PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah menjelaskan struktur fisik puisi
Obituari Ingatan karya Faisal Oddang.
D. Landasan Teori
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural yang
mengkaji struktur terhadap teks-teks sastra yang menekankan keseluruhan relasi
antara berbagai unsur teks.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tipograifi puisi Obituari Ingatan terdiri dari tiga bait. Bait pertama terdiri
dari tujuh baris, bait kedua terdiri dari tiga baris, dan bait ketiga terdiri dari lima
baris. Setiap baitnya terdiri lebih dari sebelas suku kata. Bahasa yang digunakan
adalah bahasa prismatis. Penyair memilih kata-kata yang menyembabkan
pembaca berpikir dulu untuk memahami maknanya. Diksi yang digunakan oleh
penyair dalam puisi ini banyak menggunakan diksi yang tidak berasal dari bahasa
sehari-hari dan bernada muram sehingga terlihat rumit dimengerti, hal ini untuk
mendukung makna yang berhubungan dengan perasaan tersakiti dalam lariknya.
Diksi tentang perasaan tersakiti itu seperti penggunaan kata menjauhkan, gagal,
tidak ingin, kenangan, ingatan, dijauhkan, menyakiti, mencari, tidak kudapatkan
apa-apa, dan sepi.
3
lagi kekasihnya sebab waktu telah lama menjauhkan punggung mereka (diri
mereka)
Verifikasi pada puisi dapat dilihat dari rima dan ritma. dalam puisi ini rima
dan ritmanya dapat diidentifikasikan berupa asonasi. Menurut Wiyatmi (2009:59)
4
Asonasi adalah ulangan bunyi vokal yang terdapat pada baris-baris puisi, yang
menimbulkan irama tertentu, sementara aliterasi adalah ulangan konsonal. Pola
yang digunakan dalam puisi adalah pola bebas. Rima akhir tiap bait adalah
sebagai berikut: ta-im-ng-ki-tu-ng, lu-up-ta, mu-ta-pa-ri-ku. Asonansi berupa
ulangan bunyi u-i-a yang berulang-ulang pada setiap bait menimbulkan irama
yang muram namun tetap enak dibaca.
5
BAB III
PENUTUP
Simpulan
6
Daftar Pustaka
Waluyo, Herman J.. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
7
Lampiran
Obituari Ingatan