Anda di halaman 1dari 47

Juli 2011

JULI 2011
Juli 2011

2011,
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
10 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Januari 2011 - Kurikulum Lama (Kur022004)
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
10 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Januari 2011 - Kurikulum Lama (Kur022004)
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
10 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Januari 2011 - Kurikulum Lama (Kur022004)
Mata Ujian
Sertifikat C ' Sertifikat B ' Sertifikat A '

Brevet No.
C21; 240 menit; multiple choice, B22; 240 menit; multiple choice, -
1

journal, essay, problems dan hitungan. jurnal, essay, dan hitungan Akuntansi
Perpajakan
Durasi dan Bentuk Soal

- - A11; 240 menit; multiple choice, essay, PPh OP & SPT PPh
2

hitungan dan SPT PPh OP OP

C11; 240 menit; multiple choice, essay, B11; 240 menit; multiple choice, essay -
3

dan hitungan & SPT PPh OP (expat) dan hitungan serta SPT (rupiah) PPh Badan & SPT
serta hitungan & SPT (dollar) PPh Badan

- B21; 240 menit; multiple choice, essay, A21; 240 menit; multiple choice, essay,
4

hitungan koreksi fiskal dan SPT Masa hitungan kasus sederhana dan SPT
PPN Masa PPN & PPn BM PPN & SPT PPN

- B12; 105 menit; multiple choice, essay A12; 120 menit; multiple choice, essay
5

dan hitungan (KUP B) dan hitungan (KUP A) KUP, PPSP, PP

C22; 180 menit; multiple choice, essay B13; 120 menit; multiple choice, essay A22; 150 menit; multiple choice, essay
6

dan hitungan [Ps. 21,22,23/26 & 4 dan hitungan [Ps. 15, 21, 22, 23/26, 4 dan hitungan [Ps. 21, 22, 23 & 4 (2)] PPh Pot/Put (Pasal
ayat 2)] (2)] 15,21,22,23/26 dsb)

Keterangan: [sertifikat, hari ke, jam ke]; [durasi ujian]; [bentuk soal]
- - A13; 60 menit; multiple choice, essay
7

dan hitungan PBB, BPHTB, BM

C12; 180 menit; multiple choice, essay - -


8

dan hitungan (KUP C) Pajak Internasional

- - A23; 60 menit; multiple choice, dan


9

essay (kasus) Kode Etik Profesi


Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
10 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Januari 2011 - Kurikulum Lama (Kur022004)
Jadwal USKP Sejak Periode II (Januari) 2011, Mata Pelajaran dengan waktu
ujian.

Tingkat Hari Mata Ujian Waktu


PPh OP & SPT PPh OP 08.00-12.00
Hari
KUP, PPSP, PP 13.00-15.00
Sertifikat A
ke-1
PBB, BPHTB, BM 15.30-16.30
PPN & SPT PPN 08.00-12.00
Hari
PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) 13.00-15.30
ke-2
Kode Etik Profesi 16.00-17.00
PPh Badan & SPT PPh Badan 08.00-12.00
Hari
Sertifikat B

KUP, PPSP, PP 13.00-14.45


ke-1
PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) 15.00-17.00
Hari PPN & SPT PPN 08.00-12.00
ke-2 Akuntansi Perpajakan 13.00-17.00
Hari PPh Badan & SPT PPh Badan 08.00-12.00
Sertifikat C

ke-1 Pajak Internasional 13.00-16.00


Hari Akuntansi Perpajakan 08.00-12.00
ke-1 PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) 13.00-16.00

Bobot Mata Ujian


Bobot Mata Ujian yang diujikan sejak bulan Januari 2011 untuk tiap
tingkatan Sertifikat adalah sebagai berikut:
SERTIFIKAT
NO. MATA UJIAN
A Bobot B Bobot C Bobot
1 Akuntansi Perpajakan - -  25  30
2 PBB, BPHTB, BM  10 - - - -
3 KUP, PPSP, PP  15  10 - -
4 Pajak Internasional - - - - * 20
5 PPh OP & SPT PPh OP  25 - - - -
6 PPh Badan & SPT PPh Badan - -  25  30
7 PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)  15  15  20
8 PPN & SPT PPN  25  25 - -
9 Kode Etik Profesi  10 - - - -
Jumlah Mata Ujian 6 100 5 100 4 100

Catatan: * Ujian Akuntansi Perpajakan dan Perpajakan Internasional


(Sertifikasi C) dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Bobot Sertifikasi Kurikulum Baru menjadi Pedoman baru dalam rangka
membagi komposisi materi kedalam proporsi yang seimbang, bobot ini dapat
digunakan dalam menetapkan luasnya dan dalamnya serta kasus materi
(affective) sehingga mudah untuk mengatur tingkat kesukaran soal.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C


MATA UJIAN : PPh Badan & SPT PPh Badan
HARI/TANGGAL : Sabtu, 2 Juli 2011
WAKTU : 08:00 - 12:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : PPh Badan & SPT PPh Badan


hari/tgl : Sabtu, 2 Juli 2011
waktu : 08:00 - 12:00 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 9 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
USKP 42011: PPh_Badan+SPT PPh Badan-C

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (  ) jawaban
a., b., c., atau d. pada naskah soal ini.

SOAL MULTIPLE CHOICE (BOBOT 30%)

Untuk Soal 1 - 4

PT Manadoit membayar PPh Badan tahun pajak 2009 dengan cara sebagai berikut:

PPh yang terutang Rp 840.000.000


Kredit Pajak PPh Pasal 23 Rp 240.000.000
Jadi Angsuran PPh Pasal 25 tahun 2010 Rp 50.000.000

Data: Pembayaran PPh Pasal 25 masa Januari s.d Maret 2010 masing-masing
@ Rp 40.000.000.
PT Manadoit membayar PPh Badan tahun pajak 2010 dengan cara sebagai berikut:

PPh yang terutang Rp 950.000.000


Kredit Pajak PPh Pasal 23 Rp 350.000.000

1. Jika tidak ada penghasilan tidak teratur maka angsuran PPh Pasal 25 tahun pajak 2011
adalah ..
a. Rp 100.000.000/masa
b. Rp 50.000.000 /masa
c. Rp 20.000.000/masa
d. Rp 120.000.000/masa

2. Total kredit pajak PPh Pasal 25 selama tahun 2010 adalah ..


a. Rp 600.000.000
b. Rp 120.000.000
c. Rp 570.000.000
d. Rp 300.000.000

3. Jika PT Manadoit memasukkan SPT Tahunan PPh Badan 2010 tanggal 28 April 2011
maka pembayaran PPh Pasal 25 untuk masa Maret 2011 adalah ..
a. Rp 40.000.000
b. Rp 50.000.000
c. Rp 10.000.000
d. Rp 20.000.000

halaman 1 dari 9
USKP 42011: PPh_Badan+SPT PPh Badan-C

4. Jika tanggal 20 April 2011 diterima SKPKB tahun pajak 2009 sebagai berikut:

Cfm SPT Cfm Fiskus


PPh terutang Rp 840.000.000 Rp 940.000.000
Kredit PPh Pasal 23 Rp 240.000.000 Rp 240.000.000
PPh Kurang Bayar Rp 600.000.000 Rp 700.000.000
PPh Pasal 25 Rp 480.000.000 Rp 480.000.000
PPh Pasal 29 Rp 120.000.000 Rp 220.000.000

PT Manadoit memasukkan SPT Tahunan PPh Badan 2010 tanggal 28 April 2011. Maka
angsuran PPh Pasal 25 masa April 2011 adalah ....
a. Rp 40.000.000
b. Rp 50.000.000
c. Rp 10.000.000
d. Rp 58.333.333

5. Mulai Tahun 2009 Bentuk usaha tetap dapat berupa di bawah ini yang sebelum Tahun
2009 bukan merupakan Bentuk usaha tetap kecuali:
a. Gudang
b. Ruang untuk Promosi dan Penjualan
c. Proyek Perakitan
d. Pertambangan dan penggalian sumber alam

6. Yang menjadi Objek Pajak dari Bentuk usaha tetap adalah:


a. Penghasilan dari usaha atau kegiatan bentuk usaha tetap tersebut dan dari harta
yang dimiliki atau dikuasai
b. Penghasilan kantor pusat dari usaha atau kegiatan, penjualan barang, atau
pemberian jasa di Indonesia yang tidak sejenis dengan yang dijalankan atau yang
dilakukan oleh bentuk usaha tetap di Indonesia
c. Penghasilan sebagaimana tersebut dalam Pasal 26 yang diterima atau diperoleh
kantor pusat, sepanjang tidak terdapat hubungan efektif antara bentuk usaha tetap
dengan harta atau kegiatan yang memberikan penghasilan dimaksud
d. a dan b benar

7. Salah satu syarat dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas
sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, badan usaha milik negara, atau badan usaha

halaman 2 dari 9
USKP 42011: PPh_Badan+SPT PPh Badan-C

milik daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat
kedudukan di Indonesia adalah sebagai berikut:
a. dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan
b. bagi perseroan terbatas, koperasi, badan usaha milik negara dan badan usaha milik
daerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan
dividen paling rendah 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal yang
disetor
c. bagi perseroan terbatas, koperasi, badan usaha milik negara dan badan usaha milik
daerah yang menerima dividen harus mempunyai usaha aktif diluar kepemilikan
saham tersebut
d. jawaban a dan b benar

8. Salah satu syarat agar piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih dapat dibebankan
sebagai Pengurang penghasilan bruto selain telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan
laba rugi komersial dan harus menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagih kepada
Direktorat Jenderal Pajak adalah sebagai berikut, kecuali:
a. telah diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang negara
b. adanya perjanjian tertulis mengenai penghapusan piutang/ pembebasan utang
antara kreditur dan debitur yang bersangkutan
c. telah dipublikasikan dalam penerbitan umum dan khusus
d. adanya pengakuan dari debitur bahwa utangnya telah dihapuskan untuk jumlah
utang tertentu

SOAL ESSAY (BOBOT 70%)

A. DATA WAJIB PAJAK

1. Nama WP : BUT DATO Sdn Bhd


2. Domisili kantor pusat : Malaysia
3. NPWP : 01.888.888.8-077.000
4. Alamat : Jl. Raya Pejompongan No. 8 Tanah Abang Jakarta
Pusat 12130
5. Telepone/Fax : 021-5737788 / 0215748877
6. Jenis Usaha : Perdagangan umum (KLU 54321)
7. Nama Pimpinan : Hafiz, AK (NPWP 08.123.321.0-022.000)
8. Alamat Rumah : Apartemen Cityloss 0808 Jl. Karet no. 1 Jkt Telp. 021-
52502888

halaman 3 dari 9
USKP 42011: PPh_Badan+SPT PPh Badan-C

9. Periode Pembukuan : 1 Januari 2010 s.d. 31 Desember 2010


10. Nama KAP : KAP Ahmad dan Rekan (NPWP: 01.111.111.0-077.000)
11. Nama Akuntan Publik : Ahmad, BAP. (NPWP: 07.222.333.4-077.000)
12. Opini audit : Wajar Tanpa Pengecualian
13. Nama KKP : KKP Didin dan Rekan (NPWP: 02.987.789.1-077.000)
14. Nama Konsultan Pajak : Didin, BKP (NPWP: 07.999.888.8-077.000)
15. Persetujuan Pembukuan Dolar AS: XXX/PJ./2007 tanggal 12 Oktober 2007 (mulai tahun 2008)
16. Penggunaan kurs : Rp 9.062,60 (per 31 Desember 2010) dan untuk seluruh
transaksi

B. LAPORAN LABA RUGI (USD) TAHUN 2010

No Uraian Komersial ($)


A Penghasilan dari usaha
1 Penjualan bruto 6.307.200,00
2 Potongan penjualan 25.250,00
3 Retur penjualan 11.260,00
4 Penjualan neto 6.270.690,00
B Harga pokok penjualan
1 Persediaan Awal 52.565,00
2 Pembelian lokal 1.275.635,00
3 Pembelian impor 732.580,00
4 Siap dijual 2.060.780,00
5 Persediaan Akhir (64.250,00)
6 Harga Pokok Penjualan 1.996.530,00
C. Laba bruto usaha 4.274.160,00
D. Beban usaha (dari hal. 2) 229.382,50
E. Laba neto usaha 4.044.777,50
F. Penghasilan (rugi) di luar usaha
1 Laba penjualan Aktiva Tetap 725,00
2 Ph bunga deposito (neto setelah PPh) 900,00
3 Ph jasa giro (neto setelah PPh) 150,00
4 Ph Jasa Teknik (neto setelah PPh) 4.000,00
5 Laba penjualan saham (neto setelah PPh) 1.988,00
6 Ph sewa ruangan (neto setelah PPh) 900,00
7 Biaya administrasi bank (1.460,00)
8 Jumlah Penghasilan neto dari luar usaha 7.203,00
G. Penghasilan neto dalam negeri 4.051.980,50
H. Penghasilan neto luar negeri 20.000,00
I. Laba bersih sebelum PPh (G + H) 4.071.980,50

halaman 4 dari 9
USKP 42011: PPh_Badan+SPT PPh Badan-C

Beban Usaha (US$)


No Uraian Komersial
1 Gaji 76.743,60
2 Perjalanan dinas 9.242,50
3 Mutasi 984,10
4 Sewa rumah pegawai 6.000,00
5 Pengobatan Cuma-Cuma 683,50
6 Pendidikan pegawai 1.000,00
7 Pakaian seragam Satpam 650,00
8 Piknik/OR pegawai 500,00
9 Kesejahteraan pegawai 750,00
10 ATK 2.792,30
11 Listrik, telepon, faks 1.650,00
12 Materai, pos 358,00
13 Koran, majalah kantor 120,00
14 Administrasi kantor pusat 15.250,00
15 Komisi penjualan 7.500,00
16 Entertainment 4.050,00
17 Royalti 12.500,00
18 Percetakan 1.250,00
19 Asuransi 4.500,00
20 Fotokopi 868,50
21 Jasa Profesional 6.000,00
22 Sumbangan 5.000,00
23 Penyusutan gedung 3.000,00
24 Penyusutan perabot kantor 2.000,00
25 Penyusutan mesin kantor 1.125,00
26 Bahan bakar kendaraan 800,00
27 Reparasi mesin kantor 250,00
28 Piutang tak tertagih 5.000,00
29 Jasa teknik 6.000,00
30 Rugi klaim penjualan 9.500,00
31 PM tak dapat dikreditkan 6.500,00
Sanksi administrasi
32 peUS$ajakan 1.065,00
33 Beban rupa-rupa 2.750,00
34 Beban bunga pinjaman 27.000,00
Penyusutan kendaraan
35 SGU 4.000,00
36 Bunga SGU 2.000,00
37 Pembayaran SGU -
Jumlah Beban Usaha 229.382,50

halaman 5 dari 9
USKP 42011: PPh_Badan+SPT PPh Badan-C

C. DATA TAMBAHAN LAPORAN KEUANGAN

PENJUALAN & HPP


1. Penjualan DATO Sdn Bhd sebesar US$ 200.000,00 pada bulan Oktober 2010 tidak dicatat
oleh BUT-nya di Indonesia karena penjualan tsb langsung ditangani oleh kantor pusatnya.
2. Pada akhir tahun 2010 dibentuk penyisihan potongan penjualan sebesar US$ 2.500,00 dan
penyisihan retur penjualan sebesar US$ 1.500,00. Jumlah tersebut sudah termasuk di
dalam Potongan penjualan US$ 25.250,00 dan Retur penjualan US$ 11.260,00.
3. Di dalam pembelian lokal US$ 1.275.635,00 termasuk biaya yang tak didukung dengan
bukti-bukti yang sah sebesar US$ 1.250,00.
4. Data impor terdiri dari:
 Nilai Cost Insurance Freight (CIF) ....................................... US$ 525.000,00
 Bea masuk (30% CIF) ........................................................... 157.500,00
 PPN impor (10% x Nilai Impor) ........................................... 68.250,00
 PPh pasal 22 impor (2,5% x Nilai Impor)............................. 17.062,50
 Biaya EMKL ........................................................................ 20.000,00
 Sewa gudang ......................................................................... 18.500,00
 Biaya angkut ......................................................................... 9.500,00
 Biaya lain-lain (tak dirinci) ................................................... 2.080,00
sedangkan pembebanan dari bank devisa terdiri dari
 Pelunasan LC ........................................................................ US$ 520.000,00

5. Perusahaan menggunakan metode “COMWIL” dalam menilai persediaan


Harga pokok Harga pasar (US$)
(US$)
 Persediaan awal 52.565,00 55.000,00
 Persediaan akhir 65.000,00 64.250,00

BEBAN USAHA
6. Perincian beban gaji US$ 76.743,60 terdiri dari:
 Gaji pokok ............................................................................. US$ 48.000,00
 Tunjangan khusus ................................................................. 9.600,00
 JKK ....................................................................................... 445,00
 JKM....................................................................................... 150,00
 JHT dibayar perusahaan ........................................................ 1.850,00
 Premi asuransi kesehatan ...................................................... 960,00
 THR....................................................................................... 6.540,00
 Uang lembur.......................................................................... 2.500,00
 Pemberian natura .................................................................. 2.250,00
 Makan siang .......................................................................... 2.048,60
 Penggantian pengobatan ....................................................... 2.400,00

halaman 6 dari 9
USKP 42011: PPh_Badan+SPT PPh Badan-C

7. Perincian beban perjalanan dinas:


 Tiket pesawat/angkutan ........................................................ US$ 3.000,00
 Hotel dan akomodasi ............................................................ 4.000,00
 Pengeluaran pegawai dlm perjalanan dinas (tanpa bukti) .... 942,50
 Perjalanan wisata pimpinan ke Bali...................................... 300,00
 Honor perjalanan dinas ......................................................... 1.000,00
8. Di dalam beban mutasi terdapat beban lain-lain yang tak diperinci sebesar US$ 200,00.
9. Untuk sewa rumah pegawai, perusahaan tidak memberikan tunjangan perumahan kepada
pegawai.
10. Beban kesejahteraan pegawai merupakan pemberian sumbangan dalam bentuk natura
kepada pegawai yang melangsungkan pernikahan, melahirkan, sakit, atau meninggal
dunia.
11. Biaya administrasi kantor pusat tersebut didasarkan pada proporsi penghasilan yang
dikontribusikan oleh seluruh cabang di seluruh dunia.
12. Beban komisi penjualan yang tidak didukung bukti yang sah sebesar US$ 2.500,00.
13. Beban entertainment yang dapat dibuatkan daftar nominatifnya sebesar US$ 2.500,00.
14. Beban royalti merupakan pembayaran kepada kantor pusat di Malaysia sehubungan
produk yang dijual di Indonesia.
15. Di dalam beban asuransi termasuk asuransi mobil pribadi Country Manager sebesar
US$ 200,00.
16. Jasa profesional terdiri dari jasa audit sebesar US$ 2.000,00 dan jasa manajemen ke
kantor pusat US$ 4.000,00
17. Beban sumbangan terdiri dari:
 HUT Kota Jakarta ................................................................. US$ 1.100,00
 Zakat ke LAZNAS PKPU ................................................... 1.000,00
 Panti Asuhan “Derita Anak Yatim”...................................... 400,00
 Bantuan korban Tsunami di Aceh melalui TV Swasta Nasional
.............................................................................................. 1.500,00
 Bantuan korban gempa Padang Sumatera Barat................... 1.000,00
18. Beban penyusutan:
a. Gedung selesai dibangun awal tahun 2001 dengan biaya US$ 80.000,00. Secara
akuntansi gedung tersebut disusutkan selama 25 tahun (metode SLM) dengan taksiran
nilai residu US$ 5.000,00. Sejak bulan Juli 2010 diadakan penambahan pada gedung
tersebut dan menelan biaya US$ 10.500,00. Penambahan tersebut selesai pada tanggal
22 Desember 2010 dan disusutkan berdasarkan sisa umur tanpa nilai residu.
b. Perabotan kantor (harta kelompok 1) dibeli awal tahun 2007 seharga US$ 8.000,00
dan secara akuntansi ditaksir berumur 4 tahun (metode SLM) tanpa nilai sisa. Pada
tanggal 21 Desember 2010 perabotan tersebut dijual tunai dengan harga US$ 1.500,00

halaman 7 dari 9
USKP 42011: PPh_Badan+SPT PPh Badan-C

dan dibeli perabotan kantor baru (harta kelompok 1) US$ 10.000,00 dengan taksiran
umur 4 tahun dan nilai residu US$ 2.000,00.
c. Mesin kantor (kel. 2) dibeli 2 Desember 2003 dengan harga US$ 10.000,00 (10 unit).
Secara akuntansi ditaksir umur ekonomisnya 8 tahun (metode SLM) dengan taksiran
nilai residu 10 % dari harga perolehan. Pada tanggal 17 Desember 2010 sebanyak 6
unit mesin kantor tersebut dijual tunai US$ 2.000,00. Sebagai gantinya, pada tanggal
20 Desember 2010 dibeli 2 unit mesin baru (kelompok 2) seharga US$ 6.000,00
dengan taksiran umur ekonomis 8 tahun dan nilai sisa 10 %.
19. Di dalam beban bahan bakar kendaraan termasuk bahan bakar mobil Sedan dinas yang
dipakai oleh Country Manager sebesar US$ 100,00.
20. Untuk beban piutang tak tertagih perusahaan menggunakan metode penyisihan kerugian
piutang dengan penghapusan Piutang (ada daftar Nominatif) sebesar Rp 4.400,00:
21. Jasa teknik merupakan pembayaran ke kantor pusat atas bantuan teknis sehubungan
dengan keluhan pelanggan di Indonesia
22. Di dalam beban rugi klaim penjualan yang sudah dibayar tahun 2010 sebesar
US$ 7.500,00 dan pada akhir tahun 2010 dibuat penyisihan kerugian klaim sebesar
US$ 2.000,00.
23. Beban Pajak Masukan yang tak dapat dikreditkan terdiri dari:

 Nota pembelian ATK ........................................................... US$ 200,00


 FP standar pembelian Laptop hadiah untuk Country Manager
............................................................................................... 6.300,00
24. Beban rupa-rupa terdiri dari
 Bahan pembersih kantor ....................................................... US$ 450,00
 Upah cleaning service ........................................................... 900,00
 Upah kuli ............................................................................... 300,00
 Bahan supplies kantor ........................................................... 400,00
 Lain-lain (tak dirinci) ............................................................ 700,00

25. Beban bunga pinjaman merupakan bunga pinjaman kepada kantor pusat di Malaysia
26. Mulai Januari 2010 diperoleh kendaraan operasional dengan cara capital lease atau Sewa
Guna Usaha (SGU) dengan hak opsi. Angsuran per bulannya US$ 1.000,00 selama 2
tahun dan angsuran pertama dimulai 5 Januari 2010.
27. Penghasilan jasa teknik berasal dari pemberian jasa teknik kepada PT ABG dan kurs pajak
yang dipakai oleh PT ABG untuk memotong PPh 23-nya senilai Rp 9.062,60/USD.
28. Pada tanggal 1 April 2010 dibeli 20.000 saham (bukan saham pendiri) PT SBM di BEJ
dengan harga per saham US$ 0,50 dan pada tanggal 1 Juli 2010 semua saham tersebut
dijual kembali dengan harga US$ 0,60.
29. Penghasilan sewa ruangan merupakan penghasilan yang diterima dari salah satu
pelanggannya yang menyewa salah satu ruangan kantornya dan kurs pajak yang dipakai
pada saat pemotongan adalah Rp 9.062,60/USD

halaman 8 dari 9
USKP 42011: PPh_Badan+SPT PPh Badan-C

30. Angsuran PPh pasal 25 sebesar US$ 2.500,00 per bulan hanya dibayar dari Januari s.d.
Juni 2010 (kurs pajak yang dipakai adalah Rp 9.062,60/USD).
31. Pada tanggal 25 Januari 2011 diterima STP PPh pasal 25 dengan pokok pajak Rp 150 juta
dan sanksi administrasi bunga Rp 10.500.000 dan denda Rp 150.000. STP tersebut belum
dibayar maupun dibukukan perusahaan dan kurs pajak yang dipakai adalah
Rp 9.062,60/USD.
32. PPh yang telah dibayar dalam tahun berjalan terdiri dari:
 PPh pasal 22 impor ............................................................... US$ 17.062,50
 PPh pasal 23 atas jasa teknik ................................................ 188,48
 PPh atas bunga deposito ....................................................... 225,00
 PPh atas jasa giro .................................................................. 37,50
 PPh atas penjualan saham ..................................................... 12,00
 PPh atas persewaan bangunan .............................................. 100,00

33. Penghasilan luar negeri terdiri dari


Kurs
PPh yg
Negara Sumber Ph Neto Pajak/
Jenis Penghasilan telah
Penghasilan (US$) USD
dibayar
(Rp)
 Bunga Deposito Cayman 10.000,00 0 9.300
 Dividen dr Siemens, Jerman 5.000,00 500,00 9.200
GmBh
 Laba Usaha AS 20.000,00 8.000,00 9.600
 Rugi usaha Australia (15.000,00) 0 9.000

DIMINTA:
 Selesaikan rekonsiliasi fiskal Tahun 2010
 Hitung PPh Badan dan Branch Profit tax Tahun 2010
 Isi SPT PPh Badan (formulir 1771$) Tahun 2010

---oOo---

halaman 9 dari 9
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia
Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
USKP Periode (Juli) 2011
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C


MATA UJIAN : Pajak Internasional
HARI/TANGGAL : Sabtu, 2 Juli 2011
WAKTU : 13:00 - 16:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : Pajak Internasional


hari/tgl : Sabtu, 2 Juli 2011
waktu : 13:00 - 16:00 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 2 halaman yang berisi 1 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
USKP 42011: PERPAJAKAN INTERNASIONAL - C

For questions 1-3, the relevant Tax Treaty is the Tax Treaty between
Indonesia and Japan
Question 1
X Co, a company established and located in Japan, produces and sells cars worldwide. In
Indonesia, the company has two offices to support its car businesses. Office A, located in
Jakarta, is dedicated to maintain and display 3% (three percent) of the cars it produced.
Office B, located in Cilegon, is the center for its research and development section. In the
year 2010, X Co sucessfully sold 10.000 cars worldwide, resulting in profit of US$ 80
million. Calculate and explain the 2010 tax obligation of X.Co in Indonesia from its car
businesses. Discuss the relevant articles in the related Tax Treaty and/or Indonesian Income
Tax Act (assume exchange rate: 1 US$ = Rp 10.000)

Question 2
PT Kaya Raya (KR), a company established and located in Jakarta, Indonesia. In Februari
2008, KR issued all of its 250.000 shares, with the price of @ Rp 1.500/share. (Each of share
issued brings one voting right to the shareholder).
Mr. Fukuji, a Japanese resident, bought 110.000 of KR’s issued shares. In March 2009, for
the purpose of financing urgently his other businesses, Mr. Fukuji sold half of the bought
shares at the price of Rp 1.500/share and held the remainings.
In August 2010 and Februari 2011, KR announced and distributed dividend income to its
shareholders amounting to Rp 10/share and Rp 5/share respectively.
Mr. Fukuji could only provide his Certificate of Domicile to the Indonesian authority when
he claimed his right of Februari 2011 dividend income distribution.
Calculate and explain Mr. Fukuji’s 2010 and 2011 tax obligation from its ownership in KR.
Discuss the relevant articles in the related Tax Treaty and/or Indonesian Income Tax Act. In
addition to that, please identify the obligation of KR in administering the Mr. Fukuji’s tax
payable under the Indonesian withholding taxation system.

Question 3
Mr. Sakurata, a Japanese resident and lawyer, provides law consultancy services to his client
in Indonesia. In order to provide better service to the client, in the year 2010, he visited
Indonesia and stayed in his client’s offices twice. The first visit was conducted from 12
March 2010 until 30 May 2010. The second one was done from 16 August 2010 until 18

halaman 1 dari 2
USKP 42011: PERPAJAKAN INTERNASIONAL - C

October 2010. For the two visits, the client paid consultancy fees to Mr. Sakurata amounting
of US$ 45.000. Explain the contracting state which has the right to tax the income received
by Mr. Sakurata and the tax obligation in Indonesia (assume that 1 US$ = IDR 10.000 = JPY
80). Discuss the relevant articles in the related Tax Treaty and/or Indonesian Income Tax Act

For question 4-5, please use the Tax Treaty between Indonesia and Singapore
Question 4
Define the contracting state in which the taxing right prevails and the Indonesian tax
obligation (if any) for the folllowings (assume that 1 US$ = IDR 10.000):
a) Mr. Paijo, an Indonesian resident, is an employee of a SingShip Co, a Singapore ship
company which is operated in the international traffic. During his service aboard the ship
in the year 2010, he received total income of US$ 36.000.
b) In the year 2009, Port of Singapore Authority provides loan to the government of
Indonesia amounting to US$ 300 billion with interest rate of 15% (fifteen percent) per
year. In the year 2010, Indonesia paid interest of US$ 45 billion.

In providing the answers to the above, discuss the relevant articles in the related Tax Treaty
and/or Indonesian Income Tax Act.

Question 5
Please indicate whether the followings consitute Permanent Establishment in any of the
Contracting States:
a) An installation or assembly project which exists from 6 March 2010 until 20
September 2010;
b) supervisory activities in other State for 6 months in connection with a construction,
installation or assembly project which is being undertaken in that other State;
c) A person acting in one of the Contracting States for or on behalf of an enterprise of
the other Contracting State other than an agent of an independent status and he has,
and habitually exercises, in the first-mentioned State a general authority to conclude
contracts of or on behalf of the enterprise, only so much limited to the purchase of
goods or merchandise for the enterprise;

---oOo---

halaman 2 dari 2
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia
Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
USKP Periode (Juli) 2011
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C


MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan
HARI/TANGGAL : Minggu, 3 Juli 2011
WAKTU : 08:00 - 12:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : Akuntansi Perpajakan


hari/tgl : Minggu, 3 Juli 2011
waktu : 08:00 - 12:00 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - C

A. SOAL MULTIPLE CHOICE (Bobot 10)

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( )
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini.
Perhatian: Pertimbangan / alasan / perhitungan sebagai dasar pilihan harap disertakan

1. PT Andalas dan PT Bunda melakukan peleburan usaha dengan membentuk PT Cinta


Bersemi. Nilai Buku dan harga pasar adalah:
PT Andalas PT Bunda
Nilai Buku Rp 300.000.000,00 Rp 450.000.000,00
Harga Pasar Rp 450.000.000,00 Rp 675.000.000,00

Perusahaan menggunakan pooling of interest. Berapa nilai aktiva yang di PT Cinta


Bersemi dan berapa keuntungan yang diperoleh PT Andalas ….
a. Nilai aktiva PT Cinta Bersemi Rp 750.000.000,00 dan keuntungan PT Andalas
Rp 150.000.000,00
b. Nilai aktiva PT Cinta Bersemi Rp 750.000.000,00 dan keuntungan PT Andalas
Rp 0,00
c. Nilai aktiva PT Cinta Bersemi Rp 300.000.000,00 dan keuntungan PT Andalas
Rp 150.000.000,00
d. Nilai aktiva PT Cinta Bersemi Rp 300.000.000,00 dan keuntungan PT Andalas
Rp 0,00

2. Perusahaan Asuransi Jiwa menerima premi asuransi tahun 2009 sebesar


Rp 600.000.000,00 Besarnya cadangan premi yang ditetapkan pada tahun 2009 adalah
30%. Total penerimaan premi tahun 2010 adalah Rp 1.000.000.000,00 dan dibentuk
cadangan premi sebesar 30% dari total premi tahun 2010. Total klaim selama tahun
2010 adalah Rp 100.000.000,00. Berdasarkan data-data tersebut, maka perusahaan
mencatat biaya cadangan premi asuransi pada tahun 2010 sebesar ….

a. Rp 300.000.000,00
b. Rp 180.000.000,00
c. Rp 220.000.000,00
d. Rp 270.000.000,00

halaman 1 dari 8
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - C

3. PT Abadi melakukan perhitungan nilai persediaan secara akuntansi komersial. Data-


data yang tersedia adalah sebagai berikut:
Persediaan awal Rp 400.000.000,00
Pembelian 1.600.000.000,00
Potongan Pembelian 30.000.000,00
Ongkos angkut pembelian 75.000.000,00
Penjualan 2.500.000.000,00
Retur Penjualan 175.000.000,00
Ongkos angkut penjualan 100.000.000,00
Persentase laba kotor adalah 30% dari penjualan bersih.
Berdasarkan data-data tersebut berapakah Nilai persediaan akhir tahun?
a. Rp 417.500.000,00
b. Rp 487.500.000,00
c. Rp 1.627.500.000,00
d. Rp 1.557.500.000,00

4. Pada tanggal 31 Maret 2011 Maniac Corp. membayar $ 50.000 secara tunai untuk
memperoleh aktiva bersih Mamiac Corp., yang terdiri dari:
Nilai Buku Nilai Wajar
Aktiva Lancar $ 10,000 $ 14,000
Pabrik dan Peralatan 40,000 55,000
Kewajiban (10,000) (9,000)
$ 40,000 $ 60,000
Untuk keperluan penyusutan maka pabrik dan peralatan yang diperoleh dalam
penggabungan usaha tersebut harus dicatat sebesar ….
a. $ 55,000
b. $ 50,000
c. $ 45,833
d. $ 45,000

5. Japanwae Corporation yang kantor pusatnya di Tokyo pada tahun 2010 mempunyai net
income sebelum pajak sebesar Rp 30 milyar. Setelah income statement-nya dilakukan
rekonsiliasi fiskal mempunyai net income before tax sebesar Rp 35 milyar. Apabila
tidak ada koreksi akun antara Japanwae Corporation dengan kantor pusatnya maka
kantor pusat di Tokyo membukukan labanya yang berasal dari Japanwae Corporation

halaman 2 dari 8
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - C

di Indonesia sebesar ….
a. Rp17.680.000.000,00
b. Rp18.180.000.000,00
c. Rp22.680.000.000,00
d. Rp25.200.000.000,00

SOAL ESSAY (BOBOT 90)


SOAL I (Bobot 30)

PT Indonesia Maju adalah wajib pajak dalam negeri.


Pada tahun 2009 Perusahaan memperoleh penghasilan bruto Dalam Negeri sebesar
Rp 10.000.000.000,00 dan Pengurang Penghasilan Bruto sebesar Rp 3.000.000.000,00
Pada tahun 2010 Perusahaan memperoleh penghasilan bruto Dalam Negeri
Rp 12.000.000.000,00 dan pengurang penghasilan bruto Rp 4.000.000.000,00

Selain penghasilan tersebut, PT Indonesia Maju juga mempunyai kepemilikan 1.200 lembar
saham pada Hongkong Lines, Co yang berkedudukan di Hongkong. Total saham Hongkong
Lines, Co sebanyak 2.000 lembar dan tidak diperdagangkan pada bursa efek. Pada tanggal 1
Mei 2010, Hongkong Lines, Co membagikan seluruh dividen atas laba tahun 2006 sebesar
$ 100.000,00 dan dipotong Pajak Penghasilan di Luar Negeri sebesar 10%.

Total laba bersih berdasarkan laporan keuangan yang dikeluarkan oleh Hongkong Lines, Co
tahun 2009 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Tahun 2009 Tahun 2010


Penghasilan Bruto $ 800.000,00 $ 1.200.000,00
Pengurang Penghasilan Bruto $ 600.000,00 $ 800.000,00
$ 200.000,00 $ 400.000,00
Laporan Keuangan dikirimkan ke PT Indonesia Maju setiap akhir tanggal 31 Desember.
Surat Pemberitahuan pajak di Hongkong harus dilaporkan paling lambat tanggal 31 Maret
tahun berikutnya.

halaman 3 dari 8
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - C

Nilai kurs adalah sebagai berikut:

Tanggal Kurs BI Kurs KMK/PMK


31 Maret 2010 Rp 10.000,00 Rp 9.800,00
1 Mei 2010 Rp 12.300,00 Rp 12.100,00
31 Juli 2010 Rp 11.000,00 Rp 10.800,00
31 Desember 2010 Rp 8.000,00 Rp 7.800,00

Selama tahun 2010 Perusahaan membayar PPh Pasal 25 sebesar Rp 800.000.000,00


Diterbitkan STP atas kekurangan pembayaran PPh Pasal 25 dengan pokok pajak
Rp 200.000.000,00 sanksi bunga Rp 50.000.000,00

Secara akuntansi, perusahaan menggunakan metode equity.


Diminta:
a. Buatlah jurnal akuntansi selama tahun 2010 yang berhubungan dengan investasi di
luar negeri tersebut.
b. Hitunglah PPh yang terutang tahun 2010 atas transaksi tersebut diatas.

SOAL 2 (Bobot 60)


PT. Grandong adalah perusahaan penanaman modal asing yang berlokasi di Jalan Jend.
Sudirman Nomor 999 Jakarta. Data-data keuangan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah
sebagai berikut:
(dalam US.$)

1. SALES 950,000
2. SALES DISCOUNTS 700
3. SALES RETURNS AND ALLOWANCES 9,000
4. INTEREST REVENUE 600
5. DIVIDEND INCOME 200
6. GAIN ON SALE OF LAND 120
7. INTEREST EXPENSES 600
8. LOSS ON SALE OF MACHINERY 625
9. MATERIALS INVENTORY, JANUARY 1, 2010 25,000
10. MATERIALS INVENTORY, DECEMBER 31, 2010 37,000

halaman 4 dari 8
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - C

11. WORK IN PROCESS INVENTORY, JAN 1, 2010 18,500


12. WORK IN PROCESS INVENTORY, DEC 31, 2010 32,450
13. FINISHED GOODS INVENTORY, JAN 1, 2010 41,500
14. FINISHED GOODS INVENTORY, DEC 31, 2010 38,000
15. PURCHASES 354,000
16. PURCHASES DISCOUNTS 900
17. PURCHASES RETURN & ALLOWANCES 4,000
18. DIRECT LABOR 163,000
19. INDIRECT LABOR 57,000
20. INDIRECT MATERIAL 38,500
21. SUPERINTENDENT’S SALARY 15,000
22. HEAT, LIGHT AND POWER 18,000
23. REPAIRS TO MACHINERY 8,000
24. DEPRECIATION OF OFFICE BUILDING 3,600
25. DEPRECIATION OF OFFICE EQUIPMENT 12,000
26. DEPRECIATION OF FURNITURE AND FIXTURES 2,100
27. DEPRECIATION OF DELIVERY EQUIPMENT 5,000
28. DEPRECIATION OF FACTORY BUILDING 12,000
29. DEPRECIATION OF MACHINERY 10,000
30. PROPERTY TAX 5,300
31. TOOLS EXPENSES 4,800
32. INSURANCE ON BUILDING & MACHINERY 1,700
33. MISCELLANEOUS FACTORY OVERHEAD 9,350
34. SALES SALARIES AND COMMISSIONS 42,000
35. TRAVEL EXPENSES 18,250
36. ADVERTISING 15,000
37. REPAIRS TO DELIVERY EQUIPMENT 1,600
38. DELIVERY SUPPLIES 9,400
39. FREIGHT – OUT 750
40. STATIONERY AND PRINTING 1,000
41. TELEPHONE, FAX 1,500
42. MISSCELLANEOUS SELLING EXPENSES 10,000
43. OFFICERS AND OFFICE SALARIES 25,000
44. STATIONERY AND PRINTING 2,000

halaman 5 dari 8
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - C

45. DONATIONS 2,900


46. LOSS FROM BAD DEBTS 1,200
47. TELEPHONE, FAX 400
48. BUILDING RENT 9,000
49. PROPERTY TAX 600
50. INSURANCE 900
51. MISSCELLANEOUS GENERAL EXPENSES 21,400

KETERANGAN TAMBAHAN
1. FIXED ASSETS ( US.$)
JENIS FIXED ASSETS TAHUN BELI HARGA BELI UNIT
Kelompok 1 24 – 07 – 2008 10,500 20
Kelompok 2 27 – 10 – 2009 136,000 30
Kelompok 3 24 – 12 – 2008 100,000 10
Bangunan 04 – 06 - 2008 312,000 5

Informasi lainnya berkaitan dengan fixed assets :


a). Tanggal 14 Juli 2010 dibeli satu unit ponsel (termasuk kelompok I) seharga setara
US.$650
b). Tanggal 11 Agustus 2010 satu unit aktiva tetap kelompok 1 (Furniture and Fixtures)
yang dibeli seharga setara US.$ 3,000 terbakar
c). Tanggal 19 Oktober 2010 satu unit aktiva tetap kelompok 2 (equipment) yang dibeli
seharga setara US.$ 5,000 dijual seharga US.$ 1,500 atau secara komersial
mengalami kerugian sebesar US.$ 625.
d). Tanggal 6 Juni 2010 satu unit aktiva tetap kelompok 3 (Machinery) seharga setara
US.$ 25,000 dilakukan perbaikkan dengan mengeluarkan biaya setara US.$ 500 .
Atas biaya tersebut dikapitalisasi kedalam aktiva tetap.
e). Metode penyusutan yang dianut adalah : Saldo menurun

2. INFORMASI LAINNYA :
a). Interest revenue terdiri dari:
Bunga deposito US.$ 480
Jasa giro US.$ 120

halaman 6 dari 8
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - C

b). Dividend income berasal dari investasi saham 20% pada PT. Gundig
c). Dalam account Miscellaneous Factory Overhead, antara lain terdapat pengeluaran
untuk pembayaran pulsa ponsel sebesar setara US.$ 135
d). Dalam account Misscellaneous Selling Expenses, antara lain terdapat pengeluaran
untuk jamuan tamu sebesar setara US.$100
e). Building Rent sejumlah US.$ 9,000. ternyata adalah untuk periode 3 (tiga) tahun
terhitung sejak Juli 2010.
f). Dalam account Miscellaneous General Expenses, antara lain terdapat pengeluaran
untuk :
i Biaya reparasi mobil sedan Direksi US.$ 400
ii Pembelian pakaian seragam karyawan pabrik US.$ 1.000
iii Biaya makan karyawan US.$ 4.000
iv Biaya upgrade software aplikasi khusus US.$ 2.500

g). Rincian Interest Expenses adalah sebagai berikut ( US.$) :

POKOK TINGKAT BUNGA MASA


PINJAMAN BUNGA PINJAMAN PENGGUNAAN
2,500 24 % 200 Peb s/d Mei
5,000 24 % 200 Juni s/d Juli
2,000 24 % 200 Agt s/d Des
JUMLAH 600

h). Rincian Interest Revenue ( US.$)

JUMLAH TINGKAT PENDAPATAN MASA


DEPOSITO BUNGA BUNGA DEPOSITO
2,500 18 % 50 Peb s/d Maret
4,600 18 % 230 Apr s/d Agt
5,000 18 % 200 Sept s/d Des
JUMLAH 480

3. PAJAK – PAJAK :
a. PPh Pasal 22 yang telah dipungut Bank Mandiri US.$ 300
b. PPh Pasal 23 yang telah dipotong pihak lain US.$ 30

halaman 7 dari 8
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - C

c. PPh Pasal 25 yang telah dibayar US.$ 1.350


d. PPh pengalihan hak atas tanah & bangunan US.$ 20
(PPh ini bersifat final)
e. Surat Keterangan Fiskal Luar Negeri US.$ 1.200

Kurs KMK per 31 DESEMBER 2010 U$.1 = Rp. 8.500

DIMINTA:
1. Tentukan Besarnya:
a. Cost Of Goods Sold,
b. Selling Expenses dan
c. General and Administrative Expense .
2. Hitung penyusutan tahun 2010 yang diakui secara fiskal, kerugian atas aktiva yang
terbakar, laba atau rugi penjualan aktiva.
3. Hitunglah Laba Fiskal sesuai dengan ketentuan perpajakan sehingga dapat dihitung
besarnya PPh Terutang serta PPh yang masih kurang dibayar pada akhir tahun (PPh
Pasal 29).

---oOo---

halaman 8 dari 8
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia
Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
USKP Periode (Juli) 2011
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C


MATA UJIAN : PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)
HARI/TANGGAL : Minggu, 3 Juli 2011
WAKTU : 13:00 - 16:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)


hari/tgl : Minggu, 3 Juli 2011
waktu : 13:00 - 16:00 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
USKP 42011: PPh Pot/Put (Pasal 15, 21, 22, 23/26 dsb) - C

I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 30)

“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (  ) jawaban a.,
b., c., atau d. pada naskah soal ini”.

1. Penghasilan Kena Pajak Bentuk Usaha Tetap (BUT) di Indonesia dalam tahun 2009
sebesar 17,5 milyar rupiah. Income Tax Article 26 yang harus dilunasi BUT tersebut
jika penghasilan setelah pajak akan dikirim ke luar negeri adalah .... (antara indonesia
dan negara terkait tidak memiliki Tax Treaty) ….

a. Rp 2.052.000.000,-
b. Rp 2.250.000.000,-
c. Rp 2.502.000.000,-
d. Rp 2.520.000.000,-

2. Kegiatan sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha tanpa hak opsi
apabila memenuhi semua kriteria jumlah pembayaran sewa guna usaha selama masa
sewa guna usaha pertama tidak dapat menutupi harga perolehan barang modal yang
disewaguna usahakan ditambah keuntungan yang diperhitungkan oleh lessor dan
perjanjian sewa guna usaha tidak memuat mengenai opsi bagi lesse. Perlakuan Pajak
Penghasilan bagi lessee adalah sebagai berikut ….

a. Lessee tidak memotong Pajak Penghasilan Pasal 4 (2)


b. Lessor tidak memotong Pajak Penghasilan Pasal 4 (2)
c. Lessor wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas pembayaran sewa guna
usaha tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessee
d. Lesse wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas pembayaran sewa guna
usaha tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessor

3. PT Rena adalah perusahaan yang bergerak di bidang persewaan tongkang, yang


menyewakan tongkang untuk akomodasi/tempat tinggal para pekerja (umumnya
pekerja pengeboran minyak atau pekerjaan lain di perairan). PT Rena mengadakan
kontrak dengan PT Rene selaku penyewa tongkang sebesar Rp 200.000.000,- Atas

halaman 1 dari 8
USKP 42011: PPh Pot/Put (Pasal 15, 21, 22, 23/26 dsb) - C

transaksi ini ….
a. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 200.000.000,-
b. Terutang PPh Pasal 15 sebesar 1,8% X Rp 200.000.000,-
c. Terutang PPh Pasal 15 sebesar 1,2% X Rp 200.000.000,-
d. Terutang PPh Pasal 23 sebesar 2% X Rp 200.000.000,-

4. Pada bulan Juli 2011, PT Sahabat Bolang (memiliki API) mengimpor gandum dengan
biaya pembelian US$ 10.000,- asuransi US$ 1.000,- dan pengangkutan US$ 100,-. Bea
Masuk atas impor tersebut 5%. Pada bulan yang sama, PT Sahabat Bolang juga
mengimpor sparepart mesin pengolah gandum dengan biaya US$ 5.000,- asuransi dan
pengangkutan US$ 500,- Bea masuk atas impor 5% dan bea masuk tambahan 2%. PPh
Pasal 22 impor yang harus dibayar PT Sahabat Bolang pada bulan Juli 2011,
seandainya kurs yang ditetapkan untuk saat itu US$1 = Rp 10.000,- adalah ….

a. Rp 2.054.000,-
b. Rp 2.450.000,-
c. Rp 2.540.000,-
d. Tidak ada jawaban yang benar

5. PT Novi CPO yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit yang sahamnya
dimiliki oleh Haji Tjo Sdn Bhd Malaysia sebesar 1.000 lembar @ US$ 1.000,00 dijual
kepada Johar Sda Bhd 1.000 lembar @ US$ 1.100,00. Income Tax Article 26
sebesar ….

a. Dikenakan 20% dari keuntungan


b. Dikenakan 5% dari nilai transaksi penjualan
c. Dikenakan 20% dari nilai transaksi penjualan
d. Dikenakan pajak atas keuntungan berdasarkan Tax Treaty RI dan Malaysia

6. PT Industri Otomotif selaku pabrikan mobil melakukan transaksi sebagai berikut:


a. Menjual mobil kepada dealer utama sebesar Rp 70.000.000.000,00
b. Menjual mobil kepada PEMDA Kisaran sebesar Rp 15.000.000.000,00

halaman 2 dari 8
USKP 42011: PPh Pot/Put (Pasal 15, 21, 22, 23/26 dsb) - C

Atas transaksi di atas, mana yang tidak benar ….


a. Menjual mobil kepada dealer utama sebesar Rp 70.000.000.000,00 dan
memungut PPh Pasal 22 sebesar 0,45% X Rp 70.000.000.000,00
b. Menjual mobil kepada PEMDA Kisaran sebesar Rp 15.000.000.000,00 dan
dipungut PPh Pasal 22 sebesar 0,45% X Rp 15.000.000.000,00
c. Menjual mobil kepada PEMDA Kisaran sebesar Rp 15.000.000.000,00 dan
dipungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% X Rp 15.000.000.000,00
d. Atas kedua transaksi tersebut merupakan objek PPh Pasal 22

7. PT Lintas Artos merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa manajemen
dan keuangan yang akan menyelenggarakan training dan seminar yang pesertanya
terbuka untuk umum (perusahaan atau orang pribadi). PT XTC mengikut sertakan 10
orang pegawainya dalam training tersebut. Atas pengeluaran biaya PT XTC untuk
pembayaran kepada PT Lintas Artos dengan total sebesar Rp 10.000.000,00 .…

a. Terutang PPh Final sebesar 1% X Rp 10.000.000,00


b. Terutang PPh Final sebesar 2% X Rp 10.000.000,00
c. Terutang PPh 23 sebesar 2% X Rp 10.000.000,00
d. Tidak ada yang benar

8. Pada tanggal 15 Mei 2011, PT Gondal Gandul terdaftar di KPP Perusahaan Masuk
Bursa mengadakan RUPS Tahunan dengan hasil disepakati dan diumumkan pemberian
deviden kepada pemegang saham. Pemberitahuan di media masa pada hari Kamis
tanggal 19 Mei 2011, Cum dividen tanggal 25 Mei 2011, Ex dividen tanggal 26 Mei
2011, Recording date tanggal 5 Juni 2011 sedangkan pembayaran dividen baru
dilaksanakan tanggal 14 Juni 2011. Atas pemberian deviden oleh PT Gondal
Gandul ….

a. Terutang PPh Pasal 23 pada saat Recording Date


b. Terutang PPh Pasal 23 pada saat Cum date
c. Terutang PPh Pasal 23 pada saat pembayaran
d. Terutang PPh Pasal 23 pada saat disediakan untuk dibayar yaitu pada saat
pengumuman (RUPS)

halaman 3 dari 8
USKP 42011: PPh Pot/Put (Pasal 15, 21, 22, 23/26 dsb) - C

9. Penghasilan yang diterima dan/atau diperoleh orang pribadi atau badan dari transaksi
derivatif berupa kontrak berjangka yang diperdagangkan di bursa dikenai Pajak
Panghasilan yang bersifat final pada tahun 2010. Tarif PPh atas transaksi tersebut
sebesar ….

a. Besarnya PPh adalah sebesar 5% dari call margin


b. Besarnya PPh adalah sebesar 5% dari margin awal
c. Besarnya PPh adalah sebesar 2,5% dari call margin
d. Besarnya PPh adalah sebesar 2,5% dari margin awal

10. Nilai impor adalah nilai berupa uang yang menjadi dasar penghitungan Bea Masuk
yaitu Cost Insurance and Freight (CIF) ditambah dengan Bea Masuk dan pungutan
lainnya yang dikenakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
kepabeanan di bidang impor. Ketentuan yang sesuai untuk kondisi impor masa pajak
Mei 2011 adalah ….

a. Pajak Penghasilan Pasal 22 atas impor barang, terutang dan dilunasi bersamaan
dengan saat pembayaran Bea Masuk dan jika pembayaran Bea Masuk ditunda
atau dibebaskan, maka Pajak Penghasilan Pasal 22 terutang dan dilunasi pada
saat penyelesaian dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB).
b. Pajak Penghasilan Pasal 22 atas impor barang, terutang dan dilunasi 7 (tujuh) hari
setelah pembayaran Bea Masuk dan jika pembayaran Bea Masuk ditunda atau
dibebaskan, maka Pajak Penghasilan Pasal 22 terutang dan dilunasi pada saat
penyelesaian dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB).
c. Pajak Penghasilan Pasal 22 atas impor barang, terutang dan dilunasi 1 (satu) hari
setelah pembayaran Bea Masuk dan jika pembayaran Bea Masuk ditunda atau
dibebaskan, maka Pajak Penghasilan Pasal 22 terutang dan dilunasi pada saat
penurunan barang Impor
d. Tidak ada jawaban yang benar

II. ESSAY (Bobot 20)


Tax Treaty Indonesia - China
Penghasilan Kena Pajak Bentuk Usaha Tetap (BUT) di Indonesia dalam tahun 2010
sebesar 30 milyar rupiah.

halaman 4 dari 8
USKP 42011: PPh Pot/Put (Pasal 15, 21, 22, 23/26 dsb) - C

Diminta:
a. Berapa Income Tax Article 26 yang harus dilunasi BUT tersebut jika penghasilan
setelah pajak akan dikirim ke luar negeri? Dan berapa penghasilan yang akan
diterima Perusahaan China tersebut?
b. Sebutkan 4 (empat) syarat penghasilan tersebut tidak dipotong pajak?

Tax Treaty Indonesia - China


Article 10
DIVIDENDS
1. Dividends paid by a company which is a resident of a Contracting State to a resident of the other
Contracting State may be taxed in that other Contracting State.
2. However, such dividends may also be taxed in the Contracting State of which the company paying
the dividends is a resident and according to the laws of that Contracting State, but if the recipient is
the beneficial owner of the dividends the tax so charged shall not exceed 10 per cent of the gross
amount of the dividends. The provisions of this paragraph shall not affect the taxation of the
company in respect of the profits out of which the dividends are paid.
3. The term "dividends" as used in this Article means income from shares or other rights, not being
debt-claims, participating in profits, as well as income from other corporate rights which is subjected
to the same taxation treatment as income from shares by the laws of the State of which the
company making the distribution is a resident.
4. The provisions of paragraphs 1 and 2 shall not apply if the beneficial owner of the dividends, being a
resident of a Contracting State, carries on business in the other Contracting State of which the
company paying the dividends is a resident, through a permanent establishment situated therein, or
performs in that other State independent personal services from a fixed base situated therein, and
the holding in respect of which the dividends are paid is effectively connected with such permanent
establishment or fixed base. In such case the provisions of Article 7 or Article 14, as the case may
be, shall apply.

5. Notwithstanding any other provisions of this Agreement where a company which is a resident of a
Contracting State has a permanent establishment in the other Contracting State, the profits of the
permanent establishment may be subjected to an additional tax in that other State in accordance
with its law, but the additional tax so charged shall not exceed 10 per cent of the amount of such
profits after deducting therefrom income tax imposed thereon in that other State.

6. Where a company which is a resident of a Contracting State derives profits or income from the other
Contracting State, that other Contracting State may not impose any tax on the dividends paid by the
company, except insofar as such dividends are paid to a resident of that other Contracting State or
insofar as the holding in respect of which the dividends are paid is effectively connected with a
permanent establishment or a fixed base situated in that other Contracting State, nor subject the
company's undistributed profits to a tax on the company's undistributed profits, even if the dividends
paid or the undistributed profits consist wholly or partly of profits or income arising in such other
Contracting State.

halaman 5 dari 8
USKP 42011: PPh Pot/Put (Pasal 15, 21, 22, 23/26 dsb) - C

III. SPT MASA PPH PASAL 21 (Bobot 50)

PT Bestest From The Best (BFB) adalah sebuah perusahaan penyedia alat-alat
kedokteran dan rumah sakit yang beralamat di Jalan Sumber Air II No. 77 Jakarta
Selatan. NPWP:01.103.320.1.012.000. nomor telepon 021-7213401 dan alamat email
bfb@hotmail.com.
Selama tahun 2010, perusahaan setiap bulannya membayar premi asuransi kematian
sebesar 0,2% dan premi asuransi kecelakaan kerja sebesar 0,5% dari gaji pokok
masing-masing pekerja. Selain itu, perusahaan juga menanggung iuaran Jaminan hari
Tua (JHT) sebesar 1,5% dari gaji pokok masing-masing pegawai tetap.

Data pembayaran gaji, upah, honorarium dan imbalan lainnya, sebagai berikut:
1. Pegawai tetap

Nama Noorman Gaji Pokok 240.000.000


NPWP 06.253.567.1- Tunjangan Jabatan 16.800.000
036.000
Alamat Jl. Selamat Jaya I/30 Tunjangan Transport 28.800.000
Jakarta
Jabatan Direktur Utama Tunjangan Makan 16.800.000
Status K/1 Tunjangan Hari Raya 20.000.000
Bonus 25.000.000
Iuran Pensiun (perusahaan) 1.500.000
Iuran Pensiun (dibayar
sendiri)

Nama Rene Joe Gaji Pokok 39.000.000


NPWP 06.918.283.4-053.000 Tunjangan Jabatan 7.500.000
Alamat Jl. Lebak Lestari 20 JKT Tunjangan Transport 12.000.000
Jabatan Manajer Tunjangan Makan 6.000.000
Status TK/0 Tunjangan Hari Raya 0
Keterangan Telah bekerja sejak tahun 2007 Bonus 0
Tanggal 31 Maret 2010
berhenti bekerja dan kembali ke Iuran Pensiun 900.000
negara asal Belanda (perusahaan)
(hilang kewajiban) Iuran Pensiun (dibayar 750.000
sendiri)

halaman 6 dari 8
USKP 42011: PPh Pot/Put (Pasal 15, 21, 22, 23/26 dsb) - C

Nama Agung Budi Gaji Pokok 72.000.000


NPWP 09.296.213.3-011.000 Tunjangan Jabatan 0
Alamat Jl. Claroll Tunjangan Transport 8.400.000
Jabatan Staff Tunjangan Makan 8.400.000
Status K/0 Tunjangan Hari Raya 5.000.000
Bonus 7.500.000
Iuran Pensiun (perusahaan) 600.000
Iuran Pensiun (dibayar
sendiri) 750.000

2. Bukan Pegawai Tetap

a. Pada bulan Desember 2010, telah dibayar sebesar Rp 55.000.000,- untuk biaya
pembuatan gambar arsitek, kepada Ferry Juardy, ST., seorang arsitek, yang
berkantor di Jl. Kemang Hijau 33, dan ber NPWP 06.333.444.6-005.000

b. Pada bulan Desember 2010 telah dibayar sebesar Rp 25.000.000,- untuk biaya
sebagai presenter professional kepada Wanda Hidayati yang beralamat di Jl.
Tubagus Angke 49 Jakarta. Wanda Hidayati belum berNPWP.

c. Pada bulan Desember 2010 telah dibayarkan fee sebesar US$ 8,500 kepada
Mr. John Farm yang datang langsung dari Amerika Serikat, untuk memberikan
pelatihan standart mutu selama 10hari. (Pada saat pembayaran Kurs Tengah BI
1 US@ = Rp 9.100,- ; Kurs Bank RBT = Rp 9.120,- ; Kurs Menteri Keuangan
= Rp9080,-)

3. Informasi lainnya
a. Selain itu didapatkan juga rekapitulasi Objek Pajak yang telah disetorkan PPh
Pasal 21 nya sebesar pajak terutang dan dilaporkan dari masa Januari s/d
November 2010:

Keterangan Jumlah Penghasilan Bruto Jumlah PPh Terutang

Pegawai Tetap 478.083.333 60.179.029

Pegawai Tidak Tetap atau 30.000.000 1.500.000


Tenaga Kerja Lepas
(2 orang)
Tenaga Ahli 50.000.000 3.750.000

Peserta Kegiatan 15.000.000 750.000

halaman 7 dari 8
USKP 42011: PPh Pot/Put (Pasal 15, 21, 22, 23/26 dsb) - C

b. Pada tanggal 1 Desember 2010 terdapat satu orang pegawai tetap yang masuk
bekerja.

Nama Yunina Sari Gaji Pokok 4.000.000


NPWP 47.340.200.5-023.000 Tunjangan Jabatan 0
Alamat Jl. Aceh 99, JKT Tunjangan Transport 500.000
Jabatan Sekretaris Tunjangan Makan 500.000
Status TK/0 Tunjangan Hari Raya 0
Baru pertama kali bekerja Bonus 0
Iuran pensiun (perusahaan) 30.000
Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 50.000

c. PT BFB selama tahun 2010 belum memanfaatkan PPh 21 DTP bagi


karyawannya.
d. Seluruh Formulir dibuat di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2010
(kecuali untuk pegawai yang pindah) dan ditandatangani oleh Direktur.

Pertanyaan :
1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2010, dan
buatkan form bukti potong 1721 A1.
2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun
2010, dan buatkan form bukti potongnya.

Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21 masa Desember beserta lampiran-lampiran yang
dibutuhkan dengan lengkap dan benar.

---oOo---

halaman 8 dari 8
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
10 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Januari 2011 - Kurikulum Lama (Kur022004)

Anda mungkin juga menyukai