Anda di halaman 1dari 13

INJEKSI INTRAVENA

DI RUANG UGD

Laporan Kelompok Praktik Laboratorium Klinik 2

Disusun Oleh :

Kelompok 6

1. Luh Putu Jessica Riana Fitria Dewi (P07124018026)


2. Melani Agustina (P07124018027)
3. Nesya Tirtarisanti (P07124018028)
4. Ni Wayan Suci Satiawati (P07124018029)
5. Ni Wayan Andini Matari Shanti (P07124018030)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM

D III KEBIDANAN SEMESTER II

TINGKAT I / KELAS A

TA 2O18/2019

i
LEMBAR PENGESAHAN

INJEKSI INTRAVENA

DI RUANG UGD

Disusun Oleh :

Kelompok : 6 (Enam)
Nama :

1. Luh Putu Jessica Riana Fitria Dewi (P07124018026)


2. Melani Agustina (P07124018027)
3. Nesya Tirtarisanti (P07124018028)
4. Ni Wayan Suci Satiawati (P07124018029)
5. Ni Wayan Andini Matari Shanti (P07124018030)

Telah diseminarkan di depan pembimbing


Pada tanggal 2019

Mengetahui,

Pembimbing Lahan Pembimbing Pendidikan

( ) ( )

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

PEMERIKSAAN TANDA- TANDA VITAL

DI RUANG POLI KANDUNGAN RSUD GERUNG

Laporan Kelompok Pratik Laboratorium Klinik I

Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui

Tanggal 2019

Disusun Oleh :

Kelompok I

Menyetujui,

Pembimbing Lahan Pembimbing Pendidikan

( ) ( )

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah Nya kami dapat menyelesaikan laporan kelompok praktik
laboratorium klinik 2. Dalam kesempatan ini tidak lupa penyusun haturkan terima kasih kepada
Ibu Imtihanatun Najahah, SST,M.Kes serta Ibu Siti Aisyah S.pd. M.Kes selaku pembimbing
pendidikan dan Ibu Jurriati, Amd Keb serta Ibu Tirta Yuli, Amd.Keb selaku pembimbing lahan
di Puskesmas Kediri

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya baik
dari segi isi, penampilan maupun teknik pengetikannya. Oleh karena itu penyusun mengharapkan
kritik dan saran-saran yang sifatnya membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini
selanjutnya. Akhirnya penyusun mengharap agar laporan ini dapat menjadi sumbangan ilmu
pengetahuan bagi rekan-rekan yang lain.

Mataram , 2019

iv
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................ ..i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................ iii

KATA PENGANTAR ...................................................................... ...iv


DAFTRA ISI ...................................................................................... ...v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. ...1
a. Latar Belakang ......................................................................... 1
b. Tujuan Umum .......................................................................... 1
c. Tujuan Khusus ........................................................................ 1
d. Rumusan Masalah ................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 2
a. Pengertian Tanda-Tanda Vital ................................................. 2
b. Apa Saja Yang Termasuk Tanda Vital .................................... 2
c. Prosedur dalam Mengukur Tanda Vital ................................... 4
d. Nilai Normal Tanda-tanda Vital .............................................. 9

BAB III HASIL KEGIATAN ............................................................. 10


BAB III PENUTUP.............................................................................. 11
a. Kesimpulan ........................................................................... 11
b. Saran ...................................................................................... 11

BAB IV PENUTUP .............................................................................. 12


LAMPIRAN ......................................................................................... 13

v
vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit. Jalur vena di pakai khususnya untuk tujuan
agar obat yang diberika dapat bereaksi dengan cepat misalnya pada situasi gawat darurat, obat
di masukan ke vena sehingga obat langsung masuk sistem silkulasi menyebabkan bat dapat
bereaksi lebih cepat di banding dengan cara enternal atau parental.
Pemberian obat intravena dilakuakan dengan berbagai cara. Pada
pasiena yang tidak dipasangi infus, obat di injeksikan langsung pada vena.
Biasanya yang dicari vena besar yaitu Pada lengan (vena basalika dan vena
sefalika), Pada tungkai (vena saphenous), Pada leher (vena jugularis), dan Pada kepala
(vena frontalis atau vena temporalis). Ada pasien yang di pasang infus, obat dapat
diberikn melalui botol infus atau melalui karat pada selang infus yang dibuat untuk
memasukkan obat.
.
B. Tujuan Umum
1. Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi daripada dengan i parenteral
lain.
2. Untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan
3. Untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar

C. Tujuan Khusus
4. Memberikan reaksi cepat diabsorbsi daripada dengan i parenteral lain.

D. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengn injeksi intravena?
2. Bagaimana prosedur pelaksanaanya?

E. Manfaat
1. Mengetahui pengertian dari injeksi intravena
2. Mengetahui cara melakukan sesuai dengan prosedur pelaksanaanya

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit. Jalur vena di pakai khususnya untuk tujuan
agar obat yang diberika dapat bereaksi dengan cepat misalnya pada situasi gawat darurat, obat
di masukan ke vena sehingga obat langsung masuk sistem silkulasi menyebabkan bat dapat
bereaksi lebih cepat di banding dengan cara enternal atau parental.

B. Prosedur pelaksanaan
1. Identias Pasien
Nama : Ny “S”
Alamat : Penandak
Umur : 40 tahun
Diagnosa : Dispesia
Obat yang di injeksikan : Ranitidin 2x 1 Ampul
Tujuan dilakukan tindakan
a. Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorpsi
b. Untuk menghindari terjandinya kerusakan jariangan
c. Untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar

2. Persiapan
a. Alat
 Spuit yang telah berisikan obat
 Kapas alkohol
 Tempat menaruh obat
b. Pasien
Atur pasian pada posisi senyaman mungkin

2
C. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Jelaskan pada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
3. Periksa identitas pasien, kemudian ambil spuit yang telah berisikan obat
4. Cari tempat penyuntikan obat pada daerah selang intravena
5. Stop cairan infus atau klem cairan infus
6. Lakuakn penyuntikan dengan memasukan jarum spuit hingga menembus bagian
tengah dan memasukkan obat secara perlahan-lahan, kedalam selang
7. Setelah selesai, tarik spuit
8. Periksa kecepatan aliran infus dan observasi reaksi obat
9. Cuci tangan
10. Catat obat yang telah diberikan dengan dosisinya

3
BAB III
TINJUAN KASUS
A . Pengkajian Data Subjektif
B. Pengkajian Data Objektif
C. Analisa
D.Penatalaksanaan
E. Catatan Perkembangan

4
BAB IV
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Pemeriksaan tanda – tanda vital sangat penting dilakukan oleh ibu hamil , yang biasanya
merupakan rangkaian dari antenatal care ( ANC ). Membantu mencegah mengalami komplikasi
kehamilan, hipertensi , diabetes , dan membantu dalam pemberian nutrisi.

Dalam pelaksaan laboratoirum klinik 1 antara teori dengan pelaksana tanda – tanda vital ( TTV)
yang berupa pengukuran tekanan darah, pengukuran suhu tubuh , menghitung denyut nadi serta
menghitung persapasan dilakukan sesuai dengan teori atau dengan kata lain tidak terjadinya
adanya kesenjangan antara teori dan lahan praktik. Dan TTV dilakukan sesuai dengan prosedur.

B.SARAN

Bagi mahasiswa praktik :

bagi mahasiswa hendaknya selalu melakukan suatu tindakan sesuai dengan prosedur dan lebih
mempersiapkan materi materi juga.

Bagi petugas kesehatan :

Bagi petugas kesehatan hendaknya lebih memperhatikan kenyamanan dari pasien, dan dapat
lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/noviantinurjamilah/54f94b12a33311b77f8b4abb/prosedur-
pemberian-obat-melalui-intravena-iv

https://id.scribd.com/doc/296538338/Makalah-Injeksi-Intravena-Revisi

LAMPIRAN

HASIL KEGIATAN TTV DI RUANG POLI KANDUNGAN PADA IBU HAMIL

NO NAMA UMUR TD N S RR

6
1. AMINAH 21 TH 160/90 85 x / mnt 35,6drjt c 21 x/ mnt
RUMAENAH
2. JUMAINAH 20TH 130/80 86x/mnt 36,5drjt c 20x/mnt
3. NANIK SURYANI 18TH 130/90 80x/mnt 36drjt c 20x/mnt
4. RIA ADRIANI 24TH 130/90 85x/mnt 36,5 drjt c 20 x/ mnt
5. SITI HARDIANTI 20TH 120/70 80x/mnt 36 drjt c 20x/mnt
6. SOFYA 35TH 170/110 91x/mnt 36,7 drjt c 22x/mnt
7. RIA MONIKA 27TH 130/80 82x/mnt 36,5 drjt c 20x/ mnt
8. JUMAENAH - 130/80 80/mnt 36,5 20/ mnt
9. HAFIZAH - 130/80 82/mnt 36,8 22/mnt
10. MASENAH - 150/100 96/mnt 36,5 20 / mnt
11. SURYANI 31 120/80 80 / mnt 36,6 21/mnt
12. PUJIANTI 29 120/80 86 / mnt 36,8 20/ mnt
13. RUSMIATUN 26 120/80 82/ mnt 36 20 / mnt
14. NURMINAH 39 110/60 86 / mnt 36 20 / mnt
15. REHANAH 26 120 / 90 86/ mnt 36,5 20 / mnt
NURJANAH
16. MUNAAH - 160/ 100 82 / mnt 36,5 20 / mnt
17. MILAWATI 18 150/100 87 / mnt 36,5 20 / mnt
18. MIRAWATI - 130/90 80/ mnt 36,7 20 / mnt

Anda mungkin juga menyukai