Anda di halaman 1dari 3

Gaya Lorentz

College Loan Consolidation Sunday, January 1st, 2017 - Kelas IX

Gaya Lorentz adalah gaya yang dialami sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dalam suatu medan
magnetik yang sangat kuat. Nah, agar lebih paham tentang gaya Lorentz. Untuk memahami “gaya
lorentz” dapat dilakukan percobaan sebagai berikut :

Advertisment

Percobaan Gaya Lorentz

Berikut adalah langkah-langkah percobaan gaya lorentz.

1. Letakkan pita aluminium foil di antara kutub utara-selatan magnet U, kemudian hubungkanlah
ujung-ujung pita aluminium dengan kutub positif dan negatif baterai.

2. Tekan saklar sehingga arus listrik mengalir pada pita aluminium foil. Amatilah perubahan yang
terjadi.

3. Ulangi kegiatan di atas dengan:

a. mengubah arah arus (kutub-kutub baterai ditukar)


b. mengubah arah medan magnet (kutub-kutub magnet ditukar)

Dari percobaan gaya lorentz diatas, kita dapat mengamati bahwa arah gaya Lorentz (F) selalu tegak lurus
terhadap kuat arus (I) dan medan magnetik (B). Untuk memudahkan mengingat arah gaya lorentz yang
dialami penghantar ketika dialiri arus listrik dalam medan magnet digunakanlah kaidah tangan kanan.
Arah arus listrik (I) ditunjukkan oleh ibu jari, arah medan magnetik (B) ditunjukkan oleh jari telunjuk, dan
gaya lorentz ditunjukkan oleh jari tengah.
Arah gaya Lorentz (F) terhadap kuat arus listrik (I) dan medan
magnetik (B)

Besar gaya lorentz bergantung pada besar medan magnetik, besar arus listrik yang mengalir, panjang
kawat penghantar, dan sudut yang terbentuk antara arus listrik dan medan magnetik. Secara matematis
gaya Lorentz didefinisikan dengan persamaan sebagai berikut.

F = B × I × l × sin θ

Keterangan:

F = gaya Lorentz (Newton)


B = medan magnetik (tesla)
I = kuat arus listrik (ampere)
l = panjang kawat penghantar (meter)
θ = sudut antara arah arus listrik dan arah medan magnetik

Prinsip gaya Lorentz dimanfaatkan dalam motor listrik. Motor listrik adalah alat yang dapat mengubah
energi listrik menjadi energi gerak. Berikut adalah contoh motor listrik yang merupakan salah satu
contoh penerapan gaya lorentz dan bagian-bagian motor listrik tersebut.

Ketika kumparan yang ada dalam daerah medan


magnetik dialiri arus listrik, kumparan tersebut menghasilkan gaya lorentz yang menyebabkan kumparan
berputar pada suatu sumbu. Setelah berputar setengah putaran atau sekitar 180o, komutator akan
mengubah arah arus yang mengalir pada kumparan sehingga arahnya berlawanan dengan arah arus
semula. Hal ini menyebabkan gaya Lorentz berubah sebesar 180o dan kumparan meneruskan
putarannya hingga satu putaran penuh. Setelah berputar satu putaran penuh, komutator tersebut
kembali mengubah arah arus dalam kumparan sehingga kumparan kembali berputar pada sumbunya.
Proses ini terus berulang sehingga motor listrik pun terus berputar. Prinsip kerja motor listrik DC diatas
merupakan salah satu contoh penerapan gaya lorentz dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai