa pertimbangan yang penting dalam konstruksi dari peralatan
yang akan dipergunakan. Platform yang dipakai harus stabil, mobil, ekonomis dan
berguna. Jenis platform secara umum dapat dibagi menjadi: Fixed Platform
(platform, gravity platform, guyed wire platform, tension leg platform), Mobile
Platform (Bottom Supported Platfor, drilling barge, submersible, jack-up). Untuk
Jack-up pemilihan kaki harus sesuai dengan keadaan lautnya misalnya kedalaman
laut, lingkungan alamnya, dan gaya-gaya yang diterima oleh platform. Dan yang
terakhir Floating Platform (semi-submersible, drill ship).
Aplikasi lapangan dari praktikum ini yaitu kita bisa mengetahui platform
yang tepat untuk dibuat dengan keadaan laut tertentu. Sehingga platform tersebut
bisa dibuat seefektif dan seekonomis mungkin.
9.4. KESIMPULAN
Dari pertemuan minggu ini, dapat disimpulkan bahwa :
1. Sistem peralatan pemboran lepas pantai pada prinsipnya adalah
merupakan perkembangan dari sistem peralatan pemboran di darat.
2. Peralatan yang harus ada dalam operasi pemboran lepas pantai adalah
sebuah struktur anjungan (platform) sebagai tempat untuk meletakkan
peralatan pemboran.
3. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan platform adalah cuaca,
lingkungan laut, arus laut, kondisi bawah/dasar laut.
4. Gaya-gaya yang diterima oleh platform antara lain gaya angin, arus,
gelombang, gravitasi, badai, serta cuaca yang sering berubah-ubah. Dan
gaya tersebut bisa menyebabkan heave, surge, sway, yaw, roll, dan pitch.
5. Jenis platform yang digunakan, dikelompokkan menjadi dua, yaitu fixed
platform dan mobile platform.
6. Aplikasi lapangan dari praktikum ini yaitu kita bisa mengetahui platform
yang tepat untuk dibuat dengan keadaan laut tertentu. Sehingga platform
tersebut bisa dibuat seefektif dan seekonomis mungkin.

Anda mungkin juga menyukai