Anda di halaman 1dari 4

KEVIN SALIM YUDISTIRA

1905551057
BAHASA INDONESIA (B)
KELOMPOK 2
SAMAKAH BAHASA INDONESIA DENGAN BAHASA MELAYU?

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan
manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Bahasa merupakan
suatu alat komunikasi yang disampaikan seseorang kepada orang lain agar bisa
mengetahui apa yang menjadi maksud dan tujuannya. Sesuatu yang sudah dirasakan
sama dan serupa dengannya, belum tentu terasa serupa, karena belum terungkap dan
diungkapkan.
Bahasa merupakan salah satu unsur identitas nasional. Bahasa Melayu adalah
jenis dari Bahasa Melayu-Polinesia di bawah keluarga Bahasa Austronesia yang telah
digunakan di wilayah Indonesia, Malaysia, dan sekitarannya sejak lebih dari 1.000 tahun
yang lalu. Pada tahun 1928 Bahasa Melayu mengalami perkembangan, para pemuda dari
berbagai latar belakang suku dan kebudayaan menetapkan Bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan Indonesia, keputusan ini dicetuskan melalui sumpah pemuda. Baru
diresmikan setelah kemerdekaan Indonesia tepatnya pada tanggal 18 Agustus Bahasa
Indonesia dan diakui secara Yuridis.
Bahasa Indonesia yang digunakan hingga saat ini merupakan pengembangan
dan penyempurnaan dari bahasa yang sudah digunakan oleh Masyarakat Indonesia sejak
dahulu, yaitu Bahasa Melayu. Pengembangan ini tentunya menimbulkan unsur-unsur
baru pada Bahasa Indonesia yang berbeda dari Bahasa Melayu. Maka dari itu, makalah
ini kami buat dengan tujuan untuk berusaha menganalisis dan menjawab pertanyaan
"Samakah Bahasa Melayu dengan Bahasa Indonesia?
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1. Apakah Bahasa Melayu sama dengan Bahasa Indonesia?
1.2.2. Bagaimana sejarah perkembangan Bahasa Indonesia?
1.3 Tujuan
1.3.1. Mengetahui perbedaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu
1.3.2. Mengetahui sejarah perkembangan Bahasa Indonesia
BAB II
ISI
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada tanggal tersebut, para
pemuda dari seluruh pelosok Nusantara berkumpul dan berikrar Sumpah Pemuda yang berisi
:

1. Bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia


2. Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan
3. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Dengan Sumpah Pemuda itulah, bahasa Indonesia kemudian diresmikan menjadi


bahasa nasional. Kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945, bahasa Indonesia menjadi bahasa
negara dan terkandung dalam UUD 1945 Bab XV, Pasal 36. Bahasa Indonesia dikukuhkan
sebagai bahasa negara yang memiliki kedudukan dan fungsi yang tinggi. Hingga kini Bahasa
Indonesia menjadi bahasa yang digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dan
pemerintah memberi perhatian dengan membentuk lembaga Pusat Bahasa dan
Penyelenggara Kongres Bahasa Indonesia.

Bahasa Melayu dengan Bahasa Indonesia berbeda, karena Bahasa Indonesia berasal
dari Bahasa Melayu akan tetapi sudah ditambah, diubah, atau dikurangi menurut keperluan
zaman, hingga bahasa itu lalu mudah dipakai oleh rakyat Indonesia, pembaharuan Bahasa
Melayu hingga menjadi Bahasa Indonesia itu dilakukan oleh kaum ahli. Bahasa Indonesia
berbeda dari bahasa Melayu di Malaysia karena bahasa Indonesia memiliki banyak kata kata
yang ditambahkan dari bahasa Jawa dan bahasa Belanda meski bahasa Indonesia didasarkan
dan didominasi dari bahasa Melayu Riau, misalnya "pejabat pos" di Malaysia dikenal
dengan sebutan "kantor pos" di Indonesia. "Kantor" ini berasal dari kata Belanda kantoor
untuk "pejabat".

Perbedaan Ejaan

Ketika zaman penjajahan, bahasa Indonesia menggunakan "oe" untuk bunyi "u",
sama seperti bahasa Belanda, namun setelah penaklukan Jepang ejaan tersebut diwakili
dibuat menjadi "u". Di Malaysia sebelum tahun 1972, bunyi "ch" dieja dengan "ch" dan
bahasa Indonesia menggunakan "tj". Oleh itulah, perkataan "cap" telah dieja sebagai "chap"
di Semenanjung Malaya dan "tjap" dalam bahasa Indonesia. Setelah "Ejaan Yang
Disempurnakan" dikenalkan pada tahun 1972, kedua-dua bahasa itu menggunakan ejaan
yang sama, adalah "cap". Contoh ejaan lain adalah "dj" (Indonesia) diwakili dengan "j"
seperti di Malaysia. Mempunyai sebagian ejaan yang masih dipertahankan atas sebab
sejarah, misalnya "wang" (Semenanjung Malaya) dan "uang" (Indonesia).
Faktor Pengangkatan Bahasa Melayu Menjadi Bahasa Indonesia

Perkembangan bahasa Melayu semakin pesat, hingga bahasa ini dijadikan sebagai bahasa
Indonesia. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan bahasa Melayu menjadi bahasa
Indonesia :

1. Awalnya Bahasa yang digunakan di Indonesia adalah Bahasa Melayu


2. Bahasa Melayu memiliki sistem yang sederhana sehingga mudah dipahami dan
dipelajari
3. Suku-suku di Indonesia mengakui dan menerima Bahasa Melayu sebagai dasar
bahasa Indonesia
4. Bahasa Melayu memiliki kemampuan sebagai bahasa kebudayaan

BAB III
Penutupan
A. Kesimpulan
Sejak dahulu kala, Bahasa Melayu merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan untuk
berkomunikasi oleh Masyarakat Nusantara. Didasari beberapa faktor, akhirnya masyarakat
Nusantara sepakat untuk meresmikan bahasa baru yang lebih mencerminkan identitas
bangsa Indonesia, yaitu Bahasa Indonesia, yang digaungkan dalam sumpah pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928. Sejak saat itu, masyarakat Indonesia menggunakan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa untuk berkomunikasi sehari-hari sekaligus sebagai bahasa
pemersatu bangsa.
Tentunya pengembangan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia menimbulkan
beberapa unsur baru yang membedakan antara Bahasa Indonesia dengan Bahasa Melayu,
seperti kosa kata, kaidah kebahasaan, dan lain-lain. Maka jika kita disuguhkan dengan
pertanyaan “Samakah Bahasa Melayu dengan Bahasa Indonesia?”, maka jawabannya adalah
tidak.
Bahasa Indonesia yang kita gunakan sehari-hari dibentuk dan diresmikan tidak dalam
waktu yang singkat, namun melalui proses yang panjang, serta usaha dan perjuangan yang
berat pula. Sebab Bahasa Indonesia dilahirkan ditengah-tengah perjuangan Indonesia untuk
memerdekakan bangsa dari penjajahan bangsa lain, hingga pada akhirnya tercipta sebuah
bahasa yang bertujuan untuk memersatukan bangsa. Maka dari itu, kita sebagai generasi
penerus wajib melestarikan Bahasa Indonesia karena Bahasa Indonesia merupakan salah
satu identitas bangsa kita juga identitas diri kita sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Isabelle Carinna (2017, 10 Agustus). Ini Beberapa Perbedaan Antara Bahasa
Indonesia dan Bahasa Melayu. Dikutip 23 September 2019 dari Womantalk:
https://womantalk.com/news-update/articles/ini-beberapa-perbedaan-antara-bahasa-indone
sia-dan-bahasa-melayu-D48rX

Adallin, Rekasni (2017, 17 Desember). Perbedaan antara Bahasa Malaysia dan Bahasa
Indonesia. Dikutip 23 September 2019 dari Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/rekasni/5a2856f26d128635255f37a2/perbedaan-antara-baha
sa-malaysia-dan-bahasa-indonesia

Juli (2016, 2 April). Perbedaan Selang Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia. Dikutip 23
September 2019 dari Juli-sttbandung:
http://juli.sttbandung.web.id/id1/2520-2416/Perbedaan-Antara-Bahasa-Melayu-Dan-Bahas
a-Indonesia_90534_juli-sttbandung.html

Anda mungkin juga menyukai